Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN METODE REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SDN PUCANGTELU KECAMATAN KALITENGAH KABUPATEN LAMONGAN Elmi Listyoningsih; Siti A’isyah
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 1 No. 02 (2020): Terbitan September 2020
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v1i02.11

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang bernalarnya abstrak, harus diberikan kepada anakanak SD yang cara berfikirnya masih dalam tahap berfikir kongkret terutama pada kelas rendah (1-3). Hasil belajar matematika siswa Kelas II SDN Pucangtelu pada kegiatan pra siklus menunjukkan bahwa 53,33% siswa mendapatkan nilai di bawah KKM yang ditentukan yaitu 70. Siswa kurang bisa memfokuskan perhatiannya terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap materi pembagian setelah diterapkan metode RME. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Pucangtelu Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan yang berjumlah 16 siswa. Desain penelitian menggunakan perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Analisis data yang digunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian setelah menggunakan metode RME meningkat 90%, melebihi target belajar yang diinginkan peneliti yaitu 80%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, melalui metode RME dapat meningkatkan pemahaman siswa Kelas II SDN Pucangtelu mengenai materi operasi hitung pembagian
PENGARUH CAR, LDR, DAN BOPO TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK JATIM PERIODE 2019 - 2023 Moh. Sholeh Asnawi; Putri Novita Sari; Reza Agustin; Riska Dwi Anggarini; Rizky Amelia; Siti A’isyah; Siti Nur Indri Munawarah; Tafiyatul Wulandari
JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : CV. KAMPUSA AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jemba.v2i3.897

Abstract

This study aims to analyze the effect of the Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO) on Return On Assets (ROA) at Bank Jatim during the period of 2019-2023. This research employs a quantitative method and secondary data obtained from Bank Jatim's financial statements. The results indicate that partially, CAR (0.418), LDR (0.891), and BOPO (0.224) do not have a significant effect on ROA. The F-test also demonstrates that CAR, LDR, and BOPO simultaneously do not significantly affect ROA, with a significance value of 0.080. Therefore, it can be concluded that changes in CAR, LDR, and BOPO do not have a significant impact on changes in ROA at Bank Jatim during the research period.
Peran Pemerintah Dalam Mengatur Pernikahan Beda Agama: Studi Komparatif KHI Dan CLD-KHI Hilal Najmul Huda; Siti A’isyah
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1885

Abstract

Pernikahan beda agama di Indonesia berada pada simpul tegang antara norma keagamaan, jaminan konstitusional, dan kebutuhan sosial kontemporer, dengan KHI melarang secara tegas sementara wacana pembaruan hukum terus menguat. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran negara dalam mengatur pernikahan beda agama melalui perbandingan sistematis antara KHI dan CLD-KHI untuk menemukan model kebijakan yang menyeimbangkan nilai keagamaan, konstitusi, dan perlindungan HAM. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan dengan analisis deskriptif-analitis dan komparatif terhadap regulasi, putusan pengadilan, dan literatur akademik. Hasil menunjukkan: (1) KHI mempertahankan larangan pernikahan lintas agama dan menstrukturkan pencegahan melalui mekanisme administratif-yudisial; (2) CLD-KHI menawarkan kerangka progresif berbasis maqasid al-syariah yang membuka ruang legalitas bersyarat; (3) terdapat kekosongan norma pada UU Perkawinan serta inkonsistensi praktik peradilan yang menciptakan ketidakpastian status hukum keluarga; (4) kebutuhan reformasi regulasi untuk mekanisme pencatatan non-diskriminatif dan kepastian hak keperdataan anak.