Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation Research and Knowledge

CASE STUDY: PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST PARTUM SECTIO CAESAREA ET CAUSA IUGR OLIGOHIDRAMNION Igildafani Moutya Devi; Agus Widodo
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding rahim. Masalah kesehatan yang dapat dialami oleh wanita post SC antara lain nyeri, oedem pada kaki, dan menurunnya kemampuan fungsional. Tujuan: untuk mengetahui efek deep breathing, pelvic floor exercise, ankle pumping exercise, latihan mobilisasi, dan breast care terhadap intensitas nyeri, oedem pada kaki, dan kemampuan fungsional pada pasien Post Partum Sectio Caesarea et causa IUGR Oligohidramnion. Metode: Metode penelitian ini dilakukan secara langsung kepada satu responden dengan kasus Post Partum Sectio Caesarea et causa IUGR Oligohidramnion dengan pemberian terapi sebanyak 3 kali sesi terapi. Pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numerical Rating Scale, oedem pada kaki menggunakan metline, dan kemampuan fungsional menggunakan The Barthel Index. Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 3 kali didapatkan hasil NRS nyeri diam dari 6 ke 2, nyeri tekan dari 9 ke 7, dan nyeri gerak dari 8 ke 4. Pengukuran oedem kaki kanan pada titik 5 cm proksimal mal lateralis dari 22,4 cm ke 22,2 cm, 0 cm mal lateralis dari 24 cm ke 23 cm, 5 cm distal mal lateralis dari 22 cm ke 23 cm. Oedem kaki kiri pada titik 5 cm proksimal mal lateralis dari 23 cm ke 22,9 cm, 0 cm mal lateralis dari 24,3 cm ke 24,2 cm, 5 cm distal mal. Lateralis dari 23 cm ke 22,8 cm. Hasil The Barthel Index dari 20 menjadi 65. Kesimpulan: penggunaan deep breathing, pelvic floor exercise, ankle pumping exercise, latihan mobilisasi, dan breast care dapat menurunkan intensitas nyeri, menurunkan oedem pada kaki, dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien post SC et causa IUGR Oligohidramnion.
EDUKASI POLA ASUH PADA ANAK DOWN SYNDROME DI DESA WONOHARJO DUKUH BULU Ilham Subagiyo S; Agus Widodo
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Down Syndrome adalah suatu kumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom, yang terjadi pada kromosom 21, yang tidak dapat memisahkan diri selama perkembangan dalam kandungan, sehingga terjadi individu dengan 47 kromosom.Penyebab anak down syndrome dari berbagai macam penyebab yaitu karena faktor asupan obat ataupun kesalahan asupan saat kehamilan, terpapar radiasi, kelainan kromosom saat pembuahan terjadi, dank arena umur ibu diatas usia 30 tahun.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur yang dilakukan secara mendalam dan memberikan edukasi dalam pola asuh anak dengan down syndrome di Dukuh Bulu, desa Wonoharjo, Kec, Kemusu.Tujuan pemberian edukasi fisioterapi tentang pola asuh anak dengan down syndrome adalah salah satunya memperkenalkan tentang fisioterapi kepada serta memberikan arahan tentang pola asuh anak dengan down syndrome dan dapat dilakukan pemeriksaan dan tindakan di fisioterapis terdekatDukungan dari keluarga dan lingkungan berupa penerimaan terhadap keadaan anak yang mengalami down syndrome, membantu mengurangi beban dalam pengasuhan anak dengan down syndrome.sehingga anak memiliki masa depan yang sama dengan anak yang lainnya dan tidak menjadi beban bagi keluarga dan sekitarnya.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME DI KLINIK FISIOTERAPI SURABAYA: CASE REPORT Isnani Taqina Iqomi; Agus Widodo; Yasin Galih Ardi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 1: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i1.5862

