Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Software Cabri 3D Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Masa Pandemic Covid Ismail Hanif Batubara; Indah Purnama Sari; Nur ‘Afifah Nur ‘Afifah
EDUTECH Vol 7, No 1 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v7i1.6662

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui model pembelajaran Penemuan berbasis masalah berbantuan Cabri 3D lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar mahasiswa yang tidak memperoleh model pembelajaran berbasis masalah tanpa Cabri 3D yang dilakukan dengan pembelajaran daring selama pandemic covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas prodi pendidikan matematika semester lima yang berjumlah kurang lebih 82 orang, Kemudian dipilih 2 kelas secara acak. Kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Software Cabri 3D dan kelas control hanya diberi model pembelajaran berbasis masalah tanpa bantuan software Cabri 3D. Instrumen yang digunakan adalah tes. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan software Cabri 3D lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar pada mahasiswa yang tidak diberi perlakuan Cabri 3D (kelas kontrol).
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Investigasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Nur Afifah; Ismail Hanif Batubara; Tua Halomoan Harahap
EDUTECH Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v7i2.7062

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul berbasis pendekatan investigasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa prodi pendidikan matematika  dan untuk mengetahui bahan ajar berupa modul ditinjau dari aspek Kevalidan dan Kepraktisan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 orang mahasiswa semester 2 prodi pendidikan matematika FKIP UMSU. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kualitas bahan ajar berupa modul yang dikembangkan meliputi angket validasi ahli dan angket respon mahasiswa. Angket validasi ahli digunakan untuk mengukur kevalidan bahan ajar berupa modul sedangkan angket respon mahasiswa digunakan untuk mengukur kepraktisan modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar berupa modul dilihat dari aspek kevalidan masuk kategori valid dengan skor rata-rata 3,45 dari skor maksimal ideal 4,00, hasil angket respon mahasiswa terhadap bahan ajar berupa modul dilihat dari aspek kepraktisan masuk kategori praktis dengan skor rata-rata 3,26  dari skor maksimal ideal 4,00, dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dilihat dari aspek kepraktisan masuk kategori praktis dengan skor rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran oleh observer sebesar 92,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berupa modul yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis dan layak digunakan di kelas. 
PENGUATAN GURU DALAM PENYUSUNAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS QUIZZIZ DI SD MUHAMMADIYAH 29 SUNGGAL KAB. DELI SERDANG Elfrianto Elfrianto; Eko Febri Syahputra Siregar; Lilik Hidayat Pulungan; Nur'Afifah Nur'Afifah; Ismail Hanif Batubara
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.169-176

Abstract

This activity is entitled Strengthening teachers in preparing quizziz-based student worksheets at SD Muhammadiyah 29 Sunggal, Deli Serdang Regency. The purpose of this activity is to provide reinforcement for teachers at SD Muhammadiyah 29 in implementing learning during the Covid-19 pandemic. The strengthening in question is training and assistance in the management of Quizziz-assisted evaluation. This needs to be done in order to improve the quality of education in schools which are part of the Muhammadiyah organization's charitable efforts. The method used in this activity is training with the steps of preparation, implementation and evaluation. The success of this activity is not only on the teacher's understanding of using the Quizziz application during training, but is the application in each class to increase students' interest and motivation to learn.
Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran Mengalami Interaksi Komunikasi dan Refleksi (MIKIR) Indra Maryanti; Nur ’Afifah; Ismail Saleh Nasution; Sri Wahyuni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1814

Abstract

Penelitian ini akan mengamati bagaimana Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran  Mengalami Interaksi Komunikasi Dan Refleksi (MIKIR) Di Jurusan Pendidikan Matematika UMSU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. MIKIR merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dicetuskan oleh Tanoto Foundation pada Tahun 2018 silam. MIKIR merupakan singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam proses pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran MIKIR terdapat beberapa komponen pendukung agar proses pembelajaran bisa maksimal dan berjalan sesuai dengan tujuan dari suatu pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran , pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, peran dosen dalam proses pembelajaran, serta peran kampus dalam pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran mikir. Setiap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran MIKIR dosen selalu berusaha untuk kreatif dan inovatif dalam mempersapkan bahan ajar dan skenario pembelajaran. Pendekatan pembelajaran MIKIR memliki beberapa unsur yang terdapat didalamnya, yaitu: mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi. Hal tersebut merupakan unsur dari pembelajaran MIKIR yang dalam proses pembelajarannya tidak harus dilaksanakan secara berurutan tetapi harus ada dalam pembelajaran.
Peningkatan Kualitas Pengajaran Melalui Software Cabri 3D Ismail Hanif Batu bara; Ismail Saleh Nasution; Nur ‘Afifah Nur ‘Afifah
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.519 KB) | DOI: 10.30596/jp.v4i2.6311

