Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SIMULASI TRANSPORTASI TOMAT DAN PERUBAHAN MUTU TOMAT SELAMA PENYIMPANAN Rozana Rozana; Daud Perdana; Oktavia Nurmawaty Sigiro
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 3 No 1 (2021): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jfta.v3i1.1209

Abstract

Chemical, physical, and microbiological damage of fruits and vegetables can occur during the transportation process. The percentage of damage can reach 30-50% if the treatment during transportation is not carried out properly. The research objective was to determine the quality changes in tomatoes after transportation simulation based on the arrangement of the fruit in cardboard packaging. The treatment in this research is tomato arrangement patterns: the face centered cubic (FCC) arrangement, the traditional arrangement and the jumble (farmer) arrangement. The research begins with a transportation simulation using a vibrating table in a vertical direction, using a frequency range of 3.9 Hz and an amplitude of 5.2 cm. The simulation is carried out in 1 hour. After the simulation at the 1st hour, amount of mechanical damage (bruising) on ​​every package was carried out. The results showed that the pattern of arranging tomatoes in cardboard packaging that gave the least damage was the FCC arrangement pattern. The FCC pattern only causes shrinkage of 0.11% and the smallest amount of mechanical damage (bruising) is 0.64%.
Pengaruh Parameter Iklim terhadap Produktivitas Jeruk Siam di Kabupaten Sambas Kiki Kristiandi; Nurul Fatimah Yunita; Rini Fertiasari; Oktavia Nurmawaty Sogiro; Wilis Widi Wilujeng
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 1 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i1.1819

Abstract

Iklim menjadi bagian terpenting dalam menentukan hasil pertanian. Perubahan iklim sering kali memberikan dampak negatif terhadap hasil pertanian karena perubahan-perubahan tersebut cenderung sulit untuk diprediksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh iklim terhadap produktivitas jeruk siam di Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kualitatif deskriptif. Dan yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah mencakup pohon yang menghasilkan buah jeruk siam, produksi jeruk siam dalam bentuk kuintal dan produktivitas (kg/pohon). Rekapan data untuk iklim diambil dari tahun 2011-2020 dengan waktu iklim yang digunakan adalah selama 12 bulan atau pertahun. Parameter diperoleh dari link online BMKG. Data iklim yang digunakan dalam penelitian ini adalah Temperatur rata-rata (°C), Lamanya penyinaran matahari (jam), Curah hujan (mm), dan Kecepatan angin rata-rata (m/s). Hasil penelitian menunjukan Tavg (0C) di Kabupaten Sambas cenderung berkisar pada 26,74 - 27,23 0C. Curah hujan terendah dicatat pada tahun 2011 yaitu sebesar 9,07 mm tahun. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi yang dimiliki Kabupaten Sambas terdapat pada tahun 2020 dengan kisaran curah hujan adalah 243, 81 mm, sehingga dengan curah hujan yang terjadi menyebabkan beberapa kerusakan dan penurunan produktivitas tanaman jeruk siam serta  lama penyinaran matahari pada tahun 2011(3, 82 jam), 2012 (4,13 jam) dan 2020 (4,64 jam) dan untuk  kecepatan angin terendah terjadi tahun 2017 yaitu berkisar 0,86  m/s. Dengan demikian yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas tanaman jeruk siam yaitu curah hujan dan lama penyinaran yang terjadi pada tahun 2011 dan 2020.
PEMETAAN TINGKAT PRODUKTIFITAS JERUK SIAM DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015-2020 Nurul Fatimah Yunita; Kiki Kristiandi; Rini Fertiasari; Oktavia Nurmawaty Sigiro
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.3601

Abstract

Jeruk siam atau lebih dikenal Jeruk pontianak merupakan salah satu ikon yang dimiliki Kabupaten Sambas. Budidaya jeruk siam di Kabupaten Sambas dimulai pada tahun 1978-2020 dan terus mengalami peningkatan luas tanaman dan produktifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemetaan produktifitas tanaman jeruk siam dan luas tanaman yang ada di Kabupaten Sambas. Adapun metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan yaitu secara cross sectional study. Data yang digunakan adalah deret waktu dari tahun 2015-2020. Sedangkan untuk pemetaan wilayah menggunakan Sofware Qauntum Gis 2.18. Data menggunakan rupa bumi Indonesia dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Hasil menunjukan rata-rata sebaran produktifitas jeruk siam di Kabupaten Sambas tahun 2015-2020 terdapat pada Kecamatan Sebawi (74 kg/pohon), Kecamatan Sambas (55 kg/pohon), dan Kecamatan Jawai (54 kg/pohon). Untuk wilayah yang memiliki tingkat produktifitas jeruk siam paling rendah terdapat pada kecamatan Sajingan Besar (15 kg/pohon). Peningkatan hasil pertanian hortikultura tersebut secara berturut-turut mengalami peningkatan di tahun 2018-2020 sedangkan pada tahun 2015-2018 tidak terlalu mengalami peningkatan. Sebaran jumlah tanaman jeruk siam terbesar berada di Kecamatan Tebas dimana jumlah tanaman khusus jeruk siam pada tahun 2015-2020 berkisar di 1.220.000 pohon dan terbesar ke dua berada pada Kecamatan Salatiga. Luas tanaman terdapat pada Kecamatan Tebas (1.296.7000). Untuk luas tanaman yang terrendah berada di Kecamatan Paloh (800 pohon) dan Kecamatan Sajad (849 pohon). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin meningkatnya jumlah lahan tanaman dan produktifitas jeruk siam maka akan memiliki hubungan signifikan terhadap pendapatan petani. Dengan adanya peningkatan tersebut maka dukungan selanjutnya adalah diversifikasi pangan jeruk siam.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN PENALARAN ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA Oktavia Nurmawaty Sigiro; Diana Vivanti Sigit; Ratna Komala
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10 No 2 (2017): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.334 KB) | DOI: 10.21009/biosferjpb.10-2.4

