Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Partisipasi Stakeholders Islam dalam Upaya Mereformasi Peraturan Daerah tentangUsaha Tempat Hiburan di Kota Probolinggo Imam Sucahyo
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 2, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.327 KB) | DOI: 10.26905/pjiap.v2i2.1939

Abstract

The nightlife scene is inevitable. Through Perda Kota Probolinggo Number 9 of 2010 it is regulated. However, in its development, it has little impact on society; Covert prostitution, the circulation of liquor, disputes between visitors, and moral decadence, made the Islamic stakeholders critical of guarding the local regulation, until finally the new law was born. This paper seeks to see how the participation of stakeholders labeled Islam ultimately succeeded in reforming this policy. The method in this research is descriptive qualitative with focus on three Islamic stakeholders, which are in the policy arena, outside policy but formal and outside but informal. Data is taken through observation, interview and documentation. Methods of data analysis using interactive analysis model Miles and Huberman. The results concluded; 1) Partisiapasi of Islamic stakeholders in the policy area conducted by the PKB and PPP factions joined in Commission X. Through the legislative authority of this group proposed Raperda after previously hearing and cooperating with LPPMUB. Supervision authority is carried out by recommendation. 2) The participation of Islamic stakeholders outside the policies incorporated in the main formal organization comes from NU circles. The group is pro actively guarding every phenomenon as a result of the enactment of local regulations, starting letters of recommendation, joining in the hearing, giving moral support to the Police, and so on. 3) The participation of Islamic stakeholders outside the policy sphere and not directly incorporated in formal organizations is used as the last ammunition through demonstration media.DOI: https://doi.org/10.26905/pjiap.v2i2.1939
PERAN BALAI LATIHAN KERJA KOTA PROBOLINGGO DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN DIMASA COVID-19 Jefri Tri Kristiyono; Imam Sucahyo
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.319 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v11i1.2369

Abstract

In Probolinggo City because of this pandemic and also PPKM which rose to level 4 this has caused the rate of layoffs to increase this applies to job seekers due to policies from the government many companies disable companies and temporarily do not open job vacancies this causes an increase in unemployment in Probolinggo City This study aims to determine the role of the Probolinggo City Job Training Center to reduce unemployment during the pandemic. With this training, it is hoped that it will reduce unemployment due to this pandemic. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The focus of the research discussion is the implementation of job training during the pandemic with 2 indicators, namely training methods and training objectives. The research was conducted at the Probolinggo City Job Training Center, with the interview method to collect data. The results of this research are that in the implementation of job training carried out by the Probolinggo City Job Training Center, it succeeded in reducing unemployment by applying 60% practice training methods, 40% theoretical training participants could Practicing what the training instructor teaches, the goal of the Probolinggo City Job Training Center is achieved by collaborating with PT Eratex, the participants are competent, one of which is sewing, modes can immediately get a job, this indicator has succeeded in reducing unemployment in the pandemic Di Kota Probolinggo  karena pandemi ini dan juga PPKM yang naik ke level 4 ini hal ini menyebabkan tingkat Pemutusan Hubungan Kerja meningkat hal ini berlaku untuk para pencari kerja dikarenakan kebijakan dari pemerintah banyak perusahaan menonaktifkan perusahaan dan sementara tidak membuka lowongan pekerjaan hal ini menyebabkan adanya peningkatan pengangguran di Kota Probolinggo Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Balai Latihan Kerja Kota Probolinggo untuk mengurangi pengangguran di masa pandemi. Deangan adanya pelatihan ini diharapkan bisa mengurangi adanya pengangguran karena adanya pandmei ini. .Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Fokus pembahasan penelitian yaitu pelaksanaan pelatihan kerja dimasa pandemi dengan 2 indikator yaitu Metode pelatihan dan tujuan pelatihan. Penelitian dilakukan di Balai Latihan Kerja Kota Probolinggo, dengan metode wawancara untuk mengambil data.Hasil Penelitian ini yaitu dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang dilakukan pihak Balai Pelatihan Kerja Kota Probolinggo berhasil mengurangi pengangguran dengan penerapan metode pelatihan 60% praktek, 40% teori para peserta pelatihan bisa mempraktekkan apa yaang diajarkan oleh Instruktur platihan, tujuan Balai Latihan Kerja Kota Probolinggo tercapai dengan kerjasama dengan PT Eratex para peserta kompeten salah satunya kejuruan menjahit, modes bisa langsung mendapat pekerjaan indikator tersebut berhasil mengurangi pengangguran di pandemi
Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Sektor Pangan Guna Rintis Kemandirian Ekonomi di Desa Banyuanyar Lor Kabupaten Probolinggo Verto Septiandika; Imam Sucahyo; Renny Candradewi Puspitarini; Andhi Nur Rahmadi; Nur Cholifa
Pelita Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i1.7889

