Lailatin Nuriyah
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAPNKOMPOSISI KARBON PADA PROSES REDUKSI OKSIGEN HASIL KARBONISASI TEMPURUNG KELAPA widitama, aris kusnul; masruroh, masruroh; nuriyah, nur lailatin
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The reduction process for oxygen in the carbon content using hydrogen has been observed. The carbon was obtained from carbonization of coconut shells by simple heating method at the temperature of 600oC and heating rate of 6.55oC/min. The composition of carbon were analyzed without reducion process and after one by EDAX. The composition before reduction show the carbon and oxygen contents are 90.57 and 9.43 respectively. The reduction process was done at temperature of 150oC and 250oC. The result after reduction show the composition carbon increased 2.43% by arising the temperature. The increasing carbon with temperature can be considered due to the broken bond the CO molecule. The dissociation CO reaction can be considered due to the oxygen atom bind to hydrogen.
Pengukuran Densitas Bahan Organik Berskala Milli-Liter (mL) dengan Metode Levitasi Magneto-Archimedes Menggunakan Sumber Magnet Tunggal Sucipto, David Adi; Saroja, Gancang; Nuriyah, Lailatin
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Densitas bahan merupakan suatu parameter  yang dapat memberikan informasi keadaan fisika dan kimia suatu bahan. Dalam laboratorium riset, pengukuran densitas bahan sampel menjadi tahapan yang sangat penting karena densitas bahan merupakan representasi dari populasi sample. Saat ini, masih diperlukan cara pengukuran densitas sampel berukuran kecil dengan metode yang sederhana, tidak mahal, praktis, cepat, serta memiliki keakuratan yang tinggi. Metode levitasi Magneto-Archimedes merupakan metode mengukur densitas bahan dengan cara melevitasi bahan diamagnetik didalam suatu fluida magnetik. Dengan memberikan gradien medan magnet pada fluida magnetik, bahan yang ingin diketahui densitasnya akan terlevitasi dengan ketinggian sebagai fungsi dari densitas dan susceptibilitas dari bahan dan fluida magnetik serta kuat medan magnet yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan fluida magnetik Manganese(II) Chloride Tetrahydrate (MnCl2 4H2O) dan sumber medan dari magnet permanen Neodimium (NIB atau NdFeB) berbentuk silinder. Bahan yang digunakan adalah keju, putih telur, dan daging sapi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa nilai densitas dari sampel bahan berupa keju yang memiliki densitas sebesar 1265 ± 21 kg/m3, putih telur sebesar 1320 ± 48 kg/m3, dan daging sapi sebesar 1550 ± 75 kg/m3.
Pengaruh Komposisi Kitosan Terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradable Bioplastik Hartatik, Yunita Dwi; Nuriyah, Lailatin; Iswarin, Siti Jazimah
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioplastik merupakan bahan alternatif untuk menggantikan plastik kemasan konvensional agar tidak mencemari lingkungan. Bioplastik dibuat dengan polimer alam sebagai bahan utama sehingga mudah dicerna oleh mikroorganisme. Penambahan kitosan pada bioplastik diharapkan mampu menghasilkan bioplastik yang tahan lama. Kitosan merupakan biopolimer yang memiliki zat antimikrobial sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet. Pada penelitian ini dipelajari mengenai pengaruh penambahan kitosan terhadap sifat mekanik dan  degradasi bioplastik. Pembuatan bioplastik menggunakan metode blending dan dikeringkan pada suhu ruang (22,0±0,5)°C dengan kelembapan (45±1)% selama 4 hari. Bahan utama bioplastik yang digunakan berupa pati ubi kayu, agar-agar, dan gelatin dengan sorbitol dan gliserol sebagai pemlastis. Variasi komposisi kitosan yang ditambahkan adalah 0%, 1%, 2%, 3% dan 5%. Karakterisasi bioplastik dilakukan dengan uji tarik dan uji biodegradable. Pada sebagian sampel uji tarik dilakukan uji pengaruh pemanasan bioplastik pada suhu 45°C terhadap nilai kuat tarik. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik optimum sebesar (9,85 ±1,51) MPa pada penambahan kitosan 1%. Sedangkan pengaruh pemanasan bioplastik pada suhu 45°C telah menambah nilai kuat tarik optimum pada penambahan kitosan 3% sebesar (10,88 ± 0,79) MPa. Bioplastik terdegradasi hampir 75% dalam 15 hari.
