Wahyu Adhi Nugroho
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reproductivity And Validity Analysis Of Badminton Player Cognitive Performance Using Badminton Reaction Inhibition Test (BRIT) Handayani Nila Praja; Rivo Panji Yudha; Sri Sundari; Wahyu Adhi Nugroho
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 4 No 2 (2020): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v4i2.12543

Abstract

The purpose of this study was to analyze the reproducibility and validity of the Badminton Reaction Inhibition Test (BRIT) or the Badminton Reaction Barrier Test. BRIT measures four components: general-domain reaction time, badminton-specific reaction time, general-domain inhibition control, and badminton-specific inhibition control. Fifteen male national badminton athletes and nine non-national badminton players in Region 3 Cirebon participated in this study. Five participants were retested within three weeks on a specific badminton component. Reproducibility was acceptable for badminton specific reaction times (ICC = 0.626, CV = 6%) and for badminton specific inhibition controls (ICC = 0.317, CV = 13%). The validity of a good construct was shown in the specific poor reaction time that differentiated between national level athletes and non-national athletes (F = 6.650, p <0.05). National level athletes did not outperform non-national athletes on general-domain reaction times or on both inhibitory control components (p> 0.05). Concurrent validity for general-domain reaction times was good, as it was associated with the national rankings for national level athletes (? pro = 0.70, p <0.01) and non-national athletes (? = 0.70, p <0.05). ). No relationship was found between national ranking and badminton specific reaction time, nor between the two inhibition control components (p> 0.05). In conclusion, the reproducibility and validity of the control inhibition assessment are not confirmed, however, BRIT appears to be a valid and reproducible measure of reaction time in badminton players. Reaction times as measured by BRIT can provide input for training programs aimed at improving badminton player performance.
Analisis Instrumen Asesmen Unjuk Kerja pada Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Kota Cirebon Wahyu Adhi Nugroho; Rivo Panji Yudha; Sri Sundari; Handayani Nila Praja
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 4 No 2 (2021): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v4i2.1795

Abstract

This study aims to analyze the validity and reliability and practicality of the performance assessment instruments in PJOK learning in Cirebon City Elementary Schools. This research uses an R&D development model using Borg and Gall analysis which the researcher modifies into three stages of define design and develop. The results of the content validity test were analyzed using the T Score from all aspects assessed by experts which included aspects of the conformity of aspects with indicators, writing, language, and physical appearance, the ideal percentage value of 91% was included in the criteria Very good and worthy of use. The results of the reliability of performance instruments on a small scale use GENOVA analysis, for passing indicators (0.91), dribbling indicators (0.92). The practicality of the instrument analyzed using the T score obtained an average score of 52.33 and from the T score of each rater I (49), rater II (54), and from rater III a T score (54) was obtained and based on the instrument teacher's assessment performance assessment is classified as practical. In conclusion, the performance assessment instrument in PJOK learning that was developed has met the requirements of validity, reliability and practicality, as an evaluation tool that can be used further by teachers of PJOK SD in Cirebon City. Keywords: Instruments, Performance, PJOK, Valid, Reliable
PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA MEMBER SANGGAR SENAM PEMUDA Sri Sundari; Wahyu Adhi Nugroho; Rivo Panji Yudha
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 4 No. 1 (2020): TERBITAN MEI 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.257 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam zumba yang dilakukan dalam sesi latihan 3 kali seminggu selama 2 bulan terhadap perubahan berat badan pada member sanggar senam pemuda di Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra experimental design, yakni pra dengan menggunakan rancangan pretest-posttest one group design, yang dipilih secara random dan diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal (perlakuan). Populasi dalam penelitian ini adalah member yang mengikuti program latihan senam zumba di sanggar senam pemuda tahun 2019 yang berjumlah 25 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan senam zumba terhadap penurunan berat badan dan penurunan persen lemak tubuh pada member sanggar senam pemuda di Cirebon.
Pembinaan Prestasi Olahraga Sepakbola Di Pusat Pendidikan Dan Latihan Putra Batang Wahyu Adhi Nugroho
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 2 No 2 (2017): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.457 KB) | DOI: 10.33222/juara.v2i2.43

Abstract

Tujuan pembinaan prestasi olahraga sepakbola di Pusdiklat Putra Batang adalah untuk mengembangkan atlet sepakbola secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui pembinaan fisik, pembinaan teknik, pembinaan taktik dan pembinaan psikis atau mental. Atlet sepakbola di Pusdiklat Putra Batang berasal dari klub-klub sepakbola lokal dan sekolah sepakbola (SSB) yang berdomisili di Kabupaten Batang dan berhasil lolos seleksi yang dilakukan oleh para pemandu bakat (talents scouting) dan pelatih yang berlisensi. Potensi atlet dan pelatih yang berkualitas yang dimiliki oleh Pusdiklat Putra Batang, dukungan orangtua dan masyarakat seyogyanya dapat meningkatkan prestasi di tingkat regional maupun nasional.. Kekurangan sarana dan prasarana berupa kepemilikan lapangan untuk berlatih, manajemen kepelatihan yang tidak disusun dengan baik, kurangnya perhatian pengurus terhadap keberlangsungan pembinaan serta pembagian tugas yang tidak terstruktur menjadi hambatan dalam berlatih sehingga capaian prestasi Atlet sepakbola di Pusdiklat Putra Batang tidak optimal. Kesimpulan bahwa pembinaan prestasi Sepakbola di Pusdikklat Putra Batang termasuk belum maksimal berdasarkan pada data dan fakta secara nyata di lapangan.