Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

WORDLE (WORD CLOUD) PREDICTION ACTIVITY AT JUNIOR HIGH SCHOOLS Monalisa Monalisa; Muhammad Al-Hafizh
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 2 (2014): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.524 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i2.3719

Abstract

Abstrak Salah satu tujuan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006) mata pelajaran bahasa Inggris adalah siswa mampu menulis. Oleh karena itu, siswa harus mampu menulis teks monolog sesuai dengan tuntutan kurikulum. Namun, seringkali ditemui siswa mengalami masalah pada saat menulis. Karena siswa merasa mereka tidak punya ide tentang topik yang diberikan atau kurangnya informasi dari topik yang diberikan yang akan mereka tulis, khususnya pada teks deskriptif. Makalah ini menjelaskan tentang penggunaan wordle prediction activity sebagai salah satu kegiatan yang menarik dalam menulis. Kegiatan ini di aplikasikan dalam pengajaran menulis teks deskriptif dikelas untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa dengan memberikan cetakan atau gambar dari kata-kata yang telah diubah menjadi wordle atau word cloud. Kegiatan ini digunakan dalam kegiatan pre writing activity. Dengan menggunakan kegiatan ini diharapkan siswa mampu menulis teks deskriptif dengan baik dan benar. Kata kunci: teaching, writing, descriptive text, wordle prediction,  junior high schools
MOTIVASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TARI DI SMP NEGERI 2 PADANG Monalisa Monalisa; Yuliasma Yuliasma; Afifah Asriati
SENDRATASIK UNP Vol 2, No 1 (2013): Seri D
Publisher : FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.14 KB) | DOI: 10.24036/jsu.v2i1.2379

Abstract

Abstract This article aimed at determining students’ motivation in learning dancing at SMP Negeri 2 Padang. This research focused on factors which caused students’ low motivation to follow the dance lesson at SMP Negeri 2 Padang. The design of this research was the descriptive qualitative reseach. The object of the research was students’ motivation in learning dancing at SMP Negeri 2 Padang. The data were obtained from observation, interview, and literature review. The information was gotten from the art teachers  as well as students of SMP Negeri 2 Padang. The primary instrument in is research was the researcher herself while the secondary instruments were observation notes, recordings, and videos. The data were analyzed by using the phenomenology technigue. Based on the data analysis, it was found that students’ low motivation was due to the intrinsic and extrinsic factors from within themselves supported by the teachers’ performances such as the learning method and media used which could not improve students’ motivation.   Keywords: Learning Dancing, Students’ Low Motivation
HUBUNGAN REAKSI TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN GYAKUSUKI OLAHRAGA KARATE Monalisa Monalisa; Frans Nuseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 4 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship reaction and power arm to punch capability gyakusuki sport karate. The methodology used is correlation. The research method used is the product moment correlation. The population is a sample population of 20 students and retrieval of data taken as a whole. From the results of research on the relationship that can be a reaction to the blow gyakusuki ability of 0.89 (80 %), while the power relations arm to punch gyakusuki ability of 0.9 (87.2 %). This means that there is a positive relationship between hubungani reaction , the power arm of the ability gyakusuki sport karate punch. Therefore seoarang coaches or teachers in order to improve the ability to deliver a blow gyakusuki exercise its power train and arm reaction.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reaksi dan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate.  Metodologi yang digunakan adalah korelasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kwantitatif. Populasinya merupakan populasi sample yang berjumlah 20 siswa. Dari hasil penelitian di dapat bahwa ada hubungan reaksi tangan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,89 (80%), sedangkan hubungan power lengan dengan kemampuan pukulan gyakusuki sebesar 0,9 (87,2%). Hal ini berarti adanya hubungan yang positif antara hubungani reaksi dan power lengan terhadap kemampuan pukulan gyakusuki cabang olahraga karate. Oleh karena itu seoarang pelatih atau guru agar dapat meningkatkan kemampuan pukulan gyakusuki dengan memberikan latihan yang sifatnya melatih reaksi dan power lengan.Kata kunci: power lengan, pukulan gyakusuki, reaksi
PERBEDAAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS BEBAS ANTARA LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA NEGERI 8 MALANG Monalisa Monalisa; Rita Yulifah; Susmini Susmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.962

