Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, intensitas modal dan leverage terhadap tingkat tax avoidance. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan berlandaskan filsafat positivism. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diukur menggunakan bantuan software Eviews versi 12. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekinder. Teknik pengumpulan data menggunakan Microsoft excel. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan kriteria sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 perusahaan dengan 3 tahun penelitian. Sehingga total sampel seluruhnya berjumlah 141 sampel. Metode pengolahan menggunakan uji chow, uji hausman, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda, uji hipotesis (t) dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas dan Leverage berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi profitabilitas dan leverage maka tingkat tax avoidance akan semakin tinggi, namun dalam penelitian ini Intensitas modal tidak berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Intensitas modal maka semakin rendah tingkat tax avoidance.