Ihsan Ihsan
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN TEKNIK KLARIFIKASI NILAI MATA PELAJARAN PPKN DI SMA Herningsih; Ihsan
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 4 No 1 (2020): March
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.943 KB) | DOI: 10.31597/cc.v4i1.178

Abstract

Research that aims to determine the implementation of problem-based learning model with values ??clarification techniques on the learning PPKn of class X SMA.This study was a quantitative approach with the quasi experimental research methods.The study design was a randomized control group pretest posttest. The data were collected using cognitive test, observation, and  questionnaire. Data were analyzed using t-test and analysis of variance (Anova)and gain score. The research finding that the application of problem based-learning use with values ??clarification techniques in teaching civic is more effective on civic learning. It can be seen from the outcomes, that the significance level which is lower  than 0.05 (p = 0.000 <0.05) and the gain score. The experimental class obtained the gain score of 0.57 which is in the "medium" category of effectiveness. The control class obtained gain score of 0.30 which is in the "low" category of effectiveness.
Marriage under the age of legal perspective on Sasak tribe in Indonesia Ihsan Ihsan
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 7, No 1 (2020): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v7i1.9846

Abstract

The existing tradition of marriage under age (Merariq Kodeq), this research aims to understand the consciousness of the national law, which prevails in the middle of the community with the existence of the marriage laws related to the age of marriage. This study used a qualitative approach to know the factors causing, the form of offense, impact, and effort of government in marriage underage in the Parampuan village Lombok Barat regency. The study results are as follows. Factors affect the Merariq Kodeq among the others because of the low financial of a family, factors of low public education, personal factors influenced by environment intercommunication, factors parental concern to the intercommunication of his son, cultural factors that still adopted the community. Abuses that are not in accordance with the provisions of the constitution based on Indonesian law system marriage, which the age of children in doing marriage, the validity of marriage did not participate noted in the office of religious affairs—the rights of the child and teenage as the young generation. The impact of that occurs as a result of Merariq Kodeq is premature pregnancy, dropping out of school, domestic violence, divorce, psychological trauma as well as vulnerable to marriage in below the hands. The government commitment to socializing in the village, guidance, the documentary movie about the dangers of marriage on the below age, and the information center for counseling sex education for teenagers.
PENINGKATAN KOMPETENSI LITERASI DALAM KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA SEKOLAH DASAR INPRES 12 KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT Ihsan Ihsan; Leo Pratama; Rizal Hermawan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 1, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.235 KB) | DOI: 10.31764/jces.v1i2.1544

Abstract

Abstrak: Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dan kemampuan menulis atau dapat disebut dengan melek aksara atau keberaksaraan. Perkembangan kurikulum pendidikan di sebuah negara akan selalu terjadi. Di Indonesia terjadi perkembangan kurikulum yang pesat yang disesuaikan dengan perkembangan dunia. Dalam tulisan ini hanya akan dibicarakan tentang literasi dalam keterampilan. Pengambilan sampel dilakukan dengan beberapa tahap Tahapan pertama adalah kegiatan awal yakni observasi, tahapan kedua adalah kegiatan inti yakni penyuluhan, dan tahapan ketiga adalah kegiatan akhir yakni evaluasi kegiatan. Instrumen yang digunakan adalah pre test dan post test. Pre test post test .Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kompetensi literasi dalam keterampilan membaca  pada siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong Papua Barat.Abstract: Literacy can be interpreted as the ability to read and the ability to write or can be called literacy or literacy. The development of educational curricula in a country will always occur. In Indonesia there is a rapid development of the curriculum that is adapted to world developments. In this paper we will only talk about literacy in skills. Sampling was carried out with several stages. The first stage was the initial activity ie observation, the second stage was the core activity namely counseling, and the third stage was the final activity namely the evaluation of activities. The instruments used were pre test and post test. Pre test post test. The results of this study indicate that there is an increase in literacy competence in reading skills in fourth grade students of SD Inpres 12, Sorong Regency, West Papua.
Karakter Kewargaan Multikultural Berbasis Nilai Moral di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kabupaten Sorong Ihsan ihsan
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 1: Maret 2019
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.342 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v0i0.787

