Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penguatan Sektor Pertanian Melalui Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah Istikomah Istikomah
TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law Vol 2, No 2 (2019): Tawazun: Journal of Sharia Economic Law
Publisher : Sharia Faculty Islamic Economic Law Study Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/tawazun.v2i2.6067

Abstract

Salah satu filantropi Islam yang berkembang pada saat ini adalah wakaf tunai. Wakaf tunai dinilai memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan wakaf tradisional. Di Indonesia, praktek pemberdayaan wakaf masih belum optimal. Paradigma masyarakat tentang wakaf masih terbatas pada persoalan ibadah. Untuk mendorong giat berwakaf tunai di masyarakat, tidak cukup dilakukan dengan cara sosialisasi dan edukasi. Pemerintah harus memberikan keteladanan berwakaf tunai kepada masyarakat. Dengan menggunakan metode eksploratif, penulis menyajikan konsep keteladanan pemerintah melalui Bank Wakaf Tani untuk menguatkan sektor pertanian di Indonesia. Konsep Bank Wakaf Tani merupakan wakaf tunai dari Kementerian Pertanian yang diperuntukkan bagi petani kurang mampu. Dengan skema mudharabah, Bank Wakaf Tani diharapkan mampu menjadi mitra bagi petani untuk menuju kesejahteraan. Secara keseluruhan makalah ini memiliki misi untuk mendorong model-model pemberdayaan wakaf tunai untuk dapat menjadi acuan pemberdayaan wakaf tunai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Progam SEHATI: Kemudahan Pelaksanaan Sertifikasi Halal bagi UMKM Siti Khayisatuzahro Nur; Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6780

Abstract

Sebagai negara yang memiliki jumlah populasi muslim terbesar di dunia. Tentu menjadi hal mutlak akan kebutuhan produk yang terjamin kehalalannya. Produk halal menjadi isu penting yang harus dikembangkan sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 2014 terkait Jaminan Produk Halal. Penerapan Undang-Undang tersebut menjadi tanggung jawab bagi UMKM maupun pelaku usaha pangan, kosmetik maupun barang gunaan untuk melaksanakan Sertifikasi Halal. Sertifikasi Halal dilakukan sebagai upaya memberikan jaminan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, berbagai macam kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha antara lain minimnya informasi berkenaan dengan pengajuan Sertifikasi Halal serta besarnya biaya yang dibebankan kepada UMKM pada saat melaksanakan Sertifikasi Halal. Untuk itulah Kementerian Agama bekerjasama dengan BPJPH (Badan penyelenggara jaminan produk halal) memberikan terobosan baru pelaksanaan Sertifikasi Halal secara gratis (Progam SEHATI) bagi UMKM. Progam ini dilaksanakan untuk mendorong minat dan tekad pelaku usaha UMKM dalam melaksanakan Sertifikasi Halal serta mampu meningkatkan kualitas produk halal sehingga dapat diterima di masyarakat secara luas
MENGGAGAS BANK WAKAF TANI (BWT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI LOKAL DI ERA DISRUPSI Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 2 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.967 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i2.3454

Abstract

Salah satu instrument filantropi Islam yang sangat concern terhadap isu kesejahteraan sosial adalah wakaf. Penggunaan harta wakaf yang tidak terbatas oleh waktu (bersifatnya selamanya) dan kepemilikannya yang tidak dapat diklaim secara pribadi (selamanya menjadi milik masyarakat) membuat wakaf menjadi satu-satunya instrument yang paling fleksibel untuk diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Salah satunya kesejahteraan petani. Kondisi pertanian Indonesia berada dalam kondisi terjepit. Pertanian kehilangan potensinya untuk memberikan kesejahteraan kepada petani. Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bank wakaf merupakan inklusi keuangan yang terbebas dari segala tendensi keuntungan ekonomi dan dialihkan  sepenuhnya pada proyek kesejahteraan sosial. Wakaf merupakan derma yang diperuntukkan bagi kesejahteraan umat. Penekanan ini meniscayakan pemanfaatan dana wakaf yang diperuntukkan khusus bagi petani. Hal ini juga yang melandasi peneliti untuk menyajikan sebuah konsep Bank Wakaf Tani sebagai solusi bagi permasalahan petani.
PELUANG DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI UU JPH (STUDI ANALISIS ATAS UU NO. 33 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL) Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 1 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.583 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i1.2486

