Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS POWER SITUATION DALAM KONTEKS ANAK JALANAN DI KOTA SURAKARTA Rohmah, Annisa
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.647 KB)

Abstract

ABSTRAK Annisa Nur Rohmah, K8412008, ANALISIS POWER SITUATION  DALAM KONTEKS ANAK JALANAN DI KOTA SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui latar belakang keputusan anak jalanan turun ke jalan di Kota surakarta (2) untuk mengetahui keterkaitan power situation yang dibangun antar anak jalanan yang menjadikan anak bertahan di jalanan Kota Surakarta. Penelitian initermasuk jenis penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan life story atau pengalaman pribadi.Sumber data dari informan, dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumen.Teknik penentu informan menggunakan purposive sampling. Untuk mencari validitas data menggunakan trianggulasi data.Teknik analisis data menggunakan model analisis kualitatif interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) latar belakang keputusan anak jalanan untuk berada di jalan karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu latar belakang ekonomi, keluarga, sekolah, dan lingkungan; (2) keterkaitan power situation yang dibangun antar anak jalanan yang menjadikan anak bertahan di jalanan adalah keadaan ekonomi rendah, teman, peran keluarga yang tidak hadir, tidak adanya pilihan lain, anak mengandalkan bantuan dari orang lain, kemudian lingkungan yang mendukung mereka berada di jalan, dan biaya sekolah.   Kata Kunci : anak jalanan,  jalan, power situation, Surakarta 
ANALISIS STRATEGI BERTAHAN HIDUP ANAK JALANAN DI LEMBAGA PPAP SEROJA DAN LSK BINA BAKAT KOTA SURAKARTA Rohmah, Annisa
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.396 KB)

Abstract

ANALISIS STRATEGI BERTAHAN HIDUP ANAK JALANAN DI LEMBAGA PPAP SEROJA DAN LSK BINA BAKATKOTA SURAKARTAAnnisa Nur Rohmah1, Nurhadi2, Slamet Subagya31Program Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP, UNS Surakarta2Dosen Program Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP, UNS Surakarta3Dosen Program Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP, UNS Surakartae-mail : annisanurr06@gmail.comABSTRAK Annisa Nur Rohmah. K8412008. ANALISIS STRATEGI BERTAHAN HIDUP ANAK JALANAN DI  LEMBAGA PPAP SEROJA DAN LSK BINA BAKAT  KOTA SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, 2018. Penelitian ini mengambil tempat penelitian di Lembaga PPAP Seroja dan LSK Bina Bakat Surakarta yang bertujuan (1) untuk mengetahui latar belakang munculnya anak jalanan (2) untuk mengetahui strategi bertahan hidup yang dibangun antar anak jalanan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan life history atau pengalaman pribadi. Sumber data dari informan, dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumen. Teknik penentu informan menggunakan purposive sampling. Untuk mencari validitas data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan model analisis kualitatif interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) latar belakang munculnya anak jalanan untuk berada di jalan karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu latar belakang ekonomi, keluarga, sekolah, dan lingkungan; (2) strategi bertahan hidup yang dibangun antar anak jalanan yang menjadikan anak bertahan di jalanan adalah keadaan ekonomi rendah, teman, peran keluarga yang tidak hadir, tidak adanya pilihan lain, anak mengandalkan bantuan dari orang lain terlihat dari bagaimana mereka menerima pakaian dari masyarakat maupun dalam bentuk makanan ataupun uang, kemudian lingkungan yang mendukung mereka berada di jalan seperti tempat tinggal yang kumuh maupun masyarakat yang miskin, dan biaya sekolah. Teori kebutuhan McClelland menjelaskan bahwa anak jalanan dalam strategi bertahan hidup dengan didorong oleh tiga kebutuhan yaitu need for achievement, need for power, dan need for affiliation. Anak jalanan bertahan karena mereka mempunyai tujuan yang diinginkan seperti karena kondisi ekonomi rendah, disharmoni keluarga, tidak adanya pilihan lain, dan mengandalkan bantuan dari orang lain. Dan kemudian mereka saling memberi kekuatan antara satu dengan yang lain. Selanjutnya terakhir, anak jalanan bertahan hidup karena lingkup pertemanan mereka yang akrab dan ramah. kata Kunci : Anak jalanan,  Jalan, Surakarta, Strategi    
JASA LINGKUNGAN HUTAN KOTA SRENGSENG Rohmah, Annisa; Wiranegara, Hanny Wahidin; Supriatna, Yayat
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 7, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.12459

