Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Latihan Drill Long Service Terhadap Akurasi Servis Pemain Bulutangkis Pemula PB. Mandala Magetan Ghon Lisdiantoro
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v2i1.264

Abstract

Bulutangkis merupakan olahraga yang mendunia dan sangat berkembang pesat di indonesia. Kejuaraan level dunia sudah pernah di raih oleh atlet-atlet tanah air termasuk thomas cup, uber cup dan kejuaraan dunia. Salah satu upaya untuk menunjang permainan dan awal untuk penyerangan adalah servis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari latihan drill long servis terhadap akurasi pukulan servis pemain bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test design. Observasi yang dilakukan sebelum  eksperimen (Q1) disebut pre-test, dan observasi sesudah eksperimen (Q2) disebut post-test. Berdasarkan analisis data, hasil dari thitung adalah 16,25. Taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 19, maka diperoleh  ttabel adalah 2,09. Melalui hasil analisis data dapat disimpulkan, latihan Drill long servis berpengaruh terhadap akurasi servis pemain bulu tangkis pemula PB. Mandala Magetan, Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis data menunjukan rata-rata peningkatan hasil servis 3,9. Kemudian di analisis menggunakan uji-t. Hasil dari uji-t menunjukan thitung > ttabel yaitu 16,25 > 2,09 maka H0 diterima. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: ada Pengaruh latihan drill long servis terhadap akurasi servis pemain bulu tangkis pemula PB. Mandala Kab.Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Analisis Akurasi Pukulan Smash Bulutangkis Kelompok Usia 12 Tahun Putra Pada Persatuan Bulutangkis Bina Putra Kota Madiun Ghon Lisdiantoro; Rohman Nurohim
Journal Power Of Sports Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v4i1.12419

Abstract

Bulutangkis merupakan olahraga permainan yang menggunakan alat yang bernama raket untuk memukul shuttlecock dan dimainkan oleh tunggal atau ganda didalam gedung. Pukulan smash Bulutangkis ini salah satu teknik memukul dalam olahraga bulutangkis, penelitian ini dilakukan di club PB. Bina Putra di kota Madiun, bertujuan untuk mengetahui akurasi pukulan smash pada anak usi 12 tahun di PB. Bina Putra Kota Madiun. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengambil data akurasi pukulan smash anak 12 tahun di PB. Bina Putra Kota Madiun. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode analisis dengan teknik tes dan pengukuran yang digunakan untuk pengambilan data yaitu tes akurasi pukuan smash. Adanya perbedaan disetiap pukulan yang dilakukan masing-masing anak usia 12 di PB. Bina Putra Kota Madiun. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa akurasi pukulan smash anak usia 12 tahun pada PB. Bina Putra Kota Madiun berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 13,33% (2 orang), “kurang” sebesar 13,33% (2 orang), “cukup” sebesar 26,67% (4 orang), “baik” sebesar 46,67% (7 orang), dan tidak ada anak yang berada pada kategori “sangat baik” atau sebesar 0%. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 29,73, akurasi pukulan smash anak usia 12 tahun pada PB. Bina Putra Kota Madiun dalam kategori “cukup”.
Program Pembinaan Pemain Pada Cabang Olahraga Bulutangkis Tingkat Pemula di Sekolah Ilmul Ma'arif; Achmed Zoki; Ghon Lisdiantoro
Community Education Engagement Journal Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v3i02.9225

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi sebuah permasalahan di lapangan menunjukkan kemampuan kurang dalam memahami pengetahuan yang ditandai dengan ketidakaktifan mahasiswa dalam proses perkuliahan. Sehingga berdampak terhadap kurang pengetahuan mengenai tentang olahraga bulutangkis. diperlukan sebuah perhatian dan pembinaan dalam mengikuti mata kuliah bulutangkis. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini dengan memberikan materi tentang pemahaman mahasiswa mengenai program pembinaan dalam olahraga bulutangis pemula di sekolah. Dalam kegiatan ini pemaparan yang dilakukan yaitu tentang cakupan Physical exercises, Fun competitive situations, Technical elements, Teknik lempar dan pukul, ayunan dan lempar, dan kemampuan memahami tentang belajar untuk menang. di simpulan bahwa Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini memperoleh sebuah manfaat yaitu dari segi peningkatan pengetahuan mengenai pemahaman materi tentang cabang olahraga bulutangkis yang di sampaikan.
Survei Keterampilan Smash Di Klub Bulutangkis Se-Kota Madiun Provinsi Jawa Timur Ghon Lisdiantoro; Rizky Fajar Pambudi
Journal Power Of Sports Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v4i2.13638

Abstract

Olahraga bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang. Kota Madiun merupakan salah satu kota yang memiki banyak pembinaan di club-club bulutangkis, ada 10 club bulutangkis yang ada di Kota Madiun. Ketrerampilan melakukan pukulan smash merupakan senjata yang paling baik dalam mendapatkan poin dari lawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pengurus PBSI Kota madiun, pelatih, dan atlet bulutangkis di Kota Madiun. Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode triangulasi dengan teknik observasi, wawancara dan pemeriksaan dokumen. Hasil dari penelitian ini ada 4 lapangan bulutangkis di Gor Wilis untuk pemusatan latihan Kota, 1 gym dan area stadion Wilis untuk latihan fisik, pendistribusian dana dari KONI untuk PBSI yang nantinya akan diberikan kepada 10 Club bulutangkis yang ada di Kota Madiun, pelatihan di masing – masing baru sekitar 2-3 sesi per minggu, latihan memfokuskan pada teknik dan fisik, dari hasil pengambilan data untuk keterampilan smash menghasilkan 15% mendapatkan hasil baik sekali, 70% mendapatkan hasil baik dan 15% mendapatkan hasil cukup.
Analisis Kondisi Fisik Pada Atlet Bulutangkis Porprov Kota Madiun Ghon Lisdiantoro; Abidin Priyo Utomo
Journal Power Of Sports Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v4i2.13637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet Bulutangkis Kota Madiun. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah atlet Bulutangkis Kota Madiun yang berjumlah 31 atlet. Pengumpulan data diambil  melalui observasi, angket, Tes, dan wawancara secara langsung untuk mendapatkan data melalui atlet Bulutangkis Kota Madiun. Data penelitian diperoleh melalui cara pengambilan kuisioner atau angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukan bahwa tingkat kondisi fisik atlit Bulutangkis Kota Madiun yang termasuk  dalam kategori sangat baik ada 5 orang  (19.4%) , baik ada 8 orang  (25.8%),  kategori cukup ada 9 orang (29.0%), kategori kurang baik  ada 4 orang (12.9%),  dan 4 orang termasuk dalam kategori sangat kurang baik (12.9%). Secara rinci dapat disimpulkan dari beberapa komponen yang paling mempengaruhi hasil dari  tingkat kondisi fisik tersebut yaitu tes push up dengan kategori kurang baik  ada 5 orang (32.3%). Hasil tes sit up dengan kategori baik ada 11 orang (35.5%) dan kategori cukup ada 11 orang (35.5%). Hasil tes squat trust dengan kategori sangat baik  ada 13 orang (58.5%). Hasil tes sprint dengan kategori sangat baik ada 13 orang  (58,5%). Hasil tes vertical jump dengan kategori cukup ada 12 orang (41.9%). Hasil tes Agility dengan kategori baik ada 9 orang  (29.0%) dan kategori cukup ada 6 orang (29.0%). Hasil tes tangkap bola tenisdengan kategori cukup ada 10 orang (32.3%).
Analysis Of Nutrition Status, Fitness, And Heart Rate Frequency Volleyball Players Of SMAN 4 Madiun Devina Luthfitasari; Cicilia Novi Primiani; Ghon Lisdiantoro
Plyometric : Jurnal Sains dan Pendidikan Keolahragaan Vol 2 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/ply.v2i1.3482

Abstract

Penelitian ini bermaksud menganalisis bagaimana status gizi, kebugaran tubuhdan frekuensi denyut jantung pemain voli siswa SMAN 4 Kota Madiun. Penelitian inimerupakan jenis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 8 orang putrapemain voli diukur indeks massa tubuh, tes TKJI untuk parameter kebugaran danoximeter untuk melihat denyut jantung. Analisis data menggunakan teknik analisisinteraktif. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa status gizi pemain bola voli putraSMAN 4 Madiun termasuk dalam kategori normal rumus indeks massa tubuh (IMT)hasilnya 7 responden (87,5%) kategori normal dan 1 responden (12,5%) keadaan kurustingkat ringan. Tes TKJI (tes kebugaran jasmani) menunjukan mayoritas siswa termasukpada kategori baik sekali. Hasil tes menggunakan oximeter yang dilakukan sebelum dansesudah melakukan aktifitas fisik menunjukan bahwa siswa pemain bola voli putraSMAN 4 Madiun 100% pengalami peningkatan frekuensi denyut jantung. Pemain volisiswa SMAN 4 Kota Madium mayoritas memiliki status gizi normal dan kebugaran yangbaik sekali.
Circuit Training Training Assistance for Madiun City Science Society Tutoring Students Agung Dwi Darmawan; Roy Try Putra; Ghon Lisdiantoro; Lukas Susanto
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2414

Abstract

Today's physical condition literacy is still rarely known by Gen-Z. Many people think that being healthy means being fit. Physical performance is now a necessity that cannot be separated from daily activities. Preparation to achieve prime physical condition is not achieved in a short time. Many methods are used to achieve excellent physical quality. Start with good physical exercise, meet balanced nutritional needs, stress management, and adequate hydration. There are many training methods to improve physical condition, one of which is the circuit training method. Circuit training can be done alone or in groups. There are many benefits to be gained if this circuit training exercise is carried out in groups, one of which is being able to increase the enthusiasm of students to carry out and complete the posts provided by the team coach. There are many phenomena that occur due to a lack of understanding of literacy about Circuit training exercises for science society tutoring students. So it is necessary to carry out assistance by carrying out community service whose aim is to provide literacy education for Circuit training exercises. Methods and forms of community service implementation using a participatory approach. The result of this assistance is the increasing understanding of the physical literacy of circuit training participants
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN YANG DIGEMARI UNTUK KALANGAN PEMAIN PARALAYANG USIA 15 SAMPAI 19 TAHUN DI KABUPATEN PONOROGO Ilham Maulana Rizki; Ghon Lisdiantoro; Titin Kuntum Mandalawati
Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Juli : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.184 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digemari pemain paralayang usia 15-19 tahun. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dalam penelitian ini. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah pemain paralayang usia 15-19 tahun dan pelatih. Pengumpulan data diambil melalui observasi, angket, dan wawancara secara langsung untuk mendapatkan data melalui pemain dan pelatih paralayang usia 15-19 tahun. Data penelitian diperoleh melalui cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain paralayang usia 15-19 tahun lebih gemar dengan gaya kepemimpinan demokratis. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah menemukan gaya kepemimpinan yang dapat menciptakan suasana kondusif merupakan tantangan bagi pelatih. Gaya kepemimpinan yang digemari ialah gaya kepemimpinan demokratis. Kabupaten Ponorogo para pelatih paralayang telah menerapkan gaya kepemimpinan sudah baik bila dilihat berdasarkan prestasi atlet yang telah diraih.
Analisis indeks daya tahan cardiovascular dan anaerobic pada pemain Futsal Putri Universitas PGRI Madiun Vyvy Alvionita Agustiana; Ghon Lisdiantoro
Journal Power Of Sports Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v5i1.16384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks daya tahan cardiovascular dan anaerobic pada pemain futsal putri Universitas PGRI Madiun. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan Kampoeng Futsal dan GOR Cendekia yang beralamat di Madiun. Sampel yang digunakan sejumlah 12 pemain futsal putri Universitas PGRI Madiun. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan cardiovascular dan anaerobic menggunakan instrument penelitian menggunakan Yo-yo Intermittent Recovery Test dan Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST). Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneliti menunjukan bahwa daya tahan cardiovascular pemain futsal putri Universitas PGRI Madiun Sebagian besar berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 12 (100%), dan daya tahan anaerobic pemain futsal putri Universitas PGRI Madiun Sebagian besar dalam kategori cukup/baik sejumlah 12 (100%) responden. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa indeks daya tahan cardiovascular dan anaerobic pada pemain futsal putri Universitas PGRI Madiun dominan kurang.
Analisis Pengetahuan Atlet Terhadap Penanganan Pertama Cedera Ankle Pada UKM Hockey Dengan Metode RICE Di Universitas Negeri Surabaya Aulia Nur Aprianti; Lukas Susanto; Ghon Lisdiantoro
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 2 (2023): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v3i2.588

Abstract

Kajian ini dimaksudkan guna memahami sejauh mana pengetahuan atlet dalam menghadapi cedera pergelangan kaki pertama pada UKM Hockey di Universitas Negeri Surabaya dengan penerapan metode RICE. Tujuan utama pada penelitian ini adalah memberikan relasi kepada atlet Hockey tentang pentingnya penanganan pertama pada cedera ankle dengan menggunakan metode RICE. Sejauh ini mereka hanya melakukan kesalahan yang biasa dilakukan dalam pertandingan. Metode studi pada kajian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan sejumlah 40 atlet UKM Hockey di Universitas Negeri Surabaya. Metode penghimpunan data melalui penggunaan kuesioner dan wawancara. Hasil dari kuesioner menyatakan bahwasannya pengetahuan aspek pengertian cedera 78,75% masuk kedalam kategori Baik, aspek katagori cedera 59,09% masuk kedalam katagori Sedang dan aspek metode penanganan pertama cedera ankle dengan menggunakan metode RICE 72,5% masuk kedalam katagori Sedang. Berdasarkan hasil analisis data kuesioner keseluruhan aspek dapat di simpulkan bahwa Pengetahuan Atlet Terhadap Penanganan Pertama Cedera Ankle Pada UKM Hockey Dengan Metode RICE Di Universitas Negeri Surabaya 66,6% masuk dalam katagori sedang