Anwar Bey
Universitas Halu Oleo

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KENDARI Arlin Arlin; Anwar Bey; Hafiludin Samparadja
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i1.16746

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari. Penelitian ini berjenis eksperimen semu post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari tahun ajaran 2019/2020. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu memberikan lembar observasi aktivitas siswa dan tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang berbentuk tes uraian. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA Suhardiman Naba; Anwar Bey; La Ode Ahmad Jazuli
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v8i1.11158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara deskriptif dan inferensial: (1) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa antara yang mendapat pembelajaran berbasis masalah dan yang mendapat pembelajaran konvensional (2) Efektivitas peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa antara yang mendapat pembelajaran berbasis masalah dan yang mendapat pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Dari hasil analisis data dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan berikut. Pertama: rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah adalah sebesar 0,73 tergolong klasifikasi tinggi, di mana 66,67% siswa memperoleh peningkaran lebih dari 0,70. Kedua: rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang mendapat pembelajaran konvensional adalah sebesar 0,49 tergolong klasifikasi sedang, di mana 76% siswa memperoleh peningkatan kurang dari 0,70. Ketiga: Pembelajaran berbasis masalah lebih efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LASALEPA Yeni Fitriana; Zamsir Zamsir; Anwar Bey
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v8i2.13656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modelProblem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lasalepa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Lasalepa tahun ajaran 2018/2019. Teknik Pengambilan sampel didasarkan pada nilai rata-rata rata-rata nilai paling rendah  secara statistik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu pretes–posttest one group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk soal uraian dan lembar observasi.Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lasalepa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KALEDUPA Iqbal Pratama; Anwar Bey
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i3.20613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kaledupa yang diajar dengan menerapkan model Pembelajaran PBL (2) mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kaledupa yang diajar dengan menerapkan model Pembelajaran PBL, dan (3) mengetahui ada tidaknya pengaruh model PBL terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kaledupa. Desain dalam penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar matematika siswa yang berbentuk tes uraian. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model PBL berkategori baik hingga sangat baik, (2) hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran PBL memiliki nilai rata-rata 73,52 (3) terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kaledupa.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH POLA BILANGAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 LANGGIKIMA KABUPATEN KONAWE UTARA Ni Luh Ika Tri Agustina; Fahinu Fahinu; Anwar Bey
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i2.27060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah pola bilangan kelas VIII SMP Negeri 1 Langgikima; dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan dalam menyelesaikan masalah Pola Bilangan kelas VIII SMP Negeri 1 Langgikima. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kulaitatif.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Langgikima Kabupaten Konawe Utara pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.Pengumpulan data digunakan menggunakan metode tes dan wawancara.Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) kesalahan yang dilakukan subjek penelitian dalam menyelesaikan soal pola bilangan adalah kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan operasi dan kesalahan prosedur; dan (2) faktor penyebab sehingga subjek penelitian melakukan kesalahan adalah siswa belum memahami materi pola bilangan, siswa kurang teliti, siswa belum memahami prosedur penyelesaian soal cerita, dan siswa tidak memahami maksud dari soal yang diberikan.
Kompetensi Guru Matematika SMP dalam Membuat Soal Higher Order Thinking Skills Zamsir; Kodirun; Busnawir; Anwar Bey; La Arapu
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam membuat soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran matematika. Kemampuan guru dalam membuat soal yang bertipe HOTS merupakan salah satu kompetensi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Kurikulum 2013. Soal bertipe HOTS merupakan instrumen yang dapat dipergunakan guru untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor atau kendala yang dialami guru dalam membuat soal HOTS, baik dalam ujian formatif (ulangan harian), maupun pada ujian sumatif (UTS dan UAS). Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Kemampuan guru dalam membuat kisi-kisi soal pada umumnya sudah baik. Sebanyak 88% guru mampu membuat kisi-kisi penulisan soal dengan baik, sisanya 12 % masih perlu banyak berlatih membuat kisi-kisi penulisan soal;2) Sebanyak 80% guru sudah mampu membuat soal HOTS dengan tipe tanpa stimulus; 3) Sebanyak 60% guru mampu membuat soal HOTS dengan stimulus; dan 4) Faktor atau kendala yang dialami guru dalam membuat soal HOTS adalah guru masih terbiasa membuat soal yang bersifat LOTS dan belum ada kebijakan khusus dari sekolah tentang penggunaan soal HOTS dalam ujian, Penggunaan soal HOTS di sekolah masih bersifat himbauan.