Abstract

Background: Carpal Tunnel Syndrome is a neuropathic pressure on the median nerve in the carpal tunnel at the wrist, precisely under the flexor retinaculum. Sensory and motor disturbances occur in the palm, phalanges I, II, III and medial phalange IV. Objective: To know the implementation of physiotherapy to reduce pain, tingling and numbness in cases of Left Carpal Tunnel Syndrome with Ultrasound, TENS and Nerve Gliding Exercise modalities. Methods: The study used the Case Report method conducted at the Surabaya Physiotherapy Clinic in a 55-year-old female patient diagnosed with Carpal Tunnel Syndrome Sinistra physiotherapy with complaints of pain in the left wrist that radiated to the 3rd and 4th fingers. The patient was given intervention in the form of Ultrasound, TENS, and Nerve Gliding Exercise which is carried out 1 week 2 times. Results: Physiotherapy modalities in the form of Ultrasound, TENS, and Nerve Gliding Exercise are able to reduce pain, numbness and numbness, increase joint scope and can restore functional activity. Conclusion: Based on this study using Case Reports, it shows that physiotherapy management using the Ultrasound, TENS, and Nerve Gliding Exercise methods in cases of Carpal Tunnel Syndrome Sinistra as a whole resulted in an increase.
MANAGEMENT FISIOTERAPI PADA PENANGANAN FROZEN SHOULDER SINISTRA DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI MANIPULASI DAN MOBILISASI SCAPULA DI RSUD Dr. HARDJONO PONOROGO Arisandi Fitrilia Herlambang; Agus Widodo; Kingkinnarti Kingkinnarti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 3: Agustus 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i3.5966

Abstract

Introduction: Frozen Shoulder Left is glenohumeral joint stiffness caused by non-contractile tissue elements or a combination of non-contractile and contractile tissues that experience fibroplasia. Both passive and active movements are limited and painful. In passive movement, mobility is limited to a capsular pattern with external rotation most limited, followed by abduction and internal rotation. Purpose: This research is to find out the Physiotherapy Management in Handling Left Frozen Shoulder Using Manipulation Therapy and Scapula Mobilization. Methods: Patients are given Scapula Manipulation and Mobilization Therapy. Results: Evaluation was carried out using the Numeric Rating Scale and Manual Muscle Testing. Conclusion: There is a decrease in Numeric Rating Scale pain and an increase in muscle strength with Manual Muscle Testing, so that this intervention is very effective in dealing with Frozen Shoulder Left caused by traumatic injury
PENGARUH INTERVENSI LUMBAR FLEXION EXERCISE & LUMBAR STABILIZATION EXERCISE TERHADAP KASUS SPONDYLOLISTHESIS POSTERIOR VERTEBRA LUMBAL GRADE I: A CASE STUDY Taufik Megy Dharmawan; Agus Widodo; Ismadi Ismadi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i2.6040

Abstract

Spondylolisthesis merupakan kondisi yang menggambarkan terjadinya selip anterior, lateral, atau posterior dari salah satu bagian diskus vertebra diatas yang lain. Salah satu tipe dari spondylolisthesis adalah translasi vertebra ke posterior atau disebut juga dengan retrolisthesis. Pergeseran corpus vertebra dapat meningkatkan resiko komplikasi neurologis yang terjadi karena adanya kompresi pada persarafan di bagian tulang belakang. Gejala umum yang dapat timbul akibat kompresi akar saraf pada tulang belakang meliputi nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot pada extremitas bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Lumbar Stabilization Exercise dan William Flexion Exercise terhadap intensitas nyeri, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pada pasien dengan kasus Spondylolisthesis Posterior Verterbra Lumbal 5 Grade I. Intervensi diberikan selama 6x pertemuan berupa latihan supine twisted stretch, pigeon supine stretch, single and double knee to chest serta bridging. Hasil dari intervensi yang diberikan terjadi penurunan tingkat intensitas nyeri, peningkatan kekuatan otot extremitas bawah, serta penurunan tingkat disabilitas aktivitas fungsional yang diukur dengan kuisioner Oswestry Disability Index (ODI).
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS AUTISME SPECTRUM DISORDER: CASE REPORT Hikmah Ma’rifatul Azizah; Agus Widodo; Salma Muazzaroh
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i2.6144

Abstract

Autisme spectrume disorder adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan emosional, sosial, komunikasi dan perilaku berulang. Metode: penelitian dengan case report atau studi kasus yakni dengan mendeskripsikan latar belakang penyakit, kasus penyakit dan presentasi kasus. Hasil Utama: Neurosenso, aproksimasi sendi, massage, koreksi postur, stimulasi oral dan play therapy diberikan pada pasien sebanyak 3 kali terapi. Alat ukur menggunakan DDST untuk menilai capaian tumbuh kembang, antropometri untuk pengukuran ekspansi thoraks dan CARS sebagai alat ukur diagnosa autism dan didapatkan hasil setelah menjalani intervensi sebanyak 3 kali belum terlihat adanya perubahan. Akan tetapi ada sedikit perubahan pada oral ditunjukkan dengan berkurangnya air liur yang keluar secara spontan pada pasien.