Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

OPTIMASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA STUDIO ARSITEKTUR DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Masruchin, Febby Rahmatullah; Mufidah, Mufidah
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The enthusiasm as the user of the room in the building can work well and comfortably, if in the building get enough lighting in accordance with the function of the room. Lighting in buildings comes from natural lighting, the source of which is sunlight and artificial lighting from light bulbs. The use of natural lighting in buildings, in addition to not having too much heat in the room, can also reduce the cost of using electricity. There are a lot of lecture rooms at Untag Surabaya campus, if in each lecture room can use natural lighting in the building, it will certainly be able to reduce the operational costs quite a lot. In this study, studio B's lecture room was selected in Untag Surabaya Architecture, to be simulated using Ecotect 5.5 software to obtain optimal natural lighting in the building. The building variables used as modifiers are window proportion, window position, color change, change in ceiling height, as well as the difference in the base of the building. The final results of this study are expected to get optimal classroom recommendations for learning by using natural lighting, so as to reduce the cost of using electricity.  Keywords : natural lighting, studio class room, saving electricity energy K
Batik Ecoprint Daun Kelengkeng Sebagai Inovasi Desain Produk di Desa Wisata Simoketawang Kec Wonoayu Kabupaten Sidoarjo Yulyar Kartika Wijayanti; Kharisma Sintyas Syaharani; Febby Rahmatullah Masruchin; Riska Amelia; Vika Amalia Fahmi; Erna Melinda; Enjelina Novitasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.193 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.941

Abstract

Matching fund is the program that helps starting the business women in PKK to increase their economicproductivity. The University of 17 Agustus 1945 or Untag Surabaya through the Matching Fundprogram seeks to connect the world through business world in simoketawang village. It makes realefforts to equip new business in preparing the women in PKK organization to enter the business worldso as to help them set up new business. We will set up new business dealing with longan’s leaves /daunklengkeng. We have trained them in making the products, innovation and design and also given newideas in their economic productivity so that they become reliable business women in the ecoprint batikbusiness. The matching fund activities is to improve the quality of human resources for PKK women throughecoprint batik product in longan’s Tourism Simoketawang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency.The method of implementing this activity is carried out collaboratively between the Matching Fundprogram implementers, the Community Empowerment & Village Development Agency, and is dividedinto three stages, namely, preliminary surveys, training and marketing with the target of women of PKKorganization Asman Kelasi. The results of the activities include an increase in practical knowledge thatis easy to apply in production for ecoprint batik making and also the business. In this training womenparticipants know how to make ecoprint batik with special longan leaves and also plan the marketing.Women partners in PKK showed great enthusiasm and enthusiasm in supporting the program in longantourism village and participated in this training we can see by the success of product marketing afterthey make their products exhibition in their village.
Desain Aviary dan Taman Kelinci dengan Konsep Biomimicry di Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang Sidoarjo Darmansjah Tjahja Prakasa; Febby Rahmatullah Masruchin; Putri Eka Ayu Nabila; Anindya Shafa Ayu Chandraningtiyas; Alfinto Deonova Koeswanto; Dava Ahmad; Mochammad Fany Firdiansyah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1852.217 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.943