Abstract

Populasi umat Islam di dunia berjumlah lebih dari 1,6 miliar jiwa dan Indonesia memberikan kontribusi sekitar 12,7 persen dari total muslim dunia. Hal tersebut menjadikan Indonesia negara muslim terbesar di dunia. Sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim, Indonesia sudah seharusnya memperhatikan kebutuhan warganya dalam mengkonsumsi produk halal. Namun, fakta tersebut tidak berbanding lurus dengan kondisi pertumbuhan halal di Indonesia. Posisi Indonesia saat ini adalah sebagai Big Market bukan Player dalam Industri Halal Global. Hadirnya UU JPH bagaikan angin segar bagi Indonesia untuk merubah posisi dari Big Market menjadi Big Player. Namun, penerapan UU JPH ini selain memiliki peluang juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Berkenaan dengan hal ini, peneliti ingin meneliti lebih dalam terkait  peluang dan tantangan penerapan UU JPH serta relevansinya  dengan kondisi perekonomian Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai sektor usaha, meliputi pertanian hingga kelautan Indonesia memiliki potensi sangat besar yang memungkinkan untuk diimplementasikan sertifikat halal di dalamnya. Namun UU JPH ini sulit diterapkan pada sektor industri kosmetik, obat-obatan, produk rekayasa genetika, maupun produk kimiawi. Pembebanan biaya atas sertifikasi halal juga dinilai menjadi beban bagi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal. Relevansi  penerapan UU JPH ini masih bisa dilaksanakan dengan beberapa tahapan pelaksanaan sertifikasi halal yang dimulai dari produk makanan dan minuman pada dasarnya merupakan pemberian waktu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi sertifikasi halal. Dengan adanya UU JPH sekaligus peraturan pelaksananya, yaitu PP No.31 Tahun 2019 diharapkan mampu menggerakkan perekonomian Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.
Urgensi Integerasi Wakaf Dengan Sukuk Negara (Studi Analisis Atas Cash Waqf Linked Sukuk CWLS SWR001) Istikomah Istikomah; Siti Khayisatuzahro Nur
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 1 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.228 KB) | DOI: 10.32528/at.v3i1.6355

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana urgensi integrasi wakaf dengan instrumen keuangan negara berupa Sukuk.Pemerintah terus melebarkan potensi sukuk wakaf. Pada Nopember 2020 pemerintah Kembali menginisiasi penerbitan sukuk wakaf ritel seri CWLS SWR001. Target wakif dari CWLS SWR001 adalah masyarakat umum dengan nilai nominal minimal Rp. 1 juta per unit. Dengan nominal yang terjangkau, harapannya pemerintah bisa memperoleh dana wakaf yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implemtasi CWLS SWR001 serta urgensinya bagi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa Implementasi Sukuk dengan Wakaf melalui CWLS SWR001 dapat menjadi alternativ pemulihan ekonomi akibat pandemi. Urgensi integrasi Wakaf dengan instrumen keuangan Negara (sukuk) melalui CWLS SWR001 adalah dalam rangka mengembalikan semangat wakaf sebagaimana mestinya sebagaimana sesuai dengan syariah.
Peran Teknologi Dalam Menumbuhkan Minat Zakat, Infaq & Shodaqoh Pada LAZISMU Jember Dyah Islami; Istikomah Istikomah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.7877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teknologi dalam menumbuhkan minat zakat, infaq dan shodaqoh di masyarakat milenial yang di terapkan oleh lembaga amil zakat (LazisMu, Jember). Kemajuan teknologi mau tidak mau turut mengubah pola fikir dan gaya hidup manusia. Termasuk dalam dunia filantropi. Guna mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju maka LazisMu Jember sudah menggunakan apliksi digital yang bisa mempermudah kaum milenial untuk berzakat, infaq, dan shodaqoh melalui aplikasi QRIS, DANA, BSI dan lain-lain. Adapun metode yang di gunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan peran teknlogi dalam memaksimalkan penghimpunan dana zakat, infaq dan shodaqoh. Adapun hasil penilitian menunjukan bahwa QRIS yang dimiliki oleh LazisMu Jember akan dapat meningkatkan minat zakat, infaq dan shodaqoh jika dibarengi dengan kegiatan promosi serta tata kelola teknologi yang maksimal pula.
Penguatan Kompetensi Manajerial Aset Bisnis Wakaf bagi Pengurus Yayasan Baitur Rahim Tanjungsari Glundengan (Edukasi Calon Nadzir Wakaf Profesional) Istikomah Istikomah
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.245 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v1i2.5919

