Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teachers’ Digital Competences: An Overview on Technological Perspectives Meylina Meylina; Lidwina Sri Ardiasih; Rahmiaty Rahmiaty
Linguists : Journal Of Linguistics and Language Teaching Vol 7, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Islamic State Institute of Bengkulu (IAIN) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ling.v7i2.5489

Abstract

The Covid-19 pandemic has shifted educational systems all over the world. As a result, the employment of technology continues to be controversial, and the debate over whether English teachers actually use technology to boost their talents continues. What amount of digital literacy is imparted by their educational experience, and if they adequately equipped with digital capabilities to meet their daily needs is still arguable. Thus, the demand toward the improvement of digital media is linked to digital literacy, which subset of digital competence. Along with same line, teachers need to evaluate their readiness to integrate technology in teaching processes. Today, Universitas Terbuka (UT) provides a critical chance for English teachers to help their students develop their English abilities in complicated scenarios like as the Covid-19 pandemic. Hence, the purpose of this study is to assess the digital skills of English teachers and to describe their preparation for and response to the Covid-19 pandemic. In achieving this study's goals, 8 online tutors and 17 students of Online English Department of UT participated in the study. To obtain the data, questionnaire and interview were used to explore the importance of teacher’s readiness in teaching English, particularly on teachers’ technological competence. The SWOT Analysis was also be analyzed to capture the strengths, weaknesses, opportunities, and threats on teacher’s readiness in digital competencies. The results of this study inform decision-makers at UT and the other similar higher education institutions using similar platforms and who may have the same concerns.
EXPLORING TEACHING AND LEARNING ENGLISH AT SMAIT NURUL FIKRI Rina Syafitri Syukur; Rahmiaty; Rusma Setiyana
Getsempena English Education Journal Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/geej.v8i2.1504

Abstract

Nowadays, the total number of parents who send their children to the school of Islam Terpadu (IT) increased significantly especially in Aceh. The design of mixed curriculum between general education and religious education became a trigger for parents. The aim of this study is to explore teaching and learning English at one of senior high schools of Islam Terpadu (IT) in Banda Aceh in terms of teaching strategies, media and assessment. This study used qualitative method in nature. Two English teachers who taught at the tenth grade were participated in this study. Observations and interview were conduct to collect the data. The data were analysed and interpreted through qualitative procedures. The findings indicated that teachers used various strategies, media and different assessment in teaching English to motivate the students to learn English. In other hand, talent program stimulated the students to improve their English abilities which are related to religious education. However, the teachers expect to set out the English contents more specifically toward religious education (Qur’an and Hadits).
Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada Pelajaran IPA Fauziana; Kastri Fani; Rahmiaty
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2021): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.836 KB) | DOI: 10.47766/ga.v2i2.165

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, berdasarkan indikator kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterbatasan dalam memberikan soal-soal IPA tipe HOTS, mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran IPA kelas V MIN 25 Aceh Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian guru wali kelas V dan siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran IPA kelas V MIN 25 Aceh Utara masih terbilang rendah. Dari 28 siswa, ada sebanyak 14 siswa yang berkemampuan rendah yang hanya mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator C4 (menganalisis). Kemudian, sebanyak 8 siswa yang berkemampuan sedang cukup mampu pada indikator C4 (menganalisis) dan C5 (mengevaluasi). Dan sebanyak 6 siswa yang berkemampuan tinggi sudah mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yaitu siswa mengerjakan soal dengan terburu-buru, siswa, rendahnya tingkat konsentrasi dan pengetahuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya motivasi orang tua dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung. Upaya mengatasi kesulitan siswa yaitu dengan memberikan pengajaran perbaikan (remedial), kegiatan pengulangan materi (pengayaan), dan motivasi yang dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar, mampu menyelesaikan soal dengan baik, serta siswa mendapatkan pengetahuan sesuai dengan yang diharapkan strandar kompetensi dan kompetensi dasar.
Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada Pelajaran IPA Fauziana; Kastri Fani; Rahmiaty
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2021): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.836 KB) | DOI: 10.47766/ga.v2i2.165

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, berdasarkan indikator kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterbatasan dalam memberikan soal-soal IPA tipe HOTS, mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran IPA kelas V MIN 25 Aceh Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian guru wali kelas V dan siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran IPA kelas V MIN 25 Aceh Utara masih terbilang rendah. Dari 28 siswa, ada sebanyak 14 siswa yang berkemampuan rendah yang hanya mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator C4 (menganalisis). Kemudian, sebanyak 8 siswa yang berkemampuan sedang cukup mampu pada indikator C4 (menganalisis) dan C5 (mengevaluasi). Dan sebanyak 6 siswa yang berkemampuan tinggi sudah mampu menyelesaikan soal HOTS pada indikator C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yaitu siswa mengerjakan soal dengan terburu-buru, siswa, rendahnya tingkat konsentrasi dan pengetahuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya motivasi orang tua dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung. Upaya mengatasi kesulitan siswa yaitu dengan memberikan pengajaran perbaikan (remedial), kegiatan pengulangan materi (pengayaan), dan motivasi yang dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar, mampu menyelesaikan soal dengan baik, serta siswa mendapatkan pengetahuan sesuai dengan yang diharapkan strandar kompetensi dan kompetensi dasar.
PENDAMPINGAN SISWA DALAM MENERIMA BERITA HOAX MELALUI CRITIKAL THINKING Nisrina Nisrina; Rahmiaty Rahmiaty
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hoax bukanlah hal sepele untuk diperhatikan, Langkah yang serius perlu dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari berita hoax tersebut. Sehingga, memproses informasi yang diperoleh diperlukan berpikir kritis atau critical thinking untuk mendapatkan berita yang kredibel atau dapat dipercaya. Langkah-langkah dalam pendampingan adalah persiapan, tindakan dan evaluasi. Pada tahap tindakan dilaksanakan melalui metode ceramah dan Metode STAR. Metode ini terdiri atas Situation, siswa diberi sebuah kasus berita, lalu mereka menyelesaikan Task yaitu menjawab pertanyaan yang diberikan. Selanjutnya, siswa melakukan Action yaitu menganalisis berita dari hasil jawaban yang diperoleh. Terakhir, mereka menarik Result, yaitu kesimpulan, mengenai informasi yang diperoleh. Setelah melakukan pendampingan terdapat perubahan pola piker siswa saat menerima informasi.
Sosialisasi Pencegahan Bahaya Bullying pada Siswa SMPN I Kuta Makmur Russy Ranggayoni; Yusra; Nisrina; Rahmiaty
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v2i2.140

Abstract

Bullying behavior is an issue that is often discussed today. This behavior is often found in environments that are not supposed to be, such as in the school and family environment. Bullying behavior is an aggressive or violent action that can lead to conflict between the perpetrator and the victim. This community service activity is an act of outreach that aims to provide education and to prevent the students so they don't commit acts of bullying within the school environment or outside the school environment. The method used in this activity is in the form of giving material in the form of lectures and questions and answers. The results of socialization activities show that students are very motivated in the activity process and can understand the material and information conveyed by the speakers. The implication of this activity is that students are aware of the negative impact of bullying behavior and are responsible for efforts to prevent this behavior in their daily environment.