Adiguna Rahmat Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Batimetri dan Analisis Pasang Surut Untuk Menentukan Elevasi Lantai Dermaga 136 di Muara Sungai Mahakam, Sanga – Sanga, Kalimantan Timur Nugraha, Adiguna Rahmat; Saputro, Siddhi; Purwanto, Purwanto
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.001 KB)

Abstract

ABSTRAKPerairan muara Sungai Mahakam merupakan wilayah perairan yang sering dilalui oleh kapal-kapal pengangkut batubara maupun kapal-kapal penumpang lainnya yang terletak di Kalimantan Timur. Maka, dibutuhkan dermaga sebagai pendukung aktifitas transportasi air. Sehubungan dengan rencana Pertamina Unit Sanga-Sanga untuk membangun ulang dermaga yang telah ada sejak tahun 1980-an di perairan muara Sungai Mahakam maka dibutuhkan penelitian batimetri dan pasang surut. Pemetaan batimetri dan analisis komponen pasang surut merupakan parameter penting dalam proses penentuan elevasi lantai dermaga. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan informasi kondisi batimetri perairan dan komponen pasang surut perairan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan syarat batas elevasi lantai dan panjang dermaga di perairan muara Sungai Mahakam.Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 18-21 September 2012 di perairan muara Sungai Mahakam, Sanga – Sanga, Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang merupakan metode ilmiah/scientifik karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik atau model.Perairan muara Sungai Mahakam merupakan perairan muara dengan kedalaman antara -1,3 - -8,6 m. Memiliki tipe pasang surut campuran dengan tipe ganda yang menonjol, dimana MSL 82 cm dengan interval pasang surut 242 cm, MLWL (-28,60 cm), LLWL (-75 cm) dan HHWL (167 cm). Elevasi dermaga yang didapatkan adalah + 2,76 m dengan nilai Zo sebagai titik ± 0,00 m dan + 2,04 dengan MSL sebagai titik ± 0,00 m , Dengan kedalaman perairan di depan dermaga yang dibutuhkan untuk melayani draft kapal terbesar adalah – 5 m agar kapal dapat sandar dengan aman.
THE EFFECTIVENESS OF COMMUNITY-BASED SEA TURTLE MONITORING SUPPORTS HATCHING SUCCESS ON BANDO ISLAND, PIEH ISLAND MARINE PROTECTED AREA Widhayanti, Arintika; Tyas, Diani Estining; Nugraha, Adiguna Rahmat; Jasilah, Nur; Hanif, Andriyatno; Hamdika, Wahyu; Irfansyah, Rahmat
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 3 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.3.110-116

Abstract

Bando Island is an important part of Pieh Island Marine Protected Area which is a sea turtle nesting habitat in West Sumatra Province. Sea turtle conservation is carried out collaboratively by community groups driving conservation, island customs, and the people of Padang Pariaman Regency. The community groups and the island owners' customary law conduct sea turtle conservation on Bando Island. The purpose of this study was to identify community involvement in sea turtle monitoring activities and analyze the hatching success as an indicator of the effectiveness of community-based sea turtle monitoring on Bando Island. Field surveys were conducted from January 2020 to August 2024. The method used in analyzing research data were quantitative method. The community involvement in sea turtle monitoring consisted of observation, data collection, and reporting. The sea turtle species that landed were green sea turtles (Chelonia mydas) and hawksbill turtles (Eretmochelys imbricata). The number of eggs moved to semi-natural relocated nests is 13.123 and the number of hatchlings released is 10.699 green hatchlings and 1.730 hawksbill hatchlings. The effectiveness of community-based sea turtle monitoring can be seen from the discovery of sea turtle tracks that have the potential to find egg nests, the percentage of egg hatching in semi-natural relocated nests was 91,72% indicating optimal hatching power, and hatching success reaching 90.64% which is included in the high category.