Abstract

Tahun 2020, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Badan Wakaf Indonesia, dan Bank Indonesia telah dua kali menginisiasi penerbitan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). Integerasi Wakaf dengan Sukuk Negara menjadi instrument Keuangan nasional berupa CWLS merupakan upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi. CWLS merupakan langkah strategis, inovasi baru instrument pembiayaan pembangunan nasional. CWLS memerlukan tenaga nadzir professional. Problem yang dihadapi dalam wakaf saat ini adalah wakaf masih dikelola oleh nadzhir yang tidak bankable, asset wakaf sulit memiliki akses terhadap sumber keuangan formal. Berangkat dari hal tersebut, serta sebagai bentuk pegabdian kepada masyarakat, maka perlu diupayakan edukasi terhadap para calon nadzhir wakaf. Salah satunya melalui Penguatan Kompetensi Manejerial Aset Bisnis Wakaf Bagi Pengurus Yayasan Baitur Rahim Glundengan (Edukasi Calon Nadzhir Profesional). Kegiatan ini dilakukan bersama pengurus Yayasan Baitur Rahim. Teknis pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, 1) internalisasi, 2)implementasi, 3) integrasi. Tahap internalisasi  dan implementasi ditempuh dalam bentuk kelas literasi nadzhir wakaf dalam 4 sesi yang saling berhubungan dan berjenjang. Untuk mengikuti sesi ke-dua para peserta diwajibkan lolos sesi pertama, dan seterusnya.. Tahap Integrasi ditempuh melalui kegiatan pendampingan pengurus Yayasan Baitur Rahim dalam mengelola tanah wakaf yang dimilikinya secara produktif. 
Penguatan Kesadaran Masyarakat atas Sertifikasi Halal di Wilayah Glundengan Wuluhan Jember Istikomah Istikomah; Sofyan Rofi
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.828 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v1i1.5128

Abstract

Although the issue ofhalal certification is no longer new, the fact that such certification is now being taken over by the government from the MUI under the act no. 33 year 2014 makes the issue relatively ‘new’ to consider. The legal act might have profound impacts and consequences for the community. This is because there are only few products in the market that have been officially certified halal. Although the community can provide control and supervision of any deviations that may occur on the halal certification, they seem to have low level of awareness of this issue. For this reason, there is a need to socialize halal certification to the community. The present article, therefore, will report on the outcome of community service under the title "strengthening community awareness of Halal certification in the area of Glundengan, Wuluhan".
Peningkatan Wawasan Ekonomi Syariah bagi Mahasiswa dengan Menggunakan Media Game Uno Syariah Siti Khayisatuzahro Nur; Istikomah Istikomah
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.183 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i1.7541

