Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RENCANA PENGEMBANGAN FASILITAS DESTINASI WISATA TEMAJUK KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT Sabahan Mawazi; Rossi Evita; Puput Erwandi
JURNAL PELITA KOTA Vol 3 No 1 (2022): JURNAL PELITA KOTA, FEBRUARY 2022
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v3i1.513

Abstract

Temajuk Village is the first tourist village in Sambas district, West Kalimantan. Geographically, the tourist village of Temajuk is very strategically located because the position of this village is directly adjacent to the village of Telok Melano Sarawak which is a strategic development area for Malaysia. In addition to its location directly adjacent to Malaysia, the tourist village of Temajuk also has a very dominant number of tourist attractions when compared to other villages in the Sambas district. This study aims to develop a plan for developing facilities for the Temajuk tourist destination as a tourist village in Sambas district. The research approach used in this study is a qualitative descriptive method with data collection using survey methods, observations, interviews, and literature studies. The results of this study are in the form of concepts and plans for developing tourist facilities which are described by planning maps. Keywords: planning, facilities, Temajuk tourism Abstrak Desa Temajuk merupakan desa wisata pertama yang ada di kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Secara geografis, desa wisata Temajuk terletak sangat strategis dikarenakan letak posisi desa ini berbatasan langsung dengan kampung Telok Melano Sarawak yang menjadi kawasan pengembangan strategis negara Malaysia. Selain letaknya yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, desa wisata Temajuk juga memiliki daya tarik wisata yang jumlahnya sangat dominan bila dibandingkan dengan desa lain di kabupaten Sambas. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana pengembangan fasilitas destinasi wisata Temajuk sebagai desa wisata di kabupaten Sambas. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif dengan pengambilan data menggunakan metode survei, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini berupa konsep dan rencana pengembangan fasilitas wisata yang digambarkan dengan peta perencanaan. Kata Kunci : rencana, fasilitas, wisata Temajuk
PELATIHAN PENERAPAN CLEANLINESS, HEALTY, SAFETY AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY (CHSE) PADA HOMESTAY DI DESA TEMAJUK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA Tita Rosalina; Rossi Evita; Ira Mutiaraningrum; Nur Astri Fatihah; Sabahan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.512 KB)

Abstract

Desa Temajuk merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sambas yang berbatasan langusung dengan Serawak Malaysia-Timur. Desa ini banyak memiliki obyek dan daya tarik wisata, khususnya daya tarik wisata alam. Desa ini sering dikunjungi atau dipadati wisatawan yaitu diwaktu akhir pekan, hari libur atau perayaan hari-hari besar lainnya. Dengan adanya wisatawan yang berkunjung ke desa ini, tidak menutup kemungkinan bahwa desa ini rentan tertularnya Covid 19. Dalam rangka menghindari penulan virus covid, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok pengelola homestay. Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan tentang pentingnya penerapan CHSE dalam mengelola homestay. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu, sosialisasi (Penjelasaan Materi), Tutorial (Pemutaran Vidio, praktik/simulasi) Monitoring dan Evaluasi (peninjauan setelah selesai kegitan dan memberikan penilaian terhadap penerapan CHSE pada homestay). Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pengelola homestay meningkat untuk menerapkan protokol kesehatan pada homestay yang dikelolanya.
Pemanfaatan Daya Tarik Wisata Melalui Pelatihan Penyusunan Paket Wisata Ready Made Tour Tita Rosalina; Rossi Evita; Farizawati Farizawati; Rina Septiani; Indra Nanda
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7687

Abstract

Keindahan alam Desa wisata Sebubus memiliki berbagai daya Tarik wisata pantai, hutan mangrove, dan juga terdapat satwa langka seperti bekantan dan penyu. Desa ini merupakan salah satu desa yang terdapat di kabupaten Sambas Kalimantan barat yang memiliki letak sangat strategis yaitu berada di posisi ekor pulau Kalimantan yang berdekatan dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia timur. Dengan beragamnya daya tarik wisata yang ada, namun masyarakat setempat kurang memanfaatkan daya tarik wisata sebagai suatu usaha paket wisata yang dikarenakan oleh kurangnya kemampuan untuk menyusun paket wisata, terutama paket wisata ready made tour. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan pendampingan maupun pelatihan kepada mitra yaitu kelompok sadar wisata sebubus yang dilaksanakan pada bulan September 2022. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam memanfaatkan daya tarik wisata dan menyusun paket wisata. Pelaksanaan pendampingan dan pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan yaitu: ceramah, tutorial/demonstrasi, latihan dan praktik. Tingkat pemahaman dan keterampilan mitra yang dilibatkan sebanyak 20 orang mengalami peningkatan sebesar 75%, yang diukur melalui tes awal dan tes akhir (pretest 10% dan posttest 85%). Dengan demikian usaha paket wisata readymade tour dapat dilaksanakan di desa wisata Sebubus.  The natural beauty of Sebubus village offers various tourist attractions, beaches, mangrove forests, and endangered animals such as probosci's monkeys and sea turtles. Sebubus village is a tourist village in Paloh district, Sambas regency, West Kalimantan. The Sebubus tourism village is strategically located not far from the eastern Indonesia-Malaysia border region. However, the local community does not take advantage of tourist attractions as businesses, especially managing ready-made tour packages. They lack the skill to plan tour packages. To overcome these problems, mentoring and training were carried out to provide knowledge in promoting tourist attractions. The mentoring and training were carried out in several stages: preparation, implementation and evaluation. The methods used were lectures, tutorials/demonstrations, and practices. The pre-test measured the understanding and the success of mentoring and training. Post-test assessments were conducted on 20 participants (members of Pokdarwis of Sebubus village), held on September 2022. It shows that the participants' understanding increased by 75%, originally 10% to 85%. Therefore, the ready-made tour package business can be fruitful in Sebubus Tourism Village.
Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata Melalui Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona di Desa Sebubus Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Rossi Evita; Tita Rosalina; Zumaroh Zumaroh; Nurasiah Nurasiah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7678

