Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR IKLAN TRUEVIEW IN STREAM YOUTUBE Atika Nabila; Djoko Setyabudi; Tandiyo Pradekso; Nurrist Surayya Ulfa
Interaksi Online Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.559 KB)

Abstract

Beriklan merupakan salah satu cara agar sebuah produk atau merek dikenal dan mampu mempersuasi audiens. Namun, beberapa peneliti terdahulu, menemukan bahwa penghindaran terhadap iklan cukup besar. Termasuk pada iklan TrueView in Stream YouTube. Padahal, iklan diharapkan mampu mempersuasi audiens. Selain itu, belanja iklan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan merupakan salah satu cara yang sangat diminati oleh perusahaan atau produsen dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Penelitian eksploratif kuantitatif ini menghimpun data primer sebanyak 100 orang responden dengan instrumen penelitiannya adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Faktor. Sebanyak 21 faktor telah diuji dengan KMO dan Bartlett’s diketahui nilainya 0,728 dengan signifikansi 0,000. Lalu melalui perhitungan model Principal Component Analysis (PCA) diperoleh 7 kelompok faktor yang memuat 21 faktor yang diuji, dengan kata lain, seluruh faktor yang diuji lolos. Keseluruhan faktor yang lolos ini memberikan kontribusi sebesar 63,750 persen dalam iklan TrueView in Stream. Stimulus Factor adalah faktor yang paling berpengaruh dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Diketahui dari 2 kelompok pertama dengan nilai tertinggi dari keseluruhan kelompok faktor, merupakan faktor-faktor dari stimulus factor. Kelompok pertama berkontribusi sebesar 22,818 persen dan kelompok ke-2 sebesar 10,514 persen yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream. Faktor-faktor tersebut adalah Visual yang jelas dan detil sehingga tidak membuat bingung, Bintang iklan yang menarik, W arna iklan yang menarik, Banyaknya bagian/topik yang berbeda yang saling terhubung, Pengaruh persuasi merek iklan, Respon emosional terhadap iklan (sedih, senang, marah), menegangkan atau membuat penasaran, Iklan yang baru, kreatif, dan tidak biasa, dan pergerakan gambar video yang cepat.Sesuai dengan Activation Theory of Information Exposure bahwa pesan adalah sumber stimulasi.Keywords: YouTube, Analisis Faktor, Iklan, Stimulus
Pengoptimalan Jaringan Pipa Primer PUDAM Tirtabina Menggunakan Algoritma Greedy Nabila, Atika; Aprilia, Rima
Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v7i2.12391

Abstract

Optimization can be defined as the process of finding the best value of a condition that will produce a maximum or minimum value. This research was conducted with the aim of applying the Greedy Algorithm to the optimization of the primary pipe network located in Bilah Hilir District, Labuhanbatu Regency. In the research conducted, the primary pipe will be formed into a weighted graph so that there are 58 edges and 57 points (vertex) with a total length of all pipes of 9,945 meters. In the results of the research conducted, there are two edges that can be removed so as to optimize 850 meters of primary pipes and can optimize costs of 31,450,000. It can be concluded that the pipe reduction is 850 meters from the length of the entire initial pipe, namely 9,945 meters. So, it will automatically reduce the cost of purchasing pipes where the pipe per meter is IDR. 37,000. So the total cost that can be optimized is Rp. 31,450,000 Keywords: Optimization, Primary Pipe, Graph, Greedy Algorithm
Pengolahan Ikan Bandeng Menjadi Snack Kekinian Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Aramiyah Naz, Aisyah; Mutia, Nur Balqis; Inani, Zahra; Ikshan, Khairul; Iqbal Aldiansyah, Muhammad; Maghfirah, Umi; Nabila, Atika; Mutia, Siti
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (Desember 2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v2i2.2263

Abstract

Aramiyah is one of the villages in East Aceh with the majority of people working in oil palm plantations, making bricks and cultivating fish ponds. The current problem is that the selling price of palm oil and bricks is decreasing so that people are experiencing an economic downturn. An alternative solution that can be implemented is by optimizing the processing of one of the results of community ponds. Milkfish is one of the potentials that exist in Aramiyah village, Birem Bayeun district, which is only used as a side dish to accompany rice. The potential of milkfish can be optimized by making it into marketable processed products such as meatballs. The aim of this service is to increase the knowledge and skills of the community by exploiting regional potential that exists but has not been utilized optimally, namely creating milkfish into contemporary snacks. The activity methods carried out include preparation, counseling and demonstration. The results achieved were that the community, especially housewives in Aramiyah village, gained new experience in using the results of milkfish ponds to make homemade meatballs to improve family nutrition that were cheap, easy and suitable for sale.
Peningkatan Jangkauan Pasar UMKM melalui Kegiatan Bazar di Desa Batu Ampar Ilahi, Ilham; Febriansyah, M.; Legiana, Salsa Pitu; Serviska, Friska; Nofita, Ulti; Pratama, Willi; Nabila, Atika; Putri, Indah Chiara; Abiyyu, Daffa Reyhan; Abidah, Rahma; Triasya, Magdalena
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.6.1.41-44

Abstract

Kuliah Kerja Nyata UNRI merupakan aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan para mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KUKERTA UNRI ini dilaksanakan mulai 15 Juli sampai 23 Agustus 2024 di Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir. Tidak bisa dipungkiri bahwa Desa Batu Ampar memiliki perekonomian yang perlu dikembangkan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif. Oleh karena itu diperlukan sarana untuk memperluas jangkauan pasar seperti diadakannya kegiatan bazar. Kegiatan bazar sebagai sarana sekaligus pemasaran bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pasar dari pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui pendekatan partisipatif dan memperlibatkan masyarakat dalam interaksi dan demontrasi kepada pelaku UMKM dan masyarakat Desa Batu Ampar. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah meningkatkan UMKM masyarakat desa di Desa Batu Ampar dengan perluasan jangkauan pasar para pelaku UMKM.
Peningkatan Jangkauan Pasar UMKM melalui Kegiatan Bazar di Desa Batu Ampar Ilahi, Ilham; Febriansyah, M.; Legiana, Salsa Bila Pitu; Serviska, Friska; Nofita, Ulti; Pratama, Willi; Nabila, Atika; Putri, Indah Chiara; Abiyyu, Daffa Reyhan; Triasya, Magdalena
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kuliah Kerja Nyata UNRI merupakan aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan para mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KUKERTA UNRI ini dilaksanakan mulai 15 Juli sampai 23 Agustus 2024 di Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir. Tidak bisa dipungkiri bahwa Desa Batu Ampar memiliki perekonomian yang perlu dikembangkan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif. Oleh karena itu diperlukan sarana untuk memperluas jangkauan pasar seperti diadakannya kegiatan bazar. Kegiatan bazar sebagai sarana sekaligus pemasaran bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pasar dari pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui pendekatan partisipatif dan memperlibatkan masyarakat dalam interaksi dan demontrasi kepada pelaku UMKM dan masyarakat Desa Batu Ampar. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah meningkatkan UMKM masyarakat desa di Desa Batu Ampar dengan perluasan jangkauan pasar para pelaku UMKM.
Restitution to Victims of Rape Crimes: Examination of Judicial Decision Number 06/JN/2019/MS.Lsm Djawas, Mursyid; Sumardi, Dedy; Yusdiana, Ratna; Nabila, Atika; Yumna, Cut Najwa Safa
Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/legitimasi.v13i2.27578

Abstract

Recompense for victims of rape is governed by Article 51 of the Aceh Jinayat Law, which underscores the victim's entitlement to request recompense. In reality, judges do not impose restitution punishments on all rape cases, as the victims of rape do not submit a restitution request. This results from a deficiency in comprehension concerning the procedure for seeking recompense for the victim's incurred losses. This study examines the provision of recompense for rape victims through the lens of Islamic criminal law, specifically concerning the nature and status of reparation. This paper is a normative legal analysis. Data acquisition was performed via library research. The research findings indicate that the restitution mechanism within the Qanun Jinayat is inadequately detailed, resulting in numerous rape victims being unable to seek restitution. Consequently, judges cannot impose restitution penalties without such requests from the victims. In Islamic criminal law, reparation holds an equivalent status to diyat. The method for restitution in Islam does not necessitate a request; instead, the judge explicitly determines that the culprit is obligated to pay diyat to the victim of rape for their crimes. Consequently, the government should establish an institution to provide restitution to rape victims if the perpetrator is unable to pay restitution, as the provision of restitution is contingent upon the financial capability of the perpetrator. Furthermore, standards should be established to determine the minimum reparation that the offender must provide to the rape victim, ensuring that the restitution aligns with the losses incurred by the victim.