Abstract

Desa Simoketawang adalah desa yang dikenal sebagai Wisata Kampung Kelengkeng. Fasilitas yang sudah terbangun adalah Kebun Kelengkeng, Pujasera dan Ruko Bumdes. Permasalahannya adalah bahwa fasilitas yang terbangun belum mampu meningkatkan pengunjung secara signifikan. Sehingga perlu fasilitas menarik yaitu Aviary dan Taman Kelinci sebagai tujuan pengabdian masyarakat ini. Fasilitas ini bermanfaat untuk memperkuat dan mendukung sebagai sebuah Wisata Kampung Kelengkeng. Kebaruan desain Aviary dan Taman Kelinci ini terletak pada konsep Biomimicry dengan pendekatan dari kulit buah kelengkeng dan prilaku kelinci. Konsep desain Aviary dan Taman Kelinci menggunakan metode pendekatan Biomimicry yaitu meniru dari sesi bentuk dan proses pada objek alam. Tahapan desain ini terdiri empat tahap yaitu: Tahap Survei Lapangan, Tahap Pemahaman Obyek, Tahap Penetapan Konsep dan Tahap Desain. Setiap tahapan terdapat pelibatan masyarakat di Desa Simoketawang meliputi Kepala Desa, Perangkat Desa, Bumdes Simodjojo Makmur, Karang Taruna dan Masyarakat. Hasil dan pembahasan pertama adalah Tahap Survei Lapangan melalui tinjauan lokasi, pengukuran lahan dan pendataan obyek. Hal ini dilakukan dengan sketsa, wawancara, mem-foto dan mem-video dengan target menemukan karakter lokasi. Kedua, Tahap Pemahaman Obyek berisi kajian literatur dan studi banding dengan target menemukan karakter obyek dan karakter pelaku. Ketiga adalah Tahap Penetapan Konsep yang didasarkan pada temuan karakter obyek, karakter pelaku dan karakter lokasi. Keempat adalah Tahap Desain yang berisi gambar layout plan dan gambar perspektip. Pelibatan masyarakat secara bertahap terdapat pada semua proses desain berupa sumbangan dana, pikiran, pengambilan keputusan, dan representatif. Kesimpulan Desain Aviary dan Taman Kelinci merupakan desain yang khas dengan menggunakan konsep Biomimicry, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Pelibatan masyarakat dilakukan dalam seluruh proses desain dari berbagai elemen masyarakat.
Pelatihan Manajemen Operasional Produk dan Legalitas Usaha Bagi Ibu-Ibu PKK Asman Kelasi Di Wisata Kampung Kelengkeng Kabupaten Sidoarjo Nekky Rahmiyati; Febby Rahmatullah Masruchin; Bella Aureliya E Sc; Sabrina Ayu Rizkya; Annisa Beauty Ananda; Fahmi Muhammad; Rendy Achmad Wahyu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.284 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.957

Abstract

The purpose of this activity is to help startup business actors to increase their economic productivity, Untag Surabaya through the Matching Fund program seeks to connect the world of education and the business world, namely making real efforts to equip new business actors in preparing themselves to enter the business world so as to help business actors. Beginners to increase their economic productivity so that they become reliable business actors, one of the matching fund activities is to improve the quality of human resources for PKK women, Asman Kelasi in Kelengkeng Village Tourism, Simoketawang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. The method of implementing this activity is carried out collaboratively between the Matching Fund program implementers, the Community Empowerment & Village Development Agency, and is divided into three stages, namely, preliminary surveys, training and mentoring with the target of Ms. PKK Asman Kelasi who is a business actor. The results of the activities include an increase in practical knowledge that is easy to apply in production and operations, in this training participants understand more about how to plan the output of a production and production management and business legality. In addition, there has been capacity building for business actors, who initially did not have an NIB after training and mentoring by successfully managing a Business Identification Number (NIB), which is an identity belonging to a business actor issued directly by OSS or Online Single Submission. Partners showed great enthusiasm and enthusiasm in supporting the longan tourism village and participated in this training, as demonstrated by the success of NIB management.
Pembuatan Desain Shade House Untuk Pembibitan Bibit Kelengkeng Di Wisata Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Sidoarjo Herlina Herlina; Febby Rahmatullah Masruchin; Yessi Maretha Miraningsih; Ulya Azizah; Fifa Marisa Irwayu; Rizki Dwi Rama Setyawan; Arifa Yuriyadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.182 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.963

Abstract

Longan is a fruit that is much liked by the people of Indonesia. Several types of longan fruit circulating in the market are still obtained by importing, so the opportunity to cultivate longan in Indonesia is still high. Although most longans grow in the highlands, now many longans grow in the lowlands. Simoketawang Village Sidoarjo is located in the lowlands and in this village has longan village tourism that has the potential to be developed. One of the programs to support longan village tourism is the longan seed nursery. So far, longan seeds are obtained by buying and it is hoped that villagers will have the ability to do longan seedlings so they don't need to buy more and can even be sold to make a profit. The implementation of community service this time is aimed at the initial step of kengkeng seedling nursery, namely by making a shade house design for the seed house.
Pendampingan Pembuatan Gapura Pintu Masuk Di Wisata Kampung Kelengkeng, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo Ir. Benny Bintarjo, MT; Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T; Muhammad Thoriq Al Rosyid; Mochamad Ilham; Jessyca Angelique Haryono; Taufiqah Thallah Zhafirah; Ahmad saifullah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.748 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.979