Abstract

Efikasi diri dan penalaran ilmiah merupakan faktor internal dalam diri siswa yang memiliki peran penting untuk hasil belajar siswa. Siswa dengan efikasi diri dan penalaran ilmiah yang tinggi akan mencapai hasil belajar yang tinggi dan begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar, hubungan penalaran ilmiah dengan hasil belajar, serta hubungan efikasi diri dan penalaran ilmiah secara bersama-sama dengan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 85 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 22 Jakarta. Hasil penelitian yang diperoleh dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar siswa (r = 0,742), 2) terdapat hubungan penalaran ilmiah dengan hasil (r = 0,648), dan terdapat hubungan antara efikasi diri dan penalaran ilmiah secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa (r = 0,749).
POTENSI BAHAN PANGAN TEPUNG BIJI DURIAN SETELAH MELALUI MASA PENYIMPANAN Oktavia Nurmawaty Sigiro; Sukmayani Sukmayani; Nur Habibah; Kiki Kristiandi
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.436 KB) | DOI: 10.37637/ab.v3i2.623

Abstract

Biji durian merupakan limbah selain kulit dari buah durian. Pemanfaatan biji durian sudah mulai banyak dilakukan baik berupa tepung ataupun hingga olahan makanan namun penelitian terhadap daya simpan dan kandungan dari tepung biji tersebut belum dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penepungan, penyimpanan, dan kemudian pegujian terhadap tepung biji durian tersebut. Dari hasil pengujian diketahui bahwa kandungan tepung biji durian setelah dilakukan penyimpanan selama delapan bulan yaitu alkaloid yang tinggi, rendah kandungan terpenoid, kadar serat yang lebih tinggi dari tepung gandum, kadar air dan karbohidrat yang tinggi.
ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP PANTAI BAHARI JAWAI DI KABUPATEN SAMBAS Maryono Maryono; Beryaldi Agam; Oktavia Nurmawaty Sigiro
PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2021): PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/papalele.2021.5.2.86

Abstract

Marine ecotourism is the potential of an area to improve the welfare of coastal communities. The Jawai Marine Tourism Beach, located in Sambas Regency, is a tourist location developed from self-help at the start of the pandemic of COVID-19. In its development, the management of this area is still making continuous improvements in marine tourism services in fulfilling the wishes and needs of visitors. This research aims to determine the level of visitor satisfaction based on the Customer Satisfaction Index (CSI) and the attribute importance level based on the Importance Performance Analysis (IPA). This research has conducted from March-July 2021 at The Bahari Coast of Jawai Sambas Regency. Research methods are quantitative research methods. The research method is a quantitative research method with accidental sampling techniques. Data was obtained by distributing 220 questionnaires to visitors. The results showed that the CSI data was 69.21%, which means that the manager's performance has not met the needs and desires of visitors. Based on the results of data processing that has been carried out with IPA, several attributes must be improved and improved. The attributes which need to be improved to upgrade the service quality of the Jawai Marine Tourism Park are 1). Accommodation costs such as toilet, parking, and entrance fees; 2). Prices of food, drinks, and souvenirs. All stakeholders are expected to contribute to the development of marine ecotourism in the form of ideas, ideas, energy, thoughts, and financial assistance.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil dan Pemanfaatan Ampas Kelapa Menjadi Olahan Pangan Biskuit di Desa Sarang Burung Kuala, Kabupaten Sambas Asti Febrina; Oktavia Nurmawaty Sigiro
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JAMSI - November 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.494

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketermpilan masyarakat mitra dalam mengolah Virgin Coconut Oil dan pembuatan biskuit dengan bahas dasar imbah ampas kelapa yang banyak terdapat di Desa Sarang Burung Kuala. Desa Sarang Burung Kuala banyak terdapat tanaman kelapa sehingga menjadi salah satu sumber pencaharian masyarakat dan meningkatkan nilai ekonomi buah kelapa. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktek kepada mitra masyarakat. Selama pegabdian berlangsung terlihat masyarakat mitra sangat antusias sekali, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan ramainya masyarakat yang mengikuti pelatihan. Hal ini disebabkan oleh tingginya rasa ingin tahu dari masyarakat mitra, karena berpeluang menambah pendapatan mereka sebagai petani kelapa. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat melanjutkan sampai ke pemasaran, dan diharapkan dapat menjadi salah satu usaha masyarakat mitra dan meningkatkan pendapatan serta nilai ekonomis dari kelapa.
Ekstrak bunga telang sebagai pengganti ZA pada fermentasi nata de banana peel Oktavia Nurmawaty Sigiro
AGROINTEK Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v17i1.13971

