Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII PROGRAM AKSELERASI DI SMP NEGERI 9 SURAKARTA Ahmad Asrori; Thulus Hidayat; Arista Adi Nugroho
Wacana Vol 2, No 1 (2010)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.896 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v2i1.56

Abstract

Sebagai makhluk sosial, pastilah membutuhkan kehadiran orang lain untuk menjalani hidupnya. Hal ini terkait dengan bagaimana seseorang melakukan interaksi, penyesuaian sosial dimana individu tersebut tinggal. Individu yang memiliki kecerdasan emosi yang baik akan mampu dan mudah untuk berhubungan dengan orang lain karena mampu berempati, memotivasi diri, serta mampu mengelola emosi orang lain. Faktor tinggi rendahnya kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya yang dimiliki oleh setiap individu khususnya para siswa berperan penting dalam keberhasilan penyesuaian sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial, hubungan kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial, dan hubungan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII program akselerasi SMP Negeri 9 Surakarta yang  berjumlah 39 siswa. Karena sedikitnya populasi maka penelitian ini menggunakan semua populasi untuk penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan korelasi Pearson Product moment dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows versi 16. Berdasarkan analisisa data, diperoleh F regresi = 39,924 dengan p <0,05. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan, bahwa kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian sosial. Hasil rx1y = 0,756 dengan p<0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial,  sedangkan rx2y = 0,769 dengan p<0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial. Adapun sumbangan efektif yang diberikan prediktor kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya terhadap penyesuaian sosial ditunjukkan dengan R = 0,692 atau 69,2 % artinya masih ada 30,8 % faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian sosial sebesar 30,92 % dan interaksi teman sebaya sebesar 38,82 %. Subjek dalam penelitian ini pada umumnya memiliki kecerdasan emosi yang tinggi (mean empirik = 82,7 dan mean hipotetik = 62,5), mempunyai interaksi teman sebaya yang tinggi (mean empirik = 112,4 dan mean hipotetik = 85), dan mempunyai penyesuaian sosial yang tinggi (mean empirik = 119,5 dan mean hipotetik = 92,5)     Kata kunci : Kecerdasan emosi, interaksi teman sebaya, penyesuaian sosial.
PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BIBIT PERLUBANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH ASAL BIJI ( True Shallod Sheed ): Bawang Merah, Jarak Tanam, Jumlah Bibit Ahmad Asrori; Priyono, Priyono; Triyono, Kharis
innofarm Vol 25 No 2 (2023): JURNAL INNOFARM : Jurnal Inovasi Petanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v25i2.9694

Abstract

Influence distance plant and the number of seeds onthe growth and yield of shallot (Allium ascalonicumL.). This research is Research This aim For know There’s nope interaction between distance plant amount seeds per hole to growth And results onion red origin seed (True Shallow Seed) . The research location will be carriedout in Bangsri Village. Karangpandan District. Karanganyar Regency, Central Java with analtitude of 305 meters abov sea. level and types land latosol . Conducting research in November 2022 - February 202 3. This is study used 3 x 3 factorials Completely RandomizedBlockDesign with3 replications. The first factor studied was the spacings consisting of 3 levels, namely 20 cm x10 cm, 20 cm x 20 cm, and 20 cm x 25 cm. The second factor is the number of seeds consisting of 3 levels, namely 1.2 and 3 seed perplanting hole.Results study showing thats distance plant give influence on high parameters plant weight tubers wet per clump, weight hasty wet, heavy tubers dry per plot. and No give influence on amount leaves, number tubers thick, heavy tubers dry per clump, by weight hasty dry, and tuber diameter . Total seeds per hole give influence to amount leaves, number tubers per hill, weight hasty wet, heavy tubers wet, heavy tubers dry per plot, and No influential on tall plant weight tubers dry per clump, by weight hasty dry, and tuber diameter . Interaction distance crop (J) and amount seeds per well (B) no give influential to all the parameters are meters.
Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Desa Ratau Balai Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Ahmad Asrori; Hidayatullah, Arief; Ifada, Inda Ilma
Media Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v7i2.4409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor internal dan eksternal serta strategi pengembangan usahatani kopi robusta di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Metode penelitian mencakup kualitatif dan kuantitatif dengan analisis IFE, EFE, dan SWOT. Hasilnya menunjukkan faktor internal, kekuatan utama adalah ketersediaan lahan yang luas, sementara faktor kekuatan terendah adalah akses terhadap pasar yang kurang luas. Kelemahan utama terletak pada kurangnya produksi, sementara kelemahan terendah adalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi pertanian modern Sementara itu, pada faktor eksternal, peluang utama terletak pada potensi budidaya kopi robusta, sementara peluang terendah adalah potensi ekspor kopi robusta ke pasar internasional. Ancaman utama berasal dari perubahan iklim yang ekstrem, sedangkan ancaman terendah berasal dari hama dan penyakit yang menyerang tanaman kopi robusta. Enam strategi alternatif seperti (a) Peningkatan produksi dan pemenuhan permintaan pasar yang terus meningkat melalui peningkatan luasan lahan kopi robusta, (b) Pengembangan sektor pertanian dengan memperluas akses pasar yang didukung oleh pemerintah, (c) Peningkatan modal usaha untuk mendukung infrastruktur/teknologi pertanian guna mengembangkan produk turunan, (d) Pembentukan lembaga khusus kopi robusta di tingkat desa berupa kelompok tani untuk memfasilitasi dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan infrastruktur, teknologi, dan pelatihan, (e) Peningkatan kualitas kopi robusta sebagai upaya untuk mengatasi persaingan dan fluktuasi harga, dan (f) Peningkatan pelatihan mengenai teknologi pertanian modern sebagai respons terhadap perubahan iklim serta ancaman hama dan penyakit
Improvement Teachers' Digital Literacy Ability Through Workshops on Application E-Learning Platforms in Distance Learning Andriyani; Chairil Hikayat; Ahmad Asrori; Lalu Indar Anggara Putra; Muhammad Syakir Yahya Hairun; Yusuf Muri Salampessy
Indonesian Journal of Society Development Vol. 2 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsd.v2i6.7808

Abstract

This community empowerment program activity (Prodamat) aims to improve the digital literacy ability of teachers at MTs Al-Mu'min Muhammadiyah Tembarak through workshops on the use of e-learning platforms in Distance Learning (PJJ). The methods for implementing service activities consist of tests measuring teachers' digital literacy abilities, workshops introducing e-learning platforms, assistance in designing distance learning using e-learning platforms and evaluating the effectiveness of workshop activities on teachers' digital literacy abilities. The evaluation results show an increase in teachers' digital literacy ability after the workshop on the application of e-learning in distance learning. The improvement in teachers' digital literacy ability can be seen from the improvement in the intensity of the application and use of digital literacy in learning activities, the variety of digital-based reading materials and teaching aids, also the number of activities that use digital media