Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)

PENGARUH PERUBAHAN KEPADATAN UDARA TERHADAP ENGINE LYCOMING IO-360-L2A CESSNA 172 SP DI AKADEMI PENERBANG INDONESIA BANYUWANGI Ajeng Wulansari; Febri Kurnia Sandy; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh dengan waktu yang relatif singkat. Menipisnya sumber daya mineral memaksa manusia harus lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar. Pada uji eksperimen ini penulis bertujuan untuk mengetahui kepadatan udara dan waktu yang optimal dalam menghemat bahan bakar di dunia penerbangan. Dengan metode penelitian eksperimental yaitu mengambil data saat melakukan run up engine lycoming IO-360-L2A pesawat Cessna 172 S pada pagi dan sore hari. Instrumen penelitian berupa ground run up Cessna, Aircraft Maintenance manual Cessna 172 S, dan avco lycoming IO-360 . Pengolahan data menggunakan metode tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Temperature 24⁰C pada outside Temperature menunjukkan hasil engine instrument lebih optimal dengan oil press 65,6 psi ,oil temp 85⁰F, EGT 1035⁰F,CHT 160⁰F, fuel galon used 0,4 GPH, full power throttle yaitu 2370 RPM.
RANCANG BANGUN ESTIMASI WAKTU PENGGUNAAN BATERAI UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) BERDASARKAN KAPASITAS BEBAN DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA 2560 PRO MINI DAN LOGIKA FUZZY SUGENO Naufal Fakhruddin; Suhanto; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah sebuah perangkat elektronik yang mampu menyediakan cadangan listrik sementara, menggunakan baterai back up sebagai catu daya alternatif ketika terjadi gangguan pada catu daya utama. Uninterruptible Power Supply (UPS) dapat memberikan back up daya ke beban secara langsung tanpa adanya jeda waktu peralihan sehingga perangkat yang di back up oleh sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) tidak mengalami pemadaman singkat. Efek pengguna sering kali acuh akan kondisi pada baterai, kapasitas baterai dan durasi maksimum Uninterruptible Power Supply (UPS) dapat memberikan back up daya ke beban, hal ini berakibat menurunnya suatu performa Uninterruptible Power Supply (UPS). Penelitian ini ditujukan untuk menunjang masa pakai atau life time dari Uninterruptible Power Supply (UPS). Pada percobaan ini telah dilakukan suatu pengujian terhadap komponen yang digunakan untuk mengetahui apakah komponen yang digunakan dapat beroperasi secara maksimal. Seperti komponen buck converter yang digunakan untuk step down daya dari 12 VDC ke 5 VDC untuk dapat mengaktifkan Arduino Mega 2560 Pro Mini. Untuk sensor suhu DS18B20 dapat membaca suhu 28 ˚C, 42,75 ˚C, pembacaan sensor tegangan 12,43 VDC, 12,35 VDC, serta pada pembacaan sensor arus ACS712 dapat diketahui 1,22 A, 1,74 A. Untuk komponen relay dan buzzer sebagai rangkaian sistem kontrol dan indikator dapat beroperasi dengan normal. Kelebihan dari rancangan alat yang telah dibuat ini adalah untuk melakukan monitoring arus (I), tegangan (V), suhu (T), dan durasi waktu (D), serta memiliki sistem kontrol yang dapat memutus suplai daya ke beban secara otomatis ketika terjadi kegagalan.
RANCANG BANGUN KONTROL MONITORING AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DAN AUTOMATIC MAIN FAILURE (AMF) PADA SISTEM HYBRID BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Nur Aini; Suhanto; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak selalu menyalurkan sumber energi listrik secara terus menerus, terkadang akan mengalami kegagalan yang disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi dan distribusi dari sumber listrik utama. Untuk mengatasi kegagalan tersebut dan meminimalisir ketersediaan biaya pada PLN, diperlukan sumber lain untuk pengganti PLN yaitu dengan memanfaatkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) pada sistem teknologi hybrid dalam penggunaan dua sistem pembangkit atau lebih. Sistem rancangan Automatic Main Failure (AMF) dan Automatic Transfer Switch (ATS) adalah sistem rangkaian listrik yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi kegagalan dan sakelar yang beroperasi secara otomatis ketika terjadi pemadaman listrik yang terencana maupun mendadak, maka dengan otomatis sistem tersebut akan bekerja sendiri memindahkan aliran sumber listrik dari sumber lain. Hal tersebut, sebagai salah satu solusi mengatasi masalah waktu pengalihan sumber dari catu daya Solar Sel ke PLN supaya pengoperasian berjalan dengan lancar. Sistem Automatic Main Failure (AMF) dan Automatic Transfer Switch (ATS) ini dikendalikan oleh Wemos dilengkapi dengan sensor PZEM-004T dengan tampilan monitoring melalui Smartphone Internet of Things yang dapat dikontrol mode manual dan otomatis.
RANCANGAN PROTOOTYPE CONTROL DAN MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU BERBASIS MIKROKONTROLER Sentot Hardianto; Slamet Hariyadi; Didi Hariyanto
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan listrik di masyarakat terus meningkat seiring waktu berjalan . Untuk rangka meningkatkan pelayanan yang maksimal pada pengguna sumber daya listrik maka perlu kiranya dilakukan suatu perubahan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan daya listrik dan perawatan sehingga menghemat sumber daya listrik yang semakin meningkat pertahunnya Di dalam alat tersebut didesain untuk mengefisiensi daya listrik dan mengontrol atau memantau apabila terdapat adanya gangguan pada pembangkit listrik tenaga bayu dari segi suplai listrik. Kontrol dan monitoring yang dimana monitoring intensitas cahaya pada Light dependent resistor (LDR), maka akan ditampilkan pada Liquid crystal display (LCD). Hasilnya adalah alat ini bekerja dengan mensuplay daya listrik dari tenaga bayu dan akan menyimpan pada baterai.