Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT LED REVIEW SESSION DENGAN METODE KONVENSIONAL SRI WAHYUNI
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.659 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Student Led Review Session di SMP Muhammadiyah 57 Medan. 2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan. 3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session dengan Metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk essay setelah divalidasi. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari enam kelas. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas dengan jumlah siswa 84, satu kelas menggunakan Strategi Student Led Review Session sebagai kelas eksperimen dan satu kelas menggunakan metode Konvensional sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session rata-rata 72,26 dan standar deviasi 6,008. 2) Hasil belajar menggunakan metode Konvensional dengan rata-rata 69,35 dan standar deviasi 4,402. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara Hasil belajar matematika siswa menggunakan Strategi Student Led Review Session dengan metode Konvensional di SMP Muhammadiyah 57 Medan Tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa lebih baik menggunakan pembelajaran dengan Strategi Student Led Review Session.Kata Kunci: Hasil Belajar, Student Led Review Session, Metode     Konvensional.
PENGARUH HASIL BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI FKIP UMSU Indra Maryanti; Sri Wahyuni; Ellis Mardiana Panggabean
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 2, No 1 (2017): september 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.467 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v2i1.126

Abstract

Model pembelajaran, metode pembelajaran dan teknik pembelajaran yang digunakan oleh dosen akan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Salah satu model pembelajaran yang merupakan model pembelajaran student centered adalah Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Adapun tujuan penelitian ini: (1) Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap hasil belajar mahamahasiswa pada mata kuliah aljabar linier elementer prodi pendidikan matematika FKIP UMSU. (2) Berapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Berbasis masalah (PBM) terhadap hasil belajar mahamahasiswa pada mata kuliah aljabar linier elementer prodi pendidikan matematika FKIP UMSU? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu.Adapun teknik analisis data dilakukan dari tahapan uji deskripsi data, selanjutnya uji prasyarat yaitu uji normalitas dan kelinieritasan, kemudian uji hipotesis. Langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut : (1) Peneliti memberikan stimulus untuk kelas sample yaitu dengan model pembelajaran Berbasis Masalah; (2) Pada saat poses pembelajaran dosen melihat keaktifan belajar mahasiswa; (3) Memberikan tes essay untuk melihat tingkat keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran; (4) Melakukan uji statistik untuk melihat pengaruh hasil belajar mahasiswa menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Berbasis masalah (PBM) terhadap hasil belajar mahamahasiswa pada mata kuliah aljabar linier elementer prodi pendidikan matematika FKIP UMSU yaitu sebesar 75,8%.
Praktek Asessmen dalam Pembelajaran Matematika Ellis Mardiana; Feri Haryati; Sri Wahyuni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1798

Abstract

Penilaian memberikan informasi tentang kemajuan mahasiswa, bagaimana dan sampai dimana penguasaan dan kemampuan yang diperoleh mahasiswa setelah mempelajari suatu materi matematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penilaian pembelajaran matematika yang dilakukan oleh para pengajar di Program Studi Pendidikan Matematika. Metode penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif dibantu dengan statistik deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah dosen yang mengajar di prodi pendidikan matematika dengan teknik pengumpul data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara mendalam. Hasil analisa terhadap butir tes yang disusun oleh para dosen menunjukkan bahwa sifat materi bahasan pada mata kuliah yang diampu sangat mempengaruhi butir tes yang disusun oleh dosen. Butir tes yang disusun para pengajar untuk mata kuliah yang sangat abstrak, butir tesnya secara konsisten menuntut keterampilan berfikir tingkat tinggi atau dikategorikan memerlukan reasoning. Dengan demikian, keputusan mengenai praktek assessmen sangat tergantung pada nilai-nilai, asumsi dan filosofi pendidikan yang dimiliki oleh sang pengajar.
Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran Mengalami Interaksi Komunikasi dan Refleksi (MIKIR) Indra Maryanti; Nur ’Afifah; Ismail Saleh Nasution; Sri Wahyuni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1814

