Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Implementasi Digital Smart Care pada Kader Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Stunting Annah Hubaedah; Yuni Khoirul Waroh; Anik Latifah
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.508 KB) | DOI: 10.37402/abdimaship.vol2.iss1.128

Abstract

This Community Service (PPM) was carried out in Siwalankerto Village, Wonocolo District, Surabaya Municipality with the title "Implementation of Digital Care for Health Cadres as Stunting Prevention Efforts", which aims to reduce the incidence of stunting by increasing knowledge and skills for the community, especially mothers. Toddlers, Posyandu Cadres, and PKK in Siwalankerto Urban Village through the use of Digital Care. From the results of the preliminary study, data on the number of toddlers in Siwalankerto in 2019, 1,010 people, 25 children with malnutrition. Seeing this condition, a solution is needed to overcome problems in toddlers, especially those related to stunting. The method used in this Community Service is the use of Digital Care. The targets are: toddler mothers, Posyandu cadres, and PKK in the Siwalankerto Village area. The hope of the results of PPM activities is to increase knowledge and skills in preventing stunting.
Pelatihan pembuatan minuman kekinian boba herbal untuk immune booster pada remaja di masa pandemi Covid-19 Nina Hidayatunnikmah; Indria Nuraini; Anik Latifah; Nyna Puspita Ningrum
INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/indra.v3i1.140

Abstract

An efficient immune response to SARS-Co V-2 may be considered a major solution in Covid-19 cases. Covid-19 can infect all ages including adolescence. The role of parents is important in providing protection to the transmission of Covid-19 infection. Phytochemical herbal ingredients have biological properties as immune system stimulants. Product innovation with herbal ingredients that can attract the attention of adolescence needs to be developed, because it can provide immune booster to them. Therefore, it takes training to improve the skill of parents in making interesting product innovations for adolescence, namely “Bobalthy (Boba Herbal and Healthy)”. The goal was improve the health of adolescents, by making innovations in immune booster products and as business innovations that can be applied during the Covid-19 pandemic. The target of this community service activity were PKK and adolescent parents. The methods were presentation, demonstrations on how to make products “Bobalthy (Boba Herbal and Healthy)”. Evaluation with redemonstration and questionnaires. Outcome this community service activities were increased understanding about herbal ingredients as immune system enhancers and soft skills in the manufacture of innovation products herbal boba that are favored by all adolescents and can simultaneously benefit improving the immune system of adolescents.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR KEIKUTSERTAAN IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP PRENATAL YOGA: Analysis Factors of Participations Pregnant Mothers Third Trimester On Prenatal Yoga Setiana Andarwulan; Anik Latifah; Yuni Khoirul Waroh
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKeb | Maret 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i1.1040

Abstract

Indicators of success in providing obstetric and perinatal services can be seen from the maternal and perinatal mortality rates. Maternal and perinatal mortality rates in Indonesia are still quite high. One of the health services that is non-conventional and can provide benefits in the delivery process is prenatal yoga. Prenatal yoga is a combination of movements between the regulation of breath, mind and movement in a single unit. The purpose of this study was to determine the relationship between parity and the participation of pregnant women in the third trimester in participating in pregnancy exercise. The research design used was cross sectional with simple random sampling method. The number of respondents who follow prenatal yoga as many as 30 respondents. The research data was taken by giving a questionnaire which was then observed. Furthermore, data tabulation was carried out and tested with Chi Square. The results of the study obtained that most of the pregnant women who took part in prenatal yoga were 20 respondents (40%). The results of the chisqure rang test have a significance level of age p value = 0.001, parity p value = 0.026 and work p value = 0.012 with p value = 0.05 then H1 is accepted meaning that there is a significant relationship between the factors analyzed in the participation of prenatal yoga . In conclusion, H1 is accepted, which means that there is a relationship between age, parity and occupation with the participation of pregnant women in the third trimester in participating in prenatal yoga. It is hoped that health workers will further improve the provision of health education about non-conventional medicine so that mothers who will give birth will be better prepared physically and psychologically. Keywords : Parity, Prenatal Yoga, Pregnant Mother
Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Pukesmas Ngrandu Kabupaten Ponorogo Desta Ayu; Anik Latifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.274 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v13i2.1452

