Anggiarini Arianto
Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol 2, No 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.
ANALISIS KESALAHAN (ERROR) GRAMATIKAL PADA HASIL UAS GANJIL MATA KULIAH I-NICHI HONYAKU Efit Fitri; Anggiarini Arianto
Ennichi Vol. 1 No. 2 (2020): Ennichi
Publisher : STBA JIA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoreksi kesalahan (error) yang terjadi pada hasil UAS Ganjil dalam mata kuliah I- Nichi Honyaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis kesalahan (Error). Penulis mengumpulkan data tentang kesalahan gramatikal pada hasil UAS Ganjil dalam mata kuliah I- Nichi Honyaku mahasiswa prodi Jepang. Teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut: (1) mencatat data tentang kesalahan gramatikal dari hasil Uas ganjil (2) menemukan jenis kesalahan gramatikal, (3) menganalisis data yang telah ditemukan dan menjelaskannya berdasarkan ilmu analisis kesalahan (error analysis) yang diambil dari teori Tarigan (2011). Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan gramatikal dalam hasil UAS ganjil mata kuliah I-Nichi Honyaku. Penelitian ini dilakukan agar kita mengetahui kesalahan gramatikal yang terjadi dalam hasil UAS mahasiswa.
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PENGGUNAAN PARTIKEL BAHASA JEPANG PADA KARANGAN MAHASISWA STBA JIA Rahayu Aprilianti; Anggiarini Arianto
Ennichi Vol. 1 No. 1 (2020): Ennichi
Publisher : STBA JIA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interferensi bahasa Indonesia dalam penggunaan pertikel pada kalimat bahasa Jepang, serta penyebab munculnya interferensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis isi. Sumber data berupa teks wacana yang ada pada karangan mahasiswa bahasa Jepang tingkat dua (semester tiga) angkatan 2017 di STBA JIA Bekasi yang mengambil mata kuliah Shokyu Sakubun (mengarang). Data dari penelitian ini adalah kesalahan penggunaan partikel bahasa Jepang yang diambil dari kata atau kalimat berbahasa Jepang yang ditulis dengan struktur kalimat yang mengandung interferensi. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori interferensi menurut Weinrich dan partikel bahasa Jepang menurut Chino. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa interferensi paling banyak terjadi pada penggunaan partikel bahasa Jepang yang mengandung makna adposisi ‘di’ dalam bahasa Indonesia. Kesalahan terjadi karena terbawanya sistem bahasa Indonesia ke dalam sistem bahasa Jepang pada kalimat, dan kurangnya kemampuan bahasa Jepang pada pembelajaran sehingga menyebabkan interferensi.
Penerapan Model Kelas Terbalik pada Pembelajaran I-Nichi Honyaku dalam Peningkatan Kemampuan Menerjemahkan Mahasiswa Semester V Anggiarini Arianto; Ani Sunarni
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.822 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v2i02.8242