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. mengidentifikasi karakter kewargaan multikultural yang berbasis nilai Moral di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. berdasar identifikasi kebutuhan masyarakat papua pada umumnya dan khususnya Siswa yang berada di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis kebutuhan pembinaan karakter kewargaan multikultural di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, yaitu sekolah merupakan pihak yang mempunyai kewenangan dalam mendidik dan membina Siswa sehingga dapat terbentuk karakter kewargaan yang berbasis nilai moral. Siswa merupakan calon pendidik masa depan dan harus memiliki model pembinaan berbasis nilai moral dalam lingkungan Siswa di sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Pembinaan karakter Siswa sehingga terdapat kesamaan langkah strategis dalam implementasi di dunia pendidikan secara umum dan secara khusus Siswa Papua. Menganalisis kebutuhan  karakter kewargaan berbasis nilai moral diperguruan tinggi, bahwa pembinaan karakter kewargaan di perguruan tinggi telah berjalan namun belum terprogram secara sistemik, sehingga tidak memiliki dampak signifikan. Dalam konteks Pembinaan  karakter berbasis nilai moral Siswa papua terkait dengan kebutuhan praktis model pembinaan karakter kewargaan multikultur berbasis Nilai Moral di Sekolah. Research has two main objectives. Identify citizenry multicultural marrieges value character based on values SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Based on the needs the people of new guinea in general and especially university students in SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. The result of this research suggests that character development needs analysis in SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong citizenry multicultural marriages, the campus were the ones who authorized in educating students so that it can be formed and to create citizenry character based on values. Students is the educator for  the future and have to have a model based development values in the SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong students on campus. Character development and there were students in particular. Analyze the needs of character zitizenry on college has been running but have not been systematically program, so that there is no has hed a significant impact. In the context of the establishment of a character based moral value students papua in college relating to practical needs character development model citizenry based multicultur moral value in college.
Peningkatan Kreativitas Belajar dalam Pembelajaran PKN Melalui Model Discovery Learning pada Siswa Kelas XI SMA UNIMUDA Sorong Aldilla Yulia W.S; Ihsan Ihsan; Sri Rizki Handayani
Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.408 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v8i2.460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning) pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Lab School Arar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Lab School Arar yang berjumlah 16 orang dan objek penelitiannya adalah kreativitas belajar dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Indikator kreativitas belajar siswa, yaitu: 1) memiliki rasa ingin tahu yang besar, 2) memiliki kemandirian yang tinggi, 3) memiliki kesenangan dalam mengerjakan tugas yang sulit, 4) memiliki inisiatif, dan 5) berani menyatakan pendapat dan keyakinannya. Kriteria keberhasilan penelitian untuk kreativitas belajar adalah telah mencapai nilai KKM 75 dan ketuntasan kelas sebesar 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning).
PENDAMPINGAN PROGRAM HYDROPONIC GARDEN SEBAGAI SOLUSI PEMENUHAN KEBUTUHAN SAYURAN BAGI MASYARAKAT PESISIR PANTAI KAMPUNG FAFANLAP DISTRIK MISOOL SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT Febrian Andi Hidayat; Indri Anugrah Ramadhani; Ihsan Ihsan
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.855 KB)