Abstract

Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia yang masif ini menjadi tantangan bagi pelaku dan institusi keuangan berbasis syariah. Yang mana dalam tataran penyediaan sumber daya insani pada perguruan tinggi masih belum optimal. Penyiapan sumber daya insani yang hanya menyasar pada lulusan perguruan tinggi ternyata tidak mampu menutupi permintaan akan sumber daya insani yang cakap Ekonomi Syariah. Maka perlunya pengembangan pembelajaran Ekonomi Syariah bagi perguruan tinggi. Hal ini diupayakan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan konsep ekonomi syariah dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. Sebagaimana muatan keilmuan Ekonomi Syariah yang diterapkan dalam perguruan tinggi. jika disasarkan pada kemampuan dan pola pemikiran mahasiswa, maka pembelajaran Ekonomi Syariah harus didesain dengan kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Game uno Syariah merupakan Salah satu game edukasi dalam mengenalkan wawasan ekonomi Syariah. Permainan ini juga melatih mahasiswa untuk tetap sabar, fokus dan mampu memahami isi konten Ekonomi Syariah di setiap kartu. selain itu, Permainan ini juga membangun sosialisasi dan kebersamaan antara mahasiswa dalam kegiatan aktif dan menyenangkan. Melihat potensi permainan Uno Syariah, maka diadopsi oleh peneliti dalam melaksanakan pengabdian dengan tema” Peningkatan Wawasan Ekonomi Syariah Pada mahasiswa melalui Game Uno Syariah”. Pengabdian ini diawali dengan sosialisasi wawasan dan pemahaman umum Ekonomi Syariah, Media Game Uno Syariah, serta mendemostrasikan serta mempratekkan permainan tersebut bersama mahasiswa akan diberikan Reward bagi pemenang dalam permainan tersebut di akhir kegiatan. Diharapkan setelah mencoba permainan ini, mahasiswa akan tertarik dan memutuskan mempelajari Ekonomi Syariah dengan penuh semangat.  
Islam Di Era Digital: Implementasi Maqashid Syariah Pada Wakaf Saham Istikomah Istikomah; Dhofir Catur Bashori
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 2 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i2.9296

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek maqashid syariah dalam praktek wakaf saham. Peneilitian ini tidak terlepas dari perkembangan persoalan-persoalan tentang wakaf yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Wakaf telah memasuki periode profesional dimana pengembangan dan pengelolaannya tidak lagi berkutat pada benda tidak bergerak seperti tanah ataupun bangunan, namun juga telah sampai pada tataran wakaf produktif. Kemunculan wakaf produktif, wakaf uang, dan sukuk wakaf merupakan bukti bahwa wakaf telah bertransformasi baik secara konseptual maupun secara institusional. Fenomena wakaf yang terbaru adalah wakaf saham. Hadirnya wakaf saham dianggap sebagai warna baru dalam  dunia pasar modal sekaligus bentuk kemudahan dalam berderma. Kehadiran wakaf saham mendapatkan respon pro dan kontra dari berbagai kalangan. Sifat wakaf yang harus abadi dan kekal dikolaborasikan dengan sifat saham yang senantiasa fluktuaktif menjadi poin utama perdebatan apakah Wakaf Saham sesuai dengan syariah ataukah tidak. Persoalan tersebut dianalisis dalam perspektif maqashid Syariah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data yang diperoleh melalui kajian pustaka tersebut dianalisis menggunakan metode deksriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesungguhnya wakaf merupakan bagian dari ibadah maaliyah yang berdimensi vertikal sehingga menjadi bagian dari ibadah ghairu mahdhah. Namun secara fungsi, tujuan wakaf memiliki dimensi horizontal yang mengedapankan kepentingan kesejahteraan sosial, sehingga pada tataran implementasi wakaf sangat erat kaitannya dengan fiqih ijtihadi. Kedepan perlu dilakukan kajian-kajian yang mendalam tentang wakaf mengingat bahwa persoalan wakaf terus berkembang.