Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Web based Real Time Water Pressure Monitoring System A. Ejah Umraeni Salam; Muh .; Tola .; Mary Selintung; Farouk Maricar
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 1: EECSI 2014
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.753 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v1.406

Abstract

Nowadays, researches on real-time monitoring system have developed greatly. This research is intended to develop a real-time water pressure monitoring system on water distribution networks. Pressure monitoring is very important in assuring the availability of water supply to the community. Therefore, it is reasonable to develop a web-based real-time water monitoring system which is more efficient and easier to use.This system utilized MPX5700AP as sensor to measure water pressure and Arduino UNO as system’s performance control center with GSM/GPRS Shield application enabling the system to communicate with the server through GSM/GPRS network. This system was designed by applying C Arduino, HTML, PHP, and SQL as programming languages.Result of the evaluations indicated system prototype operated well. System was able to measure water pressure and displaying graphics and data of the measurement on the webpage.
Flip Bucket Energy Damping Model Test on Karalloe Dam Spillway Nabilah Shahnaz; Farouk Maricar; Bambang Bakri
Lowland Technology International Vol 24 No 1 (2022): Lowland Technology International Journal
Publisher : International Association of Lowland Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/ialt_lti.v24i1.1453

Abstract

The Karalloe Dam was built with the aim of supplying raw water, for flood control and as a tourist attraction. This dam is also a dam with a type of rock embankment with a concrete membrane (Concrete Face Rockfill Dam) which has a side spillway without a door with the Mercu model of the Mercu Ogee type. The purpose of the study was to determine the level of effectiveness of energy absorbers with variations in flood discharge that had been determined using the Flip Bucket type. The research was conducted at the Natural Hydraulics Laboratory, Department of Civil Engineering, Hasanuddin University. This type of research is experimental with a physical hydraulic model test using primary data which includes building design data. The results showed that the calculation and testing on the physical model of the spillway building with a scale of 1:50 and a simulation with a numerical model obtained the results of the length of the jump the greater the discharge, the greater the length of the jump that occurred. At the 10th return period is 37.66 cm and the QPMF return period is 73.84 cm and in model testing the effectiveness of the energy damper is obtained which shows a reduction in the average velocity from the Launcher channel to the energy absorber each period, namely Q10th 44.75%, Q20th 37.79%, Q50th 35.09% , Q100th 32.87%, Q1000th 30.84% and QPMF 34.28%.
Monitoring Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Satelit Sentinel 1 di DAS Wanggu Kota Kendari Feri Fadlin; Muhammad Arsyad Thaha; Farouk Maricar; Mukhsan Putra Hatta
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Vol. 1 No. 2 (Desember 2021)
Publisher : Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.276 KB) | DOI: 10.56860/jtsda.v1i2.5

Abstract

Perubahan penggunaan lahan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu isu penting bagi penyusun kebijakan. Monitoring perubahan penggunaan lahan pada DAS membutuhkan data dan informasi spasial dan bersifat multitemporal. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan citra satelit Sentinel 1 yang dapat diperoleh secara gratis. Sentinel 1 merupakan satelit milik Europan Space Agency (ESA) yang diluncurkan pada tahun 2014 dengan membawa sensor Synthetic Aperture Radar (SAR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola efektifitas pemanfaatan SAR untuk pemantauan perubahan penggunaan lahan di DAS Wanggu. Pengumpulan dan analisis awal data dilakukan menggunakan Google Earth Engine (GEE) yang merupakan platform berbasis cloud data dengan arsip data berskala dunia yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mengakses dan menganalis data secara online dan gratis. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pemanfaatan teknologi SAR dapat digunakan untuk pemantauan perubahan penggunaan lahan pada DAS. Hasil dari pengolahan citra SAR memberikan informasi terkait rona, warna dan pola penggunaan lahan tanpa dipengaruhi oleh kondisi cuaca khususnya tutupan awan. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan citra satelit resolusi tinggi diperoleh bahwa citra satelit Sentinel 1 memiliki akurasi 76,13% khususnya pada klasifikasi penggunaan lahan permukiman. Kata Kunci: Sentinel-1, Synthetic Aperture Radar (SAR), Google Earth Engine (GEE), Maximum Likelihood
Sosialisasi Penanganan Banjir Sungai Di Kabupaten Luwu Muhammad Farid Maricar; Rita Lopa; Farouk Maricar; Saleh Pallu; Arsyad Thaha; Bambang Bakri; Ahmad Sumakin; Mukhsan Hatta; Silman Pongmanda; Riswal Karama; Subhan Mustari; Ildha Dwi Puspita; Aslamil Taqwa
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Kesadaran Sosial dalam Memperkuat Kehidupan Masyarakat dalam Era Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i1.153