Abstract

Banyuanyar Lor Village is one of the villages in the Probolinggo Regency, East Java. Most of the residents of this village make a living as onion farmers. At least 85 percent of the residents are shallots farmers. shallots farmers play an important role in maintaining the sustainability of Probolinggo Regency as a producer of shallots that have economic advantage as in the community system, processing, and processing of shallots. Shallots are of the strategic commodities that are produced periodically and are superior in this village. Unfortunately, these agricultural products have limited added value. Shallots, if not sold directly, are only processed as snacks, additional spices, and others whose marketing is not yet wide enough. Combining village advantages and agricultural potential and empowering women, socialization activities that open opportunities for collaboration in the field of community service are carried out. This socialization activity was inserted with processed red onion products in the form of cookies created by the creativity of students participating in KKN. This socialization activity is a collaboration of major post-pandemic themes such as "Recover Faster, Rise Stronger", creative economy, economic independence and entrepreneurship in 3 collaborative activities that are sharing experiences and invitations to rise up after the pandemic.
Edukasi Implementasi Peran Quintuple Helix Menuju Kota Kreatif di Kota Probolinggo Imam Sucahyo; Nurul Jannah Lailatul Fitria
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 1 (2023): Inovasi dan Kolaborasi Meningkatkan Pendidikan dan Pariwisata
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i1.1743

Abstract

Kota Kreatif merupakan konsep pembangunan kota dengan mengorientasikan pada aspek lingkungan kreatif, aktor kreatif, dan ekonomi kreatif. Hal ini juga melibatkan peran pemerintah, akademisi, pelaku ekonomi, masyarakat, dan lingkungan itu sendiri yang tergolong dalam quintuple helix. Seperti di Kota Probolinggo dalam mewujudkan kota kreatif dengan keterlibatan berbagai aktor. Sehingga hal ini menarik untuk dikembangkan dalam kegiatan pemberdayaan guna mendukung Kota Probolinggo mewujudkan konsep kota kreatif. Penyelenggaraan dilakukan melalui tahap pra-pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Metode penyelenggaraan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan ini mendapat respon baik dengan adanya aksi interaktif selama kegiatan, serta hasil evaluasi menunjukkan indikator keberhasilan kegiatan. Tidak hanya peningkatan pemahaman terkait quintuple helix dan kota kreatif khususnya di Kota Probolinggo, tetapi meningkatkan kesadaran mitra dalam aktif berperan baik sebagai mahasiswa maupun peran lainnya. Seluruh rangkaian berjalan dengan baik dan mencapai indikator keberhasilan.
INOVASI PRODUK PERTANIAN BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL Nourma Ulva Kumala Devi; Veronica Sri Astuti N.; Imam Sucahyo
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa optimalisasi ide Smart Economy yang digagas oleh petani lokal melalui program Pusat Pengembangan Agen Hayati (PPAH) berbasis pengetahuan lokal didalam mengelola dan memanfaatkan potensi lokal dibidang pertanian. Pengembangan Smart Economy melalui program PPAH berupaya mengolah sumberdaya lokal dari limbah ternak kambing menjadi pupuk kompos hayati melalui inovasi petani lokal menggunakan bahan dekomposer alami. Inovasi pengolahan pupuk kompos tersebut dengan mengembangbiakan spora mikoriza menggunakan limbah ternak kambing melalui proses fermentasi alami. Dari hasil fermentasi tersebut menghasilkan pupuk kompos hayati yang mengandung nutrisi tinggi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman baik dari serangan penyakit maupun dari kondisi kemarau. Kompos hayati juga membantu mengembalikan kesuburan unsur hara dalam tanah. Pengembangan budidaya kompos hayati merupakan inisiatif dari anggota kelompok tani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang hargannya cukup tinggi serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Disamping itu, juga menghasilkan kualitas tanaman yang baik dan signifikan.  Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan analisis data Creswell dengan teori SWOT melalui pendekatan Local Economic Resources Development (LERD) sebagai alternatif pengembangan berbasis pada kearifan lokal. Hasil penelitian ini adalah wujud mengoptimalkan ide Smart Economy yang berbasis pengetahuan lokal di dalam mengembangkan potensi SDA dan SDM dalam rangka menciptakan peluang usaha bagi kelompok tani serta masyarakat sekitar dari faktor Kekuatan, Peluang, Kelemahan, hingga Ancaman melalui pendekatan (LERD) mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyaraat lokal disektor pertanian.
ANALISIS KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2021 Imam Sucahyo; Verto Septiandika; Boby Maulana
INTELEKTUAL ( E-Journal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi ) Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Intelektual Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/intelektual.v9i2.64

