Aziza Meria
UIN Imam Bonjol padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Keberdayaan Perempuan Single Parent di Batu Hampa Kabupaten Pesisir Selatan Lukmanul Hakim; Ahmad Syarifin; Ihsan Sanusi; Aziza Meria
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v8i2.220

Abstract

This article is to describe and analyze the aspirations and needs of single parent women in the context of empowerment through religious education and entrepreneurship and to analyze patterns of empowering entrepreneurial religious education that are relevant for single parents. This research was conducted by using  Participatory Action Research (PAR). The techniques include: transects, interviews and Focus Group Discussion (FGD). Factors that cause the low management and utilization  in Batu Hampa Village are: economic factors - limited capital, and intermediary factors that facilitate and allow the rooted inability of single parent women and Low Human Resources of single parent women.
Eksistensi Bimbingan Islam dalam Kegiatan Pendidikan di Sekolah Aziza Meria
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2018): Murabby Vol. 1 No. 2 September 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v1i2.318

Abstract

Bimbingan pendidikan Islam di sekolah, merupakan permasalahan yang perlu diangkat untuk didiskusikan. Diskursus bimbingan Islam memberikan pemahaman bahwa bimbingan merupakan inti kegiatan pendidikan. Dasar pemikiran yang menyatakan bimbingan merupakan inti dari kegiatan pendidikan, terlihat dari pengertian pendidikan, yaitu bimbingan secara sadar dari pendidik, terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, menuju terbentuknya manusia yang memiliki kepribadian yang utama. Dalam pendidikan Islam bimbingan memiliki karakter dan ciri khas tersendiri. Pemahaman bimbingan dalam Islam lebih luas cakupan ruang lingkupnya. Bimbingan pendidikan umum orientasinya pada pengembangan potensi dan dimensi diri untuk dengan ukuran dunia. Sedangkan bimbingan pendidikan Islam, memberikan dua penekanan yakni dunia dan akhirat kelak. Perbedaan inilah yang berimplikasi pada penyelenggaraan pendidikan. Bimbingan pendidikan umum tidak mementingkan pertimbangan agama sedangjan pendidikan Islam menjadikan AlQur’an dan hadis menjadi dasar di samping nilai-nilai dan norma masyarakat. Namun demikian posisi bimbingan Islam di sekolah-sekolah umum, maupun keagamaan belum mendapatkan porsi yang seharusnya. Agaknya hal ini karena belum jelasnya konsep pelaksanaan, kurangnya professional yang membidanginya. Kendati demikian secara bertahap saat ini telah lahir konsep-konsep pelaksanaan bimbingan Islam, meskipun konsepnya masih bersandar pada konsep bimbingan pendidikan umum, dan cenderung memakai metode “islamisasi” agar terlihat seperti konsep bimbingan pendidikan Islam sesungguhnya.