Sri Kurniawati
Universitas Tanjungpura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN GALERI VIRTUAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA KABUPATEN LANDAK Sulistiowati Sulistiowati; Nurul Komari; Sri Kurniawati; Ilzar Daud
MINDA BAHARU Vol 4, No 2 (2020): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v4i2.2689

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat Kabupaten Landak untuk mengoptimalkan promosi pariwisata agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, bahkan sampai ke manca negara. Metode yang digunakan adalah focus group discussion dan pelatihan. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah sebuah galeri virtual wisata eksotis Kabupaten Landak yang dapat menginformasikan kepada khalayak luas tentang pariwisata di Kabupaten Landak
Menciptakan Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Keluarga bagi Pekerja Perempuan (Focus Group Discussion dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mempawah) Nurul Komari; Sulistiowati Sulistiowati; Sri Kurniawati; Ilzar Daud; Nur Afifah; Giriati Giriati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.6735

Abstract

Perempuan yang bekerja menyebabkan adanya perubahan baik dalam kehidupan keluarganya maupun kehidupan pribadi perempuan tersebut. Secara ekonomi, pasangan suami istri yang bekerja, atau biasanya disebut dengan istilah two workers family, menyebabkan peningkatan kesejahteraan hidup keluarga. konflik peran ganda yang seringkali dialami oleh perempuan adalah konflik keluarga-pekerjaan, dimana urusan-urusan domestik rumah tangga kerap mengganggu urusan pekerjaan. Hal ini berkaitan dengan budaya yang menganut prioritas utama laki-laki adalah pekerjaan sedangkan prioritas utama perempuan adalah rumah tangga. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kehidupan kerja dan rumah tangga yang seimbang, meningkatkan kemampuan dalam mengelola konflik pekerjaan dan keluarga, meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dan rumah tangga anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mempawah yang juga bekerja di luar rumah. Metode pelaksanaan PKM ini adalah penyuluhan dirangkai dengan kegiatan diskusi terfokus (focus group discussion).
PENGARUH KETIMPANGAN PENDAPATAN, PERSEPSI KORUPSI, KESETARAAN GENDER, DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEBAHAGIAN DI NEGARA-NEGARA G20 Annisa Oktafira; Erni Panca Kurniasih; Yanto Yanto; Sri Kurniawati; Nurul Bariyah
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v14i1.87940

Abstract

Every country aims to increase the level of happiness in the community by building economic cooperation to strengthen the economy and minimize the occurrence of excessive global crises. One of the collaborations formed is the Group of Twenty (G-20). Countries that are members of the G20 represent the political and economic might of the world, and their members account for more than half of the world's population. Despite being a sizable contributor to the global economy, low happiness levels are still a problem experienced by some G20 member countries. This research evaluates and assesses the impact of income inequality, perceived corruption, gender equality, and technology on happiness in G20 countries. Panel data is secondary data from 18 G20 member countries from 2018 to 2022. This research method uses multiple linear regression processed with Eviews 10. The results show that the perception of corruption partially has a positive and significant effect. At the same time, there is no significant effect of income inequality, gender equality, and technology on happiness in G20 countries. Based on the results of this study, the government is expected to be firmly committed to eradicating corruption, which can improve people's perceptions of corruption. Furthermore, the government also needs to reduce the gap or inequality to achieve happiness and welfare inclusively for all levels of society, not only in terms of the economy. The government must also pay attention to gender equality and innovate in technology.