Abstract

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan suatu upaya dalam mengatasi permasalahan lingkungan di perkotaan. Di Kota Jakarta makin banyak lahan terbuka hijau berubah menjadi perumahan, perkantoran dan lainnya sehingga luasnya berkurang. Dengan berkurangnya luas ruang terbuka hijau mengakibatkan menurunnya jasa lingkungan. Salah satu bentuk RTH adalah hutan kota. Jasa lingkungan hutan kota perlu ditegakkan. Salah satu hutan kota di Kota Jakarta adalah Hutan Kota Srengseng (HKS). Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya kontribusi jasa lingkungan Hutan Kota Srengseng (HKS). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pengukuran, serta pengumpulan dokumen terkait. Teknik analisis yang digunakan antara lain analisis THI (Temperature Humidity Index), metode Gerakis, rumus Widagdo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HKS sebagai penyedia jasa lingkungan hampir berjalan dengan baik. Jasa lingkungan HKS sebagai penyedia oksigen sudah berkontribusi dengan baik, sebagai penyerapan air separuhnya sudah berjalan dengan baik, sebagai peredam kebisingan sudah terpenuhi dengan baik, jasa sebagai pengatur iklim mikro hampir terpenuhi dengan baik dan jasa pendidikan lebih dari separuh macam sudah berjalan baik.
Accuracy of the Financial Distress Model in Transportation Firms: Altman, Springate and Grover Model Nurul CH, Florine; Sulistyowati, Sulistyowati; Rusli, Devvy; Rohmah, Annisa; Suprati, Diana
Taxation and Public Finance Vol. 2 No. 1 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : SAN Scientific

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58777/tpf.v2i1.362

Abstract

This study analyzes the comparison of financial distress prediction models in transportation firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2018–2020. Using a quantitative approach and secondary data, the study focuses on a sample of 7 firms selected through purposive sampling from a population of 27 firms. The analysis evaluates the Altman, Springate, and Grover models for their accuracy and error rates. Results show that the Altman and Springate models exhibit identical accuracy and error rates, with an accuracy level of 42.56% and an error rate of 57.14%. In contrast, the Grover model demonstrates superior performance with an accuracy level of 85.71% and an error rate of 14.29%. These findings establish the Grover model as the most accurate tool for predicting financial distress among the models tested. Managerial implications highlight the importance of utilizing accurate financial distress prediction models to identify potential financial issues early. This can aid transportation firms in improving financial management and ensuring operational sustainability. By adopting effective prediction models like the Grover model, firms can strengthen their capacity to mitigate risks associated with financial instability
Multimedia and Interactive Tools Foster Engagement in English as a Foreign Language Critical Reading Rahman Nur, Dedi; Rohman, Abdul; Geroda, Godefridus Bali; Pane, Widi Syahtia; Rachman, Dzul; Pasaribu, Indah Farma; Auliasari, Yasmin; Hiping, Maria Goretti Adella Kornelia Yulianti; Rohmah, Annisa
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11118

Abstract

General Background: In English as a Foreign Language (EFL) education, critical reading is a core competency for developing higher-order thinking, yet many classrooms, particularly in East Kalimantan, still rely on outdated, passive methods. Specific Background: While multimedia and interactive tools offer potential for enhancing engagement, their integration into EFL critical reading remains inconsistent and often misaligned with learning goals. Knowledge Gap: Limited empirical studies apply the Triple E Framework—Engage, Enhance, Extend—in under-resourced, culturally diverse, and large EFL classrooms to specifically foster critical reading skills. Aims: This study investigates how multimedia and interactive tools, guided by the Triple E Framework, influence engagement, comprehension, and motivation in EFL critical reading. Results: Using a mixed-methods approach with 32 students, findings show that over half of the observed lecturers achieved an “exceptional connection” between learning goals and technology use, leading to improved focus, comprehension, and extended learning beyond class. Novelty: This research offers empirical validation of the Triple E Framework in large, diverse EFL contexts, linking teacher digital literacy to effective critical reading instruction. Implications: Results highlight the need for targeted professional development to equip educators with the skills to integrate technology purposefully, ultimately enhancing students’ readiness for academic and global communication. Highlights: Empirical validation of Triple E Framework in large, diverse EFL classrooms. Teacher digital literacy as a key factor for effective technology integration. Multimedia tools boost engagement, comprehension, and learning extension. Keywords: Triple E Framework, EFL, Critical Reading, Multimedia Tools, Student Engagement