Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN INTENSITAS MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SURYA Subekti Yuliananda; Gede Sarya; RA Retno Hastijanti
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 02 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v1i02.545

Abstract

Fuel oil and coal are formed from fossil utilized as the primary energy source power plants owned by the state electricity company where its presence increasingly depleted. As an energy that can not be renewed will make the higher resale value, so that the necessary studies and research in renewable energy as a source of electrical energy from solar energy one. The use of renewable energy is an alternative to reduce energy demand and optimizing to PLN natural potential. Solar cells are a technology that converts sunlight into electrical energy. The purpose of this study was to determine the relationship of the light intensity output power at a solar cell panel. This research method is the measurement of the intensity of the sun in a real and measuring the output power of solar cell panels that, as for the materials used are lumen meter is used to measure the intensity of sunlight, the multimeter is used for measuring voltage and current, battery charge regulator with a capacity of 10 A, Panel cell with a capacity of 50 Wp solar and battery 65 Ah. Tests conducted for 6 days, each day of testing starting at 6:00 to 18:00. The results showed that the light intensity is highest between the hours of 11:00 to 13:00 with the value of the light intensity of 98,000 lux - 116 200 lux, while the power output of solar cells with a high of 14.80 watts of light intensity measured 116 200 lux.Keywords: solar cells; light intensity; output power; renewable energy
KONSEP SEDULUR SEBAGAI FAKTOR PENGHALANG TERBENTUKNYA RUANG EKSKLUSIF PADA PERMUKIMAN KAUM SAMIN Retno Hastijanti
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment Vol. 30 No. 2 (2002): DECEMBER 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.116 KB) | DOI: 10.9744/dimensi.30.2.133-140

Abstract

Kaum Samin merupakan sekumpulan orang pengikut Saminisme. Budaya Saminisme, berlatar belakang sejarah pemberontakan Samin Surontiko melawan penjajahan Belanda (1890). Pada th.1940, Belanda melakukan ‘pembersihan’ Kaum Samin, sehingga jumlah mereka menyusut dan tercerai berai. Demi keselamatan mereka,Kaum Samin membuat kesepakatan tak tertulis untuk menyamar dan membaur dengan orang disekitar mereka dan selalu menganggap orang sekeliling mereka adalah sedulur. Kesepakatan tersebut tidak hanya menjadi konsep hidup mereka tetapi tercermin pula dalam permukiman mereka. Melalui penelitian kualitatifphenomenologis dan penggunaan metoda penerjemahan makna, dilakukan analisa terhadap ruang eksklusif pada permukimannya. Dan terbukti bahwa konsep sedulur mengantisipasi terbentuknya ruang eksklusif pada permukiman kaum Samin.
Strategi Desain Fasilitas Pendidikan Bagi Tunanetra Dan Tunagrahita: Design Strategies for Edicational Facilities for The Visually and Intellectual Disability Tria Laila Darmawati; R.A Retno Hastijanti; Farida Murti
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 17 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v17i2.781

Abstract

Untuk mendukung proses perkembangan dan pembelajaran anak tunanetra dan tunagrahita diperlukan suatu pendidikan khusus bagi penyandang tunanetra dan tunagrahita.Kebutuhan penyandang tunanetra dan tunagrahita untuk memperoleh pembelajaran yang layak berbanding terbalik dengan ketersediaan fasilitas khusus bagi mereka. Pada kenyataannya saat ini masih banyak fasilitas pedidikan yang khususkan untuk anak tunanetra dan tunagrahita yang tidak memenuhi persyaratan dan kebutuhan peserta didik. Kebanyakan sekolah luar biasa menyamaratakan sarana prasarana yang dikhususkan untuk penyandang tunanetra dan tunagrahita dengan sekolah pada umumnya sehingga artikel ini ditulis untuk memaparkan desain khusus untuk penyadang tunanetra dan tunagrahita. Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang diawali dari mencari infomasi dari jurnal, buku, maupun tulisan ilmiah mengenai karakteristik, kesulitan dan kebutuhan pengguna. Dari hal itu maka munculnya pemahaman desain seperti aksesibilitas, pola tata ruang, penataan furniture, orientasi, material, dimensi ruangan dan pencahayaan yang sesuai ,dibutuhkan , dan memberikan kenyamanan dan keamanan. Dengan melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana desain yang diperlukan untuk tunanetra dan tunagrahita
BEHAVIORAL ARCHITECTURAL APPROACH TO THE DESIGN OF THE BOGOR CAMPUS FAN REHABILITATION AREA PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN KAWASAN REHABILITASI FAN CAMPUS BOGOR Dika Arfita Nur Karim; Andarita Rolalisasi; RA Retno Hastijanti
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i2.49