Abstract

Luwu Regency is one of the districts in South Sulawesi Province where the most frequent disasters are floods and landslides, which causes flash flood in several places in Luwu Regency. UNHAS River School now entering its 5th year. Various activities have been carried out including inviting all communities to act together and understand the needs of the river. This Community Service activity is carried out in 2 phases; the stage of discussion and site observation. The discussion method was the river school socialization and Focus Group Discussions to determine the response and mitigation of the community on high risk flood area. The implementation of river school activities contributes to increasing community knowledge and understanding of how to handle river floods. Armed with the knowledge and understanding skills transmitted by the PKM UNHAS team, it is hoped that the pattern of community behavior regarding the regulation of river boundaries, garbage, etc. can be applied and have a positive impact on improving river management by the community, in order to achieve a clean, healthy, and sustainable river without flood.
Analisis Perbandingan Debit Banjir Rencana Menggunakan Metode Empiris Dan Simulasi Aplikasi HEC-HMS Di Das Maros Farida Gaffar; Nasrah Nasrah; Adelia Adelia; Farouk Maricar
TEKNIK HIDRO Vol 14, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v14i2.9546

Abstract

DAS yang terletak di kabupaten Maros disebut juga DAS Maros dengan luas ±659,78 km2 dan panjang sungai utama adalah 69 km. Daerah aliran sungai Maros secara administrasi terletak di wilayah Maros tepatnya berada di Kecamatan Maros Baru, Bantimurung, Tanralili dan Camba. Sungai Maros dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan lahan pertanian, lalu lintas nelayan menuju laut, serta kegiatan lainnya. Tingkat rawan banjir di DAS Maros terdapat 3 kelas yaitu : tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Curah hujan di wilayah DAS Maros cukup tinggi karena curah hujan berkisar 2000 hingga 4000 mm/thn. Curah hujan tersebut tersebar dibagian tengah hingga hulu DAS Maros, meliputi wilayah kecamatan Bantimurung bagian selatan, Simbang bagian timur, dan Tompobulu Oleh karena itu, perhitungan dan permodelan besarnya debit banjir rencana perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi selama periode waktu tertentu di DAS Maros dengan menggunakan pemodelan debit hujan dan perbedaan perhitungan menggunakan software HEC-HMS dan perhitungan manual menggunakan HSS Nakayasu. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros menggunakan metode HSS Nakayasu pada kala ulang 5 tahun sebesar 686,2099 m3/s, 10 tahun sebesar 832,4823 m3/s, 25 tahun sebesar 1000,2864 m3/s, 50 tahun sebesar 1123,9443  m3/s, 100 tahun sebesar 1245,7978 m3/s, 200 tahun sebesar 1366,3281 m3/s. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros dengan simulasi HEC-HMS pada kala ulang 5 tahun sebesar 747,1 m3/s, 10 tahun sebesar 971,2 m3/s, 25 tahun sebesar 1261,9 m3/s, 50 tahun sebesar 1495,5  m3/s, 100 tahun sebesar 1740,0 m3/s, 200 tahun sebesar 1994,1 m3/s.
Analisis Perbandingan Debit Banjir Rencana Menggunakan Metode Empiris Dan Simulasi Aplikasi HEC-HMS Di Das Maros Farida Gaffar; Nasrah Nasrah; Adelia Adelia; Farouk Maricar
TEKNIK HIDRO Vol 15, No 2 (2022): Teknik Hidro Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v15i2.9547