Abstract

Masalah seks merupakan salah satu faktor yang bisa menjadikan remaja terjebak dalam perilaku yang tidak sehat. Sikap remaja sangat berpengaruh terhadap seks bebas antara remaja laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap remaja tentang seksualitas antara laki-laki dan perempuan di SMAN 8Malang.Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimentdengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IPA XII sebanyak 168 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel dengan random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05).Hasil uji statistk penelitian hampir seluruhnya dari responden remaja laki- laki bersikap positif tentang seks bebas (95,2%), dan hampir seluruhnya dari responden remaja perempuan bersikap positif tentang seks bebas (85,7%). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue= 0,028 artinya pvalue< 0,05. Artinya ada terdapat perbedaan yang sedang antara sikap remaja tentang seks bebas antara laki-laki dan perempuan Di SMAN 8 Malang. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, Bagi institusi sekolah adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan dalam setiap memberikan pengarahan dan penyuluhan khususnya terhadap remaja di sekolah. ABSTRACT The issue of sex is one of factors that can make adolescents trapped in unhealthy behaviors. Much information about it in internet or magazine has been presented clearly. Adolescents’ attitude affects to male and female adolescent free sex. The purpose of this study was to find out the differences of attitude about free sex between male and female adolescent at SMAN 8 Malang.This study used non-experimental research design i.e. correlation with cross sectional method. The population was male and female students at class XII of Science as many as 168 people. The sample in this study was 42 people. The sampling used random sampling. The data were analyzed by using Spearman rank statistical test with level of significance (0.05).The test results show that almost entirely from studies of teenage boys respondents positive about casual sex (95.2%), and nearly all of the respondents are positive about the adolescent female sex (85.7%).The test results show that almost entirely respondents have positive attitude about free sex (85.7%). The result of bivariate analysis shows that p-value = 0.028 artinya p-value< 0.05. This means that there is difference of attitude about free sex between male and female adolescent at SMAN 8Malang.Suggestion that can be recommended to schools is the study results can be used as additional knowledge in any additional knowledge in giving guidance and counseling to adolescents in the schools. Keywords : Different attitude; free sex.
TINGKAT KEPEDULIAN ORANGTUA TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH SAAT MENJALANI METODE PENDIDIKAN DARING PADA MASA PANDEMIC COVID-19 DI RT01 RW02 KELURAHAN SUNTER AGUNG Dina Carolina Hapsari; Monalisa Monalisa
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 1 (2021): JAKHKJ Maret 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan secara (online) merupakan peraturan pemerintah yang dapat dilakukan bagi pelajaran dijakarta terutama para anak-anak usia sekolah yang masih belum mengetahui secara benar bagaimana penyebaran covid 19. Oleh sebab itu pendidikan jarak jauh (online) merupakan peraturan pemerintah yang tepat bagi anak usia sekolah agar terhindar dari covid19. Tidak sedikit anak-anak yang bingung serta mengalami kecemasan saat pertama kali di berlakukan kegiatan belajar secara daring dari rumah untuk itulah kepedulian ibu di tuntut untuk selalu memfasilitasi anak dalam melakukan pembelajaran secara daring. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimental. Untuk mnegetahui tingkat kepedulian ibu terhadap kecemasan anak saat menjalani pendidikan secara online pada masa covid 19. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia sekolah di Rt01 Rw02 Kelurahan Sunter Agung yaitu sebanyak 20Orang, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non Probability sampling dengan teknik Purposive Sampling dimana teknik ini didasarkan pada pertimbangan tertentu yang peneliti buat. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kepedulian ibu terhadap kecemasan anak usia sekolah saat menjalani metode pendidikan daring di masa pandemic covid-19 sangatlah tinggi.Kata kunci : Kepedulian ibu, Kecemasan anak sekolah, Daring
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli Novia Ariani; Monalisa Monalisa; Dwi Rizki Febrianti
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.513 KB)

Abstract

Tanaman pepaya merupakan tumbuhan perdu yang berbatang tegak dan basah. Hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional salah satunya adalah biji pepaya. Secara tradisional biji pepaya dimanfaatkan sebagai obat cacing gelang, gangguan pencernaan, diare dan penyakit kulit. Kandungan yang terdapat pada biji pepaya merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji pepaya terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan mengetahui diameter zona hambat dari berbagai konsentrasi ekstrak. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode sumuran. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10%. Kontrol positif yang digunakan adalah Amoxicillin 25 µg/10 ml akuadest dan kontrol negatif etanol 96%. Penentuan zona hambat dengan melihat adanya zona bening disekitar sumuran, kemudian zona bening tersebut diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10% dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan diperoleh rata-rata hambatan secara berturut-turut sebesar 3,6 mm, 4,44 mm, 5,56 mm, dan 6,65 mm. Konsentrasi hambat minimum ekstrak biji pepaya dihasilkan pada konsentrasi 1,25%.
KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA KONVEKSI DI ERA NEW NORMAL Viki Yusri; Dedi Adha; Vivi Syofia Sapardi; Monalisa Monalisa; Ranika Putri
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1380

Abstract

Pekerja konveksi merupakan profesi yang memiliki risiko terjadinya masalah kesehatan. permasalahan kesehatanyang terjadi pada pekerja konveksi sebagai akibat perilaku, kecelakaan kerja dan lingkungan kerja yang tidak sehatdan aman. Usaha Konveksi As syifa merupakan salah satu usaha konveksi yang ada di kota Padang terdiri dari 10– 15 orang pekerja . Dari hasil observasi didapatkan bahwa pola hidup dan perilaku kerja, posisi tubuh saatbekerja serta penggunaan alat pelindung diri seperti masker untuk pencegahan penyakit menular dan debu, tempatduduk yang tidak ergonomis. Masalah kesehatan kerja pada pekerja konveksi diatasi dengan pembinaan kesehatankerja pada pekerja konveksi dengan kegiatan meliputi edukasi mengenai “Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagipekerja konveksi ” dan membentuk lemari berisi alat P3K dan menyediakan informasi kesehatan kerja berupaleaflet dan poster. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 10 Agustus – 30 September 2021 secara tatapmuka dengan memperhatikan protokol kesehatan. Setelah kegiatan pembinaan kesehatan pekerja konveksi dikonveksi As syifa Maransi didapatkan hasil terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pekerja konveksitentang kesehatan kerja dan tersedianya lemari kesehatan.Kata Kunci: Pekerja Konveksi, Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja
Sikap Kepemimpinan Wirausahawan Millenial dalam Perspektif Chief Executive Officer (CEO) Millenial Monalisa Monalisa; Muhammad Akhyar; Musa Pelu
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 1 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.234 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i1.57795