Abstract

Setiap kawasan baik desa maupun kota memiliki sedikitnya satu pintu akses ke kawasan tersebut.Apapun macamnya, pintu masuk tentu sangat berpengaruh dalam penciptaan persepsi para pelakuaktifitas yang bersirkulasi melintasi pintu tersebut. Dalam menciptakan persepsi para pelintas pintumasuk kawasan ini, maka diperlukan Gapura Pintu Masuk bagi Desa Simoketawang yangmenggambarkan Penerimaan yang terbuka, menyampaikan pesan keunggulan Desa Simoketawang,dan informasi tertentu. Desa Simoketawang mempunyai keunggulan sebagai desa penghasilkelengkeng dan hasil terkait lainnya. Kegiatan pertanian perkebunan kelengkeng yang sudahberkembang membaik ini kemudian diangkat menjadi salah satu destinasi wisata desa berpotensitertentu. Berbagai pendukung utama daya tarik wisatawan berkunjung ke desa ini telah direncanakandan salah satunya adalah pembuatan Gapura Pintu Masuk di kawasan wisata desa tersebut. Terkait haltersebut dibutuhkan kegiatan PkM terfokus pada pendampingan / narasumber pembuatan rancanganGapura Pintu Masuk Kawasan Wisata Kampung Kelengkeng. Kegiatan PkM ini penting dilakukan untukmendukung terciptanya citra kawasan wisata yang bisa dengan tepat dalam membentuk persepsipengunjung atas potensi desa tersebut. Melalui ide yang tertuang dalam PkM ini diadakanperancangan Pembuatan Gapura Pintu Masuk yang berupa Papan “Selamat datang di KapungKelengkeng”, didasari oleh pendekatan Kemajuan Teknologi dalam Kearifan Lokal. Setelah penjelasanumum oleh perangkat desa, disusul koordinasi pengambilan data lebih mendetail dari setiap bagiankegiatan. Survai lokasi di desa menjadi kegiatan berikutnya dan lebih memberikan gambaran lokalistikbaik potensi maupun tantangannya. Dari survai observasi dan pengukuran lapangan, serta pencirianestetika yang menonjol, dapat segera berlanjut dengan langkah sintesa transformasi desain. Padadasarnya desain yang dihasilkan tidak menyulitkan masyarakat dalam pembangunannya dan kelakoperasionalnya, sehingga diperlukan panel surya untuk mendukung kebutuhan penerangan di sekitarGapura dan tulisan pada papan ucapannya.
Pendampingan Penyusunan Rencana Pendaerahan pada Pengembangan Kawasan Wisata Klengkeng Simoketawang Sidoarjo Suko Istijanto; Febby Rahmatullah Masruchin; Regina Hafidhah Haura; Sayyidah Ayu Izzabillah; Rizqa Rahma Fatiha; Teresya Behuku; Bulan Surya Agriya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.985 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.980

Abstract

Desa Simoketawang merupakan desa yang berada di Kabupaten Sidoarjo, desa ini mempunyai potensisumber daya alam yang berlimpah salah satunya adalah kelengkeng yang menjadi icon wisatakampung di desa Simoketawang, hal ini merupakan salah satu pendorong perkonomian yangmerupakan salah satu potensi yang dapat di kembangkan menjadi wisata kebun kelengkeng.Perencanaan pengembangan kebun wisata kelengkeng dapat menarik perhatian wisatawan lokal dannon lokal. Maka dari itu strategi dalam rencana pendaerahan kebun kelengkeng harus unik danmenarik. Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif analisa yaitu denganmengumpulkan, menganalisa, serta menyimpulkan data yang diperlukan yang berkaitan denganpermasalahan. Pengumpulan data yang dilakukan meliputi data primer dan data sekunder. Darianalisis tersebut didapat hasil konsep wisata yang diwujudkan melalui fleksibilitas ruang wisata,kemudahan akses sirkulasi, dan fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk mendukung sarana wisatakebun kelengkeng.
Pendampingan Perencanaan Desain Icon Kelengkeng di Wisata Kampung kelengkeng Desa Simoketawang Kabupaten Sidoarjo Febby Rahmatullah Masruchin; Achmad Royyan Dwi Nur Romadhon; Muhammad Tessar Kurnia Putra; Dinda Dayu Halizah; Durotun Nafisah; Silvi Aristyanisa Ramadhani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.674 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.981

