Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI TENTANG PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C DI DESA KALOY KECAMATAN TAMIANG HULU KABUPATEN ACEH TAMIANG Kiki Novita
Tunas Geografi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Tunas Geografi
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v1i1.491

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang penambangan Bahan Galian C yang dilihat dari : 1) Pelaksanaan penambangan berdasarkan sistem perizinan, 2) Peran sosial pengusaha  tambang   bahan galian C. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha tambang galian C di Desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang yang berjumlah  21 orang. Sehubungan dengan jumlah populasi yang kecil maka populasi tersebut langsung dijadikan sampel.Teknik pengumpulan data adalah komunikasi langsung. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : (1) Pelaksanaan penambangan berdasarkan sistem perizinan terdiri dari duabelas syarat kewajiban izin pertambangan. Adapun dari jumlah syarat yang ditentukan 50% tidak  dilaksanakan seluruh penambang Desa Kaloy. Hal tersebut dapat terlihat pada pelaksanaan peraturan I tentang iuran pajak 76,20% tidak dilaksanakan penambang  dengan tidak bayar dan kadang bayar. Peraturan II tentang penyampaian laporan hasil produksi 27,80% tidak dilaksanakan penambang berdasarkan hasil produksi koral dan sirtu. Peraturan IV tentang masa penggalian 47,62% penambang memiliki masa penggalian sudah habis dan 85,71% penambang belum melaksanakan pendaftaran ulang masa penggalian usahanya. Peraturan VII tentang pemeliharaan tata guna air yang diperbolehkan mengeruk dibagian tengah sungai, 23,80% tidak dilaksanakan penambang dengan megeruk dibagian tepi sungai dan 19,05% mengeruk dibagian tepi dan tengah sungai. Peraturan IX tentang menjaga penampang sungai dalam keadaan semula menunjukkan 100% tidak dilaksanakan penambang. (2) Peran sosial pengusaha tambang Desa Kaloy terhadap penyerapan tenaga kerja yaitu secara keseluruhan dapat menyerap 157 orang tenaga kerja lepas dan 126 orang tenaga kerja tetap. Pendapatan rata-rata Rp.3576190,00/bulan dan 100% penambang memiliki pendapatan diatas rata-rata UMR Provinsi NAD, sehingga tergolong mencukupi. Sumbangan sarana umum yakni berupa perbaikan jalan, jembatan, sumbangan uang ke mesjid dan sekolah.     Kata kunci       : studi, penambangan, bahan galian C  
Healthy Training Program Bina Desa: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Dan Lingkungan Bersih Melalui Pelatihan Berbasis Masyarakat Di Sungai Kupah Ramadhan, Iwan; Imran, Imran; Ayuni, Nina; Vaderofa Putri, Marbela; Novita, Kiki; Alhambasy C, Faren
DEDIKASI PKM Vol. 5 No. 2 (2024): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v5i2.38865

Abstract

Tujuan Program Healty Training dari program MBKM Bina Desa di Desa Sungai Kupah adalah membantu masyarakat menuju masyarakat yang sehat secara jesmani dan rohani, serta menciptakan lingkungan yang bersih guna mencegah penularan penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan kotor. Pelaksanaan Program Healty Training dilaksanakan dilingkungan luar. Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Sungai Kupah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali yang tentunya dengan menyesuaikan waktu dan tempat. Adapun pelaksanaan dari program ini diantaranya sosialisasi kesehatan, senam bersama , dan bersih-bersih lingkungan. Hasil penelitian ini ialah masyarakat Desa guna memberikan wawasan kepada masyarakat terkait penanggulangan dan pencegahan penyakit, serta mewujudkan gerakan akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekitarnya serta untuk meningkatkan kapasitas penduduk dalam mengurangi resiko penyakit.
Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah Dalam Pengembangan Usaha Mikro Mongkito, Abdul Wahid; Putra, Trisno Wardy; Imran, Muhammad; Novita, Kiki; Ansar, Andi Nasrawati
Robust: Research of Business and Economics Studies Vol. 1 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/robust.v1i1.2886

Abstract

Penelitian yang berjudul “Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro (Studi Kasus pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2)” bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dan bagaimana peran Pembiayaan KUR Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode penelitian ini diperoleh informan yang terdiri dari para pegawai BSI KC Kendari Abd Silondae 2 yang terlibat dalam pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah serta beberapa nasabah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 berjalan dengan baik dan tidak ditemukan adanya pembiayaan macet. Prosedur Pembiayaan KUR Mikro Syariah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: tahap pengajuan pembiayaan, tahap BI Checking, tahap survei, tahap analisis pembiayaan, tahap pemberian putusan pembiayaan, tahap pencairan/akad pembiayaan, tahap monitoring, disertai pertimbangan kaidah syariah. Pembiayaan KUR Mikro Syariah berperan membantu siklus usaha mikro tetap berjalan, perputaran usaha lancar, omzet usaha meningkat, serta dapat mengembangkan usaha nasabah lebih dari satu jenis. Dalam rangka optimalisasi implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2, diharapkan pihak bank dan pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi mengenai KUR Mikro Syariah agar masyarakat luas mengenal dan memahami maksud dan tujuan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Perlu adanya kerja sama antara bank dan pemerintah daerah sehingga tercipta sinergitas dalam pengelolaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Kepada pelaku usaha mikro untuk tidak mencampur adukkan penggunaan dana KUR Mikro Syariah dengan kebutuhan konsumsi agar pemanfaataan lebih bijak dan efisien sehingga dapat dirasakan hasil yang maksimal.