La Masi La Masi
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PENGETAHUAN DASAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 8 KENDARI Ainun Zariah; Kodirun Kodirun; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.428 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i2.8266

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pengetahuan dasar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 8 Kendari yang terdiri dari 21 kelas paralel dengan jumlah 557 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling, dipilih sampel sebanyak 57 siswa yang terbagi dalam tujuh kelas.Teknik pengumpulan data menggunakan angket gaya belajar dan tes pengetahuan dasar matematika. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Gaya belajar siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kendari mempunyai skor rata-rata 31,25 dengan 24 sebagai skor terendah dan 39 sebagai skor tertinggi. (2) Pengetahuan dasar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kendari termasuk dalam kategori kurang. (3) Gaya belajar siswa mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap pengetahuan dasar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Kendari tahun pelajaran 2017/2018 pada semester genap.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KENDARI Rahmawati Rahmawati; Suhar Suhar; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.773 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i3.9137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (3) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari yang tersebar di 7 kelas paralel dengan guru yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. (1) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe TPS selama 5 kali pertemuan secara keseluruhan tingkat ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sudah tergolong baik. (2) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 54.61. (3) rata-rata  hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional sebesar 31.80.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL BENTUK PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KENDARI Ays Karlina; La Masi La Masi; Kodirun Kodirun
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.957 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i2.9112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesikan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan Untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesikan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kendari tahun ajaran 2017/2018 pada kelas VIIA. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan fakta, konsep, prinsip, dan operasi, dan (2) Faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah siswa kurang teliti dalam membaca soal, siswa tidak paham maksud dari soal yang diberikan sehingga tidak tahu bagaimana cara menjawab soal tersebut, siswa keliru dalam menuliskan satuan, siswa masih kurang paham bagaimana cara menyamakan kedua ruas, siswa tidak tahu bagaimana cara mengubah soal menjadi model matematika pada soal cerita.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS VII-F SMP NEGERI 7 KENDARI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) Muhammad Rifal; Muhammad Sudia; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.59 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v5i1.7311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) meningkatkan kualitas pembelajaran kelas VII-F SMP Negeri 7 Kendari melalui Conceptual Understanding Procedures; 2) meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas VII-F SMP Negeri 7 Kendari melalui Conceptual Understanding Procedures. Hasil penelitian dari segi kualiatas pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I mencapai 73,68%, meningkat pada siklus II sebesar 89,47% dan meningkat pada siklus III mencapai 100%. Dari segi kemampuan komunikasi matematik, pada tes awal tidak ada siswa mencapai kriteria yang telah ditentukan, meningkat pada siklus I menjadi 14,28% siswa mencapai kriteria, meningkat pada siklus II menjadi 50,00% mencapai kriteria dan meningkat pada siklus III menjadi 85,71% mencapai kriteria yang telah ditentukan. Jadi, melalui model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures kemampuan komunikasi matematik siswa dapat ditingkatkan. Hal ini dapat ditunjukkan dari segi keterlaksanaan skenario pembelajaran dilakukan oleh guru mencapai 100%, dan kemampuan komunikasi matematik siswa telah mencapai indikator yang telah ditentukan sebesar 85,71%
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 KABAWO Elfira Elfira; Muhammad Sudia; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.597 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i1.8254

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam 8 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling,  kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel secara random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes  kemampuan berpikir kraetif matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentase tingkat keaktifan siswa pada 4 kali pertemuan dengan pendekatan problem posing setting kooperatif mengali peningkatan, yaitu 80% sampai 100% (2) Ratarata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pendekatan problem posing setting kooperatif adalah 75,20, (3) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional adalah 66,45, dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan problem posing setting kooperatif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo
DESKRIPSI PENGETAHUAN DASAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 NAPABALANO Anwar Anwar; Faad Maonde; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.164 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i2.9123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi pengetahuan dasar matematika siswa SMP Negeri 1 Napabalano. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Napabalano. Pengambilan sampel adalah quota sampling. Pengambilan data TPDM diperoleh rata-ratanya sebesar 55,23, median sebesar 56, modus sebesar 56, standar deviasinya sebesar 11,52, varians sebesar 132,78 dan persentase perolehan nilai siswa termasuk kategori rendah sebesar 57,59%. Rata-rata untuk siswa kelas VII sebesar 54,28, median sebesar 52, modus sebesar 48, standar deviasinya sebesar 11,31, varians sebesar 127,82 dan persentase perolehan nilai siswa termasuk kategori rendah sebesar 60,89%. Rata-rata untuk siswa kelas VIII sebesar 56,65, median sebesar 60, modus sebesar 40, standar deviasinya sebesar 12,38, varians sebesar 153,33 dan persentase perolehan nilai siswa termasuk kategori sedang sebesar 50,62%. Rata-rata untuk siswa kelas IX sebesar 54,57, median sebesar 56, modus sebesar 56, standar deviasinya sebesar 10,78 dan varians sebesar 116,11 dan persentase perolehan nilai siswa termasuk kategori rendah sebesar 63,03%
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PADA SISWA KELAS VIII2 SMP NEGERI 10 KENDARI Neriawa Neriawa; Hasnawati Hasnawati; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i1.18642

