Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Media Informasi Latihan Isotonik Membantu Meningkatkan Rentang Gerak Sendi Lutut pada Lansia di Desa Leyangan Ungaran Syaifudin, Achmad; Nurhayati, Susi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yangterlihat dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup(UHH)/ Angka Harapan Hidup (AHH). Masalah kesehatan lansia diIndonesia berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2016 dalam urutan 10besar adalah sebagai berikut: hipertensi, arthritis, stroke, PPOK, DM,kanker, Jantung koroner, batu ginjal, gagal jantung dan gagal ginjal.Data ini menunjukkan bahwa penyakit arthritis yang berkontribusipada keluhan kaku sendi, nyeri dan keterbatasan pergerakanmenempati urutan ke dua terbesar setelah hipertensi. Data diPerumnas Leyangan Ungaran terdapat 140 lansia yang menjadibinaan Posyandu Lansia Leyangan wilayah kerja PuskesmasLeyangan. Sekitar 30% dari jumlah tersebut mengalami masalahpenyakit degenerative diantaranya kaku-kaku pada persendian dannyeri persendian. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasikeluhan pada sendi khususnya lutut lansia, sehingga akandikembangkan media informasi dengan memberikan latihan isotonikdan dilakukan intervensi pada lansia dengan keluhan pada sendi.Design penelitian menggunakan Quasy Exsperiment without controlgroup. Teknik sampling tahap pertama dengan cluster randomsampling sebanyak 103 lansia, tahap kedua dengan teknik purposivesampling pada 15 lansia diberikan intervensi senam isotonicmenggunakan alat bantu media informasi lembar balik dan videosenam isotonik, peralatan senam isotonik (isotonik exercise kit). Datadikumpulkan menggunakan kuesioner, pengukuran rentang gerak predan post intervensi menggunakan Goniometer, diuji dengan paired ttest dengan hasil adanya perbedaan rentang gerak pada lutut kanan (pvalue 0,02) besar perbedaan 4,67. Ada perbedaan rentang gerak padalutut kiri (p value 0,02) besar perbedaan 8,00. Kesimpulan: Terdapatperbedaan yang bermakna antara rentang gerak sendi lutut sebelumdan sesudah perlakuan pada lutut sebelah kanan.dan lutut sebelah kiripada Lansia di Desa Leyangan.
Kepatuhan Perawat Melakukan Assessment Resiko Jatuh Dengan Pelaksanaan Intervensi Pada Pasien Resiko Jatuh Nurhayati, Susi; Rahmadiyanti, Merlinda; Hapsari, Shindi
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15 No 2 (2020): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v15i2.97

Abstract

Nurses must have full awareness to carry out the risk of falling risk with the knowledge they have and to be obedient in carrying out these activities in order to reduce unwanted events. Objective: To determine the nurse's compliance with the risk of falling with the implementation of an intervention in the patient's risk of falling in the inpatient room. Research methods: This research is a quantitative correlation study with a cross-sectional approach. The study population was all nurses at Bhakti Wira Tamtama Hospital Semarang, with a total of 50 nurses in inpatient care. The sampling technique used was simple random sampling with 44 respondents. Results: The majority of respondents complied to conduct a fall risk assessment (81.8%), the majority of respondents intervened in a fall risk patient (84.1%). There is compliance with nurses conducting a fall risk assessment by implementing interventions on patients' risk of falling in the inpatient room with a p-value of 0,0001. Conclusion: Compliance in falling risk assessment and implementing intervention of falling risk patients by nurses will reduce the incidence of falling patients. Keywords: compliance of assessment; risk of falling; intervention action 
Nurse Communication Towards the Rights of Patients Involved in Health Service Participation at Ungaran Hospital Nurhayati, Susi; Chotimah, Siti Chusnul
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 16 No 2 (2021): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v16i2.144