Abstract

 Tujuan penggunaan Software Cabri 3D adalah sebagai salah satu media pembelajaran bagi guru matematika khususnya serta membantu beberapa guru memanfaatkan Information, Communication, and Technology (ICT) dalam proses belajar mengajar. Ketidakmampuan beberapa guru matematika mengoperasikan software Cabri 3D, merupakan beberapa hal yang menjadi permasalahan khusus yang dihadapi oleh mitra. Pelaksanaan pelatihan tentang metode – metode pembelajaran serta media pembelajaran berbasis ICT tentang penggunaan software Cabri 3D bagi guru matematika menjadi salah satu solusi dari beberapa masalah mitra yang telah dilaksanakan. Kegiatan Pengabdian melalui pemanfaatan software Cabri 3D ini telah meningkatkan kualitas pengajaran bagi guru matematika di SMP Muhammadiyah 04 serta beberapa sekolah lainnya. Penggunaan software Cabri 3D dalam bangun datar dan bangun ruang, serta beberapa materi matematika seperti segitiga, polygon, kubus, dan balok dan lain sebagainya sukses dipahami dan dioperasikan oleh guru matematika mitra.
Penerapan Model Pembelajaran Quick on The Draw Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis mahasiswa Nur Afifah
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 3, No 1 (2022): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v3i1.9350

Abstract

Abstract. This study aims: (1) to determine the magnitude of the increase in students' mathematical communication skills with the Quick on The Draw learning model; (2) determine the level of activity of students and lecturers in learning through the Quick on The Draw learning template. This research was conducted with the method of classroom action research (Classroom Action Research) with two cycles. This research was conducted at the Mathematics Education Study Program, FKIP UMSU. The subjects are 4th semester students with a total of 30 students. The object of research is the ability of lecturers to manage learning and student activities in the implementation of learning and the ability of students to communicate mathematically through the Quick on The Draw learning model on the Diophantus equation material. The results of the research before the action showed the average percentage of mathematical communication skills was 48.87. The results of the first cycle of research showed that the average percentage of mathematical communication skills was 70.80, the average percentage of lecturers' activity observations was 77.62, and the average percentage of student activity observations was 78.08 with a classical completeness percentage of 33. The results of the cycle cycle II shows the average percentage of mathematical communication skills is 81.73, the average percentage of lecturer activity observations is 89.98, and the average percentage of student activity observations is 87.12 with a classical completeness percentage of 87. The conclusion of this study is Quick on The Draw can improve students' mathematical communication skills and Learning with Quick on The Draw learning can make students' activities categorized as good in learning. Suggestions that can be put forward are Quick on The Draw can be implemented by lecturers to improve students' mathematical communication skills.Abstrak. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui besar peningkatan kemampuan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan model pembelajaran Quick on The Draw; (2) mengetahui kadar aktivitas mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran melalui moldel pembelajaran Quick on The Draw. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMSU. Subjeknya adalah mahasiswa semester 4 dengan jumlah 30 mahasiswa. Objek penelitian adalah kemampuan dosen mengelola pembelajaran dan aktivitas mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran serta kemampuan mahasiswa dalam komunikasi matematis melalaui model pembelajaran Quick on The Draw pada materi persamaan Diophantus. Hasil penelitian sebelum tindakan menunjukkan persentase rata-rata kemampuan komunikasi matematis sebesar 48,87. Hasil penelitian siklus I menunjukkan persentase rata-rata kemampuan komunikasi matematis sebesar 70,80, persentase rata-rata hasil observasi aktivitas dosen 77,62, dan persentase rata-rata hasil observasi aktivitas siswa 78,08 dengan persentase ketuntasan klasikal 33. Hasil penelitian siklus II menunjukkan persentase rata-rata kemampuan komunikasi matematis sebesar 81,73, persentase rata-rata hasil observasi aktivitas dosen 89,98, dan persentase rata-rata hasil observasi aktivitas mahasiswa 87,12 dengan persentase ketuntasan klasikal 87. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Quick on The Draw dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dan Pembelajaran dengan pembelajaran Quick on The Draw dapat membuat aktivitas siswa berkategori baik dalam pembelajaran. Saran yang dapat diajukan adalah Quick on The Draw dapat dilaksanakan oleh dosen untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa.
HUBUNGAN BERPIKIR KREATIF DAN SOFTSKILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UMSU Nur ‘Afifah; Suvriadi Panggabean
Jurnal Numeracy Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.653 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v6i1.431

