Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH BUZZ MARKETING DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP PURCHASE DECISION DENGAN BRAND AWARENESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Gawik Setiawan; Eri Novari; Rahayu Kusumadewi
Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 2, No 2 (2021): Komitmen : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jim.v2i2.14376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buzz marketing dan brand ambassador terhadap purchase decision dengan brand awareness sebagai variabel intervening pada pengguna produk ponsel merek vivo di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 110 responden pengguna produk ponsel merek vivo di Kota Bandung dengan teknik purposive sampling dan accidental sampling melalui penyebaran kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji asumsi dasar dan asumsi klasik, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan path analys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzz marketing, brand ambassador, brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision secara langsung maupun tidak langsung.
DIGITAL GOVERNMENT DALAM PELAYANAN KEPENDUDUKAN MELALUI APLIKASI SAKEDAP DI KABUPATEN BANDUNG Nadiya Asyri Nur Fadillah; Rahayu Kusumadewi; Nanang Suparman
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 12: Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i12.1514

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmenganalisispenerapandigital governmentdalampelayanankependudukanmelaluiaplikasi SAKEDAP (SistemPelayananKependudukanTerpadu) di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakandalampenelitianiniyaitupendekatankualitatifdenganjenispenelitiandeskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukanmelaluiobservasi, wawancarasecaramendalamkepadainforman, sertadokumentasi. Hasil penelitianinimenunjukanbahwapenerapandigital governmentdalampelayanankependudukanmelaluiaplikasi SAKEDAP sudahterbilangefektifkarenadapatmemangkaswaktu dan biaya proses permohonandokumen, meningkatkanpelayankepadamasyarakat, sertadapatmenghindaripraktekpungutan liar dan percaloan. Akan tetapipenerapannyabelumsepenuhnya optimal karenamasihditemukanbeberapahambatansepertikurangnya SDM yang bertugasdalammengelola proses pelayanankependudukan. Selain itu, karenaKabupaten Bandung merupakankabupatendenganjumlahpendudukterbanyakke 2 se Jawa Barat, jadimasihbanyakmasyarakat yang belumtahu dan belummemahamiaplikasi SAKEDAP karenasosialisasi yang dilakukanmasihkurang dan belummeratakhususnya di daerah-daerahterpencil yang ada di Kabupaten Bandung.
DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT POLDA JAWA BARAT Nira Adriani Setiawan; Rahayu Kusumadewi; Asep Hidayat
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan disiplin kerja pada Direktorat Pembinaan Masyarakat Di Polda Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai di Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jawa Barat telah berhasil diterapkan, karena pegawainya secara umum telah melaksanakan pekerjaan sesuai standar kerja yang telah ditetapkan. Pegawainya juga telah menerapkan budaya dan etika sopan santun dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang baik terutama yang berhubungan dengan masyarakat. Selain itu, pegawainya juga telah melakukan pekerjaan dengan baik dan bertanggung jawab yang didukung oleh kemampuan Binmas Polda Jabar yang mumpuni dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam menunjang kinerja yaitu penyediaan aplikasi SIMASDA. Meskipun dalam penerapannya belum sepenuhnya optimal karena masih ada beberapa pegawai yang tidak menaati aturan kerja seperti tingginya persentase pegawai yang selalu datang terlambat dan tidak mengikuti apel. Selain itu masih terdapat beberapa kesalahan yang terjadi pada teknis administrasi, walaupun telah didukung oleh SIMASDA namun aplikasi ini juga masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
Analisis Aset Pemerintah Daerah Kota Bandung Rahayu Kusumadewi; Veren Virginia
Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol 10, No 2 (2018): Pengelolaan Keuangan Daerah
Publisher : Department of Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpan.v10i2.7629