Abstract

Wisata Kampung Kelengkeng merupakan tempat wisata yang didirikan oleh Desa Simoketawang, KecamatanWonoayu, Kabupaten Sidoarjo dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk menuju desa mandiriberbasis wisata agro atau alam. Salah satu komponen yang dibutuhkan di dalam tempat wisata adalah IconWisata. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalamperancangan desain icon kelengkeng yang nantinya akan dibangun oleh desa. Kebaharuan dalam kegiatanyang dilaksanakan adalah desain icon kelengkeng yang merupakan desain icon pertama dan satu-satunya diIndonesia. Desain yang dibuat selain terdapat icon kelengkeng juga diintegrasikan dengan kolam, vegetasidan area untuk duduk / bersantai menjadi satu kesatuan desain. Desain icon kelengkeng juga dibuat ditengah-tengah kebun kelengkeng sehingga memiliki desain yang terintegrasi dengan lingkungan disekitarnya. Metode yang digunakan meliputi beberapa tahapan yaitu Suryey lokasi, diskusi dan wawancaraantara pelaksana pengabdian dan mitra, pembuatan desain, pembuatan gambar kerja dan pembuatan RAB(Rencana Anggaran Biaya) jika nanti dibangun. Hasil dari desain yang dibuat terdapat 2 kali revisi yangdisesuaikan dengan kebutuhan dan masukan mitra. Kontribusi yang diberikan mitra selama kegiatan adalahpenyediaan tempat dan fasilitas baik di balai desa maupun di kebun kelengkeng selama pelaksanaan sertadukungan dari berbagai sasaran yaitu Aparat Desa, BUMD Simodjojo Makmur, Karang Taruna danMasyarakat. Desain yang sudah disepakati saat ini sedang tahap untuk dibangun oleh desa dan terdapatkegiatan pendampingan pasca kegiatan untuk mendampingi pembangunan icon kelengkeng yang saat inisedang dilakukan. Kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah desain icon tempatwisata diperlukan oleh tempat wisata untuk menarik kunjungan wisata dan membranding tempat wisatasalah satunya adalah icon kelengkeng di Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang, KecamatanWonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Peningkatan Kualitas Sdm Bagi Karang Taruna di Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo Arga Christian Sitohang; Febby Rahmatullah Masruchin; Salvia Rahma; Maudy Priya; Rica N Halimatus; Candra Pramesti Lilabilah; Fitriana Dewi Silaen
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1311.658 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.987

Abstract

The matching fund is a program that helps youth organizations in Simoketawang village to increase their economic productivity. Universitas 17 August 1945 or Untag Surabaya through the Matching Fund program seeks to connect the world through the business world in Simoketawang village. A real effort to equip new businesses in preparing youth content creators to enter the online world media so that they can help them create creative and interesting content. We will create media content in simoketawang village. We have trained them in product creation, innovation and design and also provided new ideas in their media content productivity so that they become reliable content creators in online social media. This matching fund activity is to improve the quality of youth human resources through content media products in Kelengkeng Simoketawang Tourism Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. The method of implementing this activity is carried out collaboratively between the implementers of the Companion Fund program, the Community Empowerment & Village Development Agency, and is divided into three stages, namely preliminary surveys, training and marketing with target youth groups. The results of these activities include increasing practical knowledge that is easy to apply in production for the creation of media content on social media content. In this training, youth organizations know how to create media content properly and in accordance with social media rules in publications. The youth organizations are very enthusiastic and enthusiastic in supporting the program in the longan tourism village and participating in this training can be seen from the success of producing quality content media after they held an independent exercise.
Perencanaan Masterplan Desa Wisata Simoketawang – Sidoarjo Tigor W. S. Panjaitan; Febby Rahmatullah Masruchin; Muhammad Dzaki Al Muallif; Ahmad Murtadho; Azzahra Putri; Marino Yandrian Daputra; Mochammad Dicky Sadullah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1359.282 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.992