Abstract

Pemilihan konsep arsitektur pada bangunan dapat mempengaruhi bagaimana perilaku manusia yang menempati bangunan tersebut. Seperti halnya pada kawasan rehabilitasi, penggunaan konsep arsitektur berbasis perilaku dinilai cocok bila diterapkan, karena dapat berpengaruh ke perilaku dan karakter manusia. Aspek yang digunakan pada penelitian ini adalah aspek variabel fisik yang meliputi ruang, ukuran dan bentuk, perabot dan penataannya, warna, suara, temperature, dan pencahayaan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah bangunan pada kawasan rehabilitasi sudah memenuhi aspek variabel fisik pada arsitektur perilaku. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi literatur, di mana beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dikumpulkan dan dianalisis. Hasil penelitian pada kawasan rehabilitasi telah menunjukkan bahwa bangunan sudah memenuhi aspek-aspek yang mempertimbangkan perilaku penggunanya yaitu pecandu narkoba.
PERANCANGAN KAWASAN SENI TARI DAN SENI TEATER DI KOTA SURABAYA Hasbi Romadhon; Retno Hastijanti
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2023): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v1i2.295

Abstract

Modern art is growing rapidly in Surabaya. A number of dance studios concentrate on developing a combination of traditional and modern arts. However, there are quite a few dance groups that develop and modify modern creations, for example Marlupi Dance, Gito Maran. Efforts to create artistic life in Surabaya were initiated by the Surabaya Arts Council (DKS) as well as theater, painting and music associations. Exhibitions of painting and theater arts are often held at the Youth Hall Building. Meanwhile, traditional dance performances are always held at the People's Entertainment Park (THR) and Cultural Park. The Surabaya Symphony Orchestra (SSO) also plays an important role in growing the art of music in Surabaya
Strategi Desain Fasilitas Pendidikan Bagi Tunanetra Dan Tunagrahita: Design Strategies for Edicational Facilities for The Visually and Intellectual Disability Tria Laila Darmawati; R.A Retno Hastijanti; Farida Murti
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 17 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v17i2.781

Abstract

Untuk mendukung proses perkembangan dan pembelajaran anak tunanetra dan tunagrahita diperlukan suatu pendidikan khusus bagi penyandang tunanetra dan tunagrahita.Kebutuhan penyandang tunanetra dan tunagrahita untuk memperoleh pembelajaran yang layak berbanding terbalik dengan ketersediaan fasilitas khusus bagi mereka. Pada kenyataannya saat ini masih banyak fasilitas pedidikan yang khususkan untuk anak tunanetra dan tunagrahita yang tidak memenuhi persyaratan dan kebutuhan peserta didik. Kebanyakan sekolah luar biasa menyamaratakan sarana prasarana yang dikhususkan untuk penyandang tunanetra dan tunagrahita dengan sekolah pada umumnya sehingga artikel ini ditulis untuk memaparkan desain khusus untuk penyadang tunanetra dan tunagrahita. Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang diawali dari mencari infomasi dari jurnal, buku, maupun tulisan ilmiah mengenai karakteristik, kesulitan dan kebutuhan pengguna. Dari hal itu maka munculnya pemahaman desain seperti aksesibilitas, pola tata ruang, penataan furniture, orientasi, material, dimensi ruangan dan pencahayaan yang sesuai ,dibutuhkan , dan memberikan kenyamanan dan keamanan. Dengan melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana desain yang diperlukan untuk tunanetra dan tunagrahita
Kajian Fasilitas Umum Terminal Trunojoyo Kabupaten Sampang: Evaluation of Trunojoyo Bus Station Facility in Sampang Regency Miskiyah; R.A Retno Hastijanti; Darmansjah Tjahja Prakasa
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 18 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v18i1.789