Abstract

Local government assets are one of the elements of the regional government balance sheet. Asset informaton in the balance sheet, describes the conditons of economic wealth owned by the local government. However, in the Bandung City Revenue Management Agency SKPD report, there was a decrease in the absolute value of the asset component, namely in the account of fixed assets, current assets and total assets. The purpose of the study was to analyze assets in the BPPD Bandung financial statements after a change in nomenclature, and to find out how the financial condition of Bandung BPPD, the ability of Bandung BPPD fulfill its obligations, and any indcators underlying the declnei in assets using ratios, includng; (1) Liquidty Ratoi, (2) Solvability Ratoi; and (3) Debt Ratio. Using descriptive-qualitative methods. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The results of this study indcate that, after a change in nomenclature, changes in the basis of measurement underlying the preparation of financial statements, namely a combinaton of cash and accrual basis. The financial condition of the Bandung City BPPD 2016-2017, in fulfillng its oblgations in prime condition. Judging from financial ratios, in the form of liquidty ratios, solvency ratios, and debt ratios, Bandung BPPD has a very good value between the comparison of assets and liablities. The decrease in current assets was influenced by the increase in tax receivables. Thus, the increase in tax receivables affects the increase in allowance for tax receivables. This is caused by bad tax receivables. The decrease in fixed assets is affected by the transfer of fixed assets to other asset accounts. This is because the condition of fixed assets is damaged and is not feasible to be used as a fixed asset. Fixed assets that were severely damaged reached 11.3 M.
Implementasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Dalam Pemilu Legislatif Kabupaten Subang Rahayu Kusumadewi; Idah Wahidah; Wiwin Julaeha
Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2018): Kebijakan Publik di Indonesia
Publisher : Department of Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpan.v10i1.7625

Abstract

Fulfillment of women's political rights is a precondition for the realization of democratic representation which is balanced between men and women. The Regency of Subang is based on the results of the election in 2014, only a percentage of 16%. Therefore, this study aims to determine the implementation of the policy of women's representation in the General Election of Subang DPRD Members.This research uses qualitative method with descriptive approach. The data idan information obtained will be analyzed according to Miles and Huberman data analysis techniques consisting of data reduction activities, data presentation.The results showed that the fulfillment of women's representation in Subang Regency reached 41.74%, while the fulfillment of women's representation by the Gerindra Party reached 40.82% which showed that the policy of women's representation could be implemented well by the Gerindra Party because it was supported by communication, resources, dispositions and bureaucratic structure.The fulfillment obstacle arises both from internal party parties who have not been able to create an effective recruitment process or from women who are not ready to be involved in practical politics because the existing regeneration system has not been running systematically and sustainably. Meanwhile, to create quality control for women candidates, the Gerindra Party seeks to create a rigorous selection process through the stages of screening, screening, and verification.
Optimalisasi Dana Peningkatan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran dan Bencana Dalam Perspektif Disaster Risk Management Muhammad Febriansyah Rohimat; Abdal Abdal; Rahayu Kusumadewi
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol 4, No 2 (2022): Birokrasi dan Pemerintahah di Daerah 8
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v4i2.18365

Abstract

The establishment of disaster preparedness in the community is a very important thing to be done by the government. This is because Indonesia is located in the ring of fire belt areas which causes a variety of potential disasters. In dealing with this, Bandung city government through the Bandung City Fire and Disaster Management Office established a program in order to improve preparedness. Therefore, the government needs to optimize the available budget in order to achieve this goal.  The research objective to be achieved in this paper is to analyze how the optimization of funds for the Fire and Disaster Preparedness and Prevention Program from the perspective of disaster risk management in the Bandung City Fire and Disaster Management Office. This research is a descriptive research utilizing qualitive method. Data collection was conducted using structured interviews, literature reviews, and unstructured observations in research locations. The result of this research is the formation of disaster preparedness in the community has not been fully optimized. This is due to the non-fulfillment of existing parameters in disaster risk management such as knowledge about disasters, emergency planning, and warning systems. Keyword: Disaster Preparedness, Disaster Risk Management, Fund Optimazation
INOVASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS PADA KANTOR PEMERINTAHAN KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Naufal Dholifun Nafsi; Rahayu Kusumadewi; Ai Siti Farida
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i2.55

