Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERANCANGAN KONSEP IDEAL DESA WISATA DI DESA CIBINUANG KABUPATEN KUNINGAN Rahajaan, Jerry Dounald; Kurniadi, Erik; Yusuf, Fahmi; Darmawan, Erlan; Herawati, Resma Mega
Empowerment Vol. 3 No. 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3033

Abstract

Cibinuang Village is an area located in Kuningan District, Kuningan Regency. Cibinuang Village has many and varied natural resources. In the process of development activities Cibinuang tourism village has not fully used the detailed concept of tourism. The development of the concept of tourism in the Village of Cibinuang did not escape the existence of adequate natural resources and quality human resources. The availability of natural resources and their use in Cibinuang Village, even if simple and limited, will be able to improve the quality of the village and be a source of increased human resources for the community. In terms of improving the economy, knowledge and attractiveness of tourism. Efforts to design the concept of a tourist village, in improving the ability of rural communities in the field of tourism required a whole design concept to make it happen. It is understood together that one of the concrete manifestations of Higher Education gait besides education and research is Community Service and Service activities, this is in accordance with what is mandated in Law No. 20 of 2003 concerning National Education System article 24 (2) which states; "Universities have the autonomy to manage their own institutions as centers for the administration of higher education, scientific research, and community service." As a concrete step Faculty of Computer Science, Kuningan University with the core of Visual Communication Design, trying to respond to the needs of the community (Cibinuang Village) of the importance of developing Tourism Villages by doing Community Service with the title of the activity "The Concept of Designing Tourism Villages in Cibinuang Area Kuningan District of West Java Province" . Referring to the background of existing problems, problem solving is needed for the purpose of this activity are: Designing the concept of village tourism design for the people of Cibinuang Village, Kuningan Regency, to utilize natural resources in the area, which include: Hot Springs, Campgrounds, Sacred / Ancient Tombs. Creating a Tourism Village Study Plan for Cibinuang Village Community, Kuningan District to realize the Village program.Desa Cibinuang merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Desa Cibinuang memiliki sumberdaya alam yang banyak dan berfariasi. Dalam proses kegiatan pengembangan Desa wisata Cibinuang belum sepenuhnya menggunakan konsep wisata yang terinci. Perkembangan konsep pariwisata di Desa Cibinuang tidak luput dari adanya sumberdaya alam yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas. Ketersediaan sumber alam dan pemanfaatannya di Desa Cibinuang, sekalipun sederhana dan terbatas, akan dapat meningkatkan kualitas desa serta menjadi sumber peningkatan SDM bagi masyarakat. Dalam hal peningkatan ekonomi, pengetahuan, dan daya tarik pariwisata. Upaya perancangan konsep desa wisata, dalam peningkatan kemampuan masyarakat desa dalam bidang pariwisata diperlukan suatu konsep desain yang utuh untuk mewujudkannya. Dipahami bersama bahwa salah satu wujud nyata kiprah Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat, hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 24 (2)  yang menyatakan ; “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat”. Sebagai langkah kongkrit Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan dengan core Desain Komunikasi Visual, mencoba untuk merespon kebutuhan masyarakat (Desa Cibinuang) akan pentingnya pengembangan Desa Wisata dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul kegiatan “Konsep Perancangan Desa Wisata Di Daerah Cibinuang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat”. Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada maka dibutuhkan pemecahan masalah untuk tujuan kegiatan ini adalah:  Merancang konsep Desain desa wisata bagi Masyarakat Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan, untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerahnya, yaitu meliputi: Sumber Air Panas, Bumi Perkemahan, Makam Keramat/Kuno. Membuat StudyPlan Desa Wisata bagi Masyarakat Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan program Desa.
THE INTERPRETATION OF MIM IN THE FALA RAHA CULTURE OF THE TERNATE COMMUNITY Jerry Dounald Rahajaan
JURNAL PAKARENA Vol 6, No 1 (2021): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v6i1.21224

Abstract

The concept of Fala Raha that exists in Ternate society (North Maluku), has a high understanding of meaning in their cultural life. This philosophical meaning can be interpreted scientifically and conceptually into the meaning of MIM in the understanding of Islamic religion.The concept of Fala Raha which is interpreted in the understanding of MIM in Islamic religion, is embodied in the self concept (Fangare). The embodiment of MIM in the self-concept (Fangare) for Ternate society, is an acknowledgment of the kinship that exists in their cultural structure, so that it becomes an essential life concept for Ternate society (North Maluku).
ROLAND BARTHES'S SEMIOTIC ANALYSIS OF THE PLAASTRO METHOD Jerry Dounald Rahajaan
JURNAL PAKARENA Vol 6, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v6i2.23539