Abstract

DAS yang terletak di kabupaten Maros disebut juga DAS Maros dengan luas ±659,78 km2 dan panjang sungai utama adalah 69 km. Daerah aliran sungai Maros secara administrasi terletak di wilayah Maros tepatnya berada di Kecamatan Maros Baru, Bantimurung, Tanralili dan Camba. Sungai Maros dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan lahan pertanian, lalu lintas nelayan menuju laut, serta kegiatan lainnya. Tingkat rawan banjir di DAS Maros terdapat 3 kelas yaitu : tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Curah hujan di wilayah DAS Maros cukup tinggi karena curah hujan berkisar 2000 hingga 4000 mm/thn. Curah hujan tersebut tersebar dibagian tengah hingga hulu DAS Maros, meliputi wilayah kecamatan Bantimurung bagian selatan, Simbang bagian timur, dan Tompobulu Oleh karena itu, perhitungan dan permodelan besarnya debit banjir rencana perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi selama periode waktu tertentu di DAS Maros dengan menggunakan pemodelan debit hujan dan perbedaan perhitungan menggunakan software HEC-HMS dan perhitungan manual menggunakan HSS Nakayasu. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros menggunakan metode HSS Nakayasu pada kala ulang 5 tahun sebesar 686,2099 m3/s, 10 tahun sebesar 832,4823 m3/s, 25 tahun sebesar 1000,2864 m3/s, 50 tahun sebesar 1123,9443  m3/s, 100 tahun sebesar 1245,7978 m3/s, 200 tahun sebesar 1366,3281 m3/s. Dari hasil analisis perhitungan debit banjir DAS Maros dengan simulasi HEC-HMS pada kala ulang 5 tahun sebesar 747,1 m3/s, 10 tahun sebesar 971,2 m3/s, 25 tahun sebesar 1261,9 m3/s, 50 tahun sebesar 1495,5  m3/s, 100 tahun sebesar 1740,0 m3/s, 200 tahun sebesar 1994,1 m3/s.
PENGATURAN ZONASI DI DAERAH SEMPADAN SUNGAI MANDAR, KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ali Akbar Tasrif; Rita Tahir Lopa; Farouk Maricar
Racic : Rab Construction Research Vol 7 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v7i2.2997

Abstract

Mandar River is one of the rivers in West Sulawesi Province which is located in Polewali Mandar Regency and comes from one of the foot of the mountain with a length of about 150 km. The use of Mandar River water, apart from being a source of air for the surrounding community, is also used as a power plant, so that the Mandar River cannot be separated from the lives of some people who live in the border areas of the Mandar River. Over time, activities in the Mandar River border area have increased, especially in the construction of residences and other buildings such as residential buildings. This study aims to identify the use of space in the Mandar River border area and provide recommendations for spatial planning by zoning the use of space in the area and reducing the impact of flooding. The method used in this research is descriptive qualitative with spatial analysis. The results of this study are the zoning arrangements for regional activities in the form of conservation areas and border areas, while the zoning of cultivation areas are river conservation areas and agricultural and plantation areas. The border area of ​​the Mandar River for structuring more arrangements is right on the edge, where the area is a flood-prone area with relocation development or river normalization.
Evaluasi Kinerja Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Aplikasi Software PDSDA PAI Versi 1.0 Supardi Supardi; Amril Habibudin; Farouk Maricar; Agusalim Agusalim
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.10300