Abstract

AbstrakLambatnya proses penyusunan laporan keuangan menjadi permasalahan yang tengah dihadapi pemerintahan daerah, sehingga pemerintahan Kecamatan Cicalengka melakukan inovasi untuk membenahi hal ini dengan membuat aplikasi sistem informasi perjalanan dinas (Silajadi) untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan, hambatan dan tantangan inovasi sistem informasi perjalanan dinas pada kantor pemerintahan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan daerah dalam mereformasi birokrasi. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi, informan ditentukan mengunakan metode triangulasi sumber untuk memperoleh validitas data dan pandangan yang lebih luas mengenai objek yang diteliti serta mengunakan data sekunder berupa dokumen pemerintahan pemberitaan media elektronik selanjutnya dianalisis berdasarkan pendekatan inovasi daerah. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam inovasi sistem informasi perjalanan dinas di Kecamatan Cicalengka didorong adanya indikator pendorong inovasi dari Ancok , yaitu : 1) Modal manusia (Human capital), 2) Modal kepemimpinan (Leadership capital) dan 3) Modal Struktural (Structure capital). The slow process of preparing financial reports is a problem faced by the region, so the Cicalengka District government innovates to fix this by making an official travel information system application (Silajadi) to improve local government performance. This study aims to analyze the problems, barriers and challenges of innovation of official travel information systems at the government office of Cicalengka District, Bandung Regency. This innovation is expected to improve the performance of local governments in reforming employees. This research method is descriptive with a qualitative approach. The technique of collecting data is by interview and observation, the information determined is determined by the triangulation method of sources to obtain data validity and a broader view of the object under study and using secondary data in the form of government media coverage and then analyzed based on the regional innovation approach. The results of this study explain that the innovation of official travel information systems in Cicalengka District supports humans, there are indicators driving innovation from Ancok in Syafaruddin, namely: 1) Human capital, 2) Leadership capital and 3) Structure capital.
EFEKTIVITAS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MELALUI ONLINE (E-SAMSAT) PADA PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH WILAYAH KABUPATEN BANDUNG I RANCAEKEK Nurul Fajriyanti; Rahayu Kusumadewi; Fitri Pebriani Wahyu
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i2.74

Abstract

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai efektivitas sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online (E-Samsat) pada PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek melalui teori efektivitas dapat disimpulkan bahwa sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online (E-Samsat) ini sudah berjalan cukup baik. Namun berdasarkan teori  efektivitas ada beberapa dimensi yang harus diperbaiki. Dimensi pencapaian tujuan sudah baik karena layanan E-Samsat ini sudah membantu memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraannya dengan cepat  dan secara garis besar dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor melalui online ini cukup meningkat dari tahun 2018 hingga 2021. Dimensi integrasi dalam mengukur kemampuan PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek dalam mensosialisasikan E-Samsat ini sudah cukup baik dengan metode penyebaran pamflet, banner, spanduk, media sosial, dan juga bekerja sama dengan Bumdes. Adapun dimensi yang terakhir yaitu adaptasi, untuk dimensi adaptasi ini belum berjalan cukup baik dikarenakan dalam sarana dan prasaranya masih terdapat kekurangan seperti kurangnya fasilitas untuk menunjang kebutuhan dalam pengesahan E-Samsat serta pada aplikasinya masih banyak masyarakat mengalami kendala dalam mengakses sering terjadi tidak ditemukannya nomor kendaraan wajib pajak. Dan belum optimalnya pelayanan dalam E-Samsat ini dikarenakan kurangnya tenaga kerja dalam melayaninya. Based on the research that has been done regarding the effectiveness of the online motor vehicle tax collection system (E-Samsat) at PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek through the theory of the effectiveness of online motor vehicle collection (E-Samsat) this has been going well. Based on the theory of effectiveness there are several dimensions that must be improved. The objective dimension is good because this E-Samsat service has helped the community in paying their taxes with large taxes in motor vehicle tax collection through online increasing from 2018 to 2021. The integration dimension in measuring the ability of PPPD Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek to socialize E-Samsat is already quite good with the deployment method pamphlets, banners, banners, social media, and also in collaboration with Bumdes. The last dimension is adaptation, for this adaptation dimension has not been going well because in the facilities and infrastructure there are still shortcomings such as the lack of facilities to support the need for ratification of E-Samsat and in its application there are still many people who experience problems in accessing it, it often happens that it is not found. there is a taxpayer vehicle. And the service in E-Samsat is not yet optimal because of the lack of manpower to serve it.
Strategi Pengembangan Sektor Perikanan Terhadap Peningkatan Pendapataan Asli Daerah Kabupaten Pangandaran Neng Wita Nursaadah Fitriah; Rahayu Kusumadewi; Ai Siti Farida
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 3 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i3.103