Abstract

Being a millennial entrepreneur who serves as a professional CEO, despite his young age as a millennial generation, there are several main approaches to leadership that need to be done by a millennial CEO that is seen from the point of view of millennial netizens. So how millennial entrepreneurs have a leadership attitude to become a millennial CEO who can increase professional value among relationships, customers and the wider community. The method used in this study is case studies with qualitative approaches. The type of data used is primary data through instagram social media surveys to see the activities of millennial entrepreneurs who reflect the leadership attitude of a millennial CEO. The sample of concern is CEO Indra Kesuma, a millennial entrepreneur from the field with his business instagram account kursustrading.id, action.kindness and others. And Esther Nathalia who became the CEO of millennials of my produktifkuy Instagram account. The results of the research findings are that millennial entrepreneurs with ceo positions in their businesses, have an advanced leadership attitude. Millennial CEOs are hardworking, resilient, responsible, and still care about the people below by helping and helping them both help in the form of money, open jobs and provide very useful knowledge through instagram content shared. In conclusion, although millennials are considered a vulnerable generation of despair, they show their own value through their leadership attitude in developing their entrepreneurship.
Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum wight) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro Monalisa Monalisa; Erly Erly; Aria Fransiska
Andalas Dental Journal Vol 9 No 1 (2021): Andalas Dental Journal
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.108 KB) | DOI: 10.25077/adj.v9i1.186

Abstract

Chronic periodontitis is the most common type of periodontitis. The main cause of chronic periodontitis is bacterial colonization of plaque. Porphyromonas gingivalis is the main pathogen and has the highest prevalence of chronic periodontitis. Bay leaf extract (Syzygium polyanthum wight) is believed to have the pharmacological effect that can be used as antibacterial. The purpose of this research was to determine the inhibitory of bay leaf extract on the growth of Porphyromonas gingivalis in vitro. The method of this research was experimental laboratories with posttest only control group design. There were 30 samples divided into 6 groups, namely bay leaf extract concentration of 2.5%, 5%, 10%, 20%, 40% and Dimethyl Sulfoxide (DMSO) as a control. Inhibitory test using the Kirby-Bauer method with a paper disc on Mueller Hinton medium agar. Inhibition zone that created around paper disc was measured with the sliding caliper. The results were analyzed with One Way Anova and Post Hoc LSD test. The results of this research showed that the mean of bay leaf extract 40% had the largest inhibition zone that was 7,6 mm and the lowest formed by bay leaf extract 2,5% that was 1,94 mm. One Way Anova test showed that there was a significant difference among the group (p<0,05). The conclusion of this research there was significant difference inhibition among 2,5%, 5%, 10%, 20%, and 40% concentration of bay leaf extract on the growth of Porphyromonas gingivalis in vitro. The higher concentration of bay leaf extract resulting the greater inhibition zone.
THE EFFECT OF GIVING EARTHWORMS (Lumbricus rubellus) FEED DIFFERENT FEEDING FREQUENCY TOWARD THE OVULATION AND HATCHING RATE OF SIBAN (Cyclocheilichthys apogon Val. 1842) EGGS Monalisa Monalisa; Nuraini Nuraini; Niken Ayu Pamukas
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research was conducted on April until June 2017 in Fish Hatchery and Breeding Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine University of Riau. The aim of this research was to know the effect of giving earthworms (Lumbricus rubellus) feed with different feeding ferequency toward the ovulation and hatching rate of siban (Cyclocheilichthys apogon val. 1842) eggs. The method in this research was an experimental method with Completely Randomized Design (CRD) with one factor, four treatments and three replications. The treatment in this research were P0 (the giving pellets as a control feed with frequency three times a day), P1 (the giving Earthworms (Lumbricus rubellus) with frequency twice times a day), P2 (the giving Earthworms (Lumbricus rubellus) with frequency three times a day), P3 (the giving Earthworms (Lumbricus rubellus) with frequency four times a day). The results showed that the best treatment was in P3 (the giving Earthworms (Lumbricus rubellus) with frequency four times a day) which produce latent time 4 hours 9 minutes, the number of eggs the striping average of 76 grains/gram of parent, fertilization rate of 73,20%, hatching rate average of 86,45% and survival rate of larvae average of 83,02%. Keyword : Cyclocheilichthys apogon Val. 1842, Earthworms (Lumbricus