Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa UMKT Anindi Trikandini; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi:Tujuan dari penelitian untuk menganalisis hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa UMKT. Metodologi:Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 147 mahasiswa dan jumlah sampel sebanyak 107 mahasiswa, teknik yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada mahasiswa S1 Keperawatan semester 2 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil:Hasil pada penelitian menunjukkan adanya hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kecemasan (p-value = 0,001) pada mahasiswa S1 Keperawatan semester 2 UMKT. Manfaat:Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan bahan evaluasi bagi remaja maupun peneliti selanjutnya
Pengabdian Masyarakat POPABES (Pondok Pesantren Bebas Scabies) pada Santriwan dan Santriwati di Pondok Pesantren Mardiana Mardiana; Tegar Atmajaya; Rendy Wardana; Nur Gindawati; Avirda Dwi Anaya; Anisa Larasati; Anindi Trikandini; Dinda Ni’matul Khasanah
Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pesut: Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat
Publisher : Pusat Penerbitan Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jp.v2i1.1329

Abstract

Penyakit scabies merupakan penyakit kulit yang dapat di temui hampir di setiap pondok pesantren dan dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. Di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, terdapat 14.798 pondok pesantren dengan prevalensi skabies cukup tinggi. Hal yang mendukung terjadinya penularan skabies salah satunya adalah PHBS di sekolah (pesantren) santri yang kurang baik.Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dilkakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan santriwandan santriwati. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan (pre test dan post test ), pelatihan buku saku dan pembuatan advokasi tentang jadwal bersih-bersih kamar, melaksanakan kegiatan PHBS yang mencakup seluruh santriwati & santriwan yang ada di pondok pesantren Al-Muhajirin Loa janan. Berdasarkan hasil dari analisis spss dengan uji T–Test Independent didapatkan P-value = 0.000 < 0.05 yang berarti ada perbedaan pengetahuan antara pre test dan post test kegiatan pendidikan kesehatan tentang PHBS Sekolah (Pondok Pesantren) dan Scabies.Selain itu, hasil dari pelatihan buku saku dapat mengurangi resiko penyakit skabies dan meningkatkan kebersihan diri pada santriwan & santriwati di Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Oleh karena itu kegiatan pemberdayaan masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren tentang Scabies dapat meningkatkan derajat kesehatan santriwan & santriwati di lingkungan Pondok Pesantren.