Studi Pembuatan Spektrometer DVD untuk Menentukan Relasi Konsentrasi Larutan Gula dengan Intensitas Spektrum Nuriyah, Lailatin; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari metode untuk menganalisis dan menginterpretasi spektrum. Alat yang digunakan dalam analisis spektroskopi disebut spektrometer. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun spektrometer menggunakan DVD sebagai media pendispersi dan lampu fluorescent sebagai sumber cahaya untuk mengetahui karakteristik spektrum yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah mengkalibrasi spektrum yang dihasilkan dengan spektrum dari referensi (website). Nilai λ untuk intensitas maksimum yang dihasilkan lampu fluorescent adalah 475.9 nm, 513.1 nm, 556.9 nm, dan 610.1 nm. Spektrometer yang telah dibuat juga digunakan untuk menguji larutan gula. Pengujian ini bertujuan untuk mencari formula relasi antara konsentrasi larutan gula dengan intensitas spektrum yang dihasilkan. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa setiap kenaikan konsentrasi larutan gula maka intensitas spektrum yang dihasilkan mengalami pelemahan. Dari hubungan antara konsentrasi dengan pelemahan intensitas tersebut, didapatkan formula untuk mencari konsentrasi yang tidak diketahui.   Kata kunci : spektrometer, DVD, lampu fluorescent, konsentrasi, larutan gula
Pengaruh Komposisi Pati Kulit Pisang Raja dan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Biolastik dan Pengukuran Karakteristiknya Febriyantoro, Ilham; Nuriyah, Lailatin
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang mudah terdegradasi secara alami dan layaknya digunakan seperti plastik konvensional sebagai kemasan makanan. Kandungan pati dalam kulit pisang raja dan kulit singkongdiharapkan mampu meningkatkan karakteristik bioplastik. Pada penelitian ini dipelajari mengenai pengaruh komposisi pati kulit singkong dan kulit pisang raja sebagai bahan baku bioplastik dan pengukuran karakteristiknya Pembuatan bioplastik menggunakan metode blending dan pengeringan dalam balok ukuran(40 x 27 x 30) cm dengan suhu 44⁰C dan kelembapan udara 12% selama 2 hari. Variasi komposisi pati yang digunakan yaitu (4:0), (3:1), (2:2), (1:3) dan (0:4). Karakterisasi bioplastik terbatas pada uji tarik dan uji ketahanan terhadap udara,kimia dan panas. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik optimum sebesar (7,02±0,75) MPa pada rasio pati (2:2). Adapun persen pemanjangan optimum pada rasio pati (1:3) sebesar (45,56±4,84)%. Uji ketahanan udara menunjukkan bioplastik terdegradasi selama 20 hari. Uji ketahanan kimia menunjukkan bioplastik dapat larut  dalam air, asam asetat dan menyerap larutan garam.Bioplastik terdegradasi oleh air panas antara (90-550) detik pada suhu pemanasan 60⁰C dan 80⁰C.   Kata Kunci: bioplastik, pati kulit pisang raja, pati kulit ubi kayu, kuat tarik, persen pemanjangan, uji ketahanan terhadap udara,kimia dan panas
PENGUKURAN EFEKTIVITAS KULIT SINGKONG, KULIT UBI JALAR, KULIT PISANG DAN KULIT JERUK SEBAGAI BAHAN PENYERAP BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR LINDI TPA Rohani, Dian Anita; Juswono, Unggul P; Nuriyah, Lailatin
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air lindi merupakan cairan yang berasal dari timbunan sampah dengan kandungan unsur-unsur berbahaya seperti logam besi (Fe) dan mangan (Mn).Beberapa bahan terbuang yang memiliki kemampuan untuk menyerap logam dengan harga terjangkau, aman dan memiliki daya serap yang tinggi yaitu kulit singkong, kulit ubi jalar, kulit pisang dan kulit jeruk.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas keempat adsorben tersebut dalam mengadsorpsi logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air lindi. Proses penelitian pendahuluan dilakukan dengan menginteraksikan masing-masing adsorben dengan limbah buatan untuk logam Fe dan Mn dengan konsentrasi 15 ppm dalam waktu 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Pengukuran efektivitas penyerapan masing-masing adsorben terhadap masing-masing logam pada limbah buatan dapat diketahui berdasarkan besarnya persentase penyerapan dan lamanya waktu yang dibutuhkan hingga mencapai kesetimbangan.Hasil  berupa waktu optimum penyerapan adsorben yang diperoleh dari adsorpsi logam pada limbah buatan ini kemudian diaplikasikan pada air lindi. Hasil interaksi antara adsorben dengan logam pada air lindi selama waktu optimum menunjukkan bahwa efektifitas tertinggi untuk penyerapan logam Fe yaitu sebesar 56.54% oleh kulit singkong, untuk logam Mn yaitu sebesar 14.41% oleh kulit pisang. Kata kunci: adsorpsi, air lindi, kulit singkong, kulit ubi jalar, kulit pisang, kulit jeruk,  besi, mangan
