Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Pemanfaatan Potensi Lebah Madu Tetragonula sp. sebagai peluang usaha masyarakat di Desa Aik Prapa Lombok Timur Baiq Farista; Arben Virgota; Nur Indah Julisaniah; Aida Muspiah; Lalu Arifin Aria Bakti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6257

Abstract

Desa Aik Prapa Kecamatan Aikmel. Lombok Timur memiliki potensi alami yang mendukung pengembangan budidaya lebah madu, yaitu ketersediaan koloni lebah Tetragonula sp. di alam dan kelimpahan pakan lebah dari hutan di sekitar desa. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan menyebabkan masyarakat Desa Aik Prapa belum memanfaatkan potensi alam tersebut sebagai peluang usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam budidaya lebah madu Tetragonula sp. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi, penyebaran leflet, dan pembentukan plot percontohan. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan potensi lebah madu Tetragonula sp. pakan alami dan teknik budidayanya. Leaflet yang dibagikan kepada masyarakat berisikan panduan praktis teknik budidaya lebah madu. Pada tahap akhir kegiatan dilakukan demonstrasi dan pembentukan plot percontohan. Plot percontohan dibuat di rumah salah satu peserta. Plot percontohan yang berhasil dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan inovasi dalam budidaya lebah madu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat desa Aik Prapa memiliki ketertarikan dalam budidaya lebah madu. Penerapan budidaya lebah madu di Desa Aik Prapa memerlukan pendampingan yang intensif agar dapat dapat memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat. Kemiskinan, keterbatasan waktu, keterbatasan jaringan, kurang adaptif, karakter dan cara berfikir yang pesimis, rendahnya semangat berusaha, inkonsisten, rendahnya tingkat kesehatan dan gizi masyarakat merupakan faktor yang menghambat berkembangnya kewirausahaan di pedesaan.
Keunggulan Berkelanjutan Pemasaran Gaharu Melalui Sinergi Riset dan Edukasi Kerjasama Universitas Mataram dan CSEAS Kyoto University Jepang Mamika Ujianita Romdhini; Tri Mulyaningsih; Michiho Ito; Masayuki Yanagisawa; Fujiwara Yumi; Kurniasih Sukenti; Anggit Listyacahyani Sunarwidhi; Ernin Hidayati; Nur Indah Julisaniah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7454

Abstract

Harga pasar gaharu yang tinggi sangat berpengaruh pada pemasaran gaharu. Perdagangan ini secara bertahap menimbulkan ancaman terhadap populasi gaharu di alam liar. Diperlukan identifikasi spesies, klasifikasi, dan penelitian yang akurat untuk memastikan budidaya dan perdagangan gaharu yang berkelanjutan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku industri gaharu di Pulau Lombok mengenai status terkini populasi spesies penghasil gaharu liar, termasuk dinamika perdagangan gaharu global secara keseluruhan. Edukasi yang dilakukan menggunakan pendekatan praktis dan konseptual dengan metode Focus Group Discussion (FGD) kerjasama FMIPA Universitas Mataram dan CSEAS Kyoto University, Jepang. Lokasi pengabdian yang dipilih adalah di Desa Orong, Desa Pusuk, dan Ampenan. Tim Pengabdian kepada Masyarakat telah melakukan edukasi agar khalayak sasaran memiliki peningkatan pengetahuan standarisasi kualitas gubal gaharu dalam rangka menjaga keberlanjutan pemasaran gaharu ke pasar internasional, serta usaha-usaha menjaga kelestarian pohon gaharu di Pulau Lombok
Sosialisasi Area Rawan Longsor Dan Upaya Mitigasinya di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Arben Virgota; Baiq Farista; Supardiono; Rachmawati Noviana Rahayu; Astrini Widiyanti; Aida Muspiah; Nur Indah Julisaniah; Desak Made Devika Ratna Dewi; Nurul Hidayati; Baiq Annisya Salsabila
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9837

Abstract

The Meninting Sub-watershed area is one of the areas prone to landslides. Most of the Meninting Watershed Area is included in the Gunungsar District Area. Two villages in Gunungsari District, namely Kekait Village and Bukit Tinggi Village, are included in the most widespread level of landslide vulnerability. The aim of this community service activity is to provide information and data regarding landslide-prone areas, increase the knowledge of the community regarding the risk of landslides, and mitigation actions that can be taken. The method used is the focus group discussion (FGD) method. The FGD was carried out in two stages, namely socialization material and discussion. The socialization was carried out to convey data and information regarding villages in Gunungsari District which are included in the Medium to High landslide prone category. The discussion was carried out to encourage the active participation of the Gunungsari community in designing landslide disaster mitigation efforts. The results of the service showed that there was a positive response from the people of Gunungsari District as indicated by an agreement on a follow-up plan to utilize the results of recommendations for landslide disaster mitigation and adaptation efforts. Mitigation efforts are carried out using physical and non-physical efforts. Physical efforts that can be carried out include spatial planning in the Meninting Watershed Area, application of bioengineering techniques using vetiver grass on cliff edges. Non-physical efforts that can be made are increasing understanding and knowledge about landslide disasters. Adaptation efforts are carried out by recognizing early signs of landslides, preparing disaster emergency equipment, and avoiding settlements in areas near rivers or steep slopes
Penanaman Rumput Akar Wangi (Chrysopogon zizanioides) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Farista, Baiq; Arben Virgota; Astrini Widiyanti; Aida Muspiah; Nur Indah Julisaniah; Komala Mala Hayati; Riyana Sulastika; Husnul Almubarok
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9838