Abstract

Abstrak Kejadian angka kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi banyak diakibatkan oleh ibu dan bayi merupakan suatu kelompok yang mempunyai tingkat kerentanan yang besar terhadap penyakit dan kematian terutama yang disebabkan oleh bakteri clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus neonatorum. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Imunisasi TT ini kurang salah satunya adalah Umur, Pendidikan persepsi jarak rumah ke tempat pelayanan kesehatan, Pekerjaan, Dukungan Sumai, Paritas, Pengetahuan Ibu. Hal ini berdampak kurangnya cakupan imunisasi TT. Akibatnya berdampak pada meningkatnya angka kejadian tetanus neonatorum. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui Gambaran faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Imunisasi TT pada Ibu Hamil. Rancangan penelitian diskriptif kuantitatif, berdasarkan waktunya dikategorikan cross sectional dan berdasarkan sumber datanya adalah penelitan primer. Variabel independen adalah faktor yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT. Sedangkan variabel dependen adalah pelaksanaan imunisasi TT. Populasi seluruh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Ngrandu Kabupaten Ponorgo, dengan menggunakan teknik total sampling dan besar sampelnya sebanyak 57 responden. Faktor umur yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil sebagian besar termasuk usia (Kurun Reproduksi Muda) yaitu <20 tahun Faktor Pendidikan yang mempengaruhi pelaksanaan Imunisasi TT pada Ibu hamil hampir setengahnya berpendidikan SD yaitu 24 oran (42,1%). Faktor persepsi jarak rumah ibu ke pelayanan kesehatan yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil sebagian besar jarak rumah Ibu kepelayanan kesehatan jauh yaitu 38 orang (66,7%). Faktor pekerjaan yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil hampir setengahnya sebagai ibu rumah tangga yaitu 26 orang (45,6%). Faktor dukungan suami yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT ibu hamil hampir setengahnya suami mendukung ibu untuk melakukan imunisasi TT yaitu 41 orang (71,9%). Faktor paritas yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil setenganya 28 orang (49,1). Faktor pengetahuan ibu yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil sebagian besar milik pengetahuan cukup tentang imunisasi TT yaitu 33 orang (57,9%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling banyak mempengaruhi adalah pengetahuan ibu. Dari 57 responden sebagian besar diantaranya yaitu 33 responden memiliki pengetahuan cukup. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan ibu hami dalam melaksanakan imunisasi TT.
HUBUNGAN PERILAKU IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM: HUBUNGAN PERILAKU IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM Anik Latifah
EMBRIO Vol 11 No 1 (2019): EMBRIO (MEI 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.071 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no1.a1845

Abstract

Ruptur perineum dapat terjadi karena adanya ruptur spontan maupun episiotomi. Proses penyembuhan luka perineum dipengaruhi oleh banyak faktor terutama perilaku aktif ibu dalam menangani masalah kesehatan. Perilaku aktif yang ada misalnya perilaku personal hygiene yang baik, pengaturan pola makan yang baik, mobilisasi dan menjaga kondisi ibu (Suryo, 2016). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Ririn Z.A., Amd. Keb. di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember pada bulan Januari – Maret018, didapatkan 36 ibu melahirkan dimana 28 (72%) ibu melahirkan yang mengalami luka perineum. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, uji yang dilakukan dalam penelitian ini uji chi square. Pengamatan dilakukan pada 36 orang responden. Sampling yang di gunakan yaitu secara non probability sampling dengan jenis consecutive sampling dimana setiap pasien yang memenuhi kriteria sampel dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu. Kriteria sampel yaitu ibu nifas yang mengalami rupture perineum. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Chi Kuadrat / uji Chi square didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-sided) = 0,00 dari hasil SPSS lebih kecil dari α = 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan dari perilaku ibu nifas terhadap penyembuhan luka perineum di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian hubungan perilaku ibu nifas terhadap penyembuhan luka perineum di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu memiliki perilaku aktif dalam mengatasi luka perineum. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang perilaku ibu nifas, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka perineum.
Pemanfaatan Gel Centella Asiatica/Daun Pegagan untuk Membantu Memudarkan Stretch Mark pada Ibu Nifas Nina Hidayatunnikmah; Setiawandari Setiawandari; Solichatin Solichatin; Indria Nuraini; Khoiriyah Novi Astuti; Fenita Mei; Anik Latifah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 1: November 2021-January 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022194

