Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Deteksi Keterlambatan Bicara pada Anak Usia 48-72 Bulan Melalui Berbagai Faktor Lia Kurniasari; Sri Sunarti
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 17, No 02 (2018): September
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.584 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v17i02.2124

Abstract

Speech delay to children in recent years has always increased, the prevalence of speech disorders varies in numbers from 1 to 32% in the normal population. In social life will also be very influential, the child will always feel alone without being able to voice what is desired, and always not understood by others if he wants something with wrong language. This study aims to get the influence was maternal education, maternal employment status and family factor of speech delay  to children aged 48-72 months. Quantitative research with cross sectional design in samples of pre school children, the results with P value 0.582 for parent education variables, P value 0,245 for the variable work status of the mother, and P value 0.853for  the family history variable. All variables in this study that there was no influence between these variables with the delay in talking to children aged 48-72 months. actually, the development of speaking, speaking of children has begun to be stimulated since the baby, but the form of communication is different from each stage, and if the child is test earlier about their language it will prevent the child from late language development disorders, especially in normal children without history certain diseases from the womb and at birth.
PENGARUH CAPACITY BUILDING GAMES TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK PANTI ASUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Niken Agus Tianingrum; Lia Kurniasari; Nida Amalia
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 01 (2020)
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.554 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v19i01.3777

Abstract

Health reproductive become an attractive issue among adolescent, but not all of them have the right access of information because of different condition, such as an orphans, who live under foster parents and have limited access on health information. It needs an activity that can increase their capacity to overcome the fluctuation of adolescent world, especially to take control over their reproductive health. This research is a pre experimental with 40 participants of adolescent aged 12-18 years old, conducted in orphanage in Samarinda City. The interventions include play snake and ladder, flash card and role play. Data were collected by validated questionnaire to measure knowledge and attitude, then analyzed by paired t test. Results show that there is significant influence of snake and ladder and flash card toward knowledge (p=0.017; r = 0,724; CI 95% = 0,115-1,084; SD = 1,515) and also significant influence of role play toward (p =0,049; r = 0,604; CI 95% = 0,003-1,097; SD = 1,709). It is hoped that orphanage can facilitate their foster child with interactive media to increase their capacity of life, especially reproductive health.Keywords: Snake and ladder, Flash Card, Role Play, knowledge, attitude
EDUKASI MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU MUDA UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENCETAK GENERASI UNGGUL Lia Kurniasari; Endang Setiawati; Abdan Syekura
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.473 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1970