Abstract

Nata is a source of fermented food that contains high fiber. However, to reduce the use of ZA in food, other natural nitrogen sources are needed so that they are safer in the body. This study aims to determine the potential of telang flower or butterfly pea (Clitoria ternatea) extract as a substitute for ZA in fermented fiber-rich foods such as nata de banana peel. The research method was carried out by experimental methods, namely the observation of yield, fiber content, and thickness of  nata de banana peel without the addition of ZA (X1) and with the addition of ZA (X2) with the addition of a concentration of 25 ml and 50 ml of telang flower.The result showed that the highest nata result in terms of yield, fiber content, and nata thickness were nata samples with 50 ml of telang flower extract with the addition of ZA. The sample with telang flower extract without the addition of ZA was the highest in terms of yield and fiber content was nata with 25 ml of telang flower extract. Based on the thickness, nata with 25 ml of telang flower extract without the addition of ZA had a greater thickness than nata with 50 ml of telang flower extract without the addition of ZA. This shows that the sample with the extract of telang flower without the addition of ZA can form nata de banana peel. Therefore, the extract of telang flower can be used as a substitute for ZA in the fermentation process of nata by Acetobacter xylinum. Based on the fiber content produced, the best nata is nata de banana peel which is formed from samples with 25 ml of telang flower extract without the addition of ZA
PENDAMPINGAN PENINGKATAN PRODUK UNGGULAN BERBAHAN BAKU BUAH NANAS DI DESA SAJAD KABUPATEN SAMBAS: Assistance For Improving Superior Products Made From Pineapple Fruit In Sajad Village, Sambas District Kiki Kristiandi; Nurul Fatimah Yunita; Dewi Merdekawati; Oktavia Nurmawaty Sigiro; Maryono Maryono; Sangkala Sangkala; Sudirman Masara'T
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i4.122

Abstract

Pineapple fruit is a fruit that has distinctive characteristics ranging from aroma, color and shape. This fruit contains many nutrients that are beneficial to the body including bromyelin, vitamin C and other nutrients. This community service activity aims to improve the community's ability to utilize local food ingredients that have the potential to increase village superior products. The problem faced by Sajad Village is that there are frequent losses because agricultural products from pineapples tend to have lower prices to be sold to the market, besides that this loss also causes the motivation of the farmers to decrease. The preparations made in this activity are pineapple syrup, pineapple jam and shredded pineapple and packaging is done on preparations that have been processed. The method used in this community service is through outreach and training. After the training process was completed, each team evaluated the preparations that had been made and the testers were given the opportunity to give their opinion. Based on the activities that have been carried out, the community in Sajad Village, Sambas Regency, is satisfied and helped by the preparations that have been carried out. Another result that can be seen is that participants begin to understand that pineapple has many derivative preparations that can be utilized and are aware of the advantages of consuming pineapple.
Sosialisasi Bahaya Mengonsumsi Ikan Tercemar Di Desa Jirak Kecamatan Sajad Widia Widia; Beryaldi Agam; Muhammad Zakiyul Fikri; Sangkala Sangkala; Oktavia Nurmawaty Sigiro; Nurul Fatimah Yunita; Asrul Asrul; Bayu Nugroho; Deya Agusriani; Jian Rifa Aldina; Joni Joni; Ludiyansyah Ludiyansyah; Masnita Masnita; Muhammad Faris Nurkholis; Marjulita Marjulita; Neny Neny; Ridho Ahyana
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i1.271

Abstract

Water has a crucial role in human life and ecosystems, especially as a source of life. However, the sustainability of water sources, such as rivers, is threatened by industrial waste pollution, as happened to the Jirak River in Sambas City. This condition is caused by the poor system of Wastewater Sewerage (SPAL) and Wastewater Management Plant (WWTP), as well as the shortage of latrines around the river. In 2014, the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia noted that 75% of rivers in Indonesia experienced heavy pollution, including the Jirak River. One of the main pollutants is mercury (Hg), which can be toxic and harmful to human health. Therefore, it is necessary to make prevention and counseling efforts to the community. The purpose of this counseling is to socialize about the dangers of consuming polluted fish in Jirak Village in the Jirak River area of Sambas Regency, and also provide awareness to the surrounding community to consume fresh fish that can be applied in people's lives in a sustainable manner. The location of this counseling is the Jirak River located in Sambas Regency, West Kalimantan Province. The approach used in this community service activity is to provide socialization and direct communication to mothers in Jirak Village. The socialization participants participated in the activity by actively discussing and experiencing increased knowledge and understanding of the dangers of consuming polluted fish.