Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika

Rekayasa Permukaan Lapisan Tipis Kitosan Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi Self Cleaning Eka Rahmawati; Sri Agustina
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 1 No .2 (2018): GRAVITY EDU
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.292 KB) | DOI: 10.33627/ge.v1i.2.95

Abstract

Rekayasa lapisan tipis dari bahan kitosan telah dihasilkan dengan pengaplikasian metode pelapisan dan konsentrasi yang berbeda. Variasi konsentrasi kitosan 0,2 % -1 % serta metode pelapisan spray dan dip coating mengasilkan morfologi yang berbeda yang diamati dengan menggunakan mikroskop optik dengan perbesaran 100 X. Semakin besar konsentrasi maka lapisan yang dihasilkan semakin tidak rata dan kasar. Demikian pula lapisan yang dihasilkan dengan single dip coating akan terlihat lebih rata dan halus bila dibandingkan dengan pelapisan dengan metode multi dip coating dan spray coating. Perbedaan morfologi lapisan dapat dimanfaatkan dalam teknologi self cleaning.
Penerapan Pembelajaran Fisika Dengan Kegiatan Laboratorium Desain Pada Konsep Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa STKIP Bima M Subhan; Eka Rahmawati
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 1 (2019): Gravity Edu : April 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.284 KB) | DOI: 10.33627/ge.v2i1.139

Abstract

Pembelajaran Laboratorium adalah suatu tempat untuk memberikan kepastian atau menguatkan informasi, menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala, memverivikasi (konsep, teori, hukum, rumus) mengembangkan keterampilan proses, membantu siswa belajar menggunakan metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari lima tahap yaitu; Perencanaan, Tindakan, Observasi, Evaluasi dan Refleksi. Data keterampilan proses sains siswa diperoleh melalui observasi sedangkan data pemahaman kosep fisika siswa diperoleh melalui tes evalusi belajar di setiap akhir siklus dengan model soal subyektif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil rata-rata dari Keterampilan Proses Sain Siswa untuk siklus I sebesar 64 % kategori cukup dan di siklus II sebesar 76 % dengan kategori baik, sedangkan hasil observasi aktivitas dan evaluasi pembelajaran pada siklus I adalah 70,6 % cukup aktif siklus II 82,4 % kategori aktif dan pemahaman konsep adalah 82,76 % dari jumlah keseluruhan 29 siswa dan masih dalam kategori belum tuntas. Pada siklus II terlihat perubahan yang signifikan untuk keterampilan proses 82,4 % sudah dalam kategori aktif, sedangkan untuk pemahaman konsep menigkat menjadi 86,21 sudah di kategorikan Tuntas
Pengaruh Pembelajaran Strategi Aptitude Treatment Interaction Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Ferindandus Dappa; Lis Suswati; Eka Rahmawati
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 2 (2019): Gravity Edu : September 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/ge.v2i2.240

Abstract

Telah dilakukan penelitian dikelas XI SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Aptitude Treatment Interaction (ATI) SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji t atau test dapat disimpulkan perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Aptitude Treatment Interaction (ATI) SMA Negeri 2 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis yang menunjukkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima atau dengan kata lain, nilai t -hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 5% atau taraf kepercayaan 95%. Dari hasil perhitungan motivasi belajar diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 6.07180594 dan nilai ttabel sebesar 1.67468915atau thitung ttabel maka dalam hal ini H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada perhitungan uji hipotesis hasil belajar juga diperoleh hasil thitung = 5.1261 dan nilai ttabel sebesar 1.6747, atau thitung ttabel maka dalam hal ini Ho diterima dan Ha ditolak. Meskipun diterima pada taraf kepercayaan 90%, akan tetapi terdapat kemungkinan ada kesalahan 5%. Kesalahan tersebut, dimungkin berasal dari kurang optimalnya pelaksanan langkah-langkah pembelajaran. Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan dalam studi kuantitatif ini maka disarankan pada guru kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bima hendaknya guru dapat menentukan model/strategi pembelajaran yang tepat sehingga siswa mampu menerima pelajaran yang diberikan dengan baik sehingga akan lebih berminat dan bersemangat. Guru dapat memberikan latihan-latihan soal untuk merangsang motivasi dan hasil belajar baik dirumah maupun disekolah. Disarkan bagi para peneliti selanjutnya, agar lebih dapat mengoptimalkan dan mengembangkan model/strategi pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam setiap pembelajaran
Sistem Lampu Otomatis Berbasis Arduino Uno Menggunakan Modul Sensor PIR HC 501 Fatimah -; Eka Rahmawati; Soviyah -; M Subhan
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 4 No 1 (2021): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.491 KB) | DOI: 10.33627/ge.v4i1.434