Abstract

This study aims to determine whether there is a significant relationship between creative thinking and entrepreneurial learning achievement, a significant relationship between soft skills and entrepreneurial learning achievement, a significant relationship between creative thinking and soft skills on entrepreneurial learning achievement. The research method used is descriptive correlational method. The number of samples taken randomly from the whole population is 2 classes consisting of 80 people. Data collection of creative and soft thinking variables using a closed questionnaire, while entrepreneurial learning achievement of students using multiple choice tests. Questionnaires and tests are given to the sample, after the instrument is first tested, then analyzed. In testing statistical analysis for the validity of hypothesis testing obtained for creative thinking and entrepreneurial learning achievement Lhitung = 0.0947, for soft skills and learning achievement entrepreneurship in Lhitung = 0.0981. After comparing with Ltabel which is 0.0991 then obtained Lhitung <Ltabel which means that all three data come from populations that are normally distributed. The results of the analysis using regression analysis and multiple correlation techniques indicate that there is a relationship between creative and soft skills with entrepreneurial learning achievement with a correlation coefficient of 0.746 with R2 determination index of 0.5565 which means 55.65% of entrepreneurial learning achievement is influenced by creative thinking and soft skill. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara berpikir kreatif dengan prestasi belajar kewirausahaan, hubungan yang signifikan antara softskill dengan prestasi belajar kewirausahaan, hubungan yang signifikan antara berpikir kreatif dan softskill terhadap prestasi belajar kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Jumlah sampel yang diambil secara acak dari keseluruhan populasi adalah sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 80 orang. Pengumpulan data variabel berpikir kreatif dan softskill menggunakan angket tertutup, sedangkan prestasi belajar kewirausahaan siswa menggunakan tes pilihan berganda. Angket dan tes diberikan kepada sampel, setelah terlebih dahulu dilakukan ujicoba instrumen, kemudian dianalisis. Dalam pengujian analisis statistik untuk keabsahan pengujian hipotesis diperoleh untuk berpikir kreatif dan prestasi belajar kewirausahaan Lhitung = 0,0947, untuk softskill dan prestasi belajar kewiruasahaan Lhitung = 0,0981. Setelah dibandingkan dengan Ltabel yang besarnya 0,0991 maka didapat Lhitung < Ltabel yang berarti bahwa ketiga data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan berpikir kreatif dan softskill dengan prestasi belajar kewirausahaan dengan koefisien korelasi sebesar 0,746 dengan indeks determinasi R2 sebesar 0,5565 yang berarti 55,65% dari prestasi belajar kewirausahaan dipengaruhi oleh berpikir kreatif dan softskill. Kata kunci: Berpikir Kreatif, Softskill, Prestasi Belajar, Kewirausahaan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP Nur ‘Afifah
Jurnal Numeracy Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.941 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v6i2.480

