This Author published in this journals
All Journal JUPE
Frans Nuseto
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU Rahman, Khairu; Nuseto, Frans; Jubaedi, Ade
JUPE Vol 1, No 10 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve basic motor skills by using teachers help learning models. Methodology of the study was conducted by using the method of reviewing acts, which is the cycle spirals which is designed to improve basic motor skills of eighth grade students about the status of symptoms at the time the study was conducted. Subjects in this study were in the eighth grade students of SMP Negeri 8 with 20 men students. Results of the research shows that each cycle, there is an increase , which is the first cycle students gain RK 63.10 those who gained ≥ RK there are 8 students ( 40 % ). Proceed to the second cycle students who obtain RK 68.80 those who gain ≥ RK there are 9 students ( 45 % ). And proceed to the third cycle students gain RK 84.85 and those who gain ≥ RK there are 17 students ( 85 % ).Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar meroda dengan menggunakan model pembelajaran bantuan. Metodelogi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kaji tindak, yaitu putaran berspiral yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar meroda siswa kelas VIII tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandar Lampung dengan jumlah 20 siswa putra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing – masing siklus terdapat peningkatan, yaitu pada siklus pertama siswa memperoleh RK 63,10 yang memperoleh ≥ RK ada 8 siswa (40 %). Dilanjutkan ke siklus kedua siswa memperoleh RK 68,80 yang memperoleh ≥ RK ada 9 siswa (45 %). Dan dilanjutkan ke siklus ketiga siswa memperoleh RK 84,85 yang memperoleh ≥ RK ada 17 siswa (85 %).Kata kunci: meningkatkan keterampilan, meroda, model bantuan guru.
UPAYA MENINGKATKAN HIDUP SEHAT MELALUI EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH Sigit Raharjo; Rahmat Hermawan; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 3 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is empowering UKS effectively in SD N 1 Gutter Bojong. The method used is descriptive qualitative method, by taking a sample of grade IV, V and VI of SD Negeri 1 Gutter Bojong totaling 83 students. The results of this study are: the study include an overview of the state of SD 1 gutter Bojong Students are referred to in this study consisted of parental education, socioeconomic circumstances, and the mental state of students in the school have the course of the research students of SD Negeri 1 Gutter Bojong have physical state of the nutritional status in either category, frequency calculations, and the average percentage of respondents indicate that as many as 72 students or 86.43 % gave a good answer. The conclusion of this study is the implementation of the School Health Unit by UKS Officer of Health Service designated health center has been operating effectively in improving the health of studentsTujuan penelitian ini adalah untuk mewujudkan pemberdayan usaha kesehatan sekolah secara efektif di SD N 1 Talang Bojong. Metode yang di gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif . Hasil penelitian ini adalah penelitian ini meliputi gambaran mengenai keadaan Siswa SD 1 talang bojong yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri dari pendidikan orang tua,keadaan sosial ekonomi, dan keadaan mental siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah dari penelitian ini siswa SD Negeri 1 Talang Bojong memiliki keadaan fisik dengan status gizi yang masuk dalam kategori baik rata-rata jawaban responden menunjukkan bahwa sebanyak 72 siswa atau 86,43% memberikan jawaban baik. Kesimpulan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah oleh Petugas UKS dari Dinas Kesehatan yang ditunjuk Puskesmas sudah berjalan secara efektif dalam meningkatkan kesehatan siswa.Kata kunci : efektivitas UKS, kesehatan, pola hidup sehat
HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA Novi Susanti; Frans Nuseto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 3 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purposed to see how much the correlation of interest and learning motivation to the result of soccer ability. This Research methodology is survey method by colerational as data analyzing technique. Data collecting in which in a form of interest and motivation that collected through questionaire meanwhile data of soccer ability collected by test. Samples that used are 24 out of the population which in amount of 120. The result of the analysis showed that interest has significant correlation to the result of soccer ability is in amount of 0.552 and coefficient correlation of motivation amount of 0.681. While coefficient correlation of interest and motivation to the result of soccer ability is in amount of 0.727. It means that interest and motivation has strong relationship to the result of soccer ability. The conclusion of this research proved that both interest and motivation has very strong relationship to the result of soccer ability of 10th grader students of State Senior High 1, Purbolinggo.Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan minat dan motivasi belajar dengan hasil keterampilan sepakbola. Metodologi penelitian ini adalah metode survei dengan analisis data menggunakan korelasional. Pengumpulan data yang berupa minat dan motivasi menggunakan angket sedangkan keterampilan sepakbola menggunakan tes. Sampel yang digunakan 24 dari populasi yang berjumlah 120. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan hasil keterampilan sepakbola sebesar 0,552 dan Koefesien korelasi motivasi sebesar 0,681. Sedangkan koefisien korelasi minat dan motivasi dengan hasil keterampilan sepakbola sebesar 0,727. Artinya minat dan motivasi memiliki hubungan yang kuat dengan hasil keterampilan sepakbola. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa minat dan motivasi belajar memiliki hubungan yang sangat kuat dengan hasil keterampilan sepakola siswa kelas X SMA Negeri 1 Purbolinggo.Kata kunci : keterampilan sepakbola, koefisien korelasi, minat, motivasi
