Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementation of Family Nursing Care for Clients with Rheumatoid Arthritis to Physical Mobility Disorders with Active and Passive Movement Exercises Intan Kumalasari; Eva Oktaviani; Tri Agus Wahyudianto
Journal of Applied Nursing and Health Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Applied Nursing and Health
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/janh.v5i1.71

Abstract

Background: Rheumatoid Arthritis (RA) is a disease characterized by a chronic autoimmune inflammatory disorder or autoimmune response that causes weakening of the joints and synovial lining, especially in the hands, feet, and knees. Patients with RA often experience impaired physical mobility, a condition where a person cannot move freely due to conditions that hinder movement (activity). One of the interventions that can be given to RA patients is Range of motion (ROM) exercises, which are exercises performed to maintain or improve the perfection of the ability to move joints normally and completely to increase muscle mass and muscle tone. research to assess the effectiveness of implementing family nursing care with active and passive movement exercises against impaired physical mobility in Rheumatoid Arthritis sufferers in the work area of Taba Health Center, Lubuklinggau City, in 2022. Methods: This study uses a qualitative design with a case study approach to describe information descriptively. In-depth and explores nursing problems for families with rheumatoid arthritis with impaired physical mobility due to joint stiffness. Results: After implementation by giving active and passive motion exercises to both subjects (Mr. S and Mrs. E) for five consecutive days with a time of 10-15 minutes, both subjects said that stiffness in the extremities was reduced and the value of muscle strength increased to 5 and 4. Conclusion: Implementing nursing care with active and passive motion exercises can increase joint strength in clients with rheumatoid arthritis.
Implementasi Terapi Bermain Flash Card Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autisme Eva Oktaviani; Zuraidah; Susmini; Ibnu Jamaludin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i1.373

Abstract

Salah satu permasalahan terbesar pada anak autisme adalah gangguan interaksi sosial yaitu individu tidak dapat berkomunikasi secara ekspresif. Interaksi sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dampak negatif dari terganggunya interaksi sosial adalah frustasi karena anak tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya. Terapi bermain merupakan salah satu pendekatan untuk mengurangi gangguan interaksi sosial tersebut. Media sangat penting untuk membangun motivasi anak dalam belajar dan berkomunikasi. Flash card telah terbukti dapat meningkatkan interaksi sosial anak autisme dengan cara bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan anak pada kasus anak autisme yang mengalami gangguan interaksi sosial dengan penerapan terapi bermain flash card. Metode penelitian adalah studi kasus pada dua orang subjek anak autisme dari SLBN Musi Rawas. Terapi bermain flash card dilakukan selama lima hari. Evaluasi subtest bahasa dan interaksi sosial menggunakan instrument ATEC (Autism Treatment Evaluaation Checklist). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kategori rendah menjadi tinggi untuk kedua subtest pada masing-masing subjek. Skor bahasa pada subjek I yaitu 5 menjadi 10, subjek II skor 8 menjadi 15; subtest interaksi sosial subjek I skor 10 menjadi 31, subjek II skor 11 menjadi 35. Terapi bermain flash card terbukti dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak dengan autisme. Terapi bermain flash card dapat dimasukkan ke dalam salah satu metode pembelajaran di sekolah luar biasa.
Manfaat Buku Komik terhadap Respon Maladaptif Anak Sebelum Operasi Rehana Rehana; Eva Oktaviani; Jawiah Jawiah; Eva Susanti
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7601

Abstract

This research aims to identify the benefits of comic books as an educational medium for children's physiological and psychological maladaptive responses before surgery. The method used in this research is a descriptive research method with a case study approach. The study results show that perioperative use of comic book educational media can reduce children's physiological and psychological maladaptive responses before surgery. There was a decrease in preoperative anxiety based on APAIS scores in both research subjects, namely from high stress to mild anxiety after reading perioperative comic books. In conclusion, using perioperative comic book educational media can reduce maladaptive responses in children before surgery. Keywords: Comic Book, Anxiety, Surgery, Perioperative, Maladaptive Response
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA SITUASI KEGAWATDARUTAN ANAK UNTUK KADER POSYANDU DAN IBU BALITA DI DESA PEGAYUT Rehana Rehana; Eva Oktaviani; Jawiah Jawiah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39547