Abstract

Introduction: The provision of health services to patients involves nurses as caregivers to patients who are sick or healthy through communication. However, there is data providing information that is not optimal to patients, resulting in an increase in patient complaints. Objectives: The purpose of this study was to determine the communication of nurses towards the rights of patients involved in health services participation at Ungaran Hospital. Methods: The research method was quantitative with a cross-sectional approach to 97 samples measured using a questionnaire instrument and analyzed using chi-square. Results: The results of nurse communication relate to the patient's right to be involved in health service participation at Ungaran Hospital with a p-value of 0.000. The need for the ability of patients and families to know information related to their health and the patient's right to obtain information about nursing health actions so that they can participate in improving their health status.
Implementasi Interprofesional Colaboration Melalui Clinical Meeting Terhadap Kepuasan Keluarga Pasien Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Semarang Imrotun; Mendrofa, Fery Agusman Metuho; Hapsari, Shindi; Nurhayati, Susi
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 19 No 2 (2024): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v19i2.383

Abstract

Introduction: Satisfaction is one of the indicators of hospital services, especially the satisfaction given by patients and families. The existence of data on high-risk inpatients in the Intensive Care room with the high-risk, high volume, and high-cost categories in July 2023 amounted to 45 cases, August 52 cases, September 39 cases, so it requires the implementation of Interprofessional Collaboration through clinical meetings on the satisfaction of patient families in the Inpatient Room of Telogorejo Hospital Semarang. Methods: The research method was carried out as a quasi-experiment on 20 people in the treatment group who were given clinical meetings and 20 people in the control group who were given family education. Data were analyzed from the questionnaire instrument using Wilcoxon and Mann-Whitney. Results: The results showed that there was a difference in family satisfaction after a clinical meeting with a p-value of 0.003 and there was a difference in family satisfaction after being given family education with a p-value of 0.004. In the analysis of the two groups, there was an influence on the implementation of interprofessional collaboration through clinical meetings and family education with a p-value of 0.001. Discussion: Intense exposure to gadgets has limited stimulus and optimization of social development. Therefore, synergy between the school and parents in establishing policies regarding the use and supervision of gadgets is needed, as an effort to prevent the use of gadgets from replacing direct social interactions that are essential for children's development.
Rancangan Model Kepemimpinan dan Manajemen Kepala Ruangan Berbasis Patricia Benner Theory di Ruang Rawat Inap BLUD RSUD Kota Kotamobagu Saharman, Salni; Dedi, Blacius; Nurhayati, Susi; Trihapsari, Shindi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.15754

Abstract

Kepala ruangan memegang peranan penting dalam keberhasilan pelayanan keperawatan melalui fungsi manajemen,karena berdampak dalam peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan Rancangan Model kepemimpinan dan manajemen kepala ruangan berbasis Patricia Benner di ruang rawat inap BLUD RSUD Kotamobagu. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi eksploratif dengan metode focus group discussion dan Action Research dengan metode Workshop Pakar. Partisipan FGD adalah 12 orang kepala ruangan, dan Partisipan saat Workshop pakar adalah 24 orang melalui teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman, catatan lapangan, Hasil Workshop pakar yang dianalisis dengan mene rapkan teknik Collaizi. Keabsahan data dijamin dengan memenuhi prinsip credibility, dependability, confirmability, dan transferability. Penelitian ini mengidentifikasi enam tema utama: (1) Kompetensi dalam peran organisasi; (2) Fungsi manajemen yang efektif; (3) Peran kepala Ruangan; (4) Perencanaan dan pengarahan ; (5) Pengendalian dan pengawasan; (6) Manajemen Konflik dan Penyelesaian Masalah. Model kepemimpinan dan manajemen kepala ruangan berbasis patricia Benner Theory ini dapat menjadi panduan dalam Menyusun rencana strategi bidang Keperawatan dapat dimodifikasi oleh BLUD RSUD Kotamobagu guna meningkatkan kemampuan leadership dan kemampuan mengelola fungsi manajemen keperawatan kepala ruangan.