Abstract

Abstrak: Pendidikan kesehatan harus selalu diberikan kepada masyarakat, salah satu bentuk pendidikan kesehatan yang sering dilakukan adalah dengan metode penyuluhan yang interaktif sehingga penyampaian informasi dapat diberikan secara maksimal. Kesehatan ibu dan bayi saat ini masih menjadi perhatian di Indonesia. Angka kematian bayi dan ibu yang masih digolongkan dalam kategori tinggi serta menjadi perhatian berbagai pihak, sehingga pendekatan langsung kepada calon ibu diperlukan untuk peningkatan pengetahuan ibu. Menyusui menjadi salah satu kewajiban ibu muda untuk dilakukakan kepada bayinya, informasi dan teknik-teknik keberhasilan dalam menyusui jarang diberikan secara interaktif, padahal pemahaman terkait manajemen laktasi yang baik akan membantu mensukseskan ibu dalam pemberian asi eksklusif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk membantu ibu dalam mendapatkan pengetahuan terkait manajemen laktasi secara lengkap dilengkapi dengan praktik secara langsung dan sesi tanya jawab secara mendalam. Antusiasme ibu muda terlihat sangat tinggi dan menghasilkan tekad yang kuat untuk dapat memberikan ASI eksklusif dengan baik kepada bayi-bayi mereka. Tingkat keberhasilan kegiatan ini 80%,dinilai dari tanggapan dan pertanyaan dari para peserta. Abstract:  Health education must always receive to the community, one form of health education that is often done was by interactive supporting methods so that the carriage of information can be concentrated. Mother and baby health was still a concern in Indonesia. Maternal and infant mortality rates was still classified in the high category and are of concern to various parties, so a direct approach to expectant mothers is needed to increase maternal knowledge. Breastfeeding is one of the responsibilities of young mothers to do for their babies, information and success techniques in breastfeeding are rarely given interactively, whereas understanding of good lactation management will help the success of mothers in exclusive breastfeeding. This dedication activity was carried out to assist mothers in gaining complete knowledge related to lactation management complete with hands-on practice and in-depth question and answer sessions. The enthusiasm of young mothers looks very high and goods a strong determination to be able to provide exclusive breastfeeding well to their babies. Achievement for this study until 80% by the responded and question participants
Pengaruh Media Body Mapping tentang Organ Reproduksi dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Eksperimen pada Remaja Disabilitas) Ranti Melda; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh media body mapping tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual (eksperimen pada remaja disabilitas) diSLB N Pembina Provinsi Kalimantan Timur 2020. Metodologi: Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen/percobaan. Populasi dalam peneliian ini ialah remaja disabilitas di SLB N Pembina Provinsi Kalimantan Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin. Responden seluruhnya berjumlah 54 siswa/i. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan berskala guttman. Data analisis secara bivariat menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media body mapping tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual (eksperimen pada remaja disabilitas). Manfaat: Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar melalui media body mapping khususnya tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual, serta dapat meningkatkan pengetahuan siswa serta hasil belajar, dan Penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat dan sumbangsi untuk dijadikan bahan bacaan bagi mahasiswa dan perkembangan penelitian selanjutnya.
Pengaruh Media Booklet terhadap Pengetahuan Menstruasi dan Pencegahan Pelecehan Seksual pada Remaja Disabilitas di SLBN Pembina Provinsi Kaltim Dinda Mauliani Putri; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Tujuan pada penelitian ini yaitu ingin melihat apakah media Booklet berpengaruh terhadap pengetahuan Menstruasi dan Pencegahan Pelecehan seksual pada Remaja Disabilitas di SLBN Pembina Provinsi Kalimantan Timur. Metodologi : Dalam penelitian ini menggunakan, metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimen dengan rancangan one grup pretest posttest. Teknik pengambilan sample menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 54 siswa instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner tentang pengetahuan menstruasi dan pencegahan pelecehan seksual. Analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian media booklet berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan menstruasi dan pencegahan pelecehan seksual pada remaja disabilitas di SLBN Pembina Provinsi Kalimantan Timur. Manfaat : Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama kuliah dan digunakan sebagai sumber referensi untuk acuan dan pedoman dalam melakukan penelitian kesehatan ditahun berikutnya. Manfaat untuk Sekolah yaitu media booklet dapat dijadikan alternative dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang menstruasi dan pencegahan pelecehan seksual pada siswa/i SLBN Pembina Provinsi Kalimantan Timur karena media booklet sangat mudah untuk dipahami.
Pengaruh Media Mading Tiga Dimensi tentang Organ Reproduksi dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Eksperimen pada Remaja Disabilitas di Samarinda) Arly Dwikasari; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Penelitihan ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian media mading tiga dimensi tentang organ reproduksi dan perlindungan kekerasan seksual pada remaja disabilitasi. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre eksperimen (Pre Experimental Designs). Dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Penelitian eksperimen dilakukakan di SLB Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Timur dengan sampel penelitian 54 responden dengan menggunakan teknik random sampling, intrument yang digunakan yaitu kuesioner yang berisikan materi tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual dengan menggunakan uji Wilcoxon Sing Rank Test. Hasil : Berdasarkan hasil analisisdari 54 responden terdapat nilai P-Value sebesar .000 (<0.05) yang menyatakan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian media mading tiga dimensi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual. Manfaat : Penelitian ini Dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya dan Sebagai sumber pengetahuan serta wawasan peneliti terhadap pengaruh media mading tiga dimensi tentang organ reproduksi dan perlindungan kekerasan seksual pada remaja disabilitas.
Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Tingkat Stres Narapidana Perempuan di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda Dien Novitasari; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada Narapidana di Lapas Kelas IIA Samarinda. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 180 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner DASS untuk mengukur tingkat stres dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada narapidana. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada narapidana, yang dimana didapatkan p-value sebesar 0,075 > taraf signifikan α (0.05) berarti tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Manfaat: Menambahkan pengetahuan tentang pentingnya dukungan keluarga terhadap narapidana dan melakukan hal-hal positif yang dapat mengurangi penyebab munculnya stres.
Hubungan Penyakit yang Diderita dengan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda Apriyanti Yuni Lestari; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Penyakit yang diderita dengan tingkat stres ini bisa menyebabkan narapidana menjadi stres dikarenakan napi ini yg kehidupanya menetap di dalam sel, tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan penyakit yang diderita dengan tingkat stres pada narapidana di lapas perempuan kelas IIA Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Cross Sectional adalah pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan secara bersamaan atau dalam satu waktu yang sama. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyakit yang diderita dan variabel dependennya adalah tingkat stres. Sampel dari total populasi yang akan dijadikan responden dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda yang berjumlah 180 orang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk memperoleh sampel adalah dengan menggunakan metode teknik Simple Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil analisis hubungan Penyakit yang diderita dengan Tingkat Stres Pada Narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda menggunakan Uji Chi-Square yang membahas tentang penyakit yang diderita dengan tingkat stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Hasil uji Chi-Square mendapatkan p-value sebesar 0.075 nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan α=0.05, dan disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara Penyakit yang diderita dengan Tingkat Stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas II A Samarinda. Manfaat : Dapat mengetahui penyakit yang diderita dengan tingkat stres yang dialami warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda, diharapkan narapidana memiliki kesehatan baik fisik maupun secara psikologinya selama di dalam tahanan.
Hubungan Masa Hukuman dengan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Perempuan Kelas II A Samarinda Selly Anggraini; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Untuk Menganalisis Hubungan Masa Hukuman Dengan Tingkat Stres Pada Narapidana di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II A Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Cross sectional adalah pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan secara bersamaan atau dalam satu waktu yang sama. Variabel independen dalam penelitian ini adalah masa hukuman dan variabel dependennya adalah tingkat stres. Sampel adalah sebagian dari total populasi yang akan dijadikan responden dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda yang berjumlah 180 orang.Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk memperoleh sampel adalah dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil : Hasil analisis dari hubungan Masa Hukuman dengan Tingkat Stres Pada Narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Samarinda menggunakan Uji Spearman rank yang membahas tentang masa hukuman dengan tingkat stres pada narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Hasil uji Spearman rank didapatkan nilai signifikan sebesar 0,225<0,05 dengan kolerasi (0,085),disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara Masa Hukuman dengan Tingkat Stres pada narapidana di lapas perempuan kelas II A Samarinda. Manfaat : Dapat mengetahui tingkat stres yang di alami warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II A Samarinda dan agar selama menjalani masa hukuman dan setelah menjalani masa hukuman ,diharapkan narapidana memiliki kesehatan baik fisik maupun secara psikologinya , Serta diharapkan narapidana memiliki perencanaan masa depan yang baik, setelah keluar dari penjara, memberikan pandangan baru untuk membantu dalam pembinaan permasalahan stres yang di alami narapidana di Lembaga Permasyarakatan tersebut.
Hubungan Penerimaan Diri Dengan Tingkat Stress Pada Narapidana Wanita Di Lapas Kelas II A Samarinda M. Abdul Qoyyum; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Menganalisis Hubungan Penerimaan Diri dengan Tingkat Stress Pada Narapidana Perempuan di LAPAS Kelas II A Samarinda. Metodologi: Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan total 180 responden narapidana wanita di penjara Kelas II A Samarinda dan data diperoleh dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Didapatkan hasil terdapat Hubungan Penerimaan Diri dengan Tingkat Stress Pada Narapidana Perempuan di LAPAS Kelas II A Samarinda. Manfaat: Diharapkan untuk memberikan masukan kepada layanan sosial, psikologi sosial dan lembaga sosial lainnya dan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input untuk staf penjara kelas II A di Samarinda dan juga layanan sosial.