Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA ONLINE DALAM TINJAUAN EKONOMI ISLAM (Studi pada Situs Jual Beli Online Tokopedia dan Shopee) Nur, Isnayati
KHOZANA: Journal of Islamic Economic and Banking Vol. 2 No. 2 (Juli 2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Dan Bisnis Islam Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.863 KB)

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi komunikasi turut merubah kehidupan manusia tanpa terkecuali aktivitas ekonomi. Transaksi jual beli merupakan aktivitas ekonomi yang tidak dapat dihindari oleh seseorang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Pada mulanya, transaksi jual beli yang berkembang di masyarakat dilakukan secara konvensional dimana penjual dan pembeli harus bertemu secara langsung. Kemajuan teknologi menjadikan transaksi jual beli ikut berkembang sehingga jual beli dapat dilakukan secara online dengan bantuan media Internet. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana mekanisme transaksi jual beli online pada situs jual beli online Tokopedia dan Shopee dalam perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif  komparatif dan pendekatan normatif. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa transaksi jual beli online yang dijalankan oleh Tokopedia dan Shopee sesuai dengan ekonomi Islam baik dari segi prinsip dan kesesuaian akadnya. Akad pada jual beli onlinemengadopsi akad jual beli salam dimana barang yang dibeli akan dikirimkan beberapa saat setelah pembayaran dilakukan. Kemudian dari segi rukun akad juga telah memenuhi rukun jual beli dalam Islam. Selain itu praktik jual beli onlinejuga sudah mengacu pada lima prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip Tauhid, akhlak, keseimbangan, kebebasan individu dan keadilan.   Kata Kunci: Tokopedia, Shopee, Salam
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI OPTIMALISASI PENGELOLAAN WAKAF TUNAI (Studi Kasus pada LAZ Baitul Maal Hidayatullah dan Yatim Mandiri Cabang Lampung) Ghafur, Ruslan Abdul; Nur, Isnayati
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v7i2.363-386