Abstract

Terminal Trunojoyo adalah terminal tipe B yang berada di Kabupaten Sampang. Terminal ini mengambil nama dari salah satu pejuang di pulai madura yang bernama Raden Trunojoyo. Fasilitas di dalam terminal sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan yang di perlukan oleh pengguna terminal, maka dari itu sangat di perlukan fasilitas yang memadai di dalam terminal agar penumpang merasa nyaman dan juga aman saat melakukan aktivitas di dalam terminal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi, fasilitas dan permasalahan yang ada di dalam terminal. Metode dalam penelitian ini memiliki beberapa tahap antara lain tahap persiapan yang berupa pengamatan terhadap lingkungan di terminal trunojoyo. Data pada tahapan ini akan di gunakan untuk bahan pada tahapan analisis dan tahap kesimpulan yaitu kesimpulan yang akan di jadikan acuan untuk pengelolaan fasilitas di terminal.
Penerapan Prinsip Sekolah Masa Depan pada Perancangan Sekolah Menengah Kejuruan: Future School Design Concept Challenges on Vocational School Design Kefin Setyawan; Febby Rahmatullah; R.A Retno Hastijanti
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 18 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v18i1.1092

Abstract

Di era perkembangan dunia yang cepat dan tantangan revolusi industri 4.0, mendorong perubahan dalam kualitas pendidikan di Indonesia. Sekolah masa depan adalah bentuk konsep yang selaras dengan kerangka pendidikan 4.0 dengan mengadaptasi perubahan dalam konten pembelajaran, mengembangkan fasilitas infrastruktur yang mengacu pada perkembangan dan teknologi masa depan. Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, sebagai salah satu tempat untuk menghasilkan pekerja yang siap bekerja dan kompeten sesuai dengan jenis industri atau kejuruan, menjadi model simulasi untuk menerapkan konsep sekolah masa depan. Oleh karena itu, perlu untuk mengeksplorasi pengembangan infrastruktur dan model pengembangan desain untuk fasilitas infrastruktur SMK masa depan sehingga simulasi pengembangan SMK masa depan dapat diterapkan dan mencapai tujuan optimal. Dari hasil penelitian ini, prinsip desain SMK masa depan melibatkan desain ruang pembelajaran yang mendukung model pembelajaran, kolaborasi, dan desain ruang pembelajaran harus seimbang antara fleksibilitas ruang dan teknologi pembelajaran. Ruang pembelajaran yang ideal diharapkan, desain harus mempertimbangkan praktik aksesibilitas, dan desain bangunan harus dapat dengan mudah diubah, disesuaikan, dan disesuaikan dengan masa depan. Oleh karena itu, perlu untuk mengeksplorasi pengembangan infrastruktur dan model pengembangan desain untuk fasilitas infrastruktur SMK masa depan sehingga simulasi pengembangan SMK masa depan dapat diterapkan dan mencapai tujuan optimal
APPLICATION OF URBAN TOURISM ELEMENTS IN 5 STAR HOTEL DESIGN IN SURABAYA PENERAPAN ELEMEN WISATA PERKOTAAN PADA PERANCANGAN HOTEL BINTANG 5 DI SURABAYA Hermanto, Sofyan; RA Retno Hastijanti; Ibrahim Tohar
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v4i2.77

Abstract

Jumlah wisatawan dunia yang meningkat sangat pesat, yaitu sekitar 200% hanya dalam 30 tahun terakhir dan di proyeksikan terus naik ditahun-tahun mendatang, menjadikannya sebagai salah satu industri paling besar dan paling pesat perkembangannya di dunia. Kota-kota di duniapun berlomba-lomba mengembangkan sektor pariwisata, termasuk kota Surabaya. Namun rencana tersebut bukan tanpa halangan, karena kota Surabaya minim akan potensi alam yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Sebaliknya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, kota Surabaya memiliki potensi untuk mengembangkan pariwisata berkonsep perkotaan yaitu Urban Tourism atau pariwisata perkotaan. Pariwisata perkotaan memiliki 3 elemen yaitu, elemen primer, elemen sekunder dan elemen tambahan. Metode penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data studi literatur pada konsep wisata perkotaan (urban tourism), dan dilakukan tahap deskriptif-kualitatif pada elemen-elemen arsitektur yang membentuk wisata perkotaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan fasilitas-fasilitas wisata perkotaan (urban tourism) yang akan dirancang dengan hotel bintang lima untuk membentuk sebuah destinasi wisata perkotaan (urban tourism) yang komprehensif sesuai dengan tiga elemen pembentuknya. Hasil yang diperoleh adalah desain hotel bintang lima dengan elemen-elemen wisata perkotaan yaitu galeri seni sain, dek observasi, sentra kuliner dan elemen tambahan yaitu jembatan penyeberangan dan gedung parkir.