Abstract

Salah satu kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh para lulusan Program Studi Bahasa Jepang STBA JIA adalah mampu menerjemahkan bahasa Jepang ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya. Salah satu masalah pada pembelajaran penerjemahan, khususnya penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang di STBA JIA adalah mahasiswa kesulitan dalam menyampaikan kembali makna teks sumber ke dalam bahasa Jepang yang disebabkan karena terbatasnya pengetahuan mahasiswa akan kosakata, ungkapan, dan istilah khusus dalam bidang tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menerjemahkan mahasiswa tingkat menengah STBA JIA melalui penerapan model belajar kelas terbalik. Bergman dan Sams (2012) mendefinisikan kelas terbalik atau flipped classroom sebagai model pengajaran ketika elemen perkuliahan dan pekerjaan rumah dibalik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan mahasiswa semester 5 Program Studi S-1 Sastra Jepang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-kualitatif. Prosedur penelitian tindakan kelas ini mengacu kepada konsep yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori kelas terbalik yang ditawarkan oleh Jonathan Bergmann dan Aaron Sams. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan nilai rata-rata antara sebelum flipped classroom (65,7) dan setelah menerapkan flipped classroom (70,8).
Ideologi Penerjemahan Kata Budaya dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang Anggiarini Arianto; Ahmad Fadly
Jurnal Bahasa Jepang Taiyou Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Taiyou
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.627 KB) | DOI: 10.22236/taiyou.v1i2.6434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi penerjemahan istilah budaya dalam terjemahan novel Anak Semua Bangsa (selanjutnya disebut ASB) karya Pramoedya Ananta Toer oleh Noriak iOshikawa. Novel ASB berlatar multikultural meski secara dominan dilatari budaya Jawa. Penerjemahan teks dengan latar budaya yang kuat memaksa penerjemah pada posisi yang dilematis sebab ideologi penerjemahannya tercermin pada terjemahannya. Ideologi penerjemahan di dikotomikan pada dua kutub yang berbeda. Ideologi yang berorientasi pada bahasa sasaran (disebutpelokalan) dan ideologi yang berorientasi pada bahasa sumber (disebut pengasingan). Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Data dalam penelitian ini bersumber dari novel ASB dan terjemahannya 全ての民族の子. Peneliti ini berupaya mengungkap ideologi yang tercermin dari terjemahan novel ASB. Melalui metode dan teknik penerjemahan istilah budaya dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang, peneliti ini mengidentifikasi ideologi penerjemahannya. Untuk mengungkap ideologi penerjemahan, peneliti ini menggunakan teori yang ditawarkan oleh Newmark baik pada tataran mikro maupun tataran makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 115 data kata budaya, prosedur yang paling sering digunakan oleh penerjemah adalah padanan fungsional dan padanan budaya. Metode yang digunakan oleh penerjemah adalah setia, semantis, adaptasi, komunikatif, dan bebas. Pada penelitian ini, ideologi pelokalan lebih dominan daripada pengasingan.Penelitian ini diharapkan menjadi sebagai sumber informasi dan referensi bagi pengajaran penerjemahan, terutama penerjemahan istilah budaya dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang.
Penerjemahan Eufemisme dari Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia dalam Novel Seibo (The Holy Mother) karya Akiyoshi Rikako Yuni Sri Asih; Anggiarini Arianto; Rosi Novisa Syarani
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.448 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur yang digunakan pada penerjemahan eufemisme dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Eufemisme bahasa Jepang didefinisikan oleh Aramaki Tomoko (1999) sebagai ungkapan yang digunakan untuk menghindari konflik dengan orang lain. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah novel Seibo (The Holy Mother) karya Akiyoshi Rikako dan novel terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang berjudul sama. Seibo (The Holy Mother) merupakan novel berlabel dewasa karena di dalamnya mengandung gambaran vulgar dan brutal. Hal tersebut menjadikan novel ini menarik diteliti dari segi penggunaan gaya bahasa eufemisme dan penerjemahannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini membahas tentang prosedur penerjemahan eufemisme dan bentuk terjemahannya. Penelitian ini didasarkan pada konsep eufemisme yang ditawarkan oleh Allan dan Buridge dan prosedur penerjemahan oleh Newmark. Data yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 14 data. Hasil penelitian menunjukkan dari 14 data terdapat 11 jenis eufemisme yang diterjemahkan menggunakan prosedur literal 5 data, modulasi 4 data, transposisi 2 data, naturalisasi 1 data, sinonim 1 data, dan padanan budaya 1 data. Penggunaan prosedur menghasilkan terjemahan yang berbentuk eufemisme dan non eufemisme.
Penerapan Case Based Learning pada Mata Kuliah Sekkyakugyou No Nihongo Siti Nur Isnaini; Rahayu Aprilianti; Anggiarini Arianto; Ani Sunarni
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.843 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i2.26

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang “Penerapan Case Based Learning pada Mata Kuliah Sekkyakugyou No Nihongo” pada mahasiswa semester 7 STBA JIA TA 2021/2022. Dalam kegiatan pembelajaran yang berfokus pada pengajar dirasa kurang tepat dalam pembelajaran yang membutuhkan kemampuan siswa dalam berpendapat untuk memecahkan kasus yang diberikan. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan (Action Research) dengan metode Case Based Learning (CBL) yang mengutamakan diskusi dalam memecahkan masalah yyang disajikan. Dengan penelitian semi kualitatif dan kuantitatif dihasilkan bahwa penerapan CBL pada mahasiswa memberikan kenaikan rata-rata nilai dalam memahami omotenashi dalam bentuk kasus. Hasil penelitian terjadi kenaikan rata-rata dengan pre-test 65,38, dan Post-test sebesar 83,53. Tanggapan siswa dengan adanya pembelajaran CBL adalah cukup baik dan menarik.
Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.