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat rancangan sistem lampu otomatis berbasis arduino uno menggunakan modul PIR HC 501. Hasil pengujian pembuatan alat menunjukkan bahwa sistem kerja rangkaian lampu otomatis yang didasarkan terhadap ruangan yang memiliki sistem input yang terhubung pada Arduino Uno, sistem yang dimiliki yakni sensor Passive Infra Red (PIR) sebagai input sistem yang otomatis yang bertanggung jawab terhadap pembacaan objek pada saat manusia terdeteksi masuk kedalam satu ruangan melalui radiasi infra red yang dihasilkan objek tersebut. Arduino Uno mendapat input dari sensor Passive Infra Red (PIR) kemudian akan diteruskan di relay yang menghasilkan output berupa lampu ruangan yang menyala yang akan distabilkan oleh infra red pada saat penelitian dilakukan percobaan sebanyak 3 kali dengan variasi jarak yang berbeda yaitu jarak 1 meter, 2 meter, 3 meter, 4 meter, dan 5 meter dan variasi sudut yang berbeda pula yaitu 0°, 30°, 60°. Pada jarak 1 dan 2 meter lampunya menyala dengan waktu respon yang berbeda yaitu 5,206 dan 8,37 detik, sedangkan pada jarak 3 dan 4 meter pada percobaan pertama lampu tidak menyala karna sensor tidak merespon adanya infra merah,sedangkan di percobaan kedua dan ketiga lampunya menyala dengan vafiasi waktu yaitu 5,81 detik dan 5,10 detik, dan pada jarak 5 meter dengan 3 kali percobaan lampunya menyala dengan variasi waktu yakni 3,18 detik. Dan untuk sudut sendiri semakin besar sudutnya maka respon sensor terhadap objek sangat lemah bahkan tidak bisa medeteksi adanya infra merah pada objek. Berdasarkan hasil penelitian pada jarak 1 meter dan sudut yakni tepat didepan sensor waktu sensor mendeteksi adanya infra merah pada objek butuh beberapa gerakan objek, sehingga sensor dapat mendeteksi objek tersebut, sedangkan semakin lebarnya sudut daya deteksi sensor sangat lemah sehingga tidak dapat mendeteksi adanya infra merah.
Rancangan Sistim Informasi Tinggi Air (Peringatan Banjir) Berbasis Arduino Menggunakan Media SMS Gateway M Subhan; Eka Rahmawati; Furqan Furqan
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 4 No 2 (2021): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.223 KB) | DOI: 10.33627/ge.v4i2.663

Abstract

Banjir adalah luapan air sungai ke daerah alirannya akibat ketidakmampuan sungai menampung air hujan karena adanya pendangkalan sungai. Keberadaan informasi tinggi air sangat penting dalam meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi tinggi air dalam meminimalisir dampak bencana banjir. Metode penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan alat menggunakan modul arduino dan sensor ultrasonik, serta modul SMS Gateway. Hasil pengukuran didapat dari sensor dalam menerima gelombang ultasonik pantulan yang dikirimkan dari jarak 63 cm dengan kondisi aman, led dan buzzer tidak emnyala, serta waktu 0,09 detik. Jarak 42 cm dengan kondisi aman, led dan buzzer tidak menyala, serta waktu 0,06 detik. Jarak 32 cm dengan kondisi aman, buzzer dan led tidak menyala, serta waktu 0,05 detik. Jarak 25 cm dengan kondisi waspada, led biru menyala, buzzer tidak menyala, serta waktu 0,04 detik. Jarak 23 cm dengan kondisi waspada, led biru menyala, buzzer tidak menyala, serta waktu 0,03 detik. Jarak 19 cm dengan kondisi bahaya, led dan buzzer menyala, serta waktu 0,03 detik. Dan jarak 12 cm dengan kondisi bahaya, led dan buzzer menyala, serta waktu 0,02 detik. Dengan jarak 12 sampai 63 cm waktu yang diperlukan sensor ultrasonik untuk mendeteksi akan semakin lama (bergantung dari jauh jarak suatu objek yang dideteksi). Status ketinggian air sudah tentukan dan di atur di dalam program software Arduino
Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Inquiri Terbimbing terhadap Pemahaman Konsep Siswa Fatimah Fatimah; Eka Rahmawati; Yus'iran Yus'iran; Lis Suswati
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 5 No 1 (2022): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.212 KB) | DOI: 10.33627/ge.v5i1.747

