Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Kondisi Fisik Dominan Bola Basket Hendra Mashuri; Jatmiko Jatmiko; M Anis Zawawi; Moh. Nur Kholis; Slamet Junaidi; Budiman Agung Pratama; Setyo Harmono
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan kondisi fisik dominan bola basket bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelatih dalam melatih pemain bola basket di Kabupaten Pasuruan. Peningaktan kemampuan pelatih terdiri dari peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pelatih. Pelatihan ini diawali dari analisis kebutuhan prestasi bola basket selama PORPROV 2019. Hasil yang kurang maksimal didapatkan tim bola basket Kabupaten Pasuruan. Fakta kersebut menuntut upaya perbaikan dari sisi pelatih. Kegiatan pelatihan ini terbagi menjadi empat sesi yagn diadakan dalam satu hari. Sesi pertama pre-test, sesi kedia materi kelas, sesi ketiga praktil lapangan, dan sesi keempat post-test. Hasil pelatihan ini menunjukkan peningkatan kemampuan pelatih dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melatih.
Peningkatan pembelajaran table tennis melalui teknik holding bet pada siswa sekolah dasar Nur Ahmad Muharram; Setyo Harmono
JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.092 KB) | DOI: 10.53813/jpptk.v1i1.2

Abstract

The aim of the research was to find out that good bet-holding techniques can improve learning table tennis in fifth grade students of SD Negeri 5 Kediri. The research method uses Classroom Action Research. The results of the research during the pre-cycle, 2 students (10%) obtained completeness and 18 students (83%) had not yet completed. In the first cycle, the average increase was 44 where 11 students (39%) had completed and 13 students (61%) had not finished. The value of student activity observation is 69%, the assessment category is classically good. Cycle II increased by 83.1 where 17 students (75%) obtained completeness, 3 students (25%) had not yet completed it and the value of student activity observation increased 94.56% in the category of excellent assessment. Cycle III increased 92 where all students as much as 25 (100%) obtained completeness and the value of student activity observations increased 97%, the assessment category was very good. It was concluded that the modification of the bet using the holding bet could increase the effectiveness of student learning in the game of table tennis for the fifth grade students of SD Negeri 5 Kediri
Maintain Body Fitness in the pandemic with video tutorials Senam Cegah Covid19 (SCC19) with Nusantara Aerobic Nusantara University PGRI Kediri in 2020 Puspodari; Moh. Nur Kholis; Septyaning Lusianti; Setyo Harmono; Dhedy Yuliawan; Yanuar Rizky
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.699 KB) | DOI: 10.36526/gandrung.v1i2.917

Abstract

Sport is a form of physical activity that is carried out in a planned and structured manner which in its implementation involves repetitive body movements to improve physical and spiritual fitness. Sport becomes an important thing and must be done by the community in the midst of a COVID-19 pandemic. Because sports activities can improve fitness and increase endurance so it can be ensured that immunity becomes strong as a defense against the virus that causes COVID-19. Conducting Physical Distancing is an appeal by the World Health Organization (WHO) which has changed the way we live everyday. Began to do the teaching and learning process, work, worship also exercise at home. When doing physical exercise it is recommended not to overdo it with high intensity. Because, it can interfere with health. Prevent Covid-19 (SCC-19) is a type of exercise that is intended to prevent covid-19 to improve fitness and endurance. SCC is expected to be an alternative way to maintain health, fitness and endurance. This activity was carried out by conducting a virtual demonstration with a video tutorial on the movement of the gymnastics created by SCC-19, which was exhibited by the Nusantara Aerobic team, Nusantara University PGRI Kediri. The target subjects of this activity are all sports activists. The results of this activity indicate that there is good enthusiasm from the total audience of 4,625.
Sosialisasi Tes of Gross Motor Development-2 di Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Kedungpring Lamongan Budiman Agung Pratama; Setyo Harmono; Nur Ahmad Muharram; Achmad Dahlan
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i1.90

Abstract

Tes TGMD-2 merupakan salah satu tes pengembangan motorik yang dikembangkan oleh Ulirch pada tahun 1985. Kemampuan motorik memegang peranan penting setiap aktivitas supaya dapat melakukan aktivitas dengan baik. Dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan pendidikan masyarakat berupa sosialisasi tatap muka dan menggunakan pelatihan yang dilakukan dengan memperkenalkan berbagai jenis tes. Pelatihan yang dilakukan dengan memperkenalkan berbagai jenis tes. Sasaran utama program ini adalah anak-anak rentan berusia 3-10 tahun atau anak-anak rentan saat ini duduk di bangku sekolah dasar yang berdomisili di sekolah dasar kedungpring-lamongan. Tujuan Program khusus adalah memberikan pemahaman dan pelatihan kepada anak tentang berbagai jenis gerak motorik, dan cara melatih perkembangan motorik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif, meningkatkan pengetahuan guru terkait olahraga, dan menyoroti urgensi pemahaman perkembangan motorik pada siswa.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX UPTD SMPN 2 SEMEN KABUPATEN KEDIRI Syahrul Nur Afandi; Setyo Harmono; Mokhammad Firdaus; Ruruh Andayani Bekti
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v10i1.3203

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan pembelajaran olahraga atletik khususnya dinomor lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil pengamatan sebagian besar siswa masih belum mampu menyelesaikan waktu dengan singkat. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada atau tidak pengaruh latihan circuit training terhadap kecepatan lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian Quasi Experimental Design. Sedangkan desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 191 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 106 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan circuit training terhadap kecepatan lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Hal ini dapat dibuktikan pada uji hipotesis Independent Samples T-Test. Diketahui nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak H1 diterima. Kemudian pada nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 11,4%. Sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 6,5%. Jadi dapat disimpulkan nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol.
Identifikasi fisik dominan atlet renang melalui program tes parameter di PRSI Kabupaten Tulungagung Budiman Agung Pratama; Setyo Harmono; Sulistiono Sulistiono; Wasis Himawanto; Atrup Atrup; Surawan Surawan
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v1i22021p189-197