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN LOMPAT HARIMAU Hendrik Pranoto; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 2 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed to determine the differences of tiger jumping skills through cooperative learning and direct learning model to tiger jump skills by the VII A class students of SMP Negeri 5 Metro. The results of this study would be useful for researchers, trainers and physical teachers in developing learning model to the school students. The method used in this study was the experimental method. The object of this study was the VII A class students which amount to 30 people. The results of the different analysis test, it was found that tiger jumping skills using direct learning model has increase significantly rather than cooperative learning model.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan lompat harimau melalui model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran langsung terhadap keterampilan lompat harimau pada siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Metro. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, pelatih, dan guru penjaskes dalam mengembangkan model pembelajaran bagi siswa-siswi sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII A yang berjumlah 30 orang. Hasil analisis uji beda ternyata keterampilan lompat harimau menggunakan model pembelajaran langsung lebih meningkat signifikan dari pada model pembelajaran kooperatif.Kata kunci : lompat harimau, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran langsung 
KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA Deni Setya Budi; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 1 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the contribution between agility and eye-feet coordination and dribbling skills among male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung. The method used here was a correlational descriptive. The population in this research involved the male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung. From result of this research, it was found that the coefficient of correlation between agility and dribbling skills stands at 0.802 with the contribution of 64.3%, while for the eye-feet coordination, the rate stands at 0.664 with 41.4% contribution, and for the agility and eye-feet coordination has a rate of 0.844 with the contribution of 71.2%. From the result of this analysis, it can be concluded that agility has the bigger contribution than eye-feet coordination toward dribbling skills. The eye-feet also has a significant correlation to with the dribbling skills among male students of 8th grade in SMPN 9 Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kelincahan dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan menggiring bola. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Bandar Lampung sebanyak 112 siswa, dan sampel 28 siswa. Hasil penelitian variabel kelincahan didapat nilai thitung 6,842 ttabel1,706 sehingga dapat disimpulkan kelincahan memberikan kontribusi sebesar 64,3%. Variabel Koordinasi mata-kaki didapat nilai thitung 4,530 t tabel1,706 sehingga dapat disimpulkan Koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 44,1%. Kelincahan dan Koordinasi mata-kaki didapat nilai Fhitung 30,9273.385 Ftabel sehingga dapat disimpulkan kelincahan dan koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 71,2%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel kelincahan memiliki kontribusi yang lebih besar dibanding dengan variabel koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan menggiring bola.Kata kunci : kelincahan, kemampuan menggiring, koordinasi.
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS Nevy Anggraeni; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 2 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research were to know the description about the correlation between the muscle’s strength arm and leg with 25 meters crawlstroke swimming’s achievement towards physical and health education students 2012 generation in 2012/2013. The method of this research used correlational descriptive. The population of this research was 20 students and the whole sample was male. The research used a whole of population as the sample. The instrument which is used pull and push strength test, leg strength test, and 25 meters swimming test, and to analyzed the data, the research used product moment and double correlation. The result of research there is a significant correlation between the muscle’s strength arm and leg with free style swimming with a contribution of 41.86%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jelas tentang hubungan kekuatan otot lengan dan tungkai dengan prestasi renang 25 meter gaya bebas pada mahasiswa Penjaskes angkatan 2012 tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif korelasional, dengan populasi yang berjumlah 20 orang, dan semua populasi adalah mahasiswa laki-laki, sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah dari populasi yaitu 20 orang. Instrumen yang digunakan tes kekuatan otot lengan (pull and push strenght test), tes kekuatan otot tungkai (leg strenght test), dan tes renang 25 meter, sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian yaitu ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap renang gaya bebas dengan kontribusi sebesar 41,86 %.Kata kunci: hubungan, kekuatan otot, renang gaya bebas
HUBUNGAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG GAYA DADA Yuanda Nugroho Sudirman; Frans Nuseto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 2 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between muscular arms endurance and muscular legs endurance with ability 25-meter breaststroke swimming at the students Penjaskesrek 2010 Universitas Lampung. The method used in this study was a descriptive correlational. The sample used was a sample of the student population Penjaskesrek 2010 Universitas Lampung, amounting to 10 peoples. Test data collection using techniques taken directly. From the results of this study found that muscle endurance arm and leg muscles significantly affect the ability of breaststroke swimming. The results showed a correlation with the arm muscle endurance swimming correlation coefficient of 0.2979 next leg muscle endurance by swimming at 0.8402.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tahan otot lengan dan otot tungkai dengan kemampuan renang 25 meter gaya dada pada mahasiswi Penjaskesrek 2010 Universitas Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan adalah populasi sampel yaitu mahasiswi Penjaskesrek 2010 Universitas Lampung yang berjumlah 10 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik test yang diambil secara langsung. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa daya tahan otot lengan dan otot tungkai sangat signifikan mempengaruhi kemampuan renang gaya dada. Hasil penelitian menunjukan korelasi daya tahan otot lengan dengan renang sebesar 0,297. selanjutnya koefesien korelasi daya tahan otot tungkai dengan renang sebesar 0,8402.Kata kunci : daya tahan, otot lengan, otot tungkai, renang gaya dada
