Eny Sutria
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA WORO KEC. MADAPANGGA KAB. BIMA Uswatun Hasanah; Eny Sutria; Nur Hidayah; Barsihannor Barsihannor

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v2i1.23660

Abstract

Proses dari masa dewasa menjadi tua menyebabkan gangguan kognitif kepada kemampuan daya ingat lansia. Sebagai upaya untuk mengatasi kemunduran fungsi kognitif pada lansia yang dapat dilakukan tenaga keperawatan yaitu dengan melakukan terapi non farmakologis yaitu senam otak. Senam otak merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak dan sebagian jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental design menggunakan pendekatan one group pretest and posttest design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, maka ditentukan jumlah sampel yaitu 7 lansia dari 14 populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan kuesioner MMSE. 7 lansia diberikan intervensi senam otak 3 kali dalam seminggu dalam 2 minggu. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan teknik analisis yang digunakan Uji Paired Samples t-test.Hasil penelitian didapatkan dari hasil pengujian dengan analisis SPSS menggunakan data numerik yang diuji normalitas kemudian Uji Paired Samples t-test telah menunjukkan bahwa fungsi kognitif sebelum dan setelah diberikan senam otak, berdasarkan hasil uji Paired Samples T-Test diperoleh p value =,000 (p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Senam otak yang dilakukan lansia akan menstimulus bagian otak agar fungsi otak yang menurun dapat diregenerasi kembali sehingga   sel otak bisa bekerja dengan baik. Peningkatan fungsi kognitif dapat mencegah kemunduran menyeluruh fungsi intelektual, kognitif dan emosional lansia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG PERAWATAN INTERNA wahyudi wahyudi; Eny Sutria; Maria Ulfah Azhar; syisnawati syisnawati
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 2 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.297 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i2.3977

Abstract

Perilaku caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitif dan dukungan. Namun penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih banyak perawat yang tidak berperilaku caring, perilaku caring perawat merupakan salah satu perilaku yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi, penghargaan, lama kerja dengan perilaku caring perawat pelaksana di ruang Interna RSUD Sinjai.Jenis penelitian ini mengggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 responden yang di ambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden dan peneliti. Untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan uji Chi-square, dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian didapatkan ada hubungan penghargaan (p=0,020), lama kerja (P= 0,008) terhadap perilaku Caring serta tidak ada hubungan bermakna antara motivasi (p=0,219) dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Perawatan Interna RSUD Sinjai. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pada perawat pelaksana agar dapat mengikuti pelatihan caring untuk meningkatkan kepedulian dan keramahan perawat kepada pasien.
PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Bilwalidayni Ikbal; Eny Sutria; Nur Hidayah
Journal of Islamic Nursing Vol 2 No 2 (2017): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.874 KB) | DOI: 10.24252/join.v2i2.3981

Abstract

Keberhasilan suatu proses belajar dipengaruhi oleh kemampuan individu untuk memusatkan perhatian terhadap objek yang sedang dipelajarinya. Terkait dengan hal tersebut maka konsentrasi merupakan aspek yang penting bagi seseorang dalam mencapai keberhasilan belajar. Metode senam otak dinilai sebagai salah satu alternatif menjaga kinerja otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap konsentrasi belajar mahasiswa keperawatan UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen Design rancangan Non Equaivalent Control Group dengan sampel yaitu 10 mahasiswa kelompok intervensi dan 10 mahasiswa kelompok kontrol dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Army Alpha. 10 mahasiswa keperawatan semester IV diberikan intervensi senam otak enam kali pertemuan dimana dalam satu hari terdapat dua kali pertemuan. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon. Hasil pengolahan data dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0.003 atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test setelah diberikan senam otak. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p value = 0.083 atau p> 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test setelah tanpa pemberian senam otak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam otak terhadap konsentrasi belajar mahasiswa keperawatan UIN Alauddin Makassar. Metode ini dapat digunakan sebagai aktivitas ringan kepada mahasiswa sebelum memulai perkuliahan agar mahasiswa menjadi rileks.
PROBLEM DEPRESI LANSIA DAN SOLUSI DENGAN TERAPI SPRITUAL ( Literature review: Problem Depression of erderly and the solution with spiritual therapy) Nur Ilmi; Eny Sutria; patima patima
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.296 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i1.5473

