Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN LUAS TANAMAN JERUK SIAM SAMBAS TAHUN 2015-2020 Kiki Kristiandi; Rini Fertiasari; Nurul Fatimah Yunita; Theresia Widji Astuti; Dian Sari
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i2.5607

Abstract

Siam orange is a commodity of Sambas district and is one of the types of agriculture developed by the Sambas district government, besides that, Sambas district is a pilot area in the agricultural sector in West Kalimantan. The purpose of this study was to analyze the level of plant area and productivity of Siam oranges in 2015-2020. The research approach is a cross sectional study. This data is secondary data with a time series (time series) obtained from the Department of Agriculture and Food Security of Sambas Regency. In addition, this research is quantitative descriptive. The results showed that Tebas District is one of the areas that has a plant expansion rate among other districts, while productivity (kg/tree) is mostly found in Sebawi, Sambas, Jawai, South Jawai, Tebas, Semparuk, Salatiga, Teluk Keramat Districts. Tekarang, Selakau timur, Pemangkat and Selakau. Average productivity results. Siam orange ranges from 33 kg / tree. Increasing the number of plants and products in chayote in Sambas Regency is one of the business opportunities in the agricultural sector and agricultural products can be developed into other preparations such as food and non food.
Pengaruh Parameter Iklim terhadap Produktivitas Jeruk Siam di Kabupaten Sambas Kiki Kristiandi; Nurul Fatimah Yunita; Rini Fertiasari; Oktavia Nurmawaty Sogiro; Wilis Widi Wilujeng
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 1 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i1.1819

Abstract

Iklim menjadi bagian terpenting dalam menentukan hasil pertanian. Perubahan iklim sering kali memberikan dampak negatif terhadap hasil pertanian karena perubahan-perubahan tersebut cenderung sulit untuk diprediksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh iklim terhadap produktivitas jeruk siam di Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kualitatif deskriptif. Dan yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah mencakup pohon yang menghasilkan buah jeruk siam, produksi jeruk siam dalam bentuk kuintal dan produktivitas (kg/pohon). Rekapan data untuk iklim diambil dari tahun 2011-2020 dengan waktu iklim yang digunakan adalah selama 12 bulan atau pertahun. Parameter diperoleh dari link online BMKG. Data iklim yang digunakan dalam penelitian ini adalah Temperatur rata-rata (°C), Lamanya penyinaran matahari (jam), Curah hujan (mm), dan Kecepatan angin rata-rata (m/s). Hasil penelitian menunjukan Tavg (0C) di Kabupaten Sambas cenderung berkisar pada 26,74 - 27,23 0C. Curah hujan terendah dicatat pada tahun 2011 yaitu sebesar 9,07 mm tahun. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi yang dimiliki Kabupaten Sambas terdapat pada tahun 2020 dengan kisaran curah hujan adalah 243, 81 mm, sehingga dengan curah hujan yang terjadi menyebabkan beberapa kerusakan dan penurunan produktivitas tanaman jeruk siam serta  lama penyinaran matahari pada tahun 2011(3, 82 jam), 2012 (4,13 jam) dan 2020 (4,64 jam) dan untuk  kecepatan angin terendah terjadi tahun 2017 yaitu berkisar 0,86  m/s. Dengan demikian yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas tanaman jeruk siam yaitu curah hujan dan lama penyinaran yang terjadi pada tahun 2011 dan 2020.
Analisis Fitokimia Dan Kandungan Vitamin C Pada Biskuit Dengan Penambahan Bubuk Ampas Jeruk Siam (Citrus Nobilis Microcarpa) Kiki Kristiandi; Rini Fertiasari; Hidayat Asta; Tendi Antopani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i1.2926

Abstract

Biskuit merupakan salah satu kelompok makanan yang digemari oleh semua masyarakat. Biskuit adalah produk pangan yang diperoleh dengan cara memanggang adonan yang berasal dari tepung, mentega dan gula serta bahan tambahan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan fitokimia dan kandungan vitamin C pada biskuit ampas jeruk siam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas jeruk siam. untuk pengujian yang dilakukan pada bikuit jeruk siam adalah Kadar air dan kadar abu dengan menggunakan metode uji SNI 01-2891-1992, Kadar lemak dengan metode uji Shoxlet, Protein SNI 01-2354.4-2006, Karbohidrat dengan by difference, serat kasar dengan metode uji gravimetri dan kandungan vitamin C. Adapun pembuatan biskuit jeruk siam ini diberikan tiga kali perlakuan. Perlakuan pertama dengan menggunakan gula halus 30 gram (F1), 30 gram serbuk ampas jeruk siam (F2), 15 gram gula halus dan 15 gram serbuk ampas jeruk siam (F3). Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan bahwa kadar air, kadar abu dan serat kasar dengan tiga perlakuan sudah memenuhi standar, lemak hanya pada F2 (27. 217) dan F3 (27. 416) dan untuk Karbohidrat hasil uji paling tinggi terdapat pada F2 (56. 7912) demikian pula untuk kandungan vitamin C F2 (0.055). Pengujian dengan menggunakan tujuh parameter tersebut dapat dikatakan memenuhi pengukuran pasar untuk produk biskuit, meskipun untuk kandungan vitamin C tidak memenuhi kebutuhan sehari
CARBOHYDRAT BY DIFFERENT ANALYSIS OF DRAGON FRUIT LEATHER TEA Rini Fertiasari
Jurnal Agrotek Lestari Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v7i1.3416

Abstract

The key to managing blood sugar levels is managing carbohydrate intake. This is because carbohydrates are responsible for raising blood sugar levels. Managing the quantity of carbohydrates is the main goal, although choosing slow-digesting carbohydrates with high fiber content also helps. Apart from carbohydrates, people with diabetes need to also limit their intake of salt, saturated fat, and avoid trans fats. For people with diabetes, it is highly recommended to include fiber and healthy fats in the daily diet. The research aims to: 1. Know the differences in carbohydrate content consisting of starch, reduced sugar and crude fiber in dragon skin tea mechanically and manually, 2. Knowing the carbohydrate content different; 3. Knowing the number of calories in a 100 gram serving of tea. The treatments were carried out using two drying techniques, namely oven drying (mechanical) and manual drying (sunlight). The test carried out is proximate testing. The resulting product is a functional food processed product that has an additional function as a food processing product for health. The herbal tea is made from red dragon fruit skin as raw material. Red dragon fruit skin tea has a function as a medicine for type 2 diabetes mellitus. From the laboratory test results obtained by different carbohydrate values for dragon skin tea with mechanical treatment is 41.83% and the total calorie is 201.57 kcal per 100 grams.