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui “Perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Inquiri Terbimbing terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI SMA N 2 Kota Bima Tahun Ajaran 2021/2022”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan quasi eksperimen yang dilakukan pada dua kelas dimana kelas eksperimen 1 mendapat perlakuan model problem based learning (PBL) dan kelas eksperimen 2 mendapat perlakuan model inkuiri terbimbing. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Kota Bima Tahun Ajaran 2021/2022, yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 1 dan kelas XI MIA 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan test uraian (essay). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen I sebesar 76 dan nilai rata-rata kelas eksperimen II sebesar 69 dengan standar deviasi masing-masing 7,180 dan 6,804 dan varians gabungan masing-masing 51,555 dan 46,296. Sehingga diperoleh nilai thitung sebesar 3,399 dan ttabel sebesar 2,010. Berdasarkan keputusan uji thitung > ttabel atau 3,399 > 2,010, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat dikesimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II terhadap pemahaman konsep siswa kelas XI SMA N 2 Kota Bima Tahun Ajaran 2021/2022
Pengembangan Bahan Ajar Gelombang Menggunakan Analisis Video Berbantuan Software Logger Pro Pada Kasus Ayunan Fisis Kelas XII SMA Eka Rahmawati; M Subhan; Susi Susanti
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 5 No 1 (2022): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.485 KB) | DOI: 10.33627/ge.v5i1.752

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran fisika karena tidak mampu memahami pembelajaran dan lebih memilih untuk menghafal rumus, ditambah lagi beberapa materi didalam ilmu fisika tidak hanya mampu dijelaskan dengan teori saja, melainkan harus membutuhkan media atau praktek secara langsung untuk menjelaskan materi tersebut, salah satunya yaitu materi gelombang. Sehingga salah satu media yang mampu menjelasakn gejala gelombang yaitu menggunakan analisis Software logger pro. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk pengembangan dalam bentuk bahan ajar fisika materi gelombang menggunakan analisis video berbantuan software logger pro untuk Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliya kelas XII semester 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and defelopment) dengan langkah-langkah pengembangan yaitu perancangan atau pendahuluan, pengembangan bahan ajar, uji coba produk ,evaluasi, dan revisi bahan ajar (perbaikan). Instrumen yang digunakan berupa angket. Berdasarkan hasil penelitian uji kelayakan bahan ajar diperoleh dari nilai angket ahli media dan ahli materi masing-masing memperoleh nilai rata-rata 2,72, dan 3,93 dengan kriteria sangat baik atau layak. Sedangkan berdasarkan hasil respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 3,20. Hasil ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa bahan ajar fisika materi gelombang menggunakan analisis video berbantuan software logger pro studi kasus ayunan fisis termasuk dalam kriteria “sangat menarik” dan layak sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dalam pembelajaran fisika khususnya di sekolah SMA/MA
Pengembangan Multimedia Interaktif Fisika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP nilam cahaya; Muhammad Subhan; Eka Rahmawati
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 5 No 2 (2022): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/ge.v5i2.837

Abstract

This research aims to increase understanding of concepts through interactive media This research is research and development (Research and Development) which adapts the ADDIE development model. Subjects in this study are students of SMPN 11 Langgudu in class XI IPA. While the object of research is media development interactive learning using Microsoft PowerPoint material content and animated visualization on hydrostatic pressure material. Collecting data in research using a scale questionnaire 5 with data analysis used to determine the feasibility of the media interactive learning is descriptive qualitative with percentages. Based on research results 1) Assessment of the feasibility of interactive learning media by educators averaged 3.61 in the very good category while eligibility is equal to 90.36% with a very feasible category. 2) Assessment questionnaire validation by educators obtained an average of 3.50 with a very good category while the eligibility is equal to 87.5% with a very decent category. 3) The media expert's assessment obtained an average of 4.74 with a very good category while the eligibility was 97.58%. 4) the assessment of the results of material experts obtained an average of 4.61 with a very good category with a very feasible category while the feasibility is equal to 88.26%. 5) The response of class XI IPA students with their presence of interactive learning media using Microsoft Powerpoint on hydrostatic pressure material. In the limited trial, an average score of 3.50 (very good) was obtained and feasibility of 70.50% (very feasible). Finally, this interactive learning media is expected to provide motivation to educators and students in implementation of learning in schools to be better