Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

GAYA PUKULAN KENDHANG GROUP MUSIK DANGDUT PALAPA Jarmani M.Pd
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n1.p42-51

Abstract

Dangdut merupakan aliran musik yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Irama dangdut identik dengan seni musik kalangan kelas bawah merupakan cerminan dari aspirasi kalangan masyarakat yang mempunyai ciri khas kelugasan dan kesederhaannya. Suara kendhang yang membuat semua orang berjoget menjadi tolok ukur pupolaritas dari musik dangdut itu sendiri. Penelitian ini  berpijak pada pendekatan kualitatif dengan hasil akhir dari penulisannya dibuat secara diskriptif. Objek penelitian dalam penelitian ini group musik dangdut Koplo yaitu group musik dangdut Pallapa.  Hasil penelitian ini yaitu mendeskripsikan pukulan  kendang Koplo dalam masing-masing pukulan Slamet group musik Pallapa dengan kesamaan dan pererbedaan dalam teknik pukulnya dengan pengendang yang lain
Tradisi Musik Vokal Singiran Sebagai Media Pembelajaran Budi Pekerti pada Anak Santri di Jawa Jarmani Jarmani
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v1i02.814

Abstract

Singiran is one of the art of vocal music in the form of poetry sung through a song, whether in Arabic or Javanese, which is very well known in traditional Javanese Islam. This study uses a qualitative approach by applying research concepts that are in accordance with the conditions in the field, in this case qualitative research which becomes an instrument or research tool is the research itself. Data collection techniques using document studies and field studies, namely interviews and observation. From the results of data collection it turns out that singir has been neglected by the community, and it turns out that singir has a very meaningful function for its supporters, namely the use of a number of singers in the learning of children's character. With the view of the function of singir art, educators, especially art, should be even more creative in innovation about education through art media. Keywords: singiran, learning media, student.
The Effect of Learning Gamelan Art on Emotional Intelligence Jarmani Jarmani
International Journal on Social Science, Economics and Art Vol. 12 No. 1 (2022): May: Social Science, Economics and Art
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijosea.v12i1.65

Abstract

Adolescents are increasingly confronted with emotional issues, demanding a solution such as adolescent emotional intelligence development. Traditional Indonesian music, notably Javanese gamelan, can help adolescents develop emotional intelligence. People who follow a set of rules and limits undertake Javanese gamelan exercises. When practicing gamelan, the individual must hit his gamelan tool and listen to the gamelan played by his colleagues in the gamelan group to generate a harmonic gamelan sound. The study's findings revealed a link between the severity of Javanese gamelan music training and emotional intelligence, with the higher the intensity of Javanese gamelan music training, the higher the emotional intelligence. The intensity variable of Javanese gamelan music training can contribute 30.25 percent to the emotional intelligence variable. In contrast, the remaining 69.75 percent is influenced by elements other than the intensity variable of Javanese gamelan music training. Beyond the intensity variables of Javanese gamelan music training, the family, non-family, physical, and psychological environments all have a role.
The Effect of Learning Gamelan Art on Emotional Intelligence Jarmani Jarmani
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v5n1.p75-81

Abstract

Teenager are increasingly confronted with emotional issues, demanding a solution such as adolescent emotional intelligence development. Traditional Indonesian music, notably Javanese gamelan, can help teenager develop emotional intelligence. People who follow a set of rules and limits undertake Javanese gamelan exercises. When practicing gamelan, the individual must hit his gamelan tool and listen to the gamelan played by his colleagues in the gamelan group to generate a harmonic gamelan sound. This study used quantitative approaches in conjunction with a sample size of 135 UWK Surabaya students. The Java Gamelan Music Exercise Intensity Scale (r = 0.848) and the Emotional Intelligence Scale (r = 0.772) are used as data-gathering instruments in the sampling technique. The product-moment correlation method was used to analyze the data, and the result was 0.550. The study's findings revealed a link between the severity of Javanese gamelan music training and emotional intelligence, with the higher the intensity of Javanese gamelan music training, the higher the emotional intelligence. The intensity variable of Javanese gamelan music training can contribute 30.25 percent to the emotional intelligence variable. In contrast, the remaining 69.75 percent is influenced by elements other than the intensity variable of Javanese gamelan music training. Beyond the intensity variables of Javanese gamelan music training, the family, non-family, physical, and psychological environments all have a role.
PENGEMBANGAN SLIDER CARD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU SISWA KELAS IV SDN KEPUHKAJANG 2 JOMBANG Nadia Setiawati; Diah Yovita Suryarini; Jarmani Jarmani
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 5: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.48 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih menggunakan metode konvensional dimana dapat menyebabkan siswa lebih cepat bosan saat pembelajaran itu berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media slider card yang dikembangkan sebagai media pembelajaran pada materi keunikan daerah tempat tinggalku siswa kelas IV SDN Kepuhkajang 2 Jombang. Jenis penelitian adalah pengembangan media pembelajaran slider card. Hasil yang diperoleh yaitu validasi ahli media diperoleh rata – rata 83,3% dengan kategori sangat valid. Ahli materi memperoleh rata – rata 83,3% dengan kategori sangat valid. Pada uji coba kelompok besar memperoleh rata – rata sebesar 100%. Hasil belajar siswa melalui hasil pre test dan post test mengalami peningkatan sebesar 33,04%. Hal ini menunjukkan bahwa media slider card layak dan efektif untuk digunakan pada materi keunikan daerah tempat tinggalku
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWER POINT ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI DAUR HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MANUKAN WETAN 1 SURABAYA Mochammad anangga Firmansyah; Jarmani; Friendha Yuanta
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 9: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.12 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat penyajian informasi akan sering menggunakan media, baik elektronik ataupun non elektronik dengan tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif dan efisien. Penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development) Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (Analys Desain Development Implementaton Evaluasi) untuk menghasilkan suatu media pembelajaran power point yang layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas IV. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket uji validasi ahli media, validasi ahli materi audiens dan pre-test, post-test dari hasil penelitian ini layak digunakan dalam pembelajaran , hal ini dibuktikan dengan hasil power point memperoleh nilai 95% dengen kriteria layak sedangkan dengan ahli materi juga mendapatkan nilai 95% dengan kriteria layak hasil post-test dan pre-test dengan rata rata nilai yang diperoleh 93% sedangkan nilai pre test nya mengalami kenaikan 95% oleh karena itu media yang digunakan peneliti mudah dipahami oleh siswa.
Pembelajaran Musik Kreatif Pada Siswa Inklusi di UPTD Ponsos Surabaya Erlin Kartikasari; Jarmani Jarmani; Suprihatien Suprihatien
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.419 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i1.2615

Abstract

UPTD Ponsos Kalijudan, Surabaya merupakan Unit Pelaksana yang melindungi dan memberdayakan siswa inklusi di Surabaya. Selain itu UPTD Ponsos Kalijudan juga menjadi rumah bernaung bagi para siswa inklusi di Surabaya. UPTD Ponsos Kalijudan menjadi tempat untuk mengembangkan kretivitas siswa inklusi terutama di bidang seni dan budaya. Melalui pembekalan di bidang seni dan budaya diharapkan siswa-siswa inklusi di UPTD Ponsos Kalijudan dapat menyalurkan bakat dan minatnya. Permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat, para siswa inklusi di UPTD Ponsos Kalijudan adalah belum tersedianya: 1) Wadah untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang musik kratif. 2) Guru atau pendamping yang mengajarkan cara bermain musik kreatif. 3) Rasa percaya diri untuk tampil bermain musik di depan umum. Solusi permasalahan adalah 1) pengusul bekerjasama dengan UPTD Ponsos Kalijudan memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa inklusi di bidang bermain musik kreatif. Hal tersebut selaras dengan tugas dan fungsi UPTD Ponsos Kalijudan untuk melakukan pendampingan pada siswa inklusi di bidang seni dan budaya. 2) memberikan pendampingan dan menjadi guru pengajar bagi siswa-siswa berkebutuhan khusus di UPTD Ponsos Kalijudan. 3) melakukan pendampingan dan menfasilitasi siswa-siswa inklusi untuk dapat tampil di depan umum mementaskan karya bermain musik kreatif yang telah digarapnya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Risandi Mardanis Putri; Reza Syehma Bahtiar; Jarmani Jarmani
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 4: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i6.1958

Abstract

This study aims to determine the application of the Problem Based Learning Model in Social Science Subjects (IPS) for the fifth-grade students of SD Dumas Surabaya. Problem Based Learning is a learning model that focuses on students, so that the application of the problem-based learning model in the Human Interaction with the Environment material can make students more active in learning. This type of research uses descriptive qualitative research. The sample of this research is the fifth-grade students of SD Dumas Surabaya. Data collection techniques using Learning Outcomes Test, Observation, Interview Guide. The data obtained by the test of learning outcomes is to use calculations. The results of the study showed that the Learning Outcome Test at the first meeting was 76, 25%, and the second meeting was 90%.
PEMANFAATAN MEDIA YOUTUBE PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU DI KELAS 4A SDN PAKIS V SURABAYA Nur Hafidda; Desi Eka Pratiwi; Jarmani Jarmani
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v4i1.2111

Abstract

 Penggunaan media pembelajaran penting dalam pembelajaran, salah satu faktor rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa motivasi belajar siswa rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan respon siswa dalam pemanfaatan media youtube pada pembelajaran IPS materi Pahlawanku di kelas 4. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, serta lembar angket respon siswa. Hasil dari penelitian aktivitas guru menunjukkan kriteria sangat baik dengan nilai rata-rata 88%. Sedangkan aktivitas siswa memperoleh nilai rata-rata 8.1%, menunjukkan kriteria sangat baik. Adapun nilai yang didapat dari angket respon siswa memperoleh nilai rata-rata 86%, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan kesimpulan menunjukkan bahwa pemanfaatan media youtube sangat efektif dan layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran untuk mempermudah guru dan siswa saat proses pembelajaran IPS materi pahlawanku. Kata Kunci: Media Youtube, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pahlawanku 
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL MATERI GAYA DAN PESAWAT SEDERHANA KELAS IV SDN GREGES 129 SURABAYA Gerry Adry; Friendha Y; Jarmani
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 4 (2023): Juli : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i4.284

Abstract

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media audio visual dengan materi gaya dan pesawat sederhana untuk SDN Greges 129; dan keefektifan media audio visual dengan materi gaya dan pesawat sederhana untuk SDN Greges 129. Metode Research and Development (R&D) akan dipakai dalam penelitian. Model ADDIE mewakili Examination, Plan, Improvement, Assessment digunakan dalam karya inovatif ini. Produk yang dikembangkan akan diuji dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Ada 5 fase yang harus diselesaikan dalam teknik penelitian Analisis, Desain, Pengembangan, dan Implementasi. Materi bagian penutup dapat digambarkan sebagai produk yang dikembangkan sehingga tidak memerlukan pemutakhiran berdasarkan hasil evaluasi uji coba lapangan. Namun, reaksi dan ide yang didapat dari responden awal lapangan akan diakui dan diharapkan sehingga item berikutnya jauh lebih unggul.