EFEKTIVITAS PENYERAPAN LOGAM BERAT Cu DAN Cr OLEH KARBON AKTIF BONGGOL JAGUNG DAN KARBON AKTIF SEKAM PADI PADA AIR LINDI TPA (TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR) SAMPAH Budi Ratna Sari, Nidya Alverina; Juswono, Unggul Pundjung; Nuriyah, Lailatin
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efektivitas penyerapan logam berat Cu dan Cr oleh karbon aktif bonggol jagung dan karbon katif sekam padi pada air lindi TPA sampah. Diketahui bahwa karbon aktif merupakan salah satu jenis bahan penyerap dan dapat dibuat dari bahan yang mememiki kandungan karbon, diantaranya yaitu bonggol jagung dan sekam padi. Penelitian ini ingin memanfaatkan karbon aktif yang dibuat dari bahan bonggol jagung dan sekam padi untuk digunakan sebagai bahan penyerap (adsorben) pada air lindi di TPA Supit Urang Malang yaitu kandungan logam berat Cu dan Cr.Pada penelitian ini menggunakan variasi waktu yaitu 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Dari hasil percobaan diperoleh nilai kapasitas adsorpsi (q)  maksimumpada waktu optimum yang mampu dicapai oleh masing-masing karbon aktif dalam range waktu 15-75 menit. Pada karbon aktif bonggol jagung diperoleh q=0,4631 mg/g pada 75 menit (Cu) dan q=0,2933 mg/g pada 60menit (Cr). Sedangkan pada karbon aktif sekam padi diperoleh q=0,4303 mg/g  pada 35 menit (Cu) dan q=0,1385 mg/g pada  75 menit (Cr).Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa efektivitas adsorpsi karbon aktif bonggol jagung lebih baik dibandingan dengan adsorpsi karbon aktif sekam padi.Hasil ini diperoleh dari percobaan menggunakan limbah buatan maupun limbah air lindi TPA.
Studi Pengaruh Fraksi Volume terhadap Ketangguhan Impak Komposit Polyester-Serat Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) Daroini, Hikmatud -; Nuriyah, Lailatin -; -, Masruroh
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan serat kenaf dan polyester sebagai bahan baku pembuatan komposit merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi kebutuhan kayu yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume dan panjang serat terhadap ketangguhan impak komposit yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode hand lay up. Fraksi volume yang digunakan adalah 30%, 35%, 40%, 45% dan 0%. Panjang serat yang digunakan adalah 1 cm dan disusun secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fraksi volume mampu meningkatkan ketangguhan impak. Nilai ketangguhan impak tertinggi diperoleh pada fraksi volume 35% yaitu 4,576×102 J/mm2.
Study of Plastic Making on Polyblend Methylacrylate-Starch Istiroyah Istiroyah; Lailatin Nuriyah; N. Ardian P
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.486 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2011.001.02.12

Abstract

The aims of the research were to make biodegradable plastics starch-methyl acrylate. FTIR spectra showed that polymerization of 100 grams of starch with 2 L of water at 95ºC and added by 150 grams of methyl acrylate at 40-45ºC with ceric ammonium nitrate as catalyst, produced polyblend plastics. Tensile strength of plastics depends on starch type. Biodegradable plastics with starch that have high amylase concentration showed high tensile strength. Plastic sweet potato starch had maximum tensil strength at 18.6±4.4 Mpa while maximum elongation at bread was at 25.33±6.29% from plastic madeform corn strach.
Effect of Redox Time on Carbon Based Purity Made from Coconut Shell Simple Carbonization Zain Asrori; Lailatin Nuriyah; Djoko H Santjojo; Masruroh Masruroh
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1396.485 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2013.002.02.7

Abstract

Purification of carbon from coconut shell has been done by redox reaction method. Carbon was produced with simple heating carbonization method at 700 °C. Oxygen reduction process from the carbon was carried at temperature of 350 °C for 200 mL/min and 300mL/min with the H2 flow rate for 60 min, 120 min, and 180 min. Synthesis of carbon through simple heating carbonization method obtaining (93.84 ± 2.21) % of carbon content. Redox time optimization method successfully increased levels of carbon purity up (97.87 ± 1.47) %. The increase in carbon content was caused by the loss of a functional group with carbon-oxygen bond (C-O) and sulfur (S-O), as evidenced from FTIR test results.