Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Media Massa dan Tahun Politik Arswendi, Riki
Jurnal Transformative Vol 4, No 1 (2018): Korupsi dan Pemerintahan
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.622 KB)

Abstract

Artikel ini mendiskusi kontribusi media massa di tengah gelombang arus tahun politik yang sedang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Media memiliki peran dalam menginfokan semua peristiwa politik. Karena itu, diharapkan media massa bisa netral dan berimbang dalam menjalankan fungsi peliputan dan pemberitaan. Namun, hal ini sulit dicapai karena media massa dimiliki oleh politisi atau partai politik tertentu. Implikasinya adalah terjadi diskriminasi peliputan dan memberitaan yang dilakukan media tersebut. Sejumlah partai politik sangat familiar di mata masyarakat, karena seringnya menghiasi layar kaca, sebaliknya partai politik yang tidak berafiliasi dengan media massa termarginalkan di ruang publik. Inilah catatan kecil eksistensi media massa dalam era demokrasi dan liberalisasi politik. 
Media, Pilkada Serentak dan Demokrasi Arswendi, Riki
Jurnal Transformative Vol 3, No 2 (2017): Pilkada Serentak
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan relasi media, pilkada serentak, dan demokrasi dalam praktik politik lokal. Dalam pilkada serentak, menggunaan media selalu menjadi arus-utama dalam pesta demokrasi di tingkat lokal. Pilkada serentak sebagai arena kontestasi para kontestan merupakan perwujudan dari praktik demokrasi. Karena itu, media yang bebas dalam melakukan peliputan dan pemantau pilkada serentak dijamin oleh sistem politik yang demokratis. Hal ini yang menjadi benang merah dari tulisan ini.
Aburizal Bakrie dalam Panggung Politik Arswendi, Riki
Jurnal Transformative Vol 2, No 1 (2016): Aktor Dalam Pemilihan Umum
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mencoba menghadirkan peran Aburizal Bakrie dalam panggung politik nasional. Menghadirkan sosok Aburizal Bakrie tentu sangat penting dalam kajian politik. Dikatakan demikian, karena Aburizal Bakrie selain dikeknal sebagai pengusaha sukses—juga seorang politisi yang berhasil menjabat sebagai menteri maupun ketua partai Golkar. Bahkan, Aburizal Bakrie pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden Republik Indonesia. Kesemua ini menambah bobot terhadap sosok Aburizal Bakrie sebagai politisi-penguasa. Peran ganda dalam diri Aburizal Bakrie yakni politisi-penguasa merupakan fenomena yang patut diperhatikan dalam panggung politik di Indonesia. Dikatakan demikian, karena beberapa tahun terakhir semakin banyak aktor politik yang berasal dari politisi-penguasa.
RISET AUDIENS SEBAGAI DASAR STRATEGI BRANDING KONSERVASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Riki Arswendi
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 4, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.4.1.80-93

Abstract

Audience research as a basis for conservation branding strategy is a follow up of previous research on public response to the State University of Semarang conservation policy for failing communicated by the organization to an audience. Research through the identification of aspects of geography, socio-demographic, psychographic, and lifestyle of the people in the audience Sekaran, Semarang State University are expected to use appropriate communication strategies in communicating various conservation programs that aim can be achieved.Keyword: Audience riset, branding,conservation
INTERAKSI ANTARBUDAYA ETNIS BUGIS-MAKASSAR DENGAN ETNIS JAWA (STUDI MAHASISWA BUGIS-MAKASSAR DENGAN MAHASISWA ETNIS JAWA DI LINGKUNGAN KOS DI SEMARANG) Riki Arswendi
Konvergensi Vol 1 No 2 (2015): Konvergensi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.2 KB)

