Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SinarFe7

Analisis Derating Transformatori Distribusi Akibat Pembebanan Non-Linear di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Reza Sarwo Widagdo; Puji Slamet; Ahmad Fikry Alimuddin
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat modern, termasuk dalam mendukung aktivitas akademik dan nonakademik di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pasokan listrik di lingkungan kampus disuplai oleh transformator distribusi tiga fasa berkapasitas 200 kVA yang melayani berbagai peralatan dengan karakteristik beban nonlinier. Kondisi ini menimbulkan harmonisa yang berpotensi meningkatkan rugi-rugi daya, suhu operasi transformator, serta menyebabkan derating atau penurunan kapasitas efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pembebanan nonlinier terhadap kapasitas efektif transformator distribusi serta menghitung nilai derating yang terjadi. Metode yang digunakan mengacu pada standar IEEE C57-110 melalui perhitungan Total Harmonic Distortion Factor (THDF) dan K-Factor, dengan tahapan berupa pengukuran arus beban, analisis THDi, perhitungan Total Demand Distortion (TDD), serta estimasi derating pada tiga unit transformator. Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapan simultan metode THDF dan K-Factor untuk kondisi nyata di kampus. Hasil perhitungan menunjukkan nilai THDi dan TDD masih memenuhi batas IEEE 519-2014. Nilai derating dengan metode THDF sebesar 0,99 pada ketiga transformator, sedangkan metode K-Factor sebesar 0,996 untuk transformator 1 dan 2, serta 0,99 untuk transformator 3. Disimpulkan bahwa pembebanan nonlinier memberikan pengaruh kecil terhadap penurunan kapasitas daya, dengan manfaat sebagai acuan evaluasi keandalan transformator distribusi.
Analisa Perbandingan Efektivitas Neutral Grounding Resistance Dan Solid Grounding Dalam Proteksi Transformator Distribusi 1500 kVA Reza Sarwo Widagdo; Puji Slamet; Khollid Syuhada
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu potensi gangguan yang sering terjadi pada sistem kelistrikan adalah hubung singkat, khususnya pada kondisi gangguan satu fasa ke tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas sistem proteksi Solid Grounding (SG) dan Neutral Grounding Resistance (NGR). Sistem SG memberikan jalur arus yang cepat menuju tanah, namun menghasilkan arus gangguan yang tinggi sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan pada transformator dan peralatan listrik. Sebaliknya, sistem NGR membatasi besarnya arus gangguan, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan keandalan sistem. Beberapa studi terkini menunjukkan bahwa penerapan NGR mampu menurunkan arus hubung singkat secara signifikan, terutama pada sistem kelistrikan skala industri besar. Berdasarkan data lapangan di PT. Boma Bisma Indra, sistem SG dengan tahanan tanah 2 Ω menghasilkan arus gangguan satu fasa ke tanah sebesar 945.28 A. Sementara itu, pada penerapan NGR dengan nilai tahanan 25, 50, 75, dan 100 Ω, hasil perhitungan menunjukkan bahwa NGR 100 Ω mampu menurunkan arus gangguan menjadi 257.27 A. Dengan demikian, penggunaan NGR 100 Ω terbukti jauh lebih efektif dalam membatasi arus gangguan satu fasa ke tanah dibandingkan sistem SG.