Abstract

The PlaAstro method applied at K - PAS Indonesia as one of the teaching methods for special children emphasizes closeness in the arts. With suppressed visuals from gestures and expressions, the PlaAstro method can be read theoretically from the perspective of Roland Barthes Semiotics.The PlaAstro method, which is embodied in Roland Barthes' Semiotics perspective, has become an aesthetic journey of Fahdi Hasan, Str.Sn in responding to his critical thinking on discrimination and community idealism for people with disabilities (special individuals) through the Special Child Care Community (K - PAS Indonesia).
The Meaning Of Nutmeg And Clove North Maluku In Popular Culture Jerry Dounald Rahajaan
Balong International Journal of Design Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/balong.v1i1.1198

Abstract

AbstractPhilosophical meaning contained in nutmeg and clove is an interpretation of inter-relationships between language, culture and cognition with the theory of Cognitive Anthropology which is analyzed by visual structure in the culture of Ternate’s People (North Maluku). In Cognitive Anthropology Perspective of North Maluku people (Ternate), there are studies of Interpretation of Nutmeg and Clove which departs from the backgrounds of the people of North Maluku (Ternate), as well as the philosophy associated with the ecological community of Ternate (North Maluku). In this study there are some components examined including: Nutmeg and Clove treatment period, the period before harvesting the Nutmag, nutmeg and clove harvest time, the drying and sale time, this is an interpretation of the nutmeg and cloves into Jujaro and Ngungare philosophy of Ternate (North Maluku). The purpose of this journal is to convey the meaning of Nutmeg and Clove in philosophy of North Maluku people (Ternate) which is understood by generations and becomes verbal tradition in its delivery in the form of immortal truth meaning. This paper is more focused on visual analysis of nutmeg and clove concept with reference to the interpretation theory of Cognitive Anthropology approach from the native society. As a result, this Journal discusses the visual analysis focused on the philosophical meaning in the concept of Nutmeg and Clove associated with the Jujaro and Ngungare meaning, so that it is synergy with the ecological community which is viewed nutmeg and cloves as society commodity, and its contribution as a model for studies in theory of Interpretation and Cognitive Anthropology in a social order.Keywords— Nutmeg and Clove, Ternate (North Maluku), Theory of Interpretation.
MAKNA FALA RAHA (EMPAT RUMAH) DALAM BUDAYA MASYARAKAT TERNATE Jerry Dounald Rahajaan; Novian Denny Nugraha
KalaTanda Vol 1 No 1 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i1.1369

Abstract

Makna Fala Raha Sebagai konsep dasar pada budaya Masyarakat Maluku Utara, dalam Perspektif Pola-4 adalah kajian Transformasi budaya, yang berangkat dari latarbelakang mengenai masyarakat Maluku Utara (Ternate), serta falsafah yang ada pada konsep Fala Raha. Dalam pengkajian initer dapat beberapa komponen yang dikaji diantaranya; struktur empat keturunan, struktur empat warisan simbolik, struktur empat kekuasaan politik, struktur empat komunitas awal Ternate, struktur empat kesatuan geopolitik, struktur empat klan utama, dan struktur empat lembaga pemerintahan, itulah yang disebut konsep Fala Raha. Bagaimana elemen–elemen Fala Raha dapat membentuk makna di masyarakat Maluku Utara, dan Apa makna filosofis yang terkandung didalam-nya. Tujuan dari Jurnal ini; Penyampaian makna Fala Raha (Empat Rumah) sebagai makna yang bernilai filosofi dari masyarakat Maluku Utara (Ternate), yang diturunkan secara turun-temurun berupa tradisi lisan dan Visual (gambar) yang dalam penyampaiannya secara simbolik. Tulisan ini lebih terfokus pada analisis symbol pada konsep Fala Raha dengan mengacu pada teori Transformasi dengan pendekatan Estetika Paradoks di masyarakat penggunanya. Hasilnya; Dalam Jurnal ini dibahas tentang tinjauan semiotik yang lebih terfokus mengenai makna filosofis dalam konsep Fala Raha, sinergi dengan pembahasan Fala Raha yang lebih membahas tentang tinjauan semiotik dalam makna visual. Kontribusinya sebagai model kajian secara ilmu semiotik dan transformasi budaya.
PANAI TRADITION STUDY IN VISUAL NARRATIVE PERSPECTIVE (CASE STUDY: FILM TARUNG SARONG) Andini, Puang; Rahajaan, Jerry Dounald; Nugraha, Rika
JURNAL PAKARENA Vol 8, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v8i1.36159

Abstract

The Panai tradition is a tradition in the wedding structure of the Makassar Bugis Tribe which entirely discusses the concept of ‘siri’ (self-esteem), this Panai tradition is also implemented in the film Tarung Sarong by Archie Hekagery produced by StarVision Plus in 2020 by choosing Netflix as the release media. So that a film review process is needed using theories (1) Qualitative (2) Visual Narrative (3) Ethnography (4) Ethics and Emic. Based on the results of the analysis, there was a shift between the Panai tradition in the film Tarung Sarung and those in the Bugis community of Makassar. In the past understanding in the Bugis community of Makassar, the Panai tradition was interpreted as the concept of self-esteem of a man who came to propose to a woman, while the current understanding of the Panai tradition is interpreted as the concept of ‘doi’ (money) given from the male side to the female side by looking at the female social strata including noble lineage, economic status. level of education, physical condition, and occupation.
Strategi Promosi di Media Sosial Untuk Pelaku Usaha Herlina, Elin; Rahajaan, Jerry Dounald; Kusuma, Sigit Setya
Jurnal Sosial & Abdimas Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Sosial & Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsa.v5i1.962

