Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PROJECT BASED LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA Restu Lusiana; Vera Dewi Susanti; Tri Andari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.903 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i3.2203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh project based learning berbasis media interaktif terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa pada materi garis singgung lingkaran. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Madiun. Jenis penelitian ini adalah studi korelasional untuk melihat hubungan antara project based learning berbasis media interaktif terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa, dan sampel menggunakan semua populasi. Penelitian ini menggunakan instrumen tes prestasi belajar dan tes kemampuan komunikasi matematis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan rumus koefisien korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa project based learning berbasis media interaktif memiliki korelasi positif terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa sebesar 77%. Ini menunjukkan bahwa selain project based learning berbasis media interaktif, masih ada 23% dari faktor lain yang memiliki efek positif pada keterampilan komunikasi matematika siswa. AbstractThis study aims to see the effect of project-based learning using interactive media on students' mathematical communication skills in tangent circles. The subjects in this study were students of mathematics education study program at PGRI Madiun University. This type of research is a correlational study to see the relationship between project-based learning using interactive media on students' mathematical communication skills. The population in this study amounted to 58 students, and the sample used all populations. This study uses a learning achievement test instrument and a mathematical communication ability test. Analysis of the data used in this study is a simple regression analysis with the product moment correlation coefficient formula. The results showed that project-based learning using interactive media had a positive correlation with students' mathematical communication skills by 77%. This shows that besides project-based learning using interactive media, there are still 23% of other factors that have a positive effect on students' mathematical communication skills.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTRACTION (ATI) DENGAN PENDEKATAN CTL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR MAHASISWA Vera Dewi Susanti
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.099 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i1.1206

Abstract

The purpose of this research are: (1) To know which learning model give better learning to result between ATI teaching model with CTL, ATI and conventional approach, (2) to know which gives better learning result among students who have discipline of high, medium and low (3) To know whether there is interaction between learning model and learning discipline to mathematics learning achievement.The type of research is quasi experimental research (quasi experimental). Instruments used were mathematics achievement test, questionnaire, and documentation instrument. The data were analyzed by using two-way variance analysis with unequal cells.The conclusions of this study are (1) Learning outcomes with ATI learning model with CTL approach is better than ATI and conventional model, while the ATI learning model is better than conventional. (2) Students' learning outcomes with higher learning discipline are better than those with moderate and low self-discipline, while students with discipline are better than those with low discipline. (3) There is no interaction between the learning model and the discipline of learning on mathematics learning achievement.
Analysis of Students' Mathematical Communication Ability in SPLDV Materials in terms of Verbal Linguistic Intelligence Indah Okta Widyawati; Vera Dewi Susanti; Titin Masfingatin
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jm.v6i2.2774