HUBUNGAN REAKSI TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN GYAKUSUKI OLAHRAGA KARATE Monalisa Monalisa; Frans Nuseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 4 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship reaction and power arm to punch capability gyakusuki sport karate. The methodology used is correlation. The research method used is the product moment correlation. The population is a sample population of 20 students and retrieval of data taken as a whole. From the results of research on the relationship that can be a reaction to the blow gyakusuki ability of 0.89 (80 %), while the power relations arm to punch gyakusuki ability of 0.9 (87.2 %). This means that there is a positive relationship between hubungani reaction , the power arm of the ability gyakusuki sport karate punch. Therefore seoarang coaches or teachers in order to improve the ability to deliver a blow gyakusuki exercise its power train and arm reaction.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reaksi dan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate.  Metodologi yang digunakan adalah korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kwantitatif. Populasinya merupakan populasi sample yang berjumlah 20 siswa. Dari hasil penelitian di dapat bahwa ada hubungan reaksi tangan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,89 (80%), sedangkan hubungan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,9 (87,2%). Hal ini berarti adanya hubungan yang positif antara hubungani reaksi dan power lengan terhadap kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate. Oleh karena itu seoarang pelatih atau guru agar dapat meningkatkan kemampuan pukulan gyakusuki dengan memberikan latihan yang sifatnya melatih reaksi dan power lengan.Kata kunci: power lengan, pukulan gyakusuki, reaksi
KONTRIBUSI KESEIMBANGAN KELENTUKAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP PERFORMA KATA PADA KARATE Azry Ayu Nabillah; Frans Nuseto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 3 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the contribution of balance , flexibility and muscle explosive power on the kata performance of UKM Karate Students STKIP Dharma Wacana Metro . The results of this study would be useful to coaches , especially the coaches and the athletes to improve their performance of kata. The method used in this study is a survey method to test the technique . The population used in this study were students UKM Karate STKIP Dharma Wacana  Metro with a sample size of 60 students . Data collection techniques in this study is a one shoot model or one time data collection and data analilis technique used is simple linear regression .The results showed that 16.11 % of the contributions made by the balance of the kata performance, amounted to 40.77 % contribution given to the flexibility of the kata performance and 33.76 % contribution the leg muscle explosive power to the  kata performance.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi keseimbangan, kelentukan dan daya ledak otot terhadap performa kata Mahasiswa UKM Karate STKIP Dharma Wacana Metro. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembina, terutama para pelatih dan pada atlet nomor kata untuk meningkatkan performanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik tes. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKM Karate STKIP Dharma Wacana Metro dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah one shoot model atau satu kali pengambilan data dan teknik analilis data yang digunakan adalah Regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 16,11% kontribusi yang diberikan oleh keseimbangan terhadap performa kata, sebesar 40,77% kontribusi yang diberikan kelentukan terhadap performa kata dan sebesar 33,76% kontribusi yang diberikan daya ledak otot tungkai terhadap performa kata.Kata kunci : daya ledak, karate, kelentukan, keseimbangan, performa kata
HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENENDANG KE ARAH GAWANG Randi Tirta Saputra; Ade Jubaedi; Frans Nuseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 2 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship of the leg power and agility to speed towards goal kick. The method used is descriptive correlational. The samples used were 18 boys class 1 class xi ips with a population of 18 students. Sampling using total sampling technique. Data analysis using product moment correlation. The results showed that leg power has a correlation coefficient of 0.798 with a contribution of 63.7% and agility have a correlation coefficient of 0.623 with a contribution of 38.8%, it can be concluded that power the legs to make greater contributions to speed kick toward the goal. Recommendations from these results that the motion to obtain success in doing kick towards the goal, need to pay attention to elements of the physical condition, especially power leg.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan power tungkai dan kelincahan terhadap kecepatan menendang ke arah gawang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan adalah 18 siswa putra kelas kelas xi ips 1 dengan jumlah populasi 18 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa power tungkai memiliki koefisien korelasi 0,798 dengan kontribusi sebesar 63,7% dan kelincahan memiliki koefisien korelasi 0,623 dengan kontribusi sebesar 38,8%, dapat disimpulkan bahwa power tungkai memberikan kontribusi lebih besar terhadap kecepatan menendang ke arah gawang. Rekomendasi dari hasil penelitian ini bahwa untuk memperoleh keberhasilan gerak dalam melakukan tendangan ke arah gawang, perlu memperhatikan unsur kondisi fisik terutama power tungkai.Kata kunci : hubungan, kelincahan, power tungkai, menendang ke arah gawang, shooting.