Abstract

ABSTRAK: Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan irigasi, pengembangan dan pengelolaan irigasi dengan melakukan kegiatan kinerja irigasi untuk mendata dan menilai fungsi aset daerah irigasi. Agar aset jaringan irigasi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, maka perlu terus didayagunakan melalui penyelenggaraan Operasi dan Pemeliharaan (OP) secara baik dan benar, sehingga dapat memberikan pelayanan irigasi sebaik mungkin kepada para petani dalam mendukung program ketahanan pangan. Dalam hal ini dilakukan penilaian indeks kinerja irigasi menggunakan software PDSDA-PAI Versi 1.0 yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik indeks kinerja jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone, (Kondisi Exsisting saat ini), dan juga untuk mengetahui besar indeks jaringan pada Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survey langsung di lapangan. Berdasarkan dari hasil survei dan pengambilan data dilapangan, seluruh daerah irigasi yang berada di Kab. Bone masih berfungsi semuanya. Salah satunya adalah D.I Selli Coppobulu yang memiliki luas baku 1238 Ha dan panjang saluran induk ± 9.200 m, saluran sekunder ± 2.900m. Berdasarkan hasil survei jumlah aset (PAI) berupa 383 bangunan. Berdasarkan hasil analisa software PDSDA-PAI Versi 1.0 hasil penilaian indeks kinerja Prasarana Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone didapatkan nilai sebesar 33,44%, dimana menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 hasil indeks kinerja tersebut masuk pada kondisi daerah irigasi kurang dan perlu perhatian. Oleh karena itu daerah irigasi Selli Coppobulu memerlukan penanganan dengan cara melakukan rehabilitasi prasarana jaringan irigasi terutama pada saluran dan bangunan yang kondisi rusak sedang dan rusak berat, dan melaksanakan pemeliharaan rutin dan berkala. 
Analisis Angkutan Sedimen Dasar Mengggunakan Metode Duboys dan Einstein Akibat Krib Permeabel Pada Saluran Terbuka (Uji Eksperimental) Adellina Sahnaz Susanto Putri; Dwi Juniati Tungga Dewi; Farouk Maricar; Amrullah Mansida
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.10249

Abstract

Sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang terjadi di sungai. Krib merupakan bangunan yang dibuat melintang sungai guna mengatur arus sungai dan mengurangi gerusan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh krib permeable terhadap karakteristik aliran dan mengetahui berapa besar laju angkutan sedimen dasar akibat krib permeable menggunakan metode Duboys dan Einstein. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Unhas menggunakan flume akrilik sepanjang 900 cm dengan krib permeable dari kayu bulat dan bahan uji tanah pasir lolos ayakan 20. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terjadi penurunan bilangan Froude sekitar 18 % dan kenaikan bilangan Reynolds sekitar 14,56 % pada pengaliran menggunakan krib kerapatan (ak1) 0,9 cm. Laju angkutan sedimen dasar tertinggi ada pada Q3S3ak1 dan yang terendah pada Q1S1. Menurut Einstein didapatkan qb sebesar 7,564 m3/hari dan 0,358 m3/hari sedangkan menurut Duboys sebesar 0,4096 m3/hari dan 0,0058 m3/hari.
Analisis Keseimbangan Air pada Daerah Irigasi Matajang Kab. Barru Sri Nirwana Sari; Mutmainna Syarifuddin; Farouk Maricar; M Agusalim
Jurnal Karajata Engineering Vol. 5 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v5i2.3552

Abstract

Water resources are critical to supporting agriculture, particularly irrigation systems. The Matajang Irrigation Area in Barru Regency, South Sulawesi, is facing issues due to uneven water distribution, climate change, and rising irrigation water demand. The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of the present irrigation system and the availability of a consistent discharge to meet the area's irrigation water needs. This study applies a quantitative analytic method, collecting primary data via field surveys and secondary data from relevant institutions, such as rainfall and irrigation land area. Data analysis is conducted using Microsoft Excel to process hydrological data and evaluate water balance. The research results indicate that the water balance in the Matajang irrigation area shows adequate water availability for agriculture, especially during the rainy season, with a dependable flow of Q80 averaging 12.09 l/s (October-March) and 3.34 l/s (April-September).