Abstract

Desa Simoketawang, Sidoarjo, sedang bergerak menjadi desa wisata. Tanah Kas Desa (Fardiah) yang lokasinya tersebar akan dikembangkan menjadi obyek-obyek wisata yang menarik. Program desa wisata ini memerlukan master plan yang dapat menjadi pedoman dalam mengembangkan desa wisata secara lebih terintegrasi dan terencana. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini hendak memberikan pendampingan dengan melakukan penyusunan master plan pengembangan desa wisata agar dapat digunakan perangkat desa sebagai pedoman dalam mengembangkan kawasan. Perencanaan master plan dilakukan dengan metode partisipatif, melibatkan perangkat desa sebagai nara sumber untuk menjaring aspirasi dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat desa. Observasi lapangan juga dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Kegiatan dilakukan bekerjasama antara perangkat desa Simoketawang dengan dosen serta mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program MBKM Matching Fund tahun 2022 Setiap TKD memiliki potensi dikembangkan dengan tema spesifik agar menarik wisatawan, dengan tetap mempertahankan keberlanjutan fungsi pertaniannya. Konsep sirkulasi wisata yang terintegrasi, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung untuk mengakses setiap destinasi wisata.
Co-Authors Abdillah, Naufal Achmad Royyan Dwi Nur Romadhon Adi Prayogo Adinugraha, I Nyoman Anom Bramaprakasa Adiska Putra Bagas Satriyono Agung Pujianto Ahmad Murtadho Ahmad Ridhoi Aromacho Ahmad saifullah Albab, Muhammad Ulil Alfinto Deonova Koeswanto Anang Suharyanto Anindya Shafa Ayu Chandraningtiyas Annisa Beauty Ananda Arga Christian Sitohang Arifa Yuriyadi Aromacho, Ahmad Ridhoi Azzahra Putri Bella Aureliya E Sc Bulan Surya Agriya Candra Pramesti Lilabilah Dani, Moch Yasin Alfa Darmansjah Tjahja Prakasa Darmansjah Tjahja Prakasa Dava Ahmad Dinda Dayu Halizah Durotun Nafisah Enjelina Novitasari Erna Melinda Fahmi Muhammad Faisal Kurniawan Arifyanda Farida Murti Farrelino, Christian Fatrik Faza Damara Putra Fifa Marisa Irwayu Fitriana Dewi Silaen Haq, Dayyan Rizkyansyah Diyaul Herlina Herlina Iksa Putra, Ari Yanuardinata Intan Nuhita Ardia Sutrisno Ir. Benny Bintarjo, MT Istijanto, Suko Jannah, Siti Miftahul Jessyca Angelique Haryono Kefin Setyawan Kharisma Sintyas Syaharani Marino Yandrian Daputra Maudy Priya Mirah Sandika Mochamad Ilham Mochammad Dicky Sadullah Mochammad Fany Firdiansyah Mufidah, Mufidah Muhammad Dzaki Al Muallif Muhammad Faisal Muhammad Faisal Muhammad Faisal Muhammad Tessar Kurnia Putra Muhammad Thoriq Al Rosyid Natanel Dirgantara Putra Yuwono Naufal Abdillah Naufal Abdillah Nekky Rahmiyati PRAYOGO, ADI Putri Eka Ayu Nabila RA Retno Hastijanti Ratnaningsih Sri Yustini Ratnaningsih Sri Yustini Regina Hafidhah Haura Remetwa, Apolinaris Rendy Achmad Wahyu Riadi, Riadi Rica N Halimatus Riska Amelia Rizki Dwi Rama Setyawan Rizqa Rahma Fatiha Sabrina Ayu Rizkya Salvia Rahma Satriyono, Adiska Putra Bagas Sayyidah Ayu Izzabillah Setyawan, Rohmad Shila Radasahila Silvi Aristyanisa Ramadhani Sri Andayani Suko Istijanto Taufiqah Thallah Zhafirah Teresya Behuku Tigor W. S. Panjaitan Tohar, Ibrahim Ulya Azizah Vika Amalia Fahmi Windy Fitria Kermatigo Yessi Maretha Miraningsih Yulyar Kartika Wijayanti Yunita Fajar Sari Larundi Yustini, Ratnaningsih Sri Yuwono, Natanel Dirgantara Putra