Abstract

Pada olahraga renang ada beberapa komponen kondisi fisik dominan yang harus diketahui, sedangkan mitra belum memiliki data kondisi fisik dominan atlet yang dibina kususnya atlet renang dalam persiapan menuju event Porprov 2022. Tujuan pada kegiatan pengabdian masyarakat yakni melakukan analisa kondisi fisik dominan atlet renang. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat yakni tes kondisi fisik atlet renang, intrumen tes yang digunkana terdapat 10 komponen item tes, data dianalisis menggunakan rata-rata dan persentase. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat analisis kondisi fisik atlet putra dan putri yang dipersiapkan untuk event Porprov 2022 menujukkan bahwa 72% atlet memiliki kemampuan kurang, 28% cukup, sedangkan kurang sekali, baik dan baik sekali masing-masing meliliki persentase 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet putra dan putri yang dipersiapkan untuk event Porprov 2022 memiliki kemampuan kondisi fisik kurang.
PELATIHAN KOLABORASI TARI WAROK DAN JURUS TUNGGAL PENCAK SILAT Wasis Himawanto; Setyo Harmono; Moh. Nur Kholis; Mokhammad Firdaus; Ellang Dafa Novan Sahara; Muhammad Layyinul Mushthofa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdikmas
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/abdikmas.v2i1.616

Abstract

Pencak silat merupakan ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari sosok warok ponorogo, karena unsur dalam tarian warok terdapat gerakan beladiri yang biasanya dibawakan dalam pentas pertunjukan reyog. Pencak silat adalah olahraga beladiri asli budaya Indonesia yang mengedepankan unsur seni, penampilan keindahan gerakan serta inti ajaran bela diri dalam pertarungan. Grup reyog singo mudho terate dari Kabupaten Pacitan adalah salah satu grup reyog dengan Basis organisasi yang menaungi organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Melalui Kegiatan Pelatihan Kolaborasi Tari Warok Dan Jurus Tunggal Pencak Silat untuk mencapai tujuan kegiatan Adanya gerakan kreasi baru dalam pegelaran tari reog ponorogo yang khususnya pada tari warok yang sudah di kolaborasikan pada gerakan pencak silat pada jurus baku tangan kosong dan terciptanya pakem pada tari warok. metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah Melakukan kegiatan pendidikan, pelatihan dan praktek melalui cara didampingi dan dibimbing oleh narasumber yang merupakan bagian pengusul program PKM sesuai keahlian jika menyangkut spesifik pelatihan tetapi semua narasumber hadir dalam kegiatan pelaksanaan program dibantu mahasiswa yang dilibatkan. Kegiatan semacam ini hendaknya dilaksanakan rutin harapanya agar terciptanya pakem pada tari warok dengan menambah atau memodifikasikan dengan gerakan jurus-jurus pada pencak silat. Abstract Pencak silat is a science that cannot be separated from the figure of warok ponorogo, because the elements in the warok dance are martial arts movements which are usually performed in reyog performances. Pencak silat is a martial arts sport native to Indonesian culture that puts forward elements of art, the appearance of beauty in movement and the core teachings of martial arts in combat. The Singo Mudho Terate Reyog Group from Pacitan Regency is one of the Reyog groups with an organizational base that houses the martial arts organization Setia Hati Terate Brotherhood. Through Collaborative Training Activities of Warok Dance and Pencak Silat Single Kick to achieve the objectives of the activity.There is a new creative movement in the reog ponorogo dance performance, especially in the warok dance which has been collaborated in the pencak silat movement in bare-handed stances and the creation of standards in warok dance. The method of implementing community service used is carrying out educational, training and practical activities through being accompanied and guided by resource persons who are part of the PKM program proposer according to their expertise when it comes to specific training but all resource persons are present in program implementation activities assisted by the students involved. This kind of activity should be carried out regularly in the hope that the standard of warok dance will be created by adding or modifying it with moves in pencak silat.
Development of Android-Based Physical Activity-Augmented Reality 3D Interactive Media for Physical Education Subjects for PDPD (Students With Disabilities) in SLB to Support the MBKM Program Nur Ahmad Muharram; Budiman Agung Pratama; Setyo Harmono
Journal of Physical Education Health and Sport Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpehs.v11i1.3414

Abstract

This study seeks to evaluate the effectiveness, appeal, and practicality of interactive learning tools utilizing Augmented Reality (AR). Employing a research and development approach, the study focuses on creating AR-based learning materials, drawing inspiration from the ADDIE development model’s Analyze, Design, and Development stages. While the traditional ADDIE model comprises five stages, this research streamlines the process to three key stages. Validation tests conducted by both media and subject matter experts confirmed the high validity of the AR-based learning materials. Media expert evaluations yielded an Aiken’s V value of 0.913, while subject matter expert assessments resulted in a value of 0.921, indicating strong validity. Subsequent tests involving 20 students with special needs from SLB Kediri City revealed high levels of attractiveness and user-friendliness, with 73% of participants finding the materials engaging and 91% expressing that they were very easy to navigate. In conclusion, the study suggests that AR-based interactive learning tools for Physical Education cater to the needs of students with disabilities in Kediri City. These tools not only capture students’ interest but also offer ease of use. However, further evaluation through classroom trials is recommended to ascertain the effectiveness of AR learning materials in enhancing learning outcomes in Physical Education.