Abstract

Probolinggo City is one of the north coast cities where this city is a transit city. With this, making this city a transit city and increasing the number of immigrants due to development from an economic perspective, this has resulted in many conversions of agricultural land functions into residential and industrial areas, every year the City of Probolinggo experiences conversion of agricultural land reaching 25-40 hectares per year. With that it is necessary to prevent the conversion of agricultural land in Probolinggo City. This type of research is descriptive qualitative, namely research that intends to describe or describe a situation or event. From the results of the research that has been done, there is a decrease in the amount of agricultural land in Probolinggo City. The decrease in the amount of agricultural land in Probolinggo City was caused by the land owners themselves and external needs such as the construction of housing and other infrastructure.
ANALISIS PROGRAM INOVASI LAPOR KANDA (KELOLA ADUAN NASIHAT DITINDAK LANJUTI AGAR TUNTAS) TERHADAP PELAYANAN MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO Imam Sucahyo
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/alsh.v10i1.13849

Abstract

ABSTRAKUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018. Undang-undang tersebut mengatur tentang pelayanan publik di Indonesia dan menetapkan standar pelayanan minimal. Program Lapor Kanda (Kelola Aduan Nasihat Ditindaklanjuti Agar Tuntas) merupakan layanan pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan pelayanan pemerintah daerah di Kabupaten Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui keluhan masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya program tersebut dapat membantu pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengetahui berbagai keluhan masyarakat dan paling banyak mengenai jalan rusak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang menggambarkan suatu keadaan sosial dan akan dikaji secara menyeluruh, luas dan mendalam. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Dengan meningkatkannya keluhan jalan rusak pemerintah Kabupaten Probolinggo mengambil langkah untuk mempercepat perbaikan jalan tersebut dengan mendatangkan truk alpomain. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pemeliharaan kualitas jalan dan mendukung pembangunan daerah. Jadi, dengan adanya program Lapor Kanda (Kelola Aduan Nasihat Ditindaklanjuti Agar Tuntas) masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat dengan mudah dan cepat melaporkan berbagai jenis keluhan melalui pesan WhatsApp pada nomor 082-131-001-001.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal Di Kota Probolinggo Verto Septiandika; Imam Sucahyo; Andi Rahmadhi; Renny Chandra Dewi; Mastina Maksin; Siti Nur Fadilah
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.838

Abstract

Kota Probolinggo merupakan daerah pesisir di Jawa Timur dengan potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang melimpah. Namun, masyarakat pesisir di Kota Probolinggo menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal usaha, rendahnya diversifikasi usaha, serta permasalahan sosial yang kompleks. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat untuk mengembangkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui kewirausahaan berbasis potensi lokal.Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat pesisir dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi potensi, pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga pengembangan dan pemasaran produk. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat, mengembangkan produk inovatif berbasis sumber daya alam setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir secara berkelanjutan. Hasil dari program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir yang dapat diterapkan di daerah lain dengan karakteristik serupa
ANALISIS PROGRAM INOVASI LAPOR KANDA (KELOLA ADUAN NASIHAT DITINDAK LANJUTI AGAR TUNTAS) TERHADAP PELAYANAN MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO Imam Sucahyo
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/alsh.v10i1.13849

Abstract

ABSTRAKUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018. Undang-undang tersebut mengatur tentang pelayanan publik di Indonesia dan menetapkan standar pelayanan minimal. Program Lapor Kanda (Kelola Aduan Nasihat Ditindaklanjuti Agar Tuntas) merupakan layanan pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan pelayanan pemerintah daerah di Kabupaten Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui keluhan masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya program tersebut dapat membantu pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengetahui berbagai keluhan masyarakat dan paling banyak mengenai jalan rusak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang menggambarkan suatu keadaan sosial dan akan dikaji secara menyeluruh, luas dan mendalam. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Dengan meningkatkannya keluhan jalan rusak pemerintah Kabupaten Probolinggo mengambil langkah untuk mempercepat perbaikan jalan tersebut dengan mendatangkan truk alpomain. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pemeliharaan kualitas jalan dan mendukung pembangunan daerah. Jadi, dengan adanya program Lapor Kanda (Kelola Aduan Nasihat Ditindaklanjuti Agar Tuntas) masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat dengan mudah dan cepat melaporkan berbagai jenis keluhan melalui pesan WhatsApp pada nomor 082-131-001-001.