Abstract

Penelitian ini akan mengamati bagaimana Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran  Mengalami Interaksi Komunikasi Dan Refleksi (MIKIR) Di Jurusan Pendidikan Matematika UMSU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. MIKIR merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dicetuskan oleh Tanoto Foundation pada Tahun 2018 silam. MIKIR merupakan singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam proses pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran MIKIR terdapat beberapa komponen pendukung agar proses pembelajaran bisa maksimal dan berjalan sesuai dengan tujuan dari suatu pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran , pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, peran dosen dalam proses pembelajaran, serta peran kampus dalam pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran mikir. Setiap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran MIKIR dosen selalu berusaha untuk kreatif dan inovatif dalam mempersapkan bahan ajar dan skenario pembelajaran. Pendekatan pembelajaran MIKIR memliki beberapa unsur yang terdapat didalamnya, yaitu: mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi. Hal tersebut merupakan unsur dari pembelajaran MIKIR yang dalam proses pembelajarannya tidak harus dilaksanakan secara berurutan tetapi harus ada dalam pembelajaran.
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Software Geogebra Bagi Guru SMP Muhammadiyah Kota Medan Ismail Saleh Nasution; Ismail Hanif Batubara; Sriwahyuni Sriwahyuni
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.565 KB) | DOI: 10.30596/jp.v5i1.5751

Abstract

Abstrak.  Judul kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah “Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Software Geogebra Bagi Guru SMP Muhammadiyah di Kota Medan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan pengetahuan guru-guru matematika tentang software matematika dengan kurikulum 2013 yang disambut dengan kedatangan Menteri pendidikan baru serta pesatnya perkembangan teknologi informasi digital yang mulai memasuki dunia pendidikan. Atas dasar itulah, maka guru juga dituntut untuk meningkatkan kemampuannya di bidang IT dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang efektif di era digital saat ini. Mitra kegiatan PKM ini adalah dua sekolah mitra UMSU, yakni SMP Muhammadiyah 04 Medan dan SMP Muhammadiyah 57 Medan. Guru-guru pada dua sekolah tersebut akan diberikan pelatihan penggunaan software geogebra.Target khusus yang ingin dicapai pada PKM ini adalah guru matematika kedua mitra mampu mengoperasikan Geogebra serta menjadikan Geogebra sebagai media pembelajaran. Target lainnya adalah Semua guru mitra PKM mampu mengoperasikan computer sebagai media pembelajaran sehingga keberadaan sarana seperti lab computer dan yang lainnya dapat digunakan oleh semua guru mitra PKM. Alhamdulillah setelah selesai PKM ini dilaksanakan guru-guru pada sekolah mitra tersebut berhasil mengoperasikan Software Geogebra dan menjadikannya sebagai salah satu media pembelajaran di sekolah.
Praktek Asessmen dalam Pembelajaran Matematika Ellis Mardiana; Feri Haryati; Sri Wahyuni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1798

Abstract

Penilaian memberikan informasi tentang kemajuan mahasiswa, bagaimana dan sampai dimana penguasaan dan kemampuan yang diperoleh mahasiswa setelah mempelajari suatu materi matematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penilaian pembelajaran matematika yang dilakukan oleh para pengajar di Program Studi Pendidikan Matematika. Metode penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif dibantu dengan statistik deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah dosen yang mengajar di prodi pendidikan matematika dengan teknik pengumpul data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara mendalam. Hasil analisa terhadap butir tes yang disusun oleh para dosen menunjukkan bahwa sifat materi bahasan pada mata kuliah yang diampu sangat mempengaruhi butir tes yang disusun oleh dosen. Butir tes yang disusun para pengajar untuk mata kuliah yang sangat abstrak, butir tesnya secara konsisten menuntut keterampilan berfikir tingkat tinggi atau dikategorikan memerlukan reasoning. Dengan demikian, keputusan mengenai praktek assessmen sangat tergantung pada nilai-nilai, asumsi dan filosofi pendidikan yang dimiliki oleh sang pengajar.