Abstract

This research includes into field research using descriptive comparative-analyticmethod compare two cash donation management institutions Baitul Maal Hidayatullah and Yatim Mandiri branch of Lampung from managerial aspectsand its management. From the research it was found that the managerial aspects,both institutions have been carrying out management functions well, although there are still many obstacles encountered. Constraints that exist are more focused on positioning discrepancy employees that do not comply with the expertise that is not equally effective. In funding aspect and utilization of cash donation is still traditionally and consumer organized, because the funding model was only intended to supplement the inventory donation asset that have been there without doing more innovations especially in the field of public economics
TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK SISTEM TANGGUNG RENTENG PADA KOPERASI YANG MENGGUNAKAN POLA SIMPAN PINJAM METODE KUMPULAN (PSPMK) di PT. PNM MEKAAR CABANG MARIANA Rusmiati, Ida; Nur, Isnayati
Muamalah Vol 7 No 1 (2021): Muamalah
Publisher : Program Studi Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.59 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research is entitled Review of Sharia Economic Law of the Practice of theLiability System in Cooperatives at PT. PNM Mekaar Mariana Branch has two things thatare the focus of the study. First, how is the practice of the joint responsibility system by thecooperative for each member who uses the Collection Method of Savings and Loans(PSPMK) at PT. PNM Mekaar Mariana Branch ?; and second, how is the review of ShariaEconomic Law of the joint responsibility system by the cooperative for each member whouses the Collaborative Savings and Loans Method (PSPMK) at PT. PNM Mekaar MarianaBranchThis type of research is field research (field research) with data collectiontechniques through interviews and qualitative descriptive data analysis. Based on theanalysis of the data, it is concluded that inductive conclusions can be drawn in accordancewith the problem formulation. This type of research used by the author in this thesis is touse the type of field research (field research) where the data source is obtained from theresults of field data management which is closely related to the title of this thesis. Thetypes and sources of data in this study are qualitative data, namely in the form ofdescriptions of ideas and opinions that come from interviews, regarding data collectiontechniques, namely by using interviews by asking respondents directly related to thisthesis. By conducting these interviews, which were then analyzed and concluded, severalopinions were obtained regarding the practice of the joint responsibility system for savingsand loans using the Collaborative Savings and Loans Method (PSPMK).The results of the study concluded that 1) the Tanggung Renteng System in thecooperative at PT. PNM Mekaar Mariana Branch system of joint responsibility is anagreement that targets people with middle to lower economies and the PT. PNM Mekaar(Permodalan Nasional Madani Fostering a Prosperous Family Economy), this cooperativesavings and loan group is based on groups of as many as 10 members in one group, in thecooperative at PT. PNM Mekaar Mariana Branch implemented a Renteng Liability Systemwith the aim of smooth installments and has been enforced since the inception of one of theBUMN products which later became the responsibility of the group; 2) Review of IslamicEconomic Law on the Renteng System at PT. PNM Mekaar Mariana Branch has fulfilledthe requirements and the harmonious conditions that have been enforced are also a meansof helping and mutual cooperation for fellow members in the group and creating disciplinethat is felt to be clear in guaranteeing installments and for the smooth running of thetogether because it provides more benefits than harm.Keywords: Sharia Economic Law, Responsibility System Practices, Cooperatives
TELAAH ATAS AKAD APLIKASI DIBAJOLBAE TERHADAP PROGRAM BELANJA SEMBAKO ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Alicia, Sherly Sani; Fauziah, Fauziah; Nur, Isnayati
Muamalah Vol 7 No 2 (2021): Muamalah
Publisher : Program Studi Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.877 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul Telaah atas Akad Aplikasi Dibajolbae terhadap Program Belanja Sembako Online dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Aplikasi dibajolbae merupakan aplikasi belanja sembako secara online yang dioperasikan sepenuhnya oleh PT. Darsa Hakam Darusslam (DHD). Dalam proses pelaksanaan aplikasi terdapat banyak pihak didalamnya serta banyak transaksi yang terjadi. Sebagai muslim, maka perlu diketahui sesuatu yang digunakan dan berkembang di masyarakat sesuai dengan ajaran syariat atau tidak. Dengan latar belakang masalah ingin melihat akad apa saja yang ada dalam aplikasi dibajolbae. Adapun rumusan masalahnya adalah 1. Bagaimana Akad Aplikasi dibajolbae pada Program Belanja Sembako Online? 2. Bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap Akad Aplikasi dibajolbae?Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, data sekunder dan data tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah pihak- pihak yang terlibat dalam aplikasi dibajolbae. Penelitian ini berfokus pada akad dalam aplikasi dibajolbae dan perspektif Hukum Ekonomi Syariah tentang akad dalam aplikasi dibajolbae.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad aplikasi dibajolbae memiliki beberapa transaksi. Yaitu transaksi penjualan bersistem konsinyasi antara PT. Darsa Hakam Darussalam (DHD) dan supplier, juga transaksi hubungan kerja antara PT. Darsa Hakam Darussalam (DHD) dan driver bajol serta transaksi jual beli dan perwakilan dengan upah antara PT. Darsa Hakam Darussalam (DHD) dengan konsumen.Kemudian dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah bahwa transaksi penjualan bersistem konsinyasi merupakan bentuk akad wakalah, sedangkan transaksi hubungan kerja merupakan bentuk akad ijarah dan transaksi jual beli dan perwakilan dengan upah merupakan bentuk akad ba‟i dan akad wakalah bil ujrah yang penerapannya tidak bertentangan dengan Hukum Ekonomi Syariah.Kata Kunci: Akad, Aplikasi dibajolbae, Perspektif Hukum Ekonomi Syariah
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Kenaikan Harga Masker pada Masa Pandemi Covid-19 Aji, Wahyu Ramadhan; Junaidi, Heri; Nur, Isnayati; Sumiyati, Sumiyati
Intelektualita Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i2.9775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kenaikan harga masker pada masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab kenaikan harga masker tersebut dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand). Bahwa jika adanya kenaikan harga barang ini disebabkan karena adanya faktor konsumsi masyarakat yang tinggi akan suatu komoditas barang dan terjadinya ketidakseimbangan antara supply dan demand di pasaran. Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kenaikan harga masker bahwa dalam mekanisme pasar ini penetapan harga jual berlaku secara alami, harga tersebut bergantung pada supply dan demand yang ada. Ketika permintaan naik dan pasokan rendah maka harga-harga akan naik dan jika permintaan rendah dan pasokan tinggi maka harga-harga akan turun.
Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Al Firdaus Palembang Pada Era Industri 4.0 Melalui Literasi Digital Akad-akad Transaksi Syariah Nur, Isnayati; Litriani, Erdah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023 - Januari 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v3i2.3158