Abstract

Differences in cultural background has an influence on the emergence of anxiety and uncertainty that may cause potential conflicts or misunderstanding. So it becomes an interesting and unique way to study how individuals ethnic Bugis-Makassar with Javanese cope with anxiety and uncertainty they experience and how they resolve conflicts or misunderstandings. The purpose of this study was to determine how the experience of the interaction of individuals in intercultural interaction. The theory used in this research is a management theory Anxiety and Uncertainty (Gudykunts), the theory of self Disclosure De Vito and Supratiknya. This study used a qualitative approach which refers to the interpretive paradigm. The subjects in this study were students of ethnic Bugis-Makassar and Javanese living in the same boarding environment. Data analysis techniques used in this study refers to the method of Von Eckartsberg phenomenology. The experience of the data will then be grouped into three main themes, namely: 1) experience in conducting research informants intercultural interaction, 2) problems in the interaction, and 3) the role of interaction in the development of relations. Keywords: intercultural interaction, anxiety and uncertainty, culture shock
PELATIHAN KEMASAN PRODUK BAGI AKADEMISI PENDAMPING DESA WISATA MELALUI TRAINING OF TRAINERS OLEH KEMENPAREKRAF Urip Sedyo Widodo; Vitria Ariani; Riki Arswendi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.193 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2724

Abstract

Abstrak: Pelatihan Kemasan Produk melalui Training of Trainers oleh Kemenparekraf ini bertujuan sebagai wadah sharing dan updating knowledgecalon Akademisi Pendamping Desa Wisata.  Kegiatan Training of Trainers ini diadakan selama 3 hari di Hotel Garden Inn, Bali, dan diikuti oleh 36 peserta. 20 peserta mengikuti secara offline dan 16 lainnya secara  online melalui aplikasi Zoom. Adapun pelatihan pengemasan mendapatkan waktu selama 3 jam dari total 24 jam kegiatan ini. Peserta merupakan akademisi dari perguruan tinggi di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dari seluruh peserta, Hasil survey yang diberikan pasca pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 75% atau 27 orang pernah menjadi  pendamping desa wisata, 94,4% atau 24 orang pernah memberi pelatihan untuk usaha UMKM di desa wisata 25% atau 9 orang pernah menjadi master trainer bagi pendamping desa wisata, 50% atau 18 orang pernah menjadi trainer bidang lain.Semua peserta (100%) menyatakan bahwa materi ini sangat sesuai bagi pelaku usaha di desa wisata. 69,4% peserta (yakni 25 orang) menyatakan kejelasan materi dinilai sangat baik, sedangkan 30,6% (11 peserta) lainnya merasa perlunya contoh produk untuk membedakan pengemasan produk wisata yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan. Adapun mengenai kemampuan implementasi materi di desa wisata, sebanyak 77,8% (yaitu 28 orang) menyatakan mampu mengimplementasikannya namun sisanya 22,2% (yaitu 8 orang) menyatakan adanya tantangan dalam mengimplementasikan materi tersebut dikarenakan terbatasnya tingkat pendidikan masyarakatAbstract: Training of Product Packaging through Training of Trainers by the Ministry of Foreign Affairs was a forum for sharing and updating the knowledge of prospective Tourism Village Companion Academics.  This activity held for 3 days at Hotel Garden Inn, Bali, and attended by 36 participants. 20 participants followed offline and 16 others online through the Zoom app. The training of packaging got 3 out of total 24 hours Training of Trainers. Participants are academics from universities in Bali Province, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. Of all participants, the survey results given post-training showed that as many as 75% or 27 people have been tour village companions, 94.4% or 24 people have given training for MSME efforts in tourist villages 25% or 9 people have been master trainers for tour village companions, 50% or 18 people have been trainers in other fields. All participants (100%) stated that this material is suitable for businesses in tourist villages. 69.4% of participants (i.e. 25 people) said the clarity of the material was rated very good, while another 30.6% (11 participants) felt the need for product examples to distinguish the packaging of tourism products that were already good and which still needed to be improved. As for the ability to implement materials in tourist villages, 77.8% (i.e. 28 people) stated that they were able to implement it but the remaining 22.2% (i.e. 8 people) stated that there are challenges in implementing the material due to the limited level of public education
AKTIVITAS BAURAN PROMOSI UNIT USAHA SYARIAH PT BANK PERMATA TBK (Studi Deskriptif Kualitatif Eksekusi Co-Branding dan Sponsorship Permata Bank Syariah dengan Persib 2017-2018) Riki Arswendi; Dewi Sad Tanti; Andi Herlina
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2622.2 KB) | DOI: 10.34001/an.v11i2.1025