Abstract

Desa Sebubus adalah salah satu desa yang terletak di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat yang memiliki banyak potensi daya tarik baik alam, buatan maupun budaya. yang tersebar di beberapa dusun. Untuk mengembangkan pariwisata dan meningkatkan sadar wisata bagi masyarakat di desa ini, partisipasi masyarakat dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sangat penting. Pokdarwis merupakan mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Tujuan dari pemberdayaan Pokdarwis melalui kegiatan sosialisasi penerapan Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kapasitas serta pengetahuan setiap anggota Pokdarwis terutama dalam mewujudkan pengembangan dan pengelolaan pariwisata yang lebih baik sehingga wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi arti pentingnya setiap elemen dari Sapta Pesona dan contoh-contoh penerapannya pada daya tarik wisata yang ada. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama empat bulan dimulai dari bulan Juli sampai Oktober 2021. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 22 orang. Metode pemberdayaan dalam pengabdian ini adalah Participatory Learning and Action (PLA). Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan antusias dan motivasi yang sangat baik oleh anggota kelompok sadar wisata dalam rencana penerapan sapta pesona, selain itu dapat dilihat adanya pembuatan plang sapta pesona pada destinasi daya tarik yang dikelola oleh Pokdarwis maupun kelompok masyarakat yang lain sebagai pengingat pentingnya setiap item yang ada pada Sapta Pesona. Sebubus Village is one of the villages located in Sambas Regency, West Kalimantan. It has a lot of potential for natural, man-made, and cultural attractions. To develop tourism and increase tourism awareness in this village, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) plays a significant role. Pokdarwis is the partner in this community service. The purpose of empowering Pokdarwis through socialization on Sapta Pesona is to increase the capacity and knowledge of Pokdarwis members, especially in achieving better tourism development and management so that visitors feel safe and comfortable. The activities were carried out through socialization of the importance of each aspect of Sapta Pesona. It also described examples of its application to existing tourist attractions. This dedication activity was carried out for four months starting from July to October 2021. The number of participants who attended was 22. The empowerment method in this dedication is Participatory Learning and Action (PLA). The outcomes of the service activities demonstrate the tourism awareness group's enthusiasm and motivation in planning to implement Sapta Pesona. Furthermore, it demonstrates that Sapta Pesona signs are featured at destinations and attractions managed by Pokdarwis and other community groups as a reminder of the significance of each aspect of Sapta Pesona.
Pendampingan Dan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sebubus untuk Meningkatkan Pengetahuan dalam Paket Tour Rossi Evita; Tita Rosalina; Hikmah Trisnawati
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sebubus merupakan salah satu desa wisata Kabupaten Sambas yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sambas Nomor 33/DISPARPORA/2022 pada tanggal 24 Januari 2022. Hampir di setiap dusun desa ini memiliki daya tarik wisata, karena desa ini memiliki berbagai potensi dan daya tarik wisata, yang terdiri dari wisata alam dan wisata budaya. Untuk menunjang keberlangsungan bidang kepariwisataan, di desa ini juga terdapat beberapa kelompok sadar wisata atau yang disingkat dengan Pokdarwis. Ada enam Pokdarwis yaitu Kalilaek & Green Leaf, Tanjung Api, Batu Bejamban, Pantai Selimpai, Wahana Bahari, dan Kampak Indah. Meskipun demikian, anggota Pokdarwis masih belum mengoptimalkan potensi dan daya tarik wisata yang ada dalam menciptakan usaha di bidang pariwisata, khususnya dalam merancang paket wisata. Berangkat dari hal ini, didapat permasalahan yang dihadapi Kelompok mitra adalah belum mampunya masyarakat menyusun tour itinerary, menyusun penghitungan paket tour, menentukan target pasar serta belum optimalnya pemasaran paket tour. Diperlukan upaya pendampingan dalam membuat paket Tour sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat dan mempermudah wisatawan dalam menikmati keindahan dan budaya di Desa Sebubus. Tim Pelaksana PKM memberikan solusi untuk memberikan pendampingan pengelolaan paket tour melalui pelatihan penyusunan itinerary, penghitungan paket tour mendesain brosur paket tour serta metode yang tepat dalam pemasaran paket tour. Mitra yang terlibat dalam kegiatan PKM ini adalah POKDARWIS, perangkat desa, dan pengelola akomodasi di Desa Wisata Sebubus yaitu pengelola homestay. Diharapkan masyarakat dapat mengeksplorasi kesempatan membuka usaha yang bernilai ekonomis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sebubus. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah tersusunnya beberapa Paket Tour yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.