Abstract

Kondisi kegawatdarutan tidak memandang waktu, tempat ataupun objek dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kecacatan bahkan kematian. Usia balita juga berpotensi tinggi mengalami situasi gawat darurat trauma maunpun nontrauma. Kondisi ini dapat terjadi pada pemukiman warga. Desa Pegayut Ogan Ilir memiliki sekitar 264 balita, dari hasil studi pendahuluan kasus kegawatdaruratan anak yang pernah terjadi adalah tersedak, kejang demam, dan diare. Kondisi ini menuntut para kader kesehatan dan ibu balita memahami ketrampilan bantuan hidup dasar anak, sehingga tidak terjadi perburukan. Kader posyandu merupakan fasilitator masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pelatihan bantuan hidup dasar anak pada kader kesehatan dan para ibu yang memiliki balita. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Pegayut Ogan Ilir. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada situasi gawatdarurat anak dengan metode simulasi. Total peserta sebanyak 20 orang (5 orang kader dan 15 ibu yang memiliki balita). Evaluasi kegiatan adalah penilaian pengetahuan dan ketrampilan sebelum dan sesudah simulasi BHD. Ada peningkatan pengetahuan nilai pretest dari kategori kurang baik 75% menjadi baik 85% pada posttest. Kegiatan ini memberikan efek baik terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para kader dan ibu balita.  Oleh sebab itu, peningkatan literasi dan ketrampian terkait BHD perlu dilakukan secara kontinyu.
The Effectiveness of Hypnotherapy on Arthritis Pain in The Elderly Indah Dewi Ridawati; Eva Oktaviani; Sapondra Wijaya
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.670

Abstract

Most of the elderly have arthritis pain. One of the non-pharmacological treatments for arthritis is hypnotherapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of hypnotherapy on the reduction of arthritis pain in Budi Luhur and Budi Mulia Harapan Kita Nurseries and Saturday Studies, Triwikaton Village, South Sumatra Province. This type of research is a quasi-experimental study without control group design. The sample used was a total sampling of 30 people. Arthritis pain was assessed from the results of the pre test and post test. The results of the Wilcoxon signed rank test showed that the initial and late arthritis pain in the group had a significant difference (p = 0,000). Statistically there was effectiveness of hypnotherapy on the reduction of arthritis pain in the elderly.
Kelas Pangan Berbasis Lokal sebagai Upaya Penurunan Stunting Balita: Pengabdian Eva Oktaviani; Rehana; Jawiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.786

Abstract

Stunting is one of the chronic nutritional problems that is still a major challenge in Indonesia, especially for toddlers. The main factor causing stunting is inadequate nutritional intake in the long term, especially in the first 1000 days of life. Efforts to overcome stunting require a holistic approach and are based on local wisdom, through the implementation of local-based food classes. This community service activity aims to improve the knowledge and skills of the Pegayut village community in utilizing nutritious, easily accessible, and culturally appropriate local food as an effort to deal with stunting. The implementation method involves nutrition education, demonstrations of local food processing. The results of this activity show an increase in participants' understanding of stunting prevention through local food classes and active participation during cooking classes. Local-based food classes are a sustainable nutrition strategy that is adaptive and worthy of being replicated according to local wisdom
EDUKASI KESEHATAN TENTANG P3K PADA GURU DAN SISWA DI SLB N PETANANG LUBUKLINGGAU Eva Oktaviani; Indah Dewi Ridawati; Nadi Aprilyadi; Zuraidah Zuraidah; Rehana Rehana; Jawiah Jawiah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30820

Abstract

Data kejadian cedera pada anak sekolah sebesar 13%, sehingga keselamatan diri anak-anak di sekolah merupakan perhatian penting bagi orang tua dan pihak sekolah. Kecelakaan atau cedera dapat menjadi suatu kasus kegawatdaruratan jika tidak diatasi dengan benar karena akan menimbulkan luka serius bahkan kematian. Penanganan yang tepat dapat mencegah perburukan kondisi penderita selanjutnya. Pendidikan keselamatan juga penting diajarkan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) karena berisiko tinggi mengalami cedera atau jatuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan penyuluhan dan pelatihan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang dilakukan pada guru dan siswa SLB. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SLBN Petanang Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan praktik P3K dengan metode simulasi. Total peserta sebanyak 25 Siswa ABK dan 5 orang guru. Evaluasi kegiatan adalah adanya peningkatan rerata pengetahuan dari kelompok guru dan siswa SLB setelah diberikan pelatihan P3K yaitu kelompok guru dari 55% meningkat menjadi 82,5% dan kelompok siswa dari 30,3% meningkat menjadi 60,5%. Kegiatan ini memberikan efek baik terhadap peningkatan kemampuan ketrampailan anak. Oleh sebab itu, pelatihan P3K di SLB dapat dilakukan secara periodik guna menungkatkan ketrampilan siswa dalam pendidikan keselamatan.