Abstract

Perubahan Kulit terjadi pada kehamilan, salah satunya adalah stretch mark . Strecth mark disebabkan oleh hiperdistensi pada kulit. Peregangan kulit membuat kepercayaan diri ibu berkurang. Daun pegagan (centella asiatica) memiliki kandungan triterpen yang mampu meningkatkan metabolism lisin, prolin dan asam amino sebagai pembentuk kolagen. Tujuannya adalah Meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan centella asiatica/daun pegagan sebagai upaya memudarkan Stretch Mark pada ibu Nifas. Pengabdian dilakukan selama 1 bulan. Pertama pemberian pengetahuan terkait centella asiatica, selanjutnya demonstrasi ektraks centella asiatica dengan Teknik maserasi, selanjutnya evaluasi pemakaian hasil ektraks gel centella asiatica yang di aplikasikan selama 1 bulan. Terdapat peningkatan pemahan ibu terkait pemanfaatan centella asiatica, mampu membuat ekstrak centella asiatica dan terdapat pemudaran stretch mark pada beberapa ibu yang telah dipantau. Pengabdian pada masyarakat ini berbasis hasil penelitian sebelumnya, sehingga dapat diaplikasikan untuk membantu permasalahan stretch mark yang dialami oleh ibu dengan pemanfaatan herbal yang ada di lingkungan sekitar masyarakat.
Pemanfaatan Eco Enzyme Sebagai Bahan Aktif Natural Anti Mikroba untuk Pembuatan Produk Sabun dalam Mengatasi Miliaria pada Bayi Anik Latifah; Retno Setyo Iswati; Desta Ayu Cahya Rosyida; Annah Hubaedah
J.Abdimas: Community Health Vol 3 No 1 (2022): J.Abdimas: Community Health - Mei 2022
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v3n1.438

Abstract

Indonesia is a country that is famous for its cultural diversity and is well known for the wealth of plants that are useful as medicine. In Indonesia, many types of spices are easy to find and grow wild in gardens and yards. Alternative medicine is known as complementary therapy. Complementary therapy as a development of traditional therapy and there is integrated with modern therapy that affects the harmony of individuals from biological, psychological, and spiritual aspects. Complementary therapy aims to improve the function of the body's systems, especially the immune and defense systems. There are many types of methods in this complementary therapy. The risk of the effects of chemical drugs can be reduced more. Therefore, many of our people are more inclined to seek treatment for alternative herbal treatments, which of course are more natural and safer. Community Service Method with the workshop method, which is an activity based on behavior change in community groups with the theme "Utilization of Eco Enzymes as Natural Anti-Microbial Active Ingredients for Making Soap Products in Overcoming Miliaria in Babies" to 40 residents of PKK RW 3 Kelurahan Keputran. The results obtained from this activity are that residents are able to understand how to make safe herbal soaps that are used to treat miliaria in children. Conclusion Eco Enzyme as a natural active ingredient is useful in making herbal soap in overcoming milliaria in children.
Flavonoid Ekstrak Daun Mulberry Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Candida Albicans Anik Latifah; Nina Hidayatunnikmah; Sella Dwi Safitri
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candida albicans merupakan penyebab utama infeksi vagina atau yang disebut dengan Vulvo Vaginal Candidiasis (VVC). Penggunaan ekstrak tumbuhan memiliki sifat antikimroba yang mana diketahui dapat menjadi sangat penting dalam pengobatan terapeutik. Daun mulberry memiliki banyak senyawa kimia seperti flavonoid yang memiliki manfaat farmakologis dan aktivitas biologi. Tujuan penelitian melihat senyawa flavonoid dari daun mulberry (Morus Rubra L) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Identifikasi senyawa pada daun mulberry (Morus Rubra L) dari fase n-butanol dengan cara kromatografi kertas menggunakan eluen n-butanol-asam asetat-air (4:5:1) menunjukkan adanya senyawa Flavonoid. Pengamatan daya hambat senyawa flavonoid daun mulberry terhadap pertumbuhan candida albicans menggunakan desain penelitian eksperimental laboratories dengan pendekatn Post-Test Only Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Laboratorium Profesor Nidhom Foundation Surabaya. Pengujian diamana cawan petri yang berisi Nutrient Agar dituang dengan suspense Candida albicans dan selanjutnya masuk pada tahap penghitungan diameter zona hambat diamana setelah 24 jam cawan petri di inkubasi, dikeluarkan dari inkubator dan dilihat serta diukur diameter zona hambat berupa zona terang dengan menggunakan penggaris (millimeter). Hasil menunjukan bahwa kandungan flavonoid pada daun mulberry (Morus Rubra L) memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan candida albicans.
PELATIHAN PEMBUATAN JAMU DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) PELANCAR ASI SEBAGAI UPAYA MENSUKSESKAN GERAKAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN GUNUNG ANYAR SURABAYA Retno Setyo Iswati; Yefi Marliandiani; Anik Latifah; Setiana Andarwulan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 1 No. 2 (2019): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.075 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v1i2.125