Abstract

Abstract Marketing competition in the banking industry is increasingly ultracompetitive, triggering the Sharia Business Unit of PT Bank Permata Tbk (PermataBank Syariah) to carry out promotions in a way that has never been done before, namely to carry out sports sponsorship initiatives for PERSIB club football. This research was conducted to determine the promotional mix activities of Permata Bank Syariah in conducting co-branding & sponsorship which is expected to increase Bobotoh's awareness on the Permata Syariah brand. This study uses Marketing Communication Theory from Philip Kotler and uses the Balance Sheet Theory from Fritz Heider with a qualitative approach with a qualitative descriptive format. The results of the study discussed the execution of co-branding & sponsorship carried out by Permata Bank Syariah, from the planning, implementation to program evaluation stages. Co-branding activities in the promotional mix implemented by PermataBank Syariah and PERSIB are quite effective in gaining Bobotoh awareness and generating new account acquisitions. Whereas sponsorship activities carried out by PermataBank Syariah proved to support PermataBank Syariah obtaining marketing publicity and can access the commercial potential of PERSIB to be exploited and optimized. Keywords: Permata Bank Syariah, co-branding, awareness. Persaingan pemasaran di industry perbankan yang semakin ultra kompetitif, menjadi trigger bagi Unit Usaha Syariah PT Bank PermataTbk (PermataBank Syariah) untuk melakukan promosi dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya yaitu melakukan inisiatif sport sponsorship kepada klub sepakbola PERSIB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuia ktivitas bauran promosi PermataBank Syariah dalam melakukan co-branding & sponsorship yang diharapkanakan meningkatkan awareness Bobotoh pada brand Permata Syariah. Penelitian ini menggunakanTeori Komunikasi Pemasaran dari Philip Kotler dan menggunakan Teori Keseimbangan dari Fritz Heider dengan pendekatan kualitatif dengan format deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membahas eksekusi co-branding & sponsorship yang dijalankan oleh Permata Bank Syariah, mulai tahap perencanaan, implementasi hingga evaluasi program. Aktivitas cobranding dalam bauran promosi yang diimplementasikan oleh Permata Bank Syariah dan PERSIB cukup efektif mendapatkan awareness Bobotoh dan menghasilkan akuisisi rekening baru. Sedangkan aktivitas sponsorship yang dilakukan olehPermata Bank Syariah terbukti mendukung Permata Bank Syariah memperoleh marketing publicity dan dapat mengaksespotensi komersial PERSIB untuk dieksploitasi dan dioptimalkan. Katakunci: Permata Bank Syariah, co-branding, awareness.
Evaluasi Aktivitas Komunikasi Pemasaran PT. Multi Flashindo Karisma dalam Meningkatkan Penjualan Produk Peralatan Dapur Komersial (Studi Kasus pada PT. Multi Flashindo Karisma Periode Tahun 2017 - 2019): Evaluasi Aktivitas Komunikasi Pemasaran PT. Multi Flashindo Karisma dalam Meningkatkan Penjualan Produk Peralatan Dapur Komersial (Studi Kasus pada PT. Multi Flashindo Karisma Periode Tahun 2017 - 2019) Iqbal Lesmana; Riki Arswendi
Jurnal Komunikasi Korporasi dan Media (JASIMA) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the evaluation of marketing communication activities carried out by PT Multi Flashindo Karisma in increasing sales of commercial kitchen equipment products for the 2017-2019 period. This research method uses a qualitative approach with the type of case study research. This research was carried out at PT Multi Flashindo in the 2017-2019 case period. The growing popularity of the Foodservice business creates new opportunities for equipment distributors in this field, including PT MFK. It is marked by the entry of various foreign restaurants that continue to arrive in Indonesia by having innovative and attractive presentations and being dominated by convinence stores, restaurants, cafes and catering businesses. many opportunities and emerging competitors offer a set of business needs. Based on the results of the discussion, it can be concluded that PT Multi Flashindo Karisma regarding the marketing evaluation of PT Multi Flashindo Karisma in increasing sales has decreased sales turnover from year to year. The marketing communication strategy carried out by PT MFK in 2017-2019 consisted of 1) first, holding an Exhibition Event consisting of Sial International Food (Sial Interfood), 2) second, namely giving special prices during the Year end sale, Ramadhan sale and Merdeka sale. and holding internal and external events consisting of cooking demos, cooking seminars, technical cooking training. However, based on the marketing strategy that has been carried out by PT MFK in 2017-2019, it still has not been able to achieve the sales target. Therefore, it can be categorized that PT MFK in the last three years has experienced a decline in sales turnover due to the company's event management being not optimal and the company's poor implementation of communication strategies in maintaining relationships with large clients.
Manajemen Public Relations Asia Pacific Rayon dalam Mengkomunikasikan Sustainable Fashion Dona Bella; Riki Arswendi
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.8184