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes dan hasil wawancara. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan dari penelitian ini adalah letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita teorema pythagoras terdiri 4 kesalahan yaitu 1) kesalahan pada tahap pemahaman, 2) kesalahan pada tahap transformasi, 3) kesalahan pada tahap proses penyelesaian dan 4) kesalahan pada tahap penulisan jawaban akhir. Adapun faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi teorema pythagoras adalah siswa tidak mengetahui hal apa yang ditanyakan dalam soal, tergesa gesa dalam membaca, siswa tidak dapat menentukan rumus yang harus digunakan, lupa rumus karena siswa cenderung hanya menghafal rumus, kurangnya penguasaan materi teorema pythagoras, jarang latihan mengerjakan soal-soal teorema Pythagoras, siswa tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, asal-asalan dalam menuliskan jawaban, tidak suka mengoperasikan dengan jumlah bilangan yang terlalu besar, dan tidak terbiasa menuliskan kesimpulan.Kata Kunci:  letak kesalahan, teorema pythagoras, faktor penyebab kesalahan
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA ERA PANDEMI COVID-19 Awaludin Awaludin; La Masi La Masi; Dedi Amaludin
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i2.28915

Abstract

Penelitian ini adalahpenelitian ex post facto yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh kemandirian dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Buton. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Buton tahun pelajaran 2020/2021 semester genap yang terdistribusi dalam 4 kelas paralel.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa yang diambil secara proportional random sampling yaitu dipilih beberapa siswa dari masing-masing kelas secara acak.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yakni analisis regresi linear berganda menggunakan variabel dummy. Data hasil penelitian diperoleh menggunakan instrumen berupa angket kemandirian belajar dan angket gaya belajar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kemandirian belajar dan gaya belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Buton baik secara bersama-sama maupun parsial.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PARIGI Wa Ode Nurlaila; Kodirun Kodirun; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i2.23769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Parigi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 orang siswa kelas VII1.1 berdasarkan pertimbangan guru matematika dan latar belakang prestasi siswa, dengan rincian satu siswa dengan kemampuan pemahaman matematis tinggi, satu siswa dengan kemampuan pemahaman matematis sedang dan satu siswa dengan kemampuan pemahaman matematis rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis dan wawancara. Pengecekan keabsahan data yaitu triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: subjek yang memiliki kemampuan pemahaman matematis tinggi dapat menguasai 4 indikator kemampuan pemahaman matematis, subjek yang memiliki kemampuan pemahaman matematis sedang dapat menguasai 3 indikator kemampuan pemahaman matematis dan subjek yang memiliki kemampuan pemahaman matematis rendah menguasai 2 indikator kemampuan pemahaman matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA Rosnani Rosnani; Saleh Saleh; La Masi La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i3.46824

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan tingkat kemampuan matematika. Deskriptif kualitatif diterapkan pada penelitian ini dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, tes tertulis,dan wawancara. Tiga siswa dipilih sebagai subjek penelitian yang dibedakan berdasarkan tingkat kemampuan matematikanya yaitu dari siswa yang mempunyai kemampuan matematika rendah, kemampuan matematika sedang, dan kemampuan matematika tinggi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan: (1) Siswa yang berkemampuan matematika tinggi melakukan penyelesaian masalah pada materi pythagoras dengan memenuhi semua indikator dari representasi matematis yaitu representasi visual, representasi ekspresi atau persamaan matematika, dan representasi kata-kata atau teks tertulis. (2) Siswa yang mempunyai kemampuan matematika sedang menyelesaikan masalah pada materi pythagoras hanya memenuhi dua dari tiga indikator representasi matematis yaitu indikator representasi kata-kata atau teks tertulis dan representasi visual. (3) Siswa yang mempunyai kemampuan matematika rendah belum memenuhi ketiga indikator representasi matematis dalam penyelesaian masalah pada materi pythagoras.