Abstract

Gunung Anyar is a village in Gunung Anyar, Surabaya Municipality. In this area the puerperal mother cannot breastfeed properly. One way to overcome this problem is to make herbal drinks from katuk leaves. Some houses in Kelurahan Gunung Anyar have enough area to plant katuk leaf seedlings. Training on making herbal drinks from katuk leaves can improve the skills of cadres and pregnant women. This activity can also build innovation and creativity in varying the utilization of katuk leaves. Method: This activity is carried out through demonstration of making herbal drinks with the target being cadres and pregnant women. Results: The results of the training were very good. All participants actively participate and can train other pregnant women to make herbal drinks from katuk leaves at home. Conclusion: Training can be done at home by pregnant and lactating mothers
Peningkatan Cakupan Asi Eksklusif Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Dengan Metode Emo Demo Siap Bepergian dI Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya Retno Setyo Iswati; Annah Hubaedah; Anik Latifah; Nyna Puspita Ningrum
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.965 KB) | DOI: 10.30605/atjpm.v1i1.106

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI. Kader kesehatan merupakan tenaga pendamping ibu hamil dan menyusui pada saat bertugas di posyandu. Kader-kader kesehatan di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya belum pernah mendapatkan pelatihan tentang penyuluhan dengan menggunakan metode Emo Demo, padahal mereka aktif berperan pada kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak di posyandu dan bertemu dengan ibu-ibu hamil dan menyusui. Tujuan dari kegiatan ini adalah : a) meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kader kesehatan Kelurahan Siwalankerto Kota Surabaya tentang pentingnya ASI Eksklusif dengan menggunakan metode Emo Demo , b) meningkatkan ketrampilan kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan metode Emo Demo Metode yang digunakan adalah sebagai berikut : Ceramah dan Tanya Jawab, Demonstrasi, serta Latihan/Praktik atau Tutorial. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan di Kelurahan Wonocolo sebanyak 40 orang sebagai peserta pelatihan Hasil yang kami peroleh dari pelatihan yang dilakukan pada bulan Oktober 2019 yaitu antusias para kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan dengan metode baru yang sangat besar, dikarenakan adanya wawasan dan pengetahuan yang bertambah pada para kader kesehatan di lingkungan Kelurahan Siwalankerto Kota Surabaya. Peserta pelatihan sejumlah 40 orang aktif dan antusias dalam melakukan kegiatan. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan dari para kader tentang pentingnya ASI Eksklusif, dari tahap tutorial, peserta pelatihan dapat melakukan apa yang sudah didemontrasikan oleh para narasumber. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan dengan metode Emo Demo Siap Bepergian berdampak positif meningkatkan pengetahuan bagi kader kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI Eksklusif.