Abstract

Sustainable fashion is a fashion product that aims to invite the people of Indonesia to maintain environmental conservation. Where Asia Pacific Rayon as a company that produces environmentally friendly products has an important role in communicating it to the general public. How Asia Pacific Rayon's Public Relations management communicates Sustainable Fashion products is the purpose of this research. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The results showed that Asia Pacific Rayon in communicating sustainable fashion in accordance with the concept of public relations management, namely; Fact Finding, finding the focus of the problem. Planning, preparing a communication program plan. Communication, providing collaborative space at Jakarta Fashion Hub (JFH), creating content in offline and online media, especially social media. Evaluating, conducting periodic evaluations of various organizational activities both self-managed and colaboration events.Keywords: Asia Pacifc rayon; Public Relations Management; sustainable fashion.
Masyarakat Tontonan dalam Panggung Covid 19 di Indonesia (Penampilan Dokter Reisa Broto Asmoro dalam Pemberitaan KompasTV) Hartono, Dudi; Arswendi, Riki
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v7i1.9956

Abstract

Penampilan Dokter Reisa Broto Asmoro sebagai Juru Bicara Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid 19 menarik perhatian di tengah kebosasnan dan keputusasaan masyarakat atas situasi Pandemi yang tidak tahu kapan berakhir. Reisa sebagai seorang dokter sekaligus selebritas memiliki daya tarik sebagai narasumber berita di tengah budaya popular, atau masyarakat tontonan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Fairclough yang menawarkan model analisis; teks, praktik diskusus dan praktik social. Sebagai pisau analisis peneliti menggunakan teori the Spectacle of the Society dari Guy Debord untuk hubungan budaya popular dengan budaya media dengan menganalisis penampilan media Dr. Reisa Broto Asmoro, seorang juru bicara untuk tugas COVID-19 pemerintah Indonesia, menggunakan tiga dimensi analisis. Fokusnya adalah pada pemilihan tema dan judul dalam laporan berita di Kompas TV. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (a) penampilan fisik dan citra visual Dokter Reisa memainkan peran penting dalam membentuk persepsi, nilai, dan identitas yang terkait dengan produk media dan budaya popular, (b) paradigma kritis digunakan untuk membongkar dan menelusuri jejaring kekuasaan dalam proses komodifikasi atas penampilan Dokter Reisa Broto Asmoro mempertegas pemberitaan tersesbut dapat dianggap sebagai bagian dari spektakel yang menciptakan pengalaman yang dihasilkan secara kolektif dan diarahkan oleh kepentingan ekonomi dan politik, dan (c) penampilan visual Dokter Reisa Broto Asmoro telah menjadi komoditi yang memiliki nilai jual atau nilai tukar, dan bertranformasi ke dalam budaya konsumerisme di tengah masyarakat penontonnya.