Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM CERITA KAGUYA HIME NO MONOGATARI Sandy Walansendow; Helena Pandi; Amelia G. Sompotan
KOMPETENSI Vol. 1 No. 06 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.807 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i06.1978

Abstract

Tujuan dari penelitian penelitian Ini adalah menganalisi Nilai- Nilai Budaya Dalam Cerita Kaguya Hime No Monogatari serta struktur teks dalam cerita Kaguya Hime no Monogatari. Penelitian menggunakan teknik Studi kepustakaan dokumentasi Hasil Penelitian: Karya ini merupakan adaptasi dari dari dongeng legendaris Jepang berjudul Kaguya Hime no Monogatari (Kisah Putri Kaguya) atau juga dikenal dalam judul Taketori no Okina no Monogatari (Kisah Kakek Pengambil Bambu). Kisah ini diperkirakan berasal dari awal zaman Heian dimana si pengarang sangat memahami gaya sastra Tiongkok maupun agama Buddha. Bambu di Jepang menjadi tanaman rakyat,simbol kesederhanaan. Bambu yang baik tumbuh secara wajar dan alamiah tanpa ada campur tangan manusia. Dari sifat-sifat tersebut, esensi dari bambu adalah kehidupan sederhana yang menghidupi sekitarnya, Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita Kaguya Hime no Monogatari: Realita Kehidupan, kesederhanaan dan pantang menyerah.
Tindak Tutur Tokoh Utama Dalam Anime Oregairu Season 1 Karya Wataru Watari Jhoris Stenly Burakiti; Helena Pandi; Justien Wuisang
KOMPETENSI Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada tindak tutur ekspresif dalam anime Oregairu season 1 karya Wataru Wtari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna tindak tutur ekspresif dan bentuk tindak tutur ekspresif dalam anime Oregairu. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik simak catat dan dianalisis dengan metode padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) makna tidak tutur ekspresif yang terdapat dalam anime Oregairu season 1 karya Wataru Watari terdiri dari 5 bagian yaitu: memuji (4 data tuturan), mengkritik (6 data tuturan), mengeluh (4 data tuturan), menyalahkan (1 data tuturan) dan meminta maaf (4 data tuturan). 2) bentuk tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam anime Oregairu season 1 Karya Wataru Watari terbagi menjadi 2 yaitu: tindak tutur ekspresif bentuk langsung (11 data tuturan) dan tindak tutur ekspresif bentuk tidak langsung (8 data tuturan). Berdasarkan data yang ditemukan, diketahui tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur ekspresif dengan makna mengeluh dan bentuk tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur bentuk langsung.
ANALISIS PERKEMBANGAN KARAKTER YAGAMI LIGHT DALAM SERIAL ANIMASI DEATH NOTE KARYA TSUGUMI OHBA Julio Kalangie; Helena M. L. Pandi; Sandra Rakian
KOMPETENSI Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan karakter Yagami Light dalam anime Death Note karya Tsugumi Ohba. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Anime Death Note karya Tsugumi Ohba adalah sumber data utama dalam penelitian ini dan data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak catat. Pendekatan Semiotik dan Pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data-data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yagami Light memiliki kepribadian yang mengindikasikan keegoisan, ambisi, optimisme, kepercayaan diri, manipulatif, dan suka berbohong. Kepribadian-kepribadian tersebut tercermin dalam kutipan-kutipan percakapan dan pemikiran Yagami Light. Interaksi antara id, ego, dan superego juga mempengaruhi perkembangan karakter Yagami Light. Konflik Internal Dan Eksternal yang sangat mempengaruhi perubahan kepribadian Yagami Light, baik konflik dengan batinnya sendiri maupun konflik dengan lingkungan serta teman-temannya. Dia menggunakan mekanisme pertahanan diri untuk menghilangkan rasa cemas dan takut terhadap konsekuensi dari perbuatannya, namun gagal mengendalikan dirinya sehingga mengubah Yagami Light menjadi sosok yang menakutkan.
ANALISIS KARAKTER MORIGUCHI YUKO DALAM NOVEL CONFESSIONS KARYA MINATO KANAE Mega Friska Takide; Helena Pandi; Sandra Rakian
KOMPETENSI Vol. 3 No. 7 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i7.6322

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesrkipsikan unsur-unsur intrinsik dan karakteristik tokoh utama, Moriguchi Yuko, dalam novel Confessions karya Minato Kanae. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Novel Confessions karya Minato Kanae adalah sumber data utama dalam penelitian ini. Peneliti juga menggunakan beberapa buku dan artikel ilmiah dengan tema terkait sebagai data sekunder dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa tema yang diangkat dalam novel Confessions karya Minato Kanae adalah balas dendam. Novel ini memiliki latar tempat dan waktu yang beragam namun tetap berpusat pada tokoh utama, Moriguchi Yuko. Minato Kanae menggambarkan Moriguchi Yuko sebagai seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya, Minami, sehingga dia rela membalas dendam kepada mereka yang membuat anaknya meninggal. Novel ini ditulis dari sudut pandang orang pertama tunggal dan menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami pembaca. Melalui novel ini, ada banyak pesan moral atau amanat yang bisa menjadi pelajaran hidup bagi pembacanya. Salah satu pesan moral yang sarat dalam novel ini adalah nilai tanggung jawab dan rasa cinta.
Japanese Language Learners of Manado State University's Ability to Produce Long Duration Vowels /AA/, II/, /UU/, /EE/ and /OO/ Pandi, Helena Maria Lidwina; Lensun, Sherly F; Sompotan, Amelia; Aror, Susanti
KIRYOKU Vol 8, No 2 (2024): Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v8i2.%p

Abstract

Mastery of long vowel pronunciation in Japanese is an important aspect for learners, especially at Universitas Negeri Manado. Long vowels, such as /AA/, /II/, /UU/, /EE/, and /OO/, have a longer duration than short vowels. The purpose of this study was to determine the duration of long vowels produced by students of the Japanese Language Education Study Program and how they differ when compared to native speakers. This research was conducted on  students of semester IX (nine) of Japanese Language Education Study Program of Universitas Negeri Manado and a native speaker. The method used is descriptive quantitative where the author processes the data recorded by the speakers using Speech Analyzer application which is a software application to analyze speech sounds to obtain data on the duration of long vowels. After that, it was processed again using Microsoft Excel to calculate the average duration of long vowels from the speakers' speech. The conclusion of this study is the duration of long vowels produced by students from the average obtained are: 149 ms on the vowel /aa/, 142 ms on the vowel /ii/, 127 ms on the vowel /uu/, 251 ms on the vowel /ee/, and 122 ms on the vowel /oo/. The duration mentioned above after being compared with native speakers the results tend to be shorter than native speakers. There are also significant differences with native speakers in some vowel positions in words such as the sound /_aa/ by AK (093 ms), JE (084 ms) and native speakers (195 ms).