Abstract

Pendahuluan : Pada lanjut usia permasalahan yang menarik adalah kurangnya kemampuan dalam beradaptasi secara psikologis terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya. Dikarenakan perubahan fisik maupun psikologis dari lansia banyak dari mereka menggalami depresi , dimana seharusnya lansia mendapat kualitas hidup yang baik dimasa tuanya, hal tersebut dapat diwujudkan dengan melihat masalah depresi lansia secara mendalam dan memberikan solusi penangannanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seluruh masalah yang terjadi sehubungan dengan geriatri dan problem depresi. Metode : Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa pada tanggal 03 sampai 09 Desember 2017 dengan Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah literature review. Pencarian dilakukan antara lain pada database Sience Direct, dan Google Scholar yang dipublikasikan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2017. Kata kunci yang digunakan dalam literature review ini yaitu Depresi, Lansia, Terapi spiritual, Spiritual, Keperawatan.Hasil : Intervensi keperawatan dengan terapi spiritual dapat dijadikan sebagai intervensi yang mendukung untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Pembahasan : Seluruh intervensi yang diterapkan untuk mengurangi tingkat depresi lansia dari kelima literature yang ditelaah semuanya menunjukkan hasil yang sama dan mendukung terhadap penurunan tingkat depresi lansia, yaitu dengan terapi spiritual dengan aspek pendekatan agama sebagai landasan intervensinya dalam penerapannya. Perawat dapat melakukan asuhan keperawatan spiritualitas atau religiusitas pada lansia yang dapat membantu mempertahankan serta memperbesar semangat hidup klien lansia termasuk kesehatan mental depresi. Kesimpulan: Kondisi spiritual lansia harus dikaji secara mendalam untukbmengetahui permasalahan yang sebenarnya, termasuk faktor penyebab permasalahan lansia mengingat tingkat permasalahan lansia beraneka ragam sehingga mudah untuk memberikan penanganan, termasuk pemberian Terapi Spiritual dapat menurunkan tingkat depresi lansia.
PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROME syamsiah rauf; Andi nur setiyawati Dwi Suhardini; Nur Hidayah Tiro; Eny Sutria
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 1 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.095 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i1.7488

Abstract

PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROMEAndi Nur Setyawati Dwi Suhardini 1, Eny Sutria 2,Syamsiah Rauf 3, Nur Hidayah 4, Saleh Ridwan 51 Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar2 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 3 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 4 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 5 Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin MakassarEmail : andinursetyawati@gmail.com Proses penuaan (aging process) merupakan proses alami yang ditandai dengan terjadinya penurunan serta perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam aktivitas sehari-hari yang menimbulkan penurunan produktivitas pada lansia terkhusus dalam bidang pekerjaan. Perubahan status dari bekerja menjadi tidak bekerja dapat menjadi faktor terjadinya stressor psikologis pada lansia yang dapat berkembang menjadi konsep diri yang negatif yakni perasaan tidak berharga. Reminiscence Group Therapy atau terapi kenangan merupakan salah satu jenis terapi dengan pendekatan perilaku dan kognitif yang dirancang khusus untuk meningkatkan status kesehatan mental pada lansia dengan menggunakan memori tentang hal-hal yang menyenangkan bagi lansia untuk memelihara kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang responden lansia yang telah pensiun dengan post power syndrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden dengan harga diri rendah sebelum diberikan reminiscence group therapy. Hasil uji wilcoxon setelah reminiscence group therapy menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan yaitu P Value = 0,001 atau P<0,05) yang berarti bahwa terjadi peningkatan harga diri pada lansia setelah pemberian reminiscence group therapy. Kesimpulan : Ada pengaruh pelaksanaan reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Kata Kunci : Reminiscence Group Therapy, Lansia, Harga Diri. Post Power Syndrome. 
HUBUNGAN GOLONGAN DARAH DENGAN GAYA BELAJAR KOLB LEARNING STYLE INVENTORY MAHASISWA KEPERAWATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR muhammad anwar hafid; Eny Sutria
Journal of Islamic Nursing Vol 4 No 1 (2019): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.748 KB) | DOI: 10.24252/join.v4i1.7490

Abstract

Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengelola informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan seseorang dalam belajar. Jika keberhasilan dalam tercapainya tujuan Pendidikan bergantung pada kegiatan belajar mengajar, maka keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri tidak bias lepas dari gaya belajar peserta didik. Salah satu metode yang digunakan dalam menentukan gaya belajar adalah model Learning Style Inventory yang dikenalkan oleh David Kolb dan menghasilkan kesimpulan adanya empat gaya belajar yang umum, yaitu Diverger, Assimilator, Accomodator, dan Converger.Desain penelitian ini menggunakan Total Sampling yaitu semua mahasiswa S1 keperawatan UIN Alauddin Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar semester II, IV, dan VI dengan jumlah 155 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis bivariat yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji spearman, didapatkan hasil nilai  p = 0,426 atau  p>0,05 yang memiliki arti hipotesis nol (H0) diterima karena kekuatan korelasi antar variabel yang lemah selain itu nilai  r= -.064 yang berarti korelasi positif sehingga hipotesis  nol (H0) diterima yakni tidak ada hubungan yang signifikan antara golongan darah dengan gaya belajar Kolb.Hasil penelitian ini direkomendasikan bagi institusi Keperawatan UIN Alauddin Makasssar agar dapat memperhatikan gaya belajar mahasiswa sesuai dengan karakteristiknya sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.