Abstract

Giri Madia Village, Lingsar District, West Lombok Regency is one of the villages prone to landslides. The results of the study showed that around 49.87 Ha of land is classified as a high landslide-prone area. Therefore, mitigation efforts were made to reduce the risk of landslides by utilizing vetiver grass (Chrysopogon zizanioides). This community service activity was carried out through collaboration between the community service team, the village government, and the Giri Madia Village community, from December 2023 to February 2024. The program implementation started from preparation (observation, finding partners, and licensing), implementation (provision of seeds and planting), and monitoring. Coordination with the village government and the local community was carried out through open discussions. The seedling planting activity was carried out by the community service team and the community in three predetermined locations. The monitoring results showed that almost all of the vetiver grass that was planted was able to survive even though it was not watered regularly by the community. Community activities, namely cutting down trees around the vetiver grass planting location, caused more than a third of the total seedlings to die from being hit. In addition, the obstacles that arise are the lack of community participation in grass care such as watering and fertilizing. This can be caused by the lack of public awareness to help care for the fragrant root grass seeds. The community feels that they do not have time to monitor because of their daily activities of earning a living.
Potensi Anti Xanthomonas dari Bakteri Rizosfer Tanaman Kankung Pagar (Ipomoea carnea) Nurmaliana Asmayani; Tri Wahyu Setyaningrum; A.A. Ngurah Nara Kusuma; Nur Indah Julisaniah; Muhammad Hari Aditia Pratama; Wanda Qoriasmadillah; Faturrahman
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i1.6159

Abstract

The plant pathogenic bacterium Xanthomonas campestris is a Gram-negative, rod-shaped bacterium that causes damage to plant leaves. This particular disease can result in significant economic losses and a reduction in the quality of agricultural products. An alternative method of dealing with this bacteria is to utilise the rhizosphere of kale (Ipomoea carnea) as a biological control. The objective of this study was to ascertain the antibacterial potential of the rhizosphere bacteria of kale (Ipomoea carnea) against the Xanthomonas campestris bacteria and to identify isolates with enhanced antibacterial efficacy against Xanthomonas campestris using the well diffusion method. A total of 13 bacterial isolates were obtained from the rhizosphere of kale, exhibiting distinctive round colonies, flat edges, and a white or cream colouration. A total of 12 gram-negative isolates and one gram-positive isolate were identified. The highest inhibitory activity against X. campestris was demonstrated by isolates R1, R3, and R11, with an average inhibitory zone diameter of 20.01 mm, 20.79 mm, and 20.57 mm, respectively. These values fell into the very strong inhibition category.
KARAKTER MORFOLOGI KOMAK KACI (Phaseolus lunatus (L.)) DI PULAU LOMBOK Indriana Manik Kaswari; Julisaniah, Nur Indah; Sukiman; Kurniasih Sukenti; Rina Kurnianingsih; Nur Indah Julisaniah
Samota Journal of Biological Sciences Vol 3 No 2 (2024): Samota Journal of Biological Sciences
Publisher : University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjbios.v3i2.5829

Abstract

Phaseolus lunatus merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia, termasuk di Pulau Lombok. P. lunatus memiliki berbagai nama lokal seperti komak kaci, komak pait, komak kedit, kratok, bure, dan roay. Keragaman nama lokal tersebut menunjukkan bahwa P. lunatus memiliki sebaran yang luas dan dikenal luas oleh masyarakat. Namun, selain dikenal dengan sebarannya yang luas, P. lunatus juga memiliki keragaman morfologi. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan morfologi untuk mengetahui karakteristik salah satu varietas P. lunatus yang ada di Pulau Lombok. Karakter yang diamati adalah morfologi tanaman dan habitatnya, sehingga dapat diketahui lokasi P. lunatus yang dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tersebut dan mudah dibudidayakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan dan membuat herbarium. Karakteristik morfologi yang diperoleh yaitu memiliki biji berwarna kuning dengan pola coklat kemerahan, bunga racemosa inflorescence, tipe buah kacang-kacangan, batang berbelit-belit, dan bentuk daun lonjong. Kondisi tempat pengambilan sampel memiliki suhu tanah 28ºC, suhu udara 41ºC, dan pH tanah 6,4.