Abstract

In the economic field, fisheries play a very important role in the development of the national economy. In particular, providing protein food as a staple food to meet demand, increase income, and provide employment opportunities. Increased development of the marine and fisheries sector is one of the strategies to increase local revenue. Which has a very large contribution in receiving local revenue (PAD) in Pangandaran Regency itself. In this study, the author uses a quantitative correlation approach. The sample collection technique used by the author is saturated/census sampling, thus the sample in this study amounted to 60 people with data collection carried out through filling out questionnaires and interviews with one of the functional groups in the Fisheries Service. This study aims to determine how influential the fisheries sector development strategy is to increase local revenue in Pangandaran Regency. The results obtained from this study, Fishery Sector Development Strategy (X) has a significant effect on the increase in Regional Original Income (Y) in Pangandaran Regency. Dalam bidang ekonomi, sektor perikanan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Secara khusus, menyediakan pangan berprotein sebagai makanan pokok untuk memenuhi permintaan, meningkatkan pendapatan, dan memberikan kesempatan kerja. Peningkatan pembangunan dari sektor kelautan dan perikanan ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Yang mana memiliki kontribusi yang sangat besar dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Pangandaran itu sendiri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kuantitatif korelasi. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling jenuh/ sensus, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui pengisian angket dan wawancara kepada salah satu kelompok jabatan fungsional di dinas Perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruhnya strategi pengembangan sector perikanan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran. Hasil yang didapat dari penelitian ini Strategi Pengembangan Sektor Perikanan (X) berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Y) Kabupaten Pangandaran.
Penerapan E-Government Melalui Aplikasi Layanan SITePAK Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Nikita Oriza; Rahayu Kusumadewi; Abdal
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 20 No. 3 (2022): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v20i3.104

Abstract

Almost all human activities carried out in this era of globalization are side by side with information and communication technology. This has become the government's demand to create more transparent, effective and efficient services through e-government. E-government is a form of service provision carried out by the government as a public servant in providing technology-based services. This study aims to find out how to implement e-government through the application of SITePAK services at the Bekasi Regency Population and Civil Service Office. The research method used is a qualitative method approach with a descriptive method approach. Data collection techniques used in this study are observation, interviews, documentation and triangulation. The sampling technique used at the time of the study was purposive sampling, the sampling with this technique was carried out through specially selected members related to the purpose of the study. The results of the study show that the implementation of e-government through the SITePAK application at the Bekasi Regency Population and Civil Registration Service has not been running perfectly. The problems found were, namely, the transmigration of all district and city databases in Indonesia so that data changes through the SITePAK website could not change in a fast time, people had difficulty registering on the SITePAK website, lack of public understanding in entering documents for managing population data, and service websites that often experience errors so that they cannot be accessed by users. Hampir semua aktivitas manusia yang dilakukan di era globalisasi ini berdampingan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi tuntutan pemerintah untuk menciptakan pelayanan yang lebih transparan, efektif dan efisien melalui e-government. E-government merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pelayan masyarakat dalam memberikan pelayanan berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi e-government melalui penerapan layanan SITePAK pada Dinas Kependudukan dan Kepegawaian Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada saat penelitian adalah purposive sampling, pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan melalui anggota yang dipilih secara khusus yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-government melalui aplikasi SITePAK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi belum berjalan dengan sempurna. Permasalahan yang ditemukan yaitu transmigrasi seluruh database kabupaten dan kota di Indonesia sehingga perubahan data melalui website SITePAK tidak dapat berubah dalam waktu yang cepat, masyarakat kesulitan melakukan registrasi di website SITePAK, kurangnya pemahaman masyarakat dalam memasukkan dokumen untuk mengelola data kependudukan, dan website layanan yang sering mengalami error sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna.