Industri food and beverage merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Salah satu usaha di bidang ini adalah penjualan bubuk minuman dengan merek PowderIndo, yang menawarkan berbagai varian rasa. Namun, ketidakstabilan tingkat penjualan akibat tren atau perubahan musim menjadi tantangan bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meramalkan penjualan bubuk PowderIndo menggunakan metode Single Moving Average. Langkah-langkah penelitian meliputi (1) pengumpulan data aktual, (2) pre-processing, (3) pemodelan, dan (4) perhitungan tingkat kesalahan (error). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data transaksi penjualan selama tiga bulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Single Moving Average dapat digunakan untuk meramalkan penjualan PowderIndo dengan tingkat kesalahan yang rendah, yaitu RMSE = 0,24, MAE = 0,15, dan MAPE = 8,68%. Berdasarkan hasil prediksi, jumlah penjualan pada minggu berikutnya diperkirakan mencapai 76 produk. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian selanjutnya mempertimbangkan strategi penambahan stok produk guna mengantisipasi permintaan pada periode yang akan datang.