Abstract

The purpose of the research are: (1) Determine the increase in the ability to understand student’s mathematical concepts with the concept of achievement models. (2) Knowing student’s responses to mathematics learning with the concept achievement model. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The research subjects were Mathematics Education Students of FKIP UMSU 2018/2019 Academic Year with 34 students with heterogeneous abilities. The object observed in this study was the application of the concept achievement model in an effort to improve student’s understanding of concepts and creativity on the material of flat side spaces. The research data were obtained from the results of the initial and final tests regarding the ability to solve open mathematical problems, observation of lecturers and students. This research consisted of 2 cycles. Each cycle consists of 4 meetings. The results showed that (1) The understanding of the concept of students in the first cycle was 70.58% of 34 students and in the second cycle was 88.23% of 34 students, this meant that there was an increase in cycle I and cycle II so that the application of the concept achievement model could improve understanding of mathematical concepts. (2) Student responses to learning the achievement of concepts are positive. Based on the description analysis of student responses, more than 80% of students gave a positive response to each component of learning the achievement of the concept. From the results of the research analyzed descriptively it can be concluded that the learning of achieving effective concepts in the implementation of learning material builds a flat side space. As a determinant component of effectiveness is an increase in understanding of concepts, increasing student creativity, increasing levels of active student activity and student responses to learning. Abstrak Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui besar peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa dengan model pencapaian konsep. (2) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pencapaian konsep. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMSU Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 34 orang mahasiswa dengan tingkat kemampuan yang heterogen. Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah penerapaan model pencapaian konsep dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas mahasiswa pada materi bangun ruang sisi datar. Data penelitian diperoleh dari hasil tes awal dan akhir mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika terbuka, observasi dosen dan mahasiswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman konsep mahasiswa pada siklus I sebesar 70,58% dari 34 mahasiswa dan pada siklus II sebesar 88,23% dari 34 mahasiswa, ini berarti terdapat peningkatan pada siklus I dan siklus II sehingga penerapan model pencapaian konsep dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika. (2) Respon mahasiswa terhadap pembelajaran pencapaian konsep adalah positif. Berdasarkan analisis deskripsi yaitu respon mahasiswa lebih dari 80% mahasiswa memberikan respon positif terhadap setiap komponen pembelajaran pencapaian konsep. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pencapaian konsep efektif dalam pelaksanaan pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Sebagai komponen penentu efektivitas adalah Peningkatan pemahaman konsep, peningkatan kreativitas mahasiswa, peningkatan kadar aktivitas aktif mahasiswa dan respon mahasiswa terhadap pembelajaran. Kata Kunci: Pencapaian Konsep, dan Pemahaman Konsep
SOSIALIASI PENGAPLIKASIAN ANIMATION MATHBOOK DEAF AND MUTE UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NUMERASI PADA PENYANDANG TUNA RUNGU WICARA DI SLB YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN ISLAM Nur ‘Afifah; Yayang Yasinta; Ilham Umair; Sylvi Agustin; Khairuni Afriza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4388-4395

Abstract

PKM ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi pengaplikasian Animation Mathbook Deaf and Mute Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di Yayasan SLB ABC Taman Pendidikan Islam bahwa numerasi siswa di yayasan tersebut masih rendah, karena buku yang diberian pemerintah terlalu rendah terhadap kemampuan peserta didik di yayasan tersebut dan buku matematika yang normal terlalu tinggi bagi anak tuna rungu wicara di sekolah tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan buku yang sesuai dengan kemampuan anak tuna rungu wicara di Yayasan SLB ABC Taman Pendidikan Islam. Sosialisasi pengaplikasian diikuti oleh 10 peserta didik penyandang tuna rungu wicara, 1 guru penyandang tuna rungu wicara dan kepala sekola Yayasan SLB ABC Taman Pendidikan Islam.  
KOLABORASI PEDULI MAHASISWA DAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN PANTAI MELALUI AKSI BERSIH PANTAI DI DESA BAGAN KUALA, KECAMATAN TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BERDAGAI Sary, Fatma; Simamora, Kristiani; Indriani, Rizka; Arianti, Annisa; Afifah, Nur
JURNAL TIPS JURNAL RISET, PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : UIN SU Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dan juga masyarakat setempat terhadap pentingnya kebersihan pantai objek wisata guna mendorong daya tarik wisata di Pantai merdeka. Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat pengelola objek wisata akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem serta membersihkan kawasan wisata Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolak ukur kualitas hidup masyarakat. Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Namun kenyataannya, kita masih membuang sampah sembarangan. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan melakukan kerja bakti sosial melalui kegiatan membersihkan pantai. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menjaga kebersihan pantai yang terdapat di Desa Bagan Kuala dan harapan tim pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengedukasi dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kawasan wisata yang ada di daerahnya guna mencipatakan pertumbuhan ekonomi dari aspek pariwisataan.