Abstract

The purpose of this research is to describe the analysis of students' mathematical communication skills in solving SPLDV material questions in terms of verbal linguistic intelligence. The research method used in this study is a qualitative method. The subjects in this study were 3 students with high, medium and low levels of verbal linguistic intelligence. The results of this research shows that the KVLT subject can fulfill all indicators of mathematical communication both written and verbal in solving SPLDV questions. KVLT subjects can write and explain orally mathematical ideas or ideas, write and explain understandings related to mathematical ideas, and are able to use terms, mathematical notations and their structures in presenting an idea and describing relationships and situation models. KVLS subjects meet the indicators of communication skills written mathematics in expressing ideas or ideas in writing but lacking in explaining orally. KVLS subjects did not meet the indicators of mathematical communication skills in understanding and evaluating mathematical ideas both orally and in writing. Subjects are also less able to use terms, mathematical notation and structures in presenting an idea and describing relationships and situation models. KVLR subjects do not meet the indicators of mathematical communication in expressing ideas or ideas in writing and orally. The subject of KVLR does not meet the indicators of mathematical communication skills in understanding and evaluating mathematical ideas both orally and in writing, on indicators of mathematical communication skills in using terms, mathematical notation and structures in presenting an idea, as well as describing relationships and situation models the subject cannot meet indicators of mathematical communication skills both written and oral.Keyword: Mathematical Communication Skil, Verbal-Linguistic Intelligence, SPLDV
Analisis keterampilan abad 21 siswa dalam menyelesaikan soal turunan fungsi aljabar ditinjau dari gender Viki Masruroh; Restu Lusiana; Vera Dewi Susanti
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui keterampilan abad 21 peserta didik pada materi turunan fungsi aljabar ditinjau dari segi gender. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Pertanian Kota Madiun yang berjumlah 4 siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan instrumen tes berupa pilihan ganda berjumlah 10 soal dan wawancara untuk menganalisis rata-rata hasil nilai dan pencapaian indikator berdasarkan aspek keterampilan abad 21. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata siswa perempuan 85 dengan kategori tinggi dan nilai rata-rata siswa laki-laki sebesar 75 dengan kategori sedang. Adapun hasil wawancara sesuai dengan hasil analisis tes, yaitu siswa perempuan lebih unggul dibandingkan siswa laki-laki karena lebih banyak memenuhi indikator setiap komponen keterampilan abad 21.
Efektivitas Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan media e-book interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa Ika Hidayatul Masynuah; Vera Dewi Susanti; Edy Suprapto
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep pembelajaran merupakan salah satu tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran dapat tercapai jika dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan dengan menyeimbangkan antara penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang diterapkan dalam kelas. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Media E-book interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, dengan pengambilan sampling menggunakan Teknik sample random sampling dan terdapat dua kelas sampel dimana kelas eksperimen menggunakan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Media E-book interaktif  serta kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung. Adapun analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat uji normalitas menggunakan metode lilliefors dan uji homogenitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji anava dua jalan dengan sel tak sama Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan taraf signifikan α = 5% diperoleh hasil Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Media E-book interaktif  lebih efektif dibandingkan  model pembelajaran langsung dengan nilai Fobs = 1,3095  dan F α =0,0630
Profil Kemampuan Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Bruner Vera Dewi Susanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir siswa dalammemecahkan masalah matematika berdasarkan teori Bruner. Pendekatan yang digunakandalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakedua responden dengan kategori tinggi memiliki kecenderungan profil berpikir yang baikdalam memecahkan masalah bangun ruang limas. Lebih dari itu, kedua subjek mampumendeskripsikan bangun limas, menyebutkan lima ciri-ciri limas, menyebutkan tiga unsur limas dan mampu menghitung luas permukaan limas serta mampu menggunakan rumus-rumus dalam limas. Selain itu, kedua responden dengan kategori sedang menunjukkan bahwa mereka memiliki kecenderungan berpikir yang cukup dalam memecahkanmasalah bangun ruang limas. Keduanya mampu mendeskripsikan bangun ruang limas,menyebutkan empat ciri-ciri limas, dua unsur limas, dan mampu menghitung luaspermukaan limas meskipun hasil akhir belum benar serta mampu menggunakan rumusuntuk menghitung. Sementara itu, kedua responden dengan kategori rendah menunjukkanbahwa mereka memiliki kecenderungan berpikir yang kurang dalam memecahkan masalahbangun ruang limas. Keduanya hanya mampu mendeskripsikan bangun ruang limas, tetapi mampu menyebutkan dua ciri-ciri limas, satu unsur limas, dan tidak mampu menghitungluas permukaan limas serta tidak mampu menggunakan rumus untuk menghitung.
Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) untuk Menumbuhkan Kemandirian Mahasiswa pada Matakuliah Analisis Numerik Vera Dewi Susanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, keefektifan dankemandirian belajar mahasiswa semester 7 dalam perkuliahan Analisis Numerik. Penelitianini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4-Dyang dikembangkan oleh Thiagarajan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasilvalidasi dari validator LKM memenuhi kriteria kevalidan dengan kategori sangat valid,karena memperoleh nilai rata-rata 91,15%, (2) LKM memenuhi kriteria kepraktisan,karena respon mahasiswa positif pada kelas uji coba terbatas ataupun uji coba lapangan,dengan persentase 89,4% dan 94,01%, (3) LKM memenuhi kriteria keefektifan, karenarata-rata skor total tes hasil belajar mahasiswa dalam kelas uji coba terbatas ataupun dalamkelas uji coba lapangan memperoleh nilai rat-rata 79,67% dan 81,31%, (4) Hasil analisisangket respon mahasiswa terhadap kemandirian belajar mahasiswa dikatakan positif padakelas uji coba terbatas ataupun dalam kelas uji coba lapangan, dengan persentase 89,4%dan 94,01%.
Optimalisasi Pengetahuan Generasi Alpha untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Transformasi Digital Vera Dewi Susanti; Adinda Sih Pinasthi; Alrohma Nikma Tiasroza; Oktavia Furi Ramadani
Jurnal Konatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Labschool Cibubur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62203/jkjip.v3i1.161

Abstract

Generasi alpha muncul sebagai kekuatan yang digunakan untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor salah satunya pada kemajuan pendidikan. Dalam proses penyusunan artikel ini, yang kami lakukan adalah dengan menggunakan metode kajian literatur atau tinjauan pustaka. Dari hasil kajian tersebut kami menuliskan hasil dan pembahasan mengenai karakteristik generasi alpha pada era digitalisasi bahwa generasi alpha cenderung memiliki ketergantungan yang besar terhadap dunia digital sehingga sulit untuk fokus pada suatu hal, pengetahuan dasar kualitas pendidikan era transformasi digital ini berisi tentang transformasi pendidikan di era digital dapat memunculkan paradigma baru dalam metode pembelajaran , aspek pengoptimalan pembentukan karakter generasi alpha sangat diperlukan untuk membangun etika yang baik, transformasi digital dalam konteks pendidikan dan tantangan tentunya dalam penerapannya terdapat pula tantangan yang dihadapi, serta diperlukan solusi dalam menghadapinya. pengoptimalan pengetahuan generasi alpha dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era transformasi digital sangat penting dilakukan guna memberikan edukasi agar generasi alpha nantinya dapat menggunakan dan memanfaatkan ilmu digital tersebut menjadi hal yang guna untuk kemajuan bangsa sesuai dengan visinya “Menuju Indonesia Emas 2045”. Generasi alpha, transformasi, pendidikan, era digital.
PENINGKATAN HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR MATERI EKSPONEN KELAS X DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBANTUAN WORDWALL Robi’atun Ni’mah, Wahyu; Vera Dewi Susanti; Samsudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.19836

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes and motivation in Exponent material in class The type of research carried out was class action research with 2 cycles, namely cycle I and cycle II. The object of this research is the learning outcomes and learning motivation of students using the TGT type cooperative learning model assisted by Wordwall. Qualitative data was obtained from observing the learning process and learning activities, while quantitative data was obtained from student test results. The research results showed that in cycle I, the percentage of learning completeness was 71.4%. Meanwhile in cycle II, the percentage of learning completeness reached 80%. Based on these gains, it shows that there has been an increase in student learning outcomes. In another aspect, it is shown that in cycle I it was 89.3%, in cycle II it was 98.2%. Based on the research results, it was concluded that the application of the TGT type cooperative learning model assisted by Wordwall was able to improve the learning outcomes and motivation of class X TKJ 2 students at SMK Negeri 5 Madiun City on Exponent material.