Abstract

Kampung Fafanlap merupakan salah satu kampung yang terdapat di distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat. Untuk mencapai kampung lainnya, masyarakat kampung Fafanlap harus menempuh perjalanan laut selama kurang lebih setengah jam perjalanan. Seperti halnya kampung-kampung yang berada di distrik Misool, kampung Fafanlap berada di daerah pesisir pantai dengan sebagian besar masyarakat bekerja sebagai nelayan. Masyarakat tidak mempunyai lahan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sayur maupun buah, sehingga diperlukan adanya pemahaman terhadap masyarakat tentang penggunaan media lain selain tanah guna mengatasi permasalahan masyarakat tersebut. Salah satu teknik budidaya tanaman sayuran yang dapat dilakukan pada lahan sempit dan tanpa menggunakan tanah yaitu teknik hidroponik atau lebih lengkapnya kebun hidroponik (Hydroponic Gardern). Teknik menanam secara hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, akan tetapi menggunakan air dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman tersebut. Hydroponic Garden yang telah dilakukan memberikan pemahaman tersendiri bagi masyarakat kampung Fafanlap, warga merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan penanaman sayuran dengan cara hidroponik sederhana. Berdasarkan tahap akhir yaitu evaluasi, didapatkan hasil bahwa tingkat pertumbuhan sayuran dengan cara hidroponik sederhana mencapai 85%.
PERAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PERGURUAN TINGGI ISLAM DI PAPUA (STUDI KASUS DI STKIP MUHAMMADIYAH SORONG PAPUA BARAT) Ihsan Ahmad
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.716 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v5i1.1160

Abstract

Penelitian ini berusaha mendeskripsikan dan menganalisis tentang penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural yang ada di STKIP Muhammadiyah Sorong dengan fokus kajiannya mencakup: Peran pendidikan multikultural, Implementasi pendidikan multikultural; dan Implikasi pendidikan multikultural terhadap sikap toleransi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural didasarkan pada beberapa prinsip, yaitu: keterbukaan (openness), toleransi (tolerance), bersatu dalam perbedaan (unity in diversity), Implementasi penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural terpolakan menjadi dua, yaitu multicultural knowing dan multicultural feeling. dan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural memiliki implikasi yang positif terhadap sikap toleransi para mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sorong.
EKSISTENSI NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER MASYARAKAT KAMPUNG TANAH TINGGI Tika Amanda; Ihsan Ihsan
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9128

Abstract

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter masyarakat yang terkandung dibalik adanya pengolahan produksi Virgin Coconut Oil (VCO) di Kampung Tanah Tinggi. Sebelum penulis melakukan kajian ini, telah dilaksanakan pengabdian selama dua (2) tahun melalui Program Holistik Pembinaan & Pemberdayaan Desa dan Program Pengembangan & Pemberdyaan Desa terkait Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Melalui sumber data berupa dokumentasi, kuisioner, dan wawancara telah memperlihatkan bahwa terdapat  perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pengabdian tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa eksistensi nilai sosial budaya dalam menumbuhkan karakter masyarakat Kampung Tanah Tinggi, nilai karakter tersebut ialah religius, toleransi, disiplin, kerjakeras, tanggungjawab, peduli lingkungan, dan kreatif. Dari adanya perbedaan Suku, Agama, Ras, dan antar golongan sangat berdampak kepada karakter-karakter yang tumbuh dari hidup bersosial melalui mempertahankan nilai sosial budaya yakni Virgin Coconut Oil (VCO). Hal ini perlu dilestarikan agar tetap eksis sehingga mampu membentuk nilai-nilai karakter pada kehidupan bermasyarakat.Abstract:  This study aims to determine the community character values contained behind the processing of Virgin Coconut Oil (VCO) production in Tanah Tinggi Village. Before the author conducted this study, two (2) years of service had been carried out through the Holistic Village Development & Empowerment Program and the Village Development & Empowerment Program related to Virgin Coconut Oil (VCO) Processing. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Through data sources in the form of documentation, questionnaires, and interviews, it has been shown that there were changes that occurred during the service period. The results of this study are the existence of socio-cultural values in growing the character of the Tanah Tinggi village community, the character values are religious, tolerance, discipline, hard work, responsibility, environmental care, and creativity. The existence of differences in ethnicity, religion, race, and inter-group greatly impacts the characters that grow from social life through maintaining socio-cultural values, namely Virgin Coconut Oil (VCO). This needs to be preserved in order to continue to exist so as to be able to form character values in social life.