Abstract

Abstrak: Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran yang menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran. Sebagian besar pelaku usaha masih belum melakukan metode promosi yang baik di media sosial. Tujuan dilakukannya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya strategi promosi di media sosial. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang. Kegiatan ini menggunakan metode pelaksanaan dengan pemaparan materi, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa strategi promosi di media sosial dapat mengidentifikasi kelemahan pelaku usaha dalam mempromosikan produknya. Selain itu, pemateri dan mahasiswa berhasil memberikan pembelajaran dan solusi kepada pelaku usaha. Kata Kunci: Strategi Promosi, Media Sosial, Pelaku Usaha.
Pelatihan Konten Cetak Seni (Cetak Tinggi) untuk Para Santri Pondok Pesantren Al-Ma'mur Jerry Dounald Rahajaan; Sigit Setya Kusuma
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v4i1.83

Abstract

Pengenalan materi Cetak Seni (Cetak Tinggi) di Pesantren Al-Ma'mur Ciganda-Kuningan tidak luput dari permasalahan pada SDM serta dukungan sarana prasarana yang memadai. Keterbatasan pengetahuan serta kreatifitas di Pesantren Al-Ma'mur. Dalam hal peningkatan kreatifitas, pengetahuan terkait cetak seni, dan cetak tinggi bagi santri pada ketrampilan di Pesantren Al-Ma'mur menghasilkan kerjasama dengan DKV-UNIKU. Sebagai langkah kongkrit Prodi DKV-UNIKU, mencoba untuk merespon kebutuhan masyarakat (Pesantren Al-Ma'mur Kuningan) akan pentingnya kreatifitas santri dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul kegiatan “Pelatihan Konten Cetak Seni (Cetak Tinggi) Untuk Para Santri”. Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada maka dibutuhkan pemecahan masalah untuk tujuan kegiatan ini adalah : Pemahaman terhadap konsep Cetak Seni serta Teknik Cetak Tinggi di Pesantren Al-Ma'mur Kuningan, dan untuk meningkatkan kreatifitas santri baik secara konten dan penerapanya pada kaos. Metode pelaksanaan dilakukan secara perkelompok, mengingat terbatasnya waktu pelaksanaan dengan tingkat pencapaian pemahaman materi cetak seni/cetak tinggi serta proses penerapannya pada kaos. Pelatihan ini diikuti oleh santri berjumlah 15 orang, dan untuk contoh hasil dijadikan sebagai bahan awal berwirausaha. Hasil Akhir dari PKM ini tentu membantu para santri secara langsung guna meningkatkan kreatifitasnya dalam membentuk sebuah badan usaha di pesantren.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 1 NUSAHERANG yanto, yul; Jerry Dounald Rahajaan; Elin Herlina
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 3 No 1 (2025): Edisi 5
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jpres.v3i1.5327

Abstract

Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yang meliputi sosialisasi, ceramah, latihan, dan pendampingan, serta evaluasi. Program ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, dimulai dengan penyajian materi dan dilanjutkan dengan pembuatan media serta evaluasi melalui presentasi dan pengisian angket. Program ini memberikan kesempatan bagi pengajar untuk meningkatkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang optimal. Hal yang sama berlaku untuk peserta didik, dengan multimedia diharapkan mereka dapat dengan mudah menyerap informasi secara efisien dan cepat. Sumber informasi tidak terbatas pada teks dari buku, melainkan mencakup informasi yang lebih luas. Kemajuan teknologi multimedia akan semakin memudahkan peserta didik dalam memperoleh pengetahuan. Dengan pelatihan ini, guru diharapkan dapat mengaplikasikan teori dan konsep tentang kemampuan penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
Strategi Promosi di Media Sosial Untuk Pelaku Usaha Herlina, Elin; Rahajaan, Jerry Dounald; Kusuma, Sigit Setya
Jurnal Sosial & Abdimas Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sosial & Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsa.v5i1.962

Abstract

Abstrak: Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran yang menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran. Sebagian besar pelaku usaha masih belum melakukan metode promosi yang baik di media sosial. Tujuan dilakukannya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya strategi promosi di media sosial. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang. Kegiatan ini menggunakan metode pelaksanaan dengan pemaparan materi, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa strategi promosi di media sosial dapat mengidentifikasi kelemahan pelaku usaha dalam mempromosikan produknya. Selain itu, pemateri dan mahasiswa berhasil memberikan pembelajaran dan solusi kepada pelaku usaha. Kata Kunci: Strategi Promosi, Media Sosial, Pelaku Usaha.