Abstract

The progress of the industrial revolution 4.0 demands public understanding of sharia transaction contracts amidst the growing growth of sharia business. This community service activity in the form of empowering students in the 4.0 era as a form of effort in digital literacy of sharia transaction contracts has not been widely carried out. This activity aims to provide literacy in the form of visual media about sharia transaction contracts. The method of this community service activity was carried out in the form of making a video of literacy of sharia banking contracts with several stages starting from the initial survey activity, planning, implementation to the evaluation stage. The result of this video making activity about the practice of sharia transaction contracts was that there is an increase in students' understanding of sharia transaction contracts before and after watching the video that has been made with the value 77% students understand sharia transaction contracts which the previous value 26%. This shows that audio-visual media in the form of videos makes it easier for students to understand the practice of sharia transaction contracts.
TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP SISTEM UPAH SEPULUH POTONG SATU PADA BURUH PANEN PADI DESA AROMANTAI (STUDI KASUS DESA AROMANTAI KABUPATEN LAHAT) Aprilias, Kurniatri Ratih; Nur, Isnayati
Journal Evidence Of Law Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Evidence Of Law (April)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.593 KB) | DOI: 10.59066/jel.v1i1.16

Abstract

Upah sepuluh potong satu merupakan kegiatan muamalah yang termasuk dalam bentuk sewa menyewa jasa yang berujung pada kewajiban pemberian upah atas suatu jasa. Sistem upah sepuluh potong satu adalah sistem upah yang diterapkan oleh masyarakat Desa Aromantai Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat yang dibayar menggunakan hasil panen berupa gabah, sistem pembagiannya menggunakan metode takaran. Adapun latar belakang dalam penelitian ini adalah sejak awal akad tidak ada ketetapan upah yang akan diterima oleh para buruh, serta munculnya ketidakjelasan pada jumlah upah yang diterima. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan sistem upah sepuluh potong satu pada buruh panen padi Desa Aromantai, dan untuk mengetahui bagaimanakah tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem upah sepuluh potong satu pada buruh panen padi Desa Aromantai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Untuk metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif.Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder dan penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan atau field research.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan sistem upah sepuluh potong satu pada buruh panen padi Desa Aromantai adalah pelaksanaan sistem upah yang dibayar menggunakan hasil panen yaitu berupa gabah. (2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem upah sepuluh potong satu pada buruh panen padi Desa Aromantai boleh dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan, upah pemanenan padi tersebut termasuk dalam ʻurf al-‘amali. Sistem upah ini dilakukan secara berulang-ulang yang juga digunakan oleh seluruh buruh tiap kali panen tiba, meskipun dalam pelaksanaan upah tidak diketahui secara jelas besaran upah yang diterima buruh sebab pembagian upah dilakukan dengan metode takaran dan sejak awal tidak ada ketetapan upah yang akan diterima buruh sebab upah bergantung pada hasil panen. Sesuai dengan ketentuan umum syari’at Islam kedua hal ini harus jelas, akan tetapi hal ini sudah berlaku luas dan menjadi adat kebiasaan bagi warga Desa Aromantai ketika melaksanakan panen. Sehingga seluruh ulama mazhab menganggap sah akad ini karena termasuk kedalam ‘urf al-‘amali.
Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Al Firdaus Palembang Pada Era Industri 4.0 Melalui Literasi Digital Akad-akad Transaksi Syariah Nur, Isnayati; Litriani, Erdah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023 - Januari 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v3i2.3158

Abstract

The progress of the industrial revolution 4.0 demands public understanding of sharia transaction contracts amidst the growing growth of sharia business. This community service activity in the form of empowering students in the 4.0 era as a form of effort in digital literacy of sharia transaction contracts has not been widely carried out. This activity aims to provide literacy in the form of visual media about sharia transaction contracts. The method of this community service activity was carried out in the form of making a video of literacy of sharia banking contracts with several stages starting from the initial survey activity, planning, implementation to the evaluation stage. The result of this video making activity about the practice of sharia transaction contracts was that there is an increase in students' understanding of sharia transaction contracts before and after watching the video that has been made with the value 77% students understand sharia transaction contracts which the previous value 26%. This shows that audio-visual media in the form of videos makes it easier for students to understand the practice of sharia transaction contracts.
POLITIK PENINGKATAN KEKAYAAN: Negara dan Peranannya dalam Mengentaskan Kemiskinan Nur, Isnayati
ASAS Vol. 5 No. 2 (2013): Asas, Vol. 5, No.2, Juni 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v5i2.1697

Abstract

Abstrak: The problem of poverty became a necessity faced by many countries including Indonesia. Several solutions have been implemented by the government, but only a temporary solution so it does not run in the long term. The main problem of poverty caused by the unequal wealth distribution so that the natural resources that exist only enjoyed by the majority party, while by not enjoyed by the other party. In fact the capitalist economic system can not provide a solution to the problems faced by the country. Islamic economic system felt able to overcome these problems is to set up a mechanism so that the distribution of wealth is not only accumulate wealth on the part alone. Key word : Poverty, distribution, Islamic economic system