p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ennichi Acitya Bhakti
Rainhard Oliver Hoftman
Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol 2, No 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.
TINGKAT KOMPETENSI KOMUNIKASI BAHASA JEPANG (PENELITIAN TINDAKAN KELAS MAHASISWA SEMESTER VII BAHASA JEPANG STBA JIA BEKASI 2019/2020) Aam Hamidah; Rainhard Oliver Hoftman
Ennichi Vol. 1 No. 2 (2020): Ennichi
Publisher : STBA JIA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar kompetensi berbahasa meliputi kompetensi menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari empat aspek tersebut aspek kemampuan berbicara merupakan aspek kemampuan yang ke dua setelah kemampuan menyimak. Metode pengajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar sangat mendukung untuk meningkatkan kemampuan belajar. Dengan melalui Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat mengetahui kondisi kemampuan kompetensi berbahasa Jepang mahasiswa baik di awal proses belajar mengajar maupun pada akhir proses dan mengembangkan metode pengajaran yang tepat untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar demi meningkatkan kemampuan kompetensi berbahasa Jepang.Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui bagaimana kompetensi Mahasiswa JIA semester VII dalam komunikasi bahasa Jepang pada awal dan akhir proses belajar mengajar 2). Untuk menemukan cara meningkatkan kemampuan kompetensi komunikasi Bahasa Jepang. 3). Untuk menemukan Metode pengajaran yang tepat apa yang dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam komunikasi Bahasa Jepang. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan deskriptif dengan bentuk tindakan kelas menggunakan desain model Kemmis dan Taggrat, yaitu model design bentuk kajian bersifat reflektif. Penelitian dilakukan dalam bentuk siklus yaitu terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, dengan melaui pendekatan strategi pembelajaran bermain peran, dan mengambil data dengan melalui rubrik penilaian. Hasil penelitian ini maka, pada siklus I pertemuan II, menunjukkan adanya perbaikan dalam kompetensi komunikasi bahasa Jepang cukup signifikan.
Pemahaman Penerjemahan Bagi Guru Bahasa Jepang di Wilayah 3 Cirebon dan Jabodetabek Rainhard Oliver Hoftman; Anggiarini Arianto; Siti Nur Isnaini; Rosi Novisa Syarani; Yanti Hidayati
Acitya Bhakti Vol. 2 No. 1 (2022): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v2i1.14681

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penerjemahan dan stimulus kepada guru-guru bahasa Jepang yang mengajar di sekolah-sekolah Jabodetabek dan wilayah 3 Cirebon melalui Musyarawah Guru Mata Pelajaran atau disingkat MGMP. Terdapat 19 sekolah menengah atas yang mengikuti PkM ini. Dari kegiatan PkM ini diharapkan guru-guru pengajar bahasa Jepang dapat mentranfer pengetahuannya kepada siswa siswi didikannya. Materi yang dipergunakan dalam kegiatan ini diambil dari ujian kemampuan bahasa Jepang level 4 bagian dokkai (pemahaman bacaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif, dimana kegiatan dibagi menjadi grup atau kelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Pembelajaran kolaboratif digunakan agar setiap anggota kelompok ikut aktif dalam memberikan ide atau gagasannya terhadap permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah adanya masukan kata bahasa Indonesia dari satu kata bahasa Jepang, khususnya untuk kata-kata yang mempunyai unsur budaya. Kesepakatan dan keberterimaan kata yang dipakai menjadi poin penting dalam kegiatan pengabdian ini.
Pemahaman Aksara Jepang Dasar melalui Shoudo Rainhard Oliver Hoftman; Beby Fitri Xaviera; Elli Rahmawati Zulaeha; Onin Najmudin
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 2 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i2.30319

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah ini bermula dari banyaknya acara-acara kejepangan di sekolah-sekolah. Acara tersebut mengangkat budaya Jepang seperti anime, cosplay, film Jepang, dan masakan Jepang. Dari kondisi tersebut terlihat bahwa keingintahuan tentang budaya Jepang disekitar kampus sangat besar. Ditambah lagi dengan meningkatnya industri Jepang di sekitar wilayah Bekasi, seiring dengan meningkatnya penjualan makanan bernuansa kejepangan.  Untuk mengakomodir kondisi tersebut diadakanlah pengabdian penulisan huruf Jepang melalui shoudo atau kaligrafi Jepang. Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa yang mempunyai keingintahuan untuk belajar Jepang, mempunyai pijakan yang kuat dengan menguasai huruf-huruf Jepang. Dalam mempelajari bahasa Jepang, huruf mempunyai peranan penting. Huruf-huruf bahasa Jepang adalah hiragana, katakana dan kanji. Kesemua huruf tersebut wajib dikuasai dalam mempelajari bahasa Jepang. Dalam shodou huruf-huruf tersebut dipakai untuk mengekspresikan keindahan aksara Jepang. Kata-kata seperti gunung・ yamaå±±, air・ mizu 水, dan tanah ・tsuchi 土merupakan bentuk-bentuk kanji sederhana yang dipergunakan dalam PkM ini. Siswa-siswi yang mengikuti PkM ini berjumlah 30 orang dibagi menjadi 6 kelompok. Hasil dari penulisan aksara Jepang, dipresentasikan di depan kelas, memaparkan kesulitan dalam penulisan melalui shoudou. Antusias mereka terlihat ketika pembelajaran berlangsung huruf-huruf yang mereka tulis, ditulis